Anda di halaman 1dari 29

OKSIGENASI

&
SIRKULASI

dr. Khusnul Khotimah


KONSEP DASAR OKSIGENASI

Definisi
Oksigen : unsur vital dalam proses metabolisme
untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh
sel-sel tubuh

Oksigenasi : menghirup udara dari luar yang


mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta
menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil
sisa oksidasi
SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM
KEBUTUHAN OKSIGENASI

Saluran pernapasan bagian atas


Hidung
Faring
Laring (tenggorokan)
Epiglotis

Saluran pernapasan bagian bawah


Trakhea
Bronkhus
Bronkiolus

Paru-paru, berfungsi sebagai tempat pertukaran gas O2 (oksigen) dan


CO2 (karbondioksida).

06/09/20 04:47 PM
Proses Fisiologi Oksigenasi
VENTILASI PARU
PROSES MEKANIK, KELUAR MASUKNYA UDARA
DARI LUAR KE DALAM PARU DAN SEBALIKNYA
 YAITU BERNAFAS

EKSTERNA PERTUKARAN GAS


TERJADI ANTARA UDARA DALAM
ALVEOLUS DENGAN DARAH DALAM
KAPILER, PROSESNYA DISEBUT
DIFUSI
PROSES
RESPIRASI PERTUKARAN GAS
PERTUKARAN GAS ANTARA
DARAH DENGAN SEL
INTERNA JARINGAN/TISUE

UTILISASI O2
PEMAKAIAN OKSIGEN
DALAM SEL PADA REAKSI
PELEPASAN ENERGI
PROSES RESPIRASI :

1. VENTILASI PARU.
2. DIFUSI O2 DAN CO2.
3. TRANSPOR O2 DAN CO2.
4. REGULASI RESPIRASI.

FREK. NAFAS 12 - 20 x/ menit

KEBUTUHAN O2 250 ml/ menit.

EKSKRESI CO2 200 ml/ menit


Macam –macam Gangguan Keseimbangan
Oksigen
Perubahan Fungsi Pernapasan
Hiperventilasi
Hiperventilasi : ventilasi yang berlebih untuk
mengeliminasi karbon dioksida normal di vena yang
di produksi melalui metabolism selular
Hipoventilasi : ventilasi alveoral tidak adekuat
memenuhi kebetuhan oksigen tubuh atau
mengeliminasi CO2 secara adekuat. Jika ventilasi
alveolar menurun maka PaCO2 meningkat.
Atelektasis (kolaps alveoli yang mencegah
pertukaran O2 dan CO2)
Hypoxia : ketidakcukupan oksigen dalam tubuh,
dari gas yang diinspirasi ke jaringan
Sianosis : gangguan pernapasan yang kebiruan pada kulit
yang disebabkan karena jumlah hemoglobin deoksigenasi
yang berlebihan didalam pembuluh darah kulit terutama
kapiler.
Hipoksemia : berkurangnya kandungan oksigen dalam
darah
Gagal napas : ketidakmampuan sistem pernapasan untuk
mempertahankan suatu keadaan pertukaran antara atmosfir
dan sel-sel tubuh yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
normal pada gagal napas, terjadi kegagalan sistem pulmoner
untuk memenuhi kebutuhan eliminasi CO2 dan oksigenasi
darah
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Oksigenasi

1. Hipoksia

Perubahan pola pernafasan


Takipnea
Bradipnea
Hiperventilasi
Kussmaul
Hipoventilasi
Dispnea
Ortopnea
Cheyne stokes
Pernafasan paradoksial
Biot
Stridor

06/09/20 04:47 PM
Obstruksi jalan nafas
Tanda klinis
Batuk tidak efektif atau tidak ada
Tidak mampu mengeluarkan sekret di jalan nafas
Suara nafas menunjukkan adanya sumbatan
Jumlah, irama dan kedalaman pernafasan tidak normal

Pertukaran gas
Tanda klinis
Dispnea pada usaha nafas
Nafas dengan bibir pada fase ekspirasi yang panjang
Agitasi
Lelah, letargi
Meningkatnya tahanan vaskuler paru-paru
Menurunnya saturasi O dan meningkatnya PaCO
Sianosis

06/09/20 04:47 PM
Perubahan Pola Nafas

Ritme respirasi abnormal


 Cheyne Stokes → bertambah dan berkurangnya ritme
respirasi, dari perafasan yang sangat dalam, lambat dan
akhirnya diikuti periode apnea, o.k gagal jantung
kongestif, PTIK, dan overdosis obat.
Kussmaul’s ( hyperventilasi ) → peningkatan kecepatan
dan kedalaman nafas biasanya lebih dari 20 x per menit.
Dijumpai pada asidosisi metabolik, dan gagal ginjal.
Apneustic → henti nafas , pada gangguan sistem saraf
pusat
Biot”s → nafas dangkal, mungkin dijumpai pada orang
sehat dan klien dengan gangguan system saraf pusat.
Normalnya bernafas hanya membutuhkan sedikit usaha.
Kesulitan bernafas disebut dyspnea.
Rencana Keperawatan

1. Mempertahankan terbukanya jalan napas


2. Mobilisasi sekresi paru
3. Mempertahankan dan meningkatkan
pengembangan paru
4. Mengurangi / mengoreksi hipoksia dan
kompensasi tubuh akibat hipoksia
5. Meningkatkan transportasi gas dan Cardiak
Output. Dengan resusitasi jantung paru (RJP),
yang mencakup tindakan ABC
1. Mempertahankan terbukanya jalan napas

a. Pemasangan jalan napas buatan


Rute pemasangan :
 Orotrakheal : mulut dan trachea
 Nasotrakheal : hidung dan trachea
 Trakheostomi : tube dimasukkan ke dalam trakhea melalui
suatu insisi yang diciptakan pada lingkaran kartilago ke-2 atau
ke-3
 Intubasi endotrakheal
b. Latihan napas dalam dan batuk efektif.
c. Posisi yang baik
d. Pengisapan lendir (suctioning)
e. Pemberian obat bronchodilator
Gangguan Sirkulasi Darah

Gangguan sirkulasi darah adalah kondisi


ketidaklancaran peredaran darah seseorang akibat
gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

Beberapa faktor penyebab gangguan sirkulasi darah


yaitu: terdapatnya plak atheromatus, kekentalan
darah yang tinggi dan berkurangnya elastisitas
dinding pembuluh darah.
Klasifikasi Gangguan Sirkulasi

No Jenis Gangguan Kejadian

Gangguan cairan Edema, dehidrasi, defisiensi


1 tubuh dan elektrolit elektrolit atau kelebihan elektrolit

2 Gangguan volume Hiperemi, perdarahan dan syok

Trombosis, emboli, serta


sumbatan karena hal lain seperti
3 Gangguan obstruksi tumor, jaringan fibrosis dan
parasit
Gangguan Keseimbangan Sirkulasi
BRADIKARDI

Denyut jantung yang kurang dari 60x/m. Sedangkan


bradikardi yang menyebabkan timbulnya keluhan
umumnya < 50x/m
Bradikardi akan jadi masalah bila simtomatik dan
tanda akibat denyut jantung yang terlalu lambat.
Gejala yang mungkin timbul meliputi :
- Sesak napasa
- Nyeri dada
- Pusing, kesadaran menurun
- Lemah, rasa melayang, pingsan (sinkop)
TAKIKARDI

Takikardi : suatu kondisi denyut jantung >100 x/m.


Denyut jantung cepat, irama normal (sinus
takikardi) sering sekali merupakan respon fisiologis
terhadap suatu kondisi stres, misalnya hipoksia,
demam, rasa sakit, kondisi kekurangan volume
intravaskular.
TROMBUS

Gumpalan darah yang menempel pada dinding


pembuluh darah
Pembetuk dipermudah oleh :
- Kerusakan dinding pembuluh darah
- Perubahan aliran darah => perlambatan sirkulasi
- Pembekuan yang dipercepat (hiperkoagulasi)
- Adanya kortikosterois dalam darah
- Bahaya trombus pada arteri akhir => nekrosis
iskemik
EMBOLI

Emboli arteri akut adalah gangguan berupa


sumbatan akut pada sistem arteri yang sebagian
besara disebabkan oleh lepasnya suatu emboli.

Suatu emboli dapat berupa gumpalan darah


(trombus), tetapi bisa juga merupakan gumpalan
lemak, cairan ketuban, pecahan tumor atau
gelembung udara yang akan mengikuti aliran darah
sampai akhirnya menyumbat pembuluh darah.
ARITMIA

Gangguan pembetukan impuls/pacu (otomatisitas


abnormal atau gangguan konduksi) karena:
- Sentrum SA membentuk pacu lebih kecil, atau bila
sentrum AV membentuk pacu lebih besar
- Pacu di SA tidak sampai ke sentrum AV, dan tidak
diteruskan ke bindel HIS.
Jenis Aritmia :
- Frekuensi ventrikel > 160 x/m
- Frekuensi ventrikel <40 x/m
- Fibrilasi ventrikel
Tindakan Keperawatan

1. Rekam aritmia
2. Laporkan ke dokter
3. Bila ada gangguan hemodinamik siapkan DC shock
4. Siapkan obat emergency
5. Cari kemungkinan penyebab : hipoksia, nyeri,
gangguan keseimbangan elektrolit
6. Kalau supraventikuler coba lakukan massage pada
a. Carotis.
DISRITMIA

Gangguan irama jantung yaitu perubahan pada


pembentukan dan atau penyebaran eksitasi yang
menyebabkan perubahan urutan eksitasi atrium
atau ventrikel atau transmisi atrioventrikulor.
Dimana gangguan ini dapat mengenai frekuensi,
keteraturan, atau tempat pembentukan potensial
aksi.
SYOK

Syok adalah kumpulan gejala akibat perfusi selular


tidak mencukupi dan pasokan O2 tidak cukup
memenuhi kebutuhan metabolik yang dapat
disebabkan oleh beberaapa hal dengan gambaran
klinis yang bervariasi.
Faktor Penyebab Syok

Ketika terjadi vasodilatasi maka volume darah yang


mengalir dalam pembuluh darah seperti berkurang
Ketika permeabilitas
sehinggakapiler
darahbertambah
Volume darah
yang makakejantung
dapat
kembali cairan berkurang.
berkurang sebagai akibat
dalam darah akan keluar
Akibatnya kapiler
langsung
cardiac masuk
dari
outputpunke jaringan.
kejadian luka-luka,
jadi pembedahan
berkurang sehingga atau
Akibatnya dalam darah akan terjadi
gejala syokpengentalan
muntah dan diare.
akan terlihat,
darah (Haemokonsentrasi) dan volume darah akan
berkurang
Klasifikasi Syok

Syok yang terjadi akibat pengaruh


Syok yang terjadi akibat defisiensi
Syok yang terjadi
Syokakibat
akibat neurogen pada
berkurangnya
fungsi cairan
jantung juga karena
peristiwa
tubuh yang
adanya
perdarahan yangsehingga
hebat seperti
terjadimenakutkan pada kecelakaan
ketidakseimbangan
nyeri yang cairan atau
amat sangat pada kasus
akibat
seperti padainfark rasa sakit yang tidak
kasusmyocard.
muntaber
pada ibu yang melahirkan
tertahankan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai