TUGAS ETNOGRAFI PAPUA

Nama : Nurul Izzah Hana P

NIM : 2022082024008
Dosen : Dr.Agapitus Dumatubun, M.Si

1.
AIDS (Acquered Immuno Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala dan
infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat virus
HIV(Human Immodeficiency Virus). Virus ini akan masuk ke dalam sel darah putih sehingga
sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi akan menurun. Akibatnya
sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan penderita mudah terkena penyakit.Meskipun
penanganannya dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum
bisa disembuhkan.
Penularan HIV dapat dicegah melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Saling setia terhadap pasangan, hindari berganti-ganti pasangan
2. Hindari penggunaan narkoba terutama melalui jarum suntik
3. Edukasi HIV yang benar mengenai cara penularan, pencegahan, dan pengobatannya, dapat
membantu mencegah penularan HIV di  masyarakat.

Perawatan Tradisional untuk HIV AIDS

1. Terapi dengan Bawang Putih

Bawang putih dipercaya bisa mengendalikan perkembangan atau infeksi virus. Bahkan
bawang putih juga bisa membuat berbagai gejala yang berhubungan dengan sistem kekenalan
tubuh menjadi lebih ringan. Penderita yang memilih perawatan medis dengan obat-obatan
ARV atau ART bisa mengurangi berbagai efek samping dengan makan bawang putih.
Bawang putih bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kesehatan menjadi lebih
baik.

2. Yoga

Yoga adalah salah satu latihan tubuh yang disarankan untuk penderita HIV AIDS. Yoga bisa
menggerakan organ tubuh dengan baik hingga ke bagian semua syaraf tubuh. Selain itu, yoga
juga bisa memberikan efek yang menenangkan untuk pikiran sehingga mengurangi stress dan
depresi. Penderita HIV AIDS sangat disarankan untuk melakukan yoga mulai dari tahap
awal. Latihan dengan seorang instruktus harus dilakukan untuk membantu menemukan jenis
yoga yang paling baik bagi penderita.

3. Akupuntur
 Akupuntur adalah tehnik perawatan dengan menggunakan jarum kecil yang ditusukkan ke
titik dibagian tubuh tertentu. Perawatan ini memang tidak bisa menyembuhkan HIV AIDS
tapi bisa mengendalikan rasa sakit akibat infeksi dari virus yang sudah masuk ke tubuh.
Akupuntur juga bisa membantu peredaran darah menjadi lebih baik sehingga bisa
mengurangi efek infeksi yang lebih cepat.

4. Meditasi

Meditasi adalah salah satu perawatan yang dilakukan untuk mengendalikan pikiran, perasaan
dan mendapatkan ketenangana batin.Meditasi mengatasi penderita HIV AIDS yang sering
mengalami gangguan kecemasan, kesulitan tidur dan stres karena terus memikirkan tentang
penyakit yang diderita. Banyak penderita HIV AIDS yang bisa mendapatkan kehidupan yang
lebih baik dengan melakukan meditasi. Meditasi bisa dilakukan di rumah , tempat latihan
atau di tempat khusus yang bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Langkan ini bisa
dilakukan dengan iringan musik dan instruktur.

5. Konsumsi Suplemen

Berbagai jenis suplemen biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Bagi
penderita HIV AIDS maka jenis suplemen tertentu bisa membantu mempertahankan
kesehatan tubuh sehingga bisa menjalani kehidupan dengan baik. beberapa jenis suplemen
yang disarankan adalah seperti:

 Makanan yang mengandung vitamin D yang bisa menjadi sumber kalsium sehingga bisa
meningkatkan kekuatan dan kesehatan tulang.
 Suplemen selenium yang berfungsi untuk mengatasi perkembangan infeksi virus HIV.
 Suplemen minyak ikan yang bisa mengatasi masalah penumpulan lemak dalam tubuh
 Suplemen vitamin B12 yang digunakan oleh ibu hamil untuk mempertahankan kondisi
kesehatan dan janin
 Suplemen protein yang bisa membantu penderita HIV AIDS untuk tetap memiliki berat
badan yang seimbang dan tidak mudah terserang penyakit.

6. Perawatan Herbal

Perawatan herbal banyak dikembangkan oleh beberapa negara seperti China dan India. Dua
negara ini memang sangat terkenal dengan perawatan herbal yang menggunakan berbagai
jenis ramuan dan tanaman khusus yang tumbuh liar di hutan maupun dari laut. Namun
perawatan ini hanya bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah perkembangan
infeksi, tapi tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan. Berikut ini beberapa perawatan cara
mengobati HIV AIDS dengan herbal yang dikenal :

 Teh hijau – Teh yang dikonsumsi secara rutin memberikan efek antioksidan yang cukup
tinggi sehingga melindungi sistem kekebalan tubuh
 Ginseng – Tanaman ini dikenal memiliki satu juta manfaat untuk mengatasi peradangan dan
infeksi pada organ tubuh akibat serangan virus HIV
 Jamur maitake – Jamus ini digunakan sebagai salah satu tanaman obat untuk melindungi
sistem kekebalan tubuh dan mencegah perkembangan virus dalam tubuh. Selain itu jamur ini
juga sangat berperan untuk menurunkan kadar kolesterol dan darah sehingga penderita HIV
AIDS dapat hidup lebih baik.
2.

1. Tea Tree Oil

Tea tree oil atau yang sering disebut minyak pohon teh ini ternyata mempunyai manfaat
sebagai cara mengobati bisul. Hal ini lantaran tea tree oil memiliki sifat antibakteri dan
antiseptik yang kuat sehingga membantu mengobati infeksi bakteri penyebab bisul. Perlu
kalian ketahui jika hindari penggunaan tea tree oil langsung ke kulit karena bisa
menyebabkan efek terbakar.

Oleh sebab itu, campurkan lima tetes tea tree oil dengan satu sendok the kelapa atau minyak
zaitun. Setelah itu, gunakan bantuan kapas maupun cutton bud untuk mengoleskan ramuan
tersebut ke area kulit yang terkena bisul. Lakukan langkah ini 2-3 kali setiap harinya sampai
bisul pecah dan benar-benar hilang.

2. Bubuk Kunyit

Cara mengobati bisul selanjutnya yaitu dengan menggunakan bubuk kunyit. Rempah-rempah
yang satu ini memang mempunyai khasiat luar biasa, salah satunya dapat mengobati bisul.
Hal ini lantaran kunyit memiliki kandungan antibakteri dan antiradang. Cara mengobati bisul
menggunakan bubuk kunyit dapat dilakukan dengan menaruh bubuk kunyit pada kulit atau
mengonsumsi bubuk kunyit.

Jika kalian menggunakan bubuk kunyit langsung pada kulit, caranya bisa dengan
mencampurkan bubuk kunyit dengan air. Setelah itu, kalian bisa langsung mengoleskan ke
area bisul. Oleskan bubuk kunyit ini dua kali dalam sehari. Namun, jika kalian ingin
meminumnya, kalian dapat mencampur bubuk kunyit dengan air atau susu dan konsumsi tiga
kali dalam sehari.

 3. Bawang Putih

Bawang putih yang dikenal sebagai bumbu dapur ini juga bisa dijadikan cara mengobati bisul
secara alami. Hal ini lantaran bawang putih memiliki dua sifat yakni antibakteri dan anti
inflamasi yang mampu menyembuhkan bisul dengan efektif.
Cara mengobati bisul menggunakan bawang putih yaitu dengan menghaluskan 3 siung
bawang putih terlebih dahulu. Setelah itu, ambil sari dari bawang putih tersebut. Lalu, kalian
bisa langsung mengoleskannya pada area kulit yang terkena bisul. Lakukan langkah ini
secara rutin supaya bisul cepat mengempes.

4. Bawang Merah

Tak hanya bawang putih saja yang memiliki manfaat untuk menghilangkan bisul, ternyata
bawang merah pun juga memiliki manfaat yang serupa. Tentu saja hal ini lantaran sifat
antiseptik yang ada pada bawang merah. Cara memanfaatkan bawang merah untuk mengobati
bisul yaitu dengan memotong 1 siung bawang merah yang sudah diiris sedang. Setelah itu,
ambil irisan bawang merah tersebut pada area kulit yang mengalami bisulan.

Jika sudah, tutup bagian tersebut menggunakan perban dan biarkan selama semalaman.
Keesokan harinya, buka perban dan cuci hingga bersih. Ulangi cara ini setidaknya 3 kali
dalam seminggu sampai bisul menghilang.

5. Lidah Buaya

Tak hanya ampuh untuk kesehatan rambut, lidah buaya rupanya juga terbukti ampuh
memberikan manfaat untuk kesehatan kulit. Penggunaan lidah buaya bisa jadi cara mengobati
bisul yang sudah pecah tapi masih bengkak.

Untuk mendapatkan manfaat dari gel lidah buaya, kalian cukup mengoleskan lidah buaya di
permukaan bisul sesering mungkin sampai sembuh. Sifat dingin dari lidah buaya dipercaya
mampu meredakan rasa sakit dan bertindak sebagai anti septik.

6. Kompres Air Hangat

Cara mengobati bisul paling mudah selanjutnya yaitu dengan mengompres bisul
menggunakan air hangat. sirkulasi darah yang sebelumnya terhambat akibat penyakit ini
bakal kembali lancar, sekaligus mendorong nanah agar berkumpul di pusat benjolan.

Caranya pun tserbilang sangat mudah tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun. Pertama-
tama kalian siapkan terlebih dahulu air hangat dan handuk. Setelah itu rendam handuk
tersebut ke dalam air hangat. Kompres pada bisul kira-kira 15 hingga 20 menit. Ulangi cara
ini paling tidak 3 kali sehari untuk meredakan rasa sakit dan mengempeskan bisul.