Anda di halaman 1dari 25

Keperawatan Jiwa

Asmawi
Definisi
1. American Nurses Associations (ANA)
area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah
laku mansia sebagai dasar dan menggunakan diri sendir secara terapeutik
dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien
dan masyarakat dimanapun mereka berada.
2. Doroty, Cicelia
proses dimana perawat membantu individu atau kelompok dalam
mengembangkan konsep diri yang positif dan meningkatkan pola hubungan
antar pribadi yg harmonis agar berperan lebih produktif di masyarakat.
Definisi (Lanjut...)
3. Kaplan Sadock
proses interpersonal yang berupaya untuk meningkatkan dan
mempertahankan perilaku yang akan mendukung integrasi. Klien
dapat berupa individu, keluarga, kelompok, organisasi dan komunitas.
Artinya lebih fokus terhadap upaya dalam mendukung integrasi. Ciri
orang yang sehat jiwanya adalah adanya integrasi atau kesatuan yang
utuh antara berbagai dalam aspek dirinya sendiri. Contoh
Innaprophiate affect, exibisionism
Definisi (Lanjut...)
4. Caroline in Basic Nursing 1999
Perawatan kesehatan mental adalah merawat seseorang dengan penyimpangan
mental. Fokusnya lebih ke SKILL, perawat harus peka, sensitif, memiliki
kemampuan mendengar, memberi penguatan, memahami dan memberi
dorongan. Pada prinsipnya gangguan jiwa memiliki 3 hal berikut yaitu, tidak
tahu, tidak mau dan tidak mampu disinilah tugas perawat memberikan
pengetahuan dengan harapan berubah perilaku klien atau menjadi termotivasi.
Contoh, menjelaskan manfaat mandi bagi kesehatan, berpikir positif, asertif
Prinsip Keperawatan Jiwa
1. Roles & functions Of psychiatric Nurse
Keperawatan jiwa merupakan suatu proses interpersonal, untuk
meningkatkan & memelihara perilaku-perilaku yang mendukung
terwujudnya satu kesatuan yang harmonis. Tiga wilayah praktek
keperawatan jiwa yaitu, perawatan langsung, komunikasi dan
manajemen.
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
2. Therapeutik Nurse Patient relationship
 pengalaman belajar yang bermakna dan penalaman mmperbaiki emosional
klien
 menjadi penolong yang efektif (menggali perasaan yang muncul, klrarifikasi
nilai2 yang dianut, kemampuan memberikan contoh dan mempunyai jiwa
kemanusiaan
Dimensi respon yang sejati, saling menghormati, memahami dan emaptik
secara nyata
Kebuntuan komunikasi terpeutik misalnya, resisten, transferen, dan konterferes
Hasil Asuhan ditentukan oleh dasar pengetahuan perawat, keterampilan klnik,
kapasitas, introspektif dan evaluasi diri pasien
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
3. Conseptual Model Of Pschiatric Nursing
 Psychoanalytical
 Interpersonal
 Social
 Existencial
 Supportive therapy
 Medical
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
4. Model & Adaptasi dalam keperawatan Jiwa
5. Keadaan-keadaan Biologis dalam keperawatan jiwa
 Perawat jiwa harus mepelajari struktur dan Fungsi Otak mencakup
Neurotransmision
 Brain Imaging Teknik, seperti CT, MRI, BEAM, PET
 Peneleaahan tentang gen yang membawa gen kelainan mental
 Irama Sirkadian
 Psikoimunologi
 kemampuan mengidentifikasi riwayat, penampilan pisik dan interpretasi
hasil Lab
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
6. Keadaan-keadaan Psikologis dalam Keperawatan Jiwa
 perawat haurus mampu menggambarkan rentang hidup psikologis
klien melalui waktu.
 mengelompokan pengkajian status mental klien meliputi penampilan
pasien, pembicaraan, aktivitas motorik, mood, affect, interaksi,
persepsi, isi pikiran, kesadaran, kecerdasan dan konsentrasi
 menilai kemampuan intelektual dan kognitif
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
7. Keadaan Sosial Budaya
 kepekaan terhadap budaya
 memahami faktor resiko untuk gangguan psikiatri dari
sosiokultural
 mengidentifikasi variasi dari stresor sosiokultural yang
menghambat perkembangan kesehatan mental
 Respon coping dan gejala kelainan mental lainnya
 pengkajian pada pasien sosiokultural
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
8. Keadan Lingkungan dalam Keperawatan Jiwa
secara tidak langsung lingkunan mepengaruhi pelayanan
keperawatan mental. Perawat memberikan informasi baru dan
mengintegrasikannya dalam praktik untuk menyediakan pelayanan
yang berkualitas.
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
9. Etik dalam keperawatan Jiwa
 Terdapat 2 tipe penerimaan di Rumah Sakit Jiwa:
1) Kesepakatan yang disadari
2) Kesepakatan yang tidak disadari
 Klien memiliki hak variasi hak asasi yang luas dan hak warga sipil
 Perawat jiwa memiliki 3 peran
1) Pemberi pelayanan
2) Pekerja dari Rumah Sakit
3) Warga Negara
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
10. Penatalaksanaan Proses keperawatan
 Bersifat interaktif (Poblem Solving) secara sistematis untuk mencapai tujuan
 Pengkajian merefleksikan keadaan, proses, dan informasi biopsikososiokultural
klien, data dikumpul secara sistematis.
 Diagnosa keperawatan seharusnya meliputi respon adaptif klian dan aadaptif
lien, mendefenisian karakteristik respon tersebut dan pengarush stresornya
Perencanaan meliputi prioritas diagnosa keperawatan dan tujuan yang
diharpkan
 Intervensi harusnya secara langsung membantu klien meningkatkan Insight dan
pemecahan masalah perencanaan tindakan yang positif.
 Evaluasi meliputi penilaian kembali fase2 sebelumnya dari proses keperawatan
menentukan tahapan untuk merencanakan tujuan yang hendak dicapai
Prinsip Keperawatan Jiwa (lanjut...)
11. Aktualisasi peran perawat jiwa
 bertanggung jawab pribadi dan untuk praktik, peran perawat berhubungan
dengan otonomi dan self definition
 aktif berpartisipasi dalam organisasi
 secara kontinyu belajar dan memelihara informasi yang lalu dan
memperoleh informasi yang terkini dalam bidangnya
 Memandang sejawat sebagai sebagai kelompok sebagai tim kolaborasi
pemberi pelayanan keperawatan
 sharing dalam perencanaan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah,
penentuan tujuan melakukan kerja sama dengan kounikasi terbuka
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa
1. Model Psycoanalytical
Merupakan model yang dikemukakan oleh Sigmund Freud.
Psikoanalisa meyakini bahwa penyimpangan perilaku pada
usia dewasa berhubungan dengan perkembangan pada
masa anak. Menurut model psycoanalytical, gangguan jiwa
dikarenakan ego tidak berfungsi dalam mengontrol id,
sehingga mendorong terjadinya penyimpangan perilaku
(deviation of Behavioral) dan konflik intrapsikis terutama
pada masa anak-anak.
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
2. Interpersonal
• Model ini dikembangkan oleh Harry Stack Sullivan dan Hildegard
Peplau.
• Teori interpersonal meyakini bahwa perilaku berkembang dari
hubungan interpersonal.
• Sullivan menekankan besarnya pengaruh perkembangan masa anak-
anak terhadap kesehatan jiwa individu.Menurut konsep model ini,
kelainan jiwa seseorang disebabkan karena adanya ancaman
yangdapat menimbulkan kecemasan (Anxiety).
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
2. Interpersonal (lanjut..)
Sulivan mengatakan dalam dii individu terdapat 2 dorongan:
1) Dorongan untuk kepuasan
2) Dorongan Untuk Keamanan
Proses terapi dibagi menjadi 2 Komponen:
3) Membangun rasa aman pada klien
4) Membangun hubungan saling percaya
Peran perawat dalam terapi ini
5) Share Anxieties
6) Therapist Use empathy
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
3. Sosial
Model ini berfokus pada lingkungan fisik dan situasi sosial yang
dapat menimbulkan stress dan mencetuskan gangguan jiwa.
Menurut Szasz, setiap individu bertanggung jawab terhadap
perilakunya, mampu mengontrol dan menyesuaikan perilaku sesuai
dengan nilai atau budaya yang diharapkan masyarakat. Kaplan,
meyakini bahwa, konsep pencegahan primer, sekunder dan tertier
sangat penting untuk mencegah timbulnya gangguan jiwa.
• Proses terapi : Prinsip proses terapi yang sangat penting dalam
modifikasi lingkungan dan adanya support system.
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
4. Existensial
Model ekistensial menyatakan bahwa gangguan perilaku atau gangguan
jiwa terjadi apabila individu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan
hidupnya. Individu tidak memiliki kebanggan akan dirinya (Elis,Roger).
Membenci diri sendiri dan mengalami gangguan dalam Bodi-image.
Prinsip terapi pada model ini adalah mengupayakan individu agar
memiliki pengalaman berinteraksi dengan orang yang menjadi panutan
atau sukses dengan memahami riwayat hidup orang tsb, memperluas
kesadaran diri dengan cara introspeksi diri (self assessment), bergaul
dengan kelompok sosial dan kemanusiaan (conducted in group), serta
mendorong untuk menerima dirinya sendiri dan menerima kritik atau
feedback tentang perilakunya dari orang lain (encouraged to accept self
and control behavior).
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
5. Supportive
Wermon dan Rockland meyakini bahwa penyebab gangguan jiwa adalah faktor
biopsikososial dan respos maladaptive saat ini. Contoh aspek biologis yaitu
sering sakit maag, migraine, batuk-batuk. Aspek psikologisnya mengalami
banyak keluhan seperti : mudah cemas, kurang percaya diri, perasaan bersalah,
ragu-ragu, pemarah. Aspek social sepeertisusah bergaul, menarik diri, tidak
disukai, bermusuhan, tidak mampu mendapatkan pekerjaan, dan sebagainya.
Prinsip terapi pada model supportif adalah menguatkan respon coping
adaptif. Terapis membantu klien untuk mengidentifikasi dan mengenal kekuatan
atau kemampuan serta coping yang dimiliki klien, mengevaluasi kemampuan
mana yang dapat digunakan untuk alternative pemecahan masalah.
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
6. Medica
Menurut konsep ini penyebab gangguan jiwa adalah
multifactor yang kompleks yaitu aspek fisik, genetic,
lingkungan dan factor social. Model medical meyakini
bahwa penyimpangan perilaku merupakan manifestasi
gangguan sistem syaraf pusat (Mayer, Kraeplin).
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
7. Model Komunikasi
Model perilaku mengatakan bahwa, penyimpangan perilaku terjadi jika
pesan yang disampaikan tidak jelas. Penyimpangan komunikasi
menyangkut verbal dan non verbal, posisi tubuh, kecepatan dan volume
suara atau bicara.

Proses terapi;
a) Memberi umpan balik/klarifikasi masalah
b) Memberi penguatan untuk komunikasi yang efektif
c) Meberi alternatif koreksi untuk komunikasi yang tidak efektif
d) Melakukan analisa proses interaksi
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
8. Model Perilaku
Dikembangkan oleh H.J. Eysenck, J. Wilpe dan B.F. Skinner. Terapi modifikasi
perilaku dikembangkan dari teori belajar (learning theory).

Proses Terapi:
a) Desentiasi dan rileksasi, dapat dilakukan bersamaan
b) Asertif training
c) Positif training
d) Self Regulasi
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
9. Model Adaptasi Roy
Roy (1986) berpendapat bahwa keperawatan sebagai ilmu dan
praktik berperan dalam meningkatkan adaptasi individu dan
kelompok terhadap kesehatan sehingga sikap yang muncul semakin
positif.
Macam-macam model konseptual
keperawatan Jiwa (Lanjut.....)
11. Model Keperawatan
• Pendekatan model keperawatan adalah model konsep yang digunakan
dalam memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan, secaara holistik, bio,psiko,sosial dan
spiritual. Fokus penangganan pada model keperawatan adalah
penyimpangan perilaku, asuhan keperawatan berfokus pada respon
individu terhadap masalah kesehatan yang actual dan potensial, dengan
berfokus pada :rentang sehat sakit berdasarkan teori dasar keperawatan
dengan intervensi tindakan keperawatan spesifik dan melakukan
evaluasi hasil tindakan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai