Anda di halaman 1dari 15

15 Manfaat Brotowali untuk Obat

Tradisional dan Kesehatan


Sponsors Link

Brotowali merupakan sejenis tanaman obat tradisional yang biasa tumbuh di pekarangan
maupun di dalam hutan. Tanaman ini tergolong jenis tanaman liar yang bisa ditemui
diseluruh daerah di Indonesia, terutama di pulau Jawa, Bali, dan juga Ambon. Tanaman
merambat ini biasanya dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu tradisional, karena
kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya dipercaya mampu memberikan manfaat yang
baik bagi kesehatan tubuh.

ads

Kandungan Bahan kimia

Di dalam brotowali terdapat bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh seperti Alkaloid
berberin dan columbina, yang dipercaya mampu membunuh bakteri pada luka. Zat pikroretin
merupakan zat yang memberikan rasa pahit pada brotowali yang dapat merangsang kerja urat
saraf dan menjadikan sistem pernafasan dapat bekerja dengan baik, bersamaan dengan
zat Palmatin, Glikosida, Harsa, Kolulin, dan zat pati.

Sementara itu, brotowali juga memiliki beberapa sifat seperti :

 Analgesik, yaitu sebagai penghilang rasa sakit


 Alkaloid dan flavonoid, yaitu sebagai antiinfertilitas alami
 Antipiretik, yaitu sebagai penurun panas
 Antineoplastik, yaitu sebagai pencegah kanker dan tumor
 Antidiabetik, yaitu dapat membantu mengontrol gula darah
 Antioksidan, yaitu perlindungan dari radikal bebas
 Imunologi, yaitu untuk menstimulasi sistem imune
 Antidepresan, yaitu menghambat aktivitas monoamine oxidase
 Antiporotik, yaitu kepadatan tulang
 Anti alergi, yaitu mengurangi akibat alergi
Adapun bagian dari tanaman ini yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu
adalah bagian batang dan daunnya. Kedua bagian tersebut biasanya direbus, dan akan
menghasilkan rasa yang pahit. Dalam istilah jawa, jamu brotowali dikenal dengan istilah
jamu pahitan.

Berikut ini penjabaran tentang beberapa manfaat dari tanaman brotowali, diantaranya :

1. Penambah nafsu makan

Sering kali kita mengalami gangguan menurunnya nafsu makan. Hal ini bisa disebabkan oleh
beberapa faktor seperti karena gangguan suatu penyakit, depresi, perubahan mood, dan lain
sebagainya. Nafsu makan adalah sebuah situasi dimana terjadi sistem pengaturan internal
tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi dalam tubuh. Saat nafsu makan
menurun atau bahkan hilang, maka tubuh kehilangan energi. Jika kondisi ini terus berlanjut,
dapat mengakibatkan penyakit serius, dan jangka waktu yang lama, tubuh beresiko
mengalami malnutrisi.

Untuk mengatasi hal tersebut, sangat dianjurkan bagi kita untuk segera mengambil tindakan
dengan mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan, maupun menggunakan ramuan
tradisional lainnya seperti ramuan dari bahan alami brotowali. Adapaun caranya adalah
dengan minum air rebusan daun brotowali. Tambahkan manfaat madu ke dalam rebusan,
untuk mengurangi rasa pahit.

2. Membantu penyembuhan luka

Brotowali mengandung alkaloid barberin dan columbina yang berfungsi sebagai pembunuh
bakteri pada luka. Penggunaan brotowali dalam hal penyembuhan luka adalah dengan
menumbuk beberapa lembar daun brotowali lalu ditempelkan pada luka. Selain itu, mencuci
luka dengan rebusan batang brotowali juga dapat menyembuhkan luka.

3. Menyembuhkan penyakit kulit

Penyakit kulit seperti kudis (scabies) merupakan gangguan kulit yang tentu saja sangat
mengganggu penampilan kita. Selain itu, scabies merupakan jenis penyakit yang menular,
baik secara langsung maupun melalui perantara lain. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa
memanfaatkan brotowali sebagai alternative pengobatannya. Caranya adalah :

 Tumbuk beberapa lembar daun brotowali


 Campur manfaat belerang dan manfaat minyak kelapa ke dalam tumbukan
 Lalu mengoleskan pada daerah yang terkena scabies
 Lakukanlah hal ini secara teratur

4. Mengobati diabetes

Penyakit diabetes merupakan sejenis penyakit yang jika dibiarkan tanpa perawatan akan
dapat berdampak pada kematian. Penyakit yang sering disebut dengan kencing manis ini
terjadi akibat kelainan pada sistem metabolik tubuh yang disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti :

 obesitas
 kurang berolah raga
 kehamilan
 pola makan yang tidak sehat
 Faktor keturunan, dsb

Penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan dengan total, pengobatan yang dilakukan hanya
untuk mengendalikan dampak serta mengurangi resiko terjadinya komplikasi.

Lalu bagaimana hubungan antara diabetes dan brotowali? Ternyata tanaman brotowali
memiliki sifat antidiabetik, yaitu dapat membantu mengontrol gula darah. Cara
pengobatannya adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan rebusan batang brotowali, daun
sambiloto, serta daun kumis kucing sebanyak 2 kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil
yang maksimal.

5. Menurunkan demam

Kandungan antipiretik dan analgesik yang terdapat dalam manfaat brotowali, mampu
membantu untuk menurunkan demam. Caranya adalah dengan mengkonsumsi hasil rebusan
batang brotowali yang telah dicampur dengan madu. Madu berfungsi untuk mengurangi rasa
pahit dari air rebusan tersebut. Beberapa obat herbal lainnya juga bisa digunakan untuk
mengatasi demam seperti :

 manfaat daun jarak


 manfaat mentimun
 manfaat daun sirsak

6. Menyembuhkan sakit kuning (hepatitis)

Penyakit kuning atau disebut icterus atau bisa juga disebut jaundice, merupakan sejenis
penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada kulit, sclera (bagian putih pada
mata), serta pada kelenjar ludah yang disebabkan oleh peningkatan bilirubin (senyawa
pigmen yang merupakan hasil katabolisme enzimatik biliverdin oleh biliverdine reduktase)
pada tubuh.

Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan dilakukan perawatan medis
maupun dengan pengobatan alternatif seperti penggunaan obat-obatan herbal. Brotowali
merupakan salah satu jenis obat herbal yang bisa membantu mengobati penyakit ini, caranya
adalah dengan rutin mengkonsumsi ¾ gelas hasil rebusan batang brotowali yang telah
ditambahkan dengan madu. Lakukanlah hal ini sebanyak dua kali sehari.

7. Penyembuhan rematik

Rematik atau dalam bahasa medis dikenal dengan rheumatoid athritis (RA) merupakan
peradangan sendi yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh pada saat melawan
virus, bakteri, dan jamur pada tubuh kita. Gangguan ini sering terjadi pada manusia di atas
umur 50 tahun. Untuk itu, pada masa-masa usia anda mencapai 50 tahun, sebaiknya jangan
terlalu melakukan kegiatan membebani tubuh.
Cara alami untuk mengobati gangguan ini antara lain, adalah dengan rutin mengkonsumsi ½
gelas hasil rebusan batang brotowali segar sebanyak 2 kali dalam sehari. Lakukanlah hal
tersebut secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

8. Mengobati gatal-gatal

Gangguan gatal kulit ini biasa menyerang kita. Sensasi yang ditimbulkan membuat kita ingin
selalu menggaruknya. Namun jika hal tersebut kita lakukan, maka bisa mengakibatkan iritasi,
luka, maupun lecet pada kulit. Cara mengatasi hal tersebut secara tradisional adalah dengan
berendam dalam air hangat, hasil rebusan dari daun brotowali yang dicampur dengan
belerang. Lakukan selama kurang lebih 20 menit.

Selain mandi dengan air rebusan brotowali, ada pula obat gatal alami yang bisa dikonsumsi
seperti :

 manfaat bawang merah


 manfaat pare
 manfaat daging biawak

9. Menyembuhkan malaria

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium. Penularan
penyakit ini adalah dengan perantara nyamuk. Kasus terjadinya penyakit ini sering kali
terjadi, dan tak jarang bisa berujung pada kematian.

Pengobatan alami penyakit ini salah satunya adalah dengan menggunakan ramuan herbal
yang berasal dari tanaman brotowali. Caranya adalah dengan mengkonsumsi ramuan hasil
rebusan daun brotowali yang dicampur dengan madu sebanyak 3 kali sehari.

10. Mencerahkan kulit wajah

Bagi sebagian orang yang lebih memilih cara-cara alami untuk merawat kecantikan wajah,
akan lebih memilih menggunakan ramuan herbal seperti hasil rebusan batang brotowali untuk
mencuci muka. Hal ini terbukti memberikan efek positif pada kulit wajah yaitu dapat
menghilangkan noda-noda yang menempel di wajah serta dapat menghilangkan warna kusam
di wajah. Daripada menggunakan produk-produk kecantikan yang justru bisa mengakibatkan
efek yang tak diinginkan nantinya.

11. Merangsang kerja urat saraf

ads

Kandungan zat pikroretin yang memberikan sensasi rasa pahit pada tanaman brotowali, dapat
berfungsi untuk merangsang kerja urat saraf pada saluran pernafasan. Hal ini dapat
menurunkan suhu tubuh yang panas.

12. Mengobati diare

Untuk mengatasi gangguan diare, mengkonsumsi air rebusan brotowali secara rutin dipercaya
mampu membantu meredakan keluhan diare. Hal ini dikarenakan brotowali memiliki efek
menghentikan pertumbuhan salmonella typhi yaitu bakteri penyebab diare. Pengobatan herbal
untuk diare lainnya, di dapat dari :

 manfaat daun jambu biji


 manfaat salak
 manfaat jintan hitam

13. Anti tumor

Seorang ahli tumor yang berasal dari India, paa tahun 1998 mengadakan uji coba pada seekor
tikus dengan menggunakan ekstrak brotowali. Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat
brotowali memiliki sifat sitotoksik terhadap kanker serviks yang hampir sama dengan obat
yang digunakan untuk mengatasi tumor. Sementara itu penelitian pada manusia menunjukkan
bahwa ekstrak brotowali dapat mengobati kanker hati.

14. Memberi efek menenangkan

Sebuah penyelidikan yang dilakukan pada seekor tikus yang diberi ekstrak brotowali
menunjukkan bahwa ramuan ekstrak brotowali dapat memberikan efek menenangkan pada
hewan tersebut. Hal ini seiring dengan digunakannya ektrak brotowali sebagai obat penyakit
jiwa di negara Filiphina.

15. Mengobati sakit punggung dan pinggang

Di propinsi Bali, tanaman brotowali dimanfaatkan sebagai obat gosok yang dipercaya mampu
mengobati sakit punggung maupun sakit pinggang. Caranya adalah dengan mengoleskan
hasil tumbukan brotowali pada pinggang atau punggung yang terasa sakit. Khasiat ini juga
ditemui pada :

 manfaat daun alpukat


 manfaat kumis kucing
 manfaat daun binahong

Tanaman brotowali merupakan sejenis tanaman obat yang bisa digunaka untuk penyembuhan
beberapa jenis penyakit, baik luar maupun dalam. Ramuan tradisonal dari brotowali ini
merupakan ramuan warisan dari nenek moyang yang perlu dan harus selalu kita lestarikan.

 Efek Samping Pemakaian Brotowali


 Sekilas Tentang Tanaman Brotowali

Dari penjabaran diatas, jelaslah kita ketahui bahwa banyak sekali manfaat brotowali ini. Akan
tetapi kita juga harus mengetahui aturan pakai tanaman tersebut, agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak kita inginkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian brotowali antara
lain :

 Penggunaan yang berlebihan dapat meningkatkan cairan empedu yang berakibat pada
menurunnya nafsu makan
 Penggunaan pada wanita hamil dapat mengganggu kehamilan dan menghentikan
pertumbuhan janin
 Penggunaan yang melebihi ketentuan dapat terganggunya kadar gula dalam darah
 Penggunaan brotowali yang berlebih, dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh
menjadi lebih aktif. Hal ini bisa menyebabkan penyakit autoimmune.

Sponsors Link

15 Manfaat Brotowali untuk Kesehatan & Pengobatan: Diabetes, Rematik,


Luka, Gatal, Kudis, dll

Brotowali biasanya dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan jamu tradisional. Dimana di
dalam brotowali memiliki zat seperti Alkaloid berberin dan columbina yang berfungsi untuk
membunuh bakteri pada luka.

Zat pikroretin di dalam brotowali yang memberikan rasa pahit, manfaatnya untuk
meningkatkan fungsi urat saraf serta menjaga fungsi sistem pernafasan agar optimal.

Beberapa sifat yang dimiliki brotowali, yaitu:

 Anti-alergi, untuk mencegah dan menurunkan reaksi alergi.


 Analgesik, untuk menghilangkan rasa sakit.
 Antipiretik, untuk menurunkan panas / demam.
 Antioksidan, untuk mencegah serangan radikal bebas pemicu penuaan dini dan
kenker.
 Antineoplastik, untuk mencegah kanker dan tumor.
 Antidiabetik, untuk mengontrol gula darah.
 Antiporotik, untuk menjaga kepadatan tulang.
 Imunologi, untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh.

Brotowali (Tinospora crispa -nama latinnya) mengandung senyawa kimia yang berkhasiat
mengobati berbagai penyakit. Senyawa kimia bermanfaat terdapat pada seluruh bagian
borotowali, mulai dari akar, batang dan daun. [Sumber: UMS.ac.id]
Tumbuhan Brotowali | Sumber gambar: Wikipedia.org

Manfaat Brotowali untuk kesehatan dan


Pengobatan
1. Mencerahkan kulit wajah
Untuk mencerahkan kulit wajah, Anda bisa memanfaatkan ramuan herbal yang murah,
berupa rebusan batang brotowali yang nantinya digunakan untuk membersihkan wajah.
Manfaat dari menggunakan ramuan ini untuk menghilangkan noda-noda yang menempel
pada wajah, dan membuat wajah menjadi cerah.

Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan wajah, maka sebelum menyentuh wajah maka
Anad harus mencuci tangan hingga air bersih, agar terbebas dari virus, bakteri dan kuman.

2. Untuk mengatasi turunnya nafsu makan


Terkadang rasa malas untuk makan muncul, ada berbagai hal yang membuat seseorang tidak
memiliki nafsu makan, seperti karena sedang banyak pikiran, stres, depresi, masalah pada
kondisi fisik, suasana hati yang sedang tidak enak, dll. Apabila Anda tidak makan tentunya
akan membuat badan lemas dan kekurangan nutrisi penting. Yang juga beresiko memicu
penyakit berbahaya.

Manfaatkan ramuan tradisional brotowali ini. Caranya dengan meminum air rebusan daun
brotowali. Jika terasa pahit air rebusannya, Anda bisa menambahkan madu guna mengatasi
rasa pahit yang tidak enak. Menambahkan madu juga memberikan tambahan nutrisi penting
bagi tubuh.
Untuk menambah nafsu makan, Anda juga bisa melakukan seperti yang umum dilakukan
banyak orang, yaitu mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan.

3. Mengobati diabetes
Penyakit diabetes akan menjadi sangat berbahaya jika diabaikan, harus mendapatkan
penanganan segera sebelum penyakit diabetes menjadi kronis. Penyakit yang dikenal dengan
sebutan ‘kencing manis’ ini terjadi akibat adanya kondisi abnormal pada metabolik tubuh.

Adapun penyabab seseorang sampai terkena diabates ada banyak, seperti karena kurang
berolah raga, pola makan yang tidak sehat, faktor keturunan, tubuh kegemukan, dll.

Diabetes tidak bisa diobati secara keseluruhan. Dimana, selama ini yang dapat dilakukan
dalam mengatasi diabetes adalah mengendalikan gejala dan mencegah adanya komplikasi
yang akan sangat berbahaya jika sampai terjadi.

Untuk mengatasi diabetes maka bisa dengan memanfaatkan konsumsi herbal yang bersifat
antidiabetik, salah satunya Brotowali ini.

Dan yang menjadi faktor utama agar kondisi penyakit diabetes bisa semakin membaik adalah
jagalah pola hidup yang baik dan sehat. Pola hidup yang sehat sangat penting untuk
mengontrol kadar gula di dalam darah agar tidak terlalu tinggi.

Penting bagi Anda untuk membatasi asupan yang manis-manis, seperti minuman energi /
bersoda, kue manis, gula, teh, dll.

Untuk membuat ramuan Brotowali dalam mengatasi penyakit diabetes, pertama-tama ambil
batang Brotowali, lalu bersihkan dan potong-potong. Siapkan juga daun Sambiloto dan daun
Kumis kucing secukupnya.

Cuci bersih semuanya. Lalu rebuslah dengan 3 gelas air hingga mendidih. Biarkan dlaam
kondisi mendidih hingga hanya tersisa 1,5 gelas.

Setelah itu, tunggu hingga tidak panas lagi. Lalu saring dan masukan air rebusan ke dalam
gelas. Minum 2 kali dalam sehari, sebanyak ½ gelas saja.

4. Memberi efek menenangkan pada tubuh


Pada studi yang dilakukan ilmuwan. Dimana studi dilakukan dengan menggunakan obyek
seekor tikus yang diberikan ekstrak brotowali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ramuan
ekstrak brotowali bermanfaat untuk memberikan rasa tenang dan rileks pada tikus pecobaan
tersebut.

5. Menyembuhkan sakit kuning (hepatitis)


Penyebab timbulnya penyakit kuning karena terjadi penumpukan zat berwarna kuning (yang
disebut bilirubin) di dalam darah dan jaringan tubuh. Bilirubin adalah zat sisa berasal dari
kondisi sel darah merah yang terurai. Sebelum dibuang dari dalam tubuh, zat bilirubin ini
akan dikirim lewat hati melalui aliran darah.

Di dalam organ hati, bilirubin tercampur bersama cairan empedu. Dimana kedua zat ersebut
akan menuju sistem pencernaan untuk dibuang. Pembuangan zat sisa bilirubin melalui
kotoran dan dalam bentuk urin. Paling banyak melalui kotoran yang keluar dari dalam tubuh
melalui proses BAB.

Adanya zat sisa bilirubin itulah yang menyebabkan urin cenderung berwarna kuning dan tinja
cenderung berwarna cokelat.

Brotowali dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kuning . Untuk melakukan


pengobatan dengan mengkonsumsi ¾ gelas hasil rebusan batang brotowali, air rebusan
dicampur dengan madu pada proses pembuatannya. Konsumsi ramuan ini secara rutin hingga
gejala penyakit kuning semakin menurun.

Hindari konsumsi alkohol karena menyebakan kondisi penyakit kuning semakin parah.
Kemdian jaga berat badan agar terhindar dari obasitas. Kondisi tubuh yang gemuk dapat
meningkatkan risiko masalah batu empedu dan sirosis.

qoo10.jp qoo10.jp
【今日2500円→699円!送料無料】30色 【今日2500円→699円!送料無料】30色
....... .......

6. Mempercepat untuk menyembuhkan luka


Kandungan alkaloid barberin dan columbina yang terdapat di dalam brotowali memberikan
manfaat bagi orang yang mengalami luka. Kandungan tersebut mampu untuk melawan
serangan bakteri akibat luka. Untuk membuat ramuannya dalam menyembuhkan luka, maka
pertama-tama tumbuk beberapa lembar daun brotowali, kemudian tempelkan pada bagian
tubuh yang mengalami luka.

Penggunaan lainnya, yaitu dengan merebus batang brotowali, kemudian air rebusannya (saat
sudah mendingin) digunakan untuk mencuci bagian tubuh yang terkena luka. Hal ini
berfungsi untuk membunuh bakteri-bakteri yang beresiko memicu infeksi pada kulit.

7. Menyembuhkan penyakit kulit


Kudis merupakan salah satu jenis dari penyakit kulit yang disebabkan serangan tungau dan
kutu kecil yang bernama Sarcoptes scabiei. Rasa gatalnya akan lebih terasa saat malam hari.
Dimana penyakit kudis ini selain memberikan rasa tidak nyaman pada tubuh, juga akan
merusak penampilan sehingga menjadi tidak percaya diri.

Kudis dapat menular, yang bisa menular secara langsung maupun dengan perantara media
seperti handuk dan lainnya. Untuk menyembuhkan kulit menggunakan brotowali, berikut
langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Pertama-tama tumbuk beberapa lembar daun brotowali.


2. Lalu masukan belerang dan minyak kelapa ke dalam wadah tumbukan.
3. Setelah selesai membuat ramuan, maka oleskan pada bagian tubuh yang terjangkiti
penyakit kusta.
4. Anda perlu melakukannya secara rutin, jangan sampai hanya sesekali saja melakukan.

8. Menyembuhkan demam
Di dalam brotowali memiliki zat analgesik dan antipiretik yang bermanfaat untuk membantu
menurunkan demam dengan cepat. Anda bisa menggunakan batang dari tanaman brotowali
yang mampu menurunkan demam yang dialami. Metode ini cock baik bagi anda yang tidak
suka dengan penggunaan obat kimia.

Untuk membuat ramuannya, pertama-tama siapkan batang brotowali yang panjangnya sekitar
15 cm. lalu cuci hingga bersih.

Kemduian sediakan air sebanyak 3 gelas, lalu tuangkan ke panci, hidupkan kompor. Ketika
air mulai mendidih, masukan batang yang sudah dicuci tadi ke dalamnya.

Biarkan air mendidih dan menyusut hingga hanya menyisakan 1 gelas air saja. Setelah itu,
tunggu agak mendingin air rebuasannya lalu saring sembari memasukan ke gelas. Masukan
satu sendok madu ke dalam segelas air rebusan, lalu minum. Lakukan 2 kali dalam sehari.

Dalam proses pembuatan ramuan, jangan lupa untuk juga memasukan madu. Sehingga Anda
tidak akan terlalu tersiksa saat minum air rebusan tersebut karena rasa pahitnya. Pada madu
juga memiliki manfaat kandungan yang sangat banyak.

Saat demam, jangan lupa untuk memenuhi asupan cairan butuh, terutama minum air putih.
Demam dapat diturunkan secara efektif menggunakan obat khusus demam, beberapa yang
bisa digunakan adalah obat yang mengandung parasetamol (paling umum digunakan),
Ibuprofen (0bat ini harus diminum setelah makan untuk mencegah sakit perut), dan Aspirin
(khusus dewasa, tidak boleh diberikan kepada anak-anak).

9. Menyembuhkan rematik
Rematik adalah sebuah penyakit peradangan sendi yang terjadi akibat adanya gangguan pada
sistem kekebalan tubuh dalam melawan ancaman virus di dalam tubuh. Rasa sakit umumnya
muncul pada mereka yang telah berusia 50 tahun ke atas. Sebagai saran yang penting, jangan
melakukan pekerjaan berat bagi Anda yang sudah terkena rematik.

Untuk mengatasi remasik, maka minumlah ½ gelas air hasil rebusan batang brotowali.
Lakukan secara rutin yaitu dua kali dalam sehari.

10. Mengobati gatal-gatal


Rasa gatal pada kulit membuat penderitanya ingin terus menggaruknya, yang akhirnya bisa
menyebabkan masalah baru yaitu kulit luka, lecet ataupun iritasi. Untuk mengatasi gatal-gatal
menggunakan daun brotowali, adalah cukup dengan berendam air hangat.

Yang air hangat tersebut adalah hasil rebusan dari daun brotowali yang dicampur belerang.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, minimal lakukan 20 menit untuk berendam disana.

11. Merangsang fungsi urat saraf


Di dalam brotowali mengandungan zat pikroretin, dimana zat inilah yang membuat brotowali
terasa pahit. Ternyata dibalik rasanya yang tidak enak, brotowali memiliki manfaat untuk
merangsang fungsi urat saraf pada saluran pernafasan. Manfaatnya membantu untuk
menurunkan suhu tubuh yang dalam kondisi panas.

12. Menyembuhkan malaria


Penyakit malaria ini termasuk jenis penyakit yang menular, yang muncul akibat adanya
parasit plasmodium. Adapun bentuk penularannya melalui perantara nyamuk. Sehingga
penting untuk menjaga kebersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang berkembang biak
nyamuk. Dimana penyakit malaria tidak boleh sama sekali diremehkan, karena bisa berujung
pada kematian jika kondisi sangat parah.

Untuk menyembuhkan malaria maka manfaat tanaman brotowali ini. Anda hanya perlu
minum ramuan air hasil rebusan daun brotowali yang dicampur dengan madu. Lakukan tiga
kali dalam sehari.

13. Mengobati diare


Brotowali juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati diare. Minum air rebusan brotowali
mampu meredakan gejala rasa sakit akibat diare. Pada brotowali memiliki zat yang berfungsi
untuk membunuh pertumbuhan bakteri salmonella typhi, yaitu bakteri yang mengakibatkan
penyakit diare.

14. Mencegah tumor


Sebuah penelitian yang dipimpin oleh seorang ahli penyakit tumor yang berasal dari negara
India. Penelitian dilakukan pada 1998, dengan menggunakan obyek seekor tikus, yang
diberikan ekstrak brotowali.

Hasil peneliian menemukan bahwa kandungan di dalam brotowali bersifat sitotoksik terhadap
kanker serviks. Dimana manfaatnya hampir setara dibandingkan obat yang umum dipakai
untuk mengatasi tumor.

Penelitian lainnya yang dilakukan para ilmuwan, menemukan hasil penelitian bahwa ekstrak
brotowali mampu mengobati kanker hati pada manusia.

15. Mengobati sakit punggung dan pinggang


Penggunaan tanaman brotowali untuk mengatasi sakit pada punggung dan sakit pinggang,
adalah dengan hanya mengoleskan hasil tumbukan brotowali pada punggung atau pinggang
yang mengalami rasa nyeri.

Efek samping brotowali


Berlebihan dalam penggunaan / konsumsi brotowali akan memberikan dampak buruk bagi
kesehatan tubuh, berikut penjelasannya:

-Mengakibatkan masalah autoimun. Konsumsi brotowali dalam jumlah banyak dapat


mengakibatkan sistem kekebalan akan terlalu aktif, sehingga memunculkan gejala autoimun.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan resiko beberapa penyakit seperti penyakit lupus,
sklerosis ganda, radang sendi dan beberpa lainnya.

-Mengganggu kehamilan. Bagi wanita yang sedang hamil disarankan untuk tidak
mengonsumsi brotowali. Hal itu karena dikhawatirkan bisa memberikan masalah pada
kehamilan, serta dapat menganggu pertumbuhan janin.

-Beresiko sakit maag. Banyak konsumsi brotowali bisa mengakibatkan terjadinya penyakit
maag.

-Menyebabakan masalah gangguan pencernan. Konsumsi air rebusan brotowali secara


berlebihan bisa mengakibatkan masalah pencernaan dan juga bisa membebani kinerja ginjal .
Lebih buruk lagi bisa mengakibatkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang.

-Menimbulkan penyakit hipoglekimia. Hipoglekimia terjadi akibat kadar gula darah rendah.
Mengkonsumsi brotowali memang mampu menurunkan kadar gula darah. Dengan begitu
tidak baik mengonsumsi brotowali dalam jumlah tinggi, karena bisa mengakibatkan penyakit
hipoglekimia berat.

-Konsumsi brotowali secara dapat meningkatkan cairan empedu secara signifikan yang
berdampak buruk bagi kesehatan.

-Memicu alergi, mual, muntah, dan sakit kepala akibat mengonsumsi banyak brotowali

19 Manfaat dan Khasiat Batang Brotowali


Untuk Kesehatan
Khasiat.co.id – Brotowali adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di wilayah Jawa, Bali
dan Ambon. Nama lain brotowali adalah antawali, andawali, putrawali atau daun gadel. Daun
dan juga batang brotowali sering dijadikan sebagai obat herbal karena dipercaya memiliki
efek menyembuhkan.

Anggapan mengenai efek menyembuhkan dari daun dan batang brotowali sangatlah tidak
berlebihan. Hal ini dikeranakan kandungan brotowali yang sangat bermanfaat. Adapun
kandungan di dalamnya antara lain, Alkaloid, Berberin dan Columbina yang dipercaya
mampu melawan bakteri seta mempercepat penyembuhan luka. Tidak hanya itu, daun dan
batang brotowali juga mengandung zat pahit yang disebut sebagai pikotrein. Zat pahit ini
mampu merangsang kinerja syaraf, otot dan juga sistem pernafasan dalam tubuh. Karena rasa
yang pahit inilah , jamu yang terbuat dari batang dan daun tanaman ini disebut sebagai jamu
paitan.

Daun dan batang brotowali sangat sering dijadikan sebagai bahan baku jamu jawa yang
sering dijual oleh pedagang jamu keliling. Hal ini dikarenakan manfaat batang brotowali dan
juga daunnya yang sangat besar. Berikut ini kami rangkumkan beberapa manfaat batang
brotowali dan daunnya bagi kesehatan.

1. Menambah nafsu makan

Hilangnya nafsu makan merupakan salah satu masalah yang serius bagi kesehatan. Jika terus
dibiarkan, tubuh dapat mengalami mal nutrisi sehingga tumbuh kembang tidak dapat
dilakukan dengan baik. Cara yang kerap ditempuh untuk mengembalikan nafsu makan adalah
degan mengkonsumsi suplemen yang diresepkan dokter. Padahal sebenarnya suplemen
bukanlah satu – satunya cara. Nafsu makan Anda bisa kembali dengan mudah hanya dengan
meminum air rebusan daun dan batang brotowali. Memang rasanya pahit, namun Anda bisa
mengakalinya dengan menambahkan madu atau gula batu.

2. Mempercepat penyembuhan luka

Daun dan batang brotowali mengandung senyawa aktif yang mampu melawan bakteri
penyebab infeksi. Kandungan antioksidan di dalamnya juga akan membuat luka cepat
mengering. Untuk mendapatkan manfaat batang brotowali yang satu ini, Anda hanya perlu
menumbuk batang dan daun brotowali lalu menempelkannya pda luka. Selain itu, Anda juga
dapat menggunakan air rebusan antawali sebagai pembasuh luka untuk mempercepat proses
penyembuhan.

3. Mengatasi masalah kulit

Berbagai masalah kulit seperti gatal-gatal, kudis, panu dan kurap dapat diatasi dengan mudah
menggunakan brotowali. Caranya, ambil beberapa daun dan batang brotowali lalu tumbuh
hingga halus. Campurkan sedikit belerang dan juga minyak kelapa. Gunakan campuran ini
untuk menggosok bagian kulit yang mengalami gatal atau infeksi jamur.

4. Menurunkan gula darah

Jika Anda mengalami masalah dengan gula darah, Anda bisa mengkonsumsi air rebusan
brotowali, kumis kucing dan sambiloto secara teratur. Perpaduan ramuan herbal ini akan
membantu tubuh mengontrol gula darah sehingga dapat mempercepat penyembuhan penyakit
diabetes. Bahkan manfaat brotowali untuk diabetes sudah tak di ragukan lagi dari segi medis.

5. Menurunkan demam

Manfaat batang brotowali yang jarang diketahui lainnya adalah sebagai obat penurun demam.
Mengkonsumsi air perasan batang brotowali yang dicampur dengan madu akan menurunkan
demam dengan segera.

6. Menyembuhkan hepatitis

Hepatitis atau disebut juga dengan penyakit kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh
meningkatnya bilirubin dalam tubuh. Ciri paling khas dari penyakit ini adalah kuku dan mata
yang mulai menguning. Jika tak segera diatasi, penyakit kuning dapat mengancam nyawa
penderitanya.

Penyakit kuning biasanya diobati dengan jalan medis. Namun, penyakit ini juga bisa
disembuhkan melalui obat-obatan herbal, salah satunya adalah dengan menggunakan
brotowali atau antawali. Caranya tebilang sangat mudah. Anda hanya perlu mengkonsumsi ¾
gelas air rebusan batang brotowali 2 kali dalam sehari.

7. Mengobati rematik

Rematik merupakan radang sendi yang seringkali menyebabkan nyeri hebat. Karenanya, jika
tak segera diobati akan menyebabkan gangguan rutinitas harian. Cara yang paling mudah
mengatasi rematik adalah dengan membuat ramuan brotowali. Rebus daun dan batang
brotowali lalu minum airnya dua kali sehari masing-masing ½ gelas belimbing.

8. Mengobati malaria

Meminum ramuan brotowali 3 kali dalam sehari dapat menjadi obat malaria yang paling
ampuh. Tak hanya itu, air rebusan brotowali juga akan meringankan nyeri sendi ketika
malaria kambuh.

9. Memperbaiki kinerja sistem syaraf

Batang brotowali mengandung senyawa pikoretin yang mampu merangsang kinerja urat dan
syaraf. Karenanya, tanaman herbal yang satu ini juga sering dimanfaatkan untuk mengatasi
kelumpuhan.

10. Mengobati kanker serviks

Manfaat batang brotowali yang paling mengejutkan adalah kemampuannya untuk mengobati
kanker serviks. Sebuah penelitian yang dilakukan di India pada tahun 1998 menunjukkan
bahwa ekstrak brotowali bersifat sitotoksik dan mampu melawan kanker serviks.

Baca Juga : 24 Manfaat dan Khasiat Batang Patah Tulang Untuk Kesehatan

9 Manfaat dan Khasiat Batang Brotowali Untuk Kesehatan Lainnya


11. Mengatasi kanker hati

12. Anti tumor

13. Menyembuhkan diare

14. Meredakan rasa gatal

15. Mengobati sakit punggung dan sakit pinggang

16. Menenangkan pikiran

17. Mengobati luka bakar

18. Mengurangi rasa nyeri

19. Mengobati luka memar

Selain manfaat dan khasiat yang disebut kan di atas, batang brotowali masih memiliki
manfaat lain seperti manfaat brotowali untuk mencerahkan wajah, manfaat brotowali untuk
jerawat dan juga manfaat brotowali untuk menyapih anak.

Meski banyak manfaat dan khasiat batang brotowali yang bisa didapatkan, bukan berarti
Anda bisa mengkonsumsinya secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping.
Adapun efek samping brotowali yang perlu diwaspadai adalah penurunan nafsu makan jika
dikonsumsi secara berlebihan, gangguan pertumbuhan janin, penyakit autoimun serta
meningkatnya cairan empedu.

Itulah tadi manfaat dan khasiat batang brotowali untuk kesehatan yang mungkin belum Anda
ketahui. Jika Anda ingin beralih menggunakan obat-obatan herbal, Anda juga bisa
menemukan manfaat batang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai