Anda di halaman 1dari 8

MANFAAT KHASIAT SIMPLISIA UNTUK TUBUH

1. Kayu secang

1. Mengatasi peradangan dan nyeri


Kayu secang memiliki kandungan senyawa yang dapat meredakan peradangan.
Beberapa riset juga menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang bermanfaat untuk
meredakan nyeri, misalnya karena radang sendi dan nyeri otot. Meski demikian,
efektivitas manfaat kayu secang sebagai obat herba untuk mengatasi penyakit akibat
peradangan masih perlu diteliti lebih lanjut.
2. Membasmi bakteri
Salah satu manfaat kayu secang adalah untuk membasmi dan mencegah
pertumbuhan bakteri. Kandungan senyawa antibakteri pada kayu secang diketahui
dapat membasmi bakteri penyebab infeksi, misalnya
bakteri Salmonella, Streptococcus, dan E. coli.
3. Mengatasi jerawat
Salah satu faktor penyebab timbulnya jerawat adalah infeksi
bakteri Propionibacterium acnes dan peradangan di kulit. Kayu secang mengandung
senyawa brazilin yang bersifat antibakteri, sehingga dianggap dapat mengobati
jerawat dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, kayu secang
juga mengandung zat yang bersifat antiinflamasi atau antiradang sehingga dapat
mengobati jerawat. Untuk mendapatkan manfaat kayu secang ini, Anda bisa
menggunakan rendaman air secang untuk membasuh wajah yang sedang berjerawat.
Namun, jika jerawat tidak kunjung sembuh, Anda tetap disarankan untuk
berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan pengobatan jerawat yang tepat.
4. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Kayu secang mengandung zat yang bersifat antioksidan dan antikanker. Penelitian di
laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang yang mengandung kedua zat
tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, misalnya kanker payudara.
Meski demikian, efektivitas manfaat kayu secang sebagai pengobatan kanker masih
memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, untuk menurunkan risiko
terjadinya kanker, Anda tetap disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat,
misalnya dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok, mengurangi stres,
dan berolahraga secara teratur.
5. Menghentikan diare
Secara tradisional, kayu secang sudah cukup banyak dimanfaatkan sebagai obat
diare. Tanaman ini kerap dikonsumsi sebagai teh herbal atau jamu untuk mengatasi
gangguan pencernaan tersebut. Hal ini didukung oleh beberapa studi yang
menyebutkan bahwa kayu secang mengandung zat antibakteri, sehingga dapat
membasmi bakteri penyebab diare. Selain itu, orang yang sedang diare juga dapat
mengonsumsi teh herbal atau jamu yang diolah dari kayu secang untuk mencukupi
kebutuhan cairan tubuhnya agar terhindar dari dehidrasi. Sayangnya, secara klinis,
manfaat kayu secang sebagai obat diare masih perlu diteliti lebih lanjut. Oleh karena
itu, bila diare yang Anda alami tidak kunjung sembuh, segera periksakan diri ke
dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
6. Mencegah kerusakan sel
Kayu secang merupakan salah satu tanaman herba yang mengandung antioksidan,
seperti flavonoid, polifenol, dan brazilin. Kandungan antioksidan tersebut terlihat
dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat efek radikal bebas. Antioksidan juga
diketahui berperan dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit tertentu, misalnya
diabetes tipe 2 dan kanker.
7. Menurunkan dan mengontrol gula darah
Ada suatu penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi air rebusan kayu secang
terlihat bermanfaat untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah. Efek ini
baik untuk mencegah terjadinya resistensi insulin dan menurunkan risiko terjadinya
penyakit diabetes tipe 2. Namun, hingga saat ini, masih diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk memastikan efektivitas manfaat kayu secang sebagai obat penurun gula
darah.

2. Jahe
1. Anti Penuaan dan Kanker

Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses


penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba
yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe
disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker. Akan tetapi, ada satu hal yang mesti
digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah
terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih
membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.

2. Meredakan Nyeri Haid

Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat
menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat
meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak
berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat. Untuk mendapatkan
manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya
empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe
pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.
3. Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol

Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health -


mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah
secara signifikan. Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan
kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak
baik).

4. Memperkuat Sistem Imun

Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin. Jahe
banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya
membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga
memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi
sebagai antioksidan bagi tubuh.

5. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus

Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus
tertentu. Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat
infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain. Tak hanya itu saja, manfaat
minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah
kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa
membantu mengatasi pilek dan flu.

6. Meredakan Sakit Otot

Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit
otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek
antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot. Namun, banyak sumber
mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah. Dalam
penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa
jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil
mengandung gula. Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga
pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua.

7. Meredakan Morning Sickness

Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe


bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Ekstrak
akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan
pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.

8. Mengatasi Masalah Pencernaan

Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah
masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah
layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya. Gangguan di pencernaan
umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok
sebagai antitesis.

3. Kayu manis
1. Baik untuk Diet

Buat kamu yang sedang diet, sering-seringlah mengonsumsi kayu manis. Ini karena
menurut penelitian dari University of Michigan Life Sciences Institute, kayu manis
memiliki kandungan zat cinnemaldehyde yang bermanfaat untuk membantu
pembakaran lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, kayu manis juga
dapat mengurangi nafsu makan kamu. Jadi, agar berat badanmu bisa cepat turun,
minumlah air rebusan kayu manis yang dicampur dengan madu secara rutin ya.
Dengan begitu, manfaat kayu manis untuk diet bisa langsung kamu rasakan.

2. Kaya akan Antioksidan

Selain cinnemaldehyde, kayu manis juga punya kandungan bermanfaat lainnya


seperti zat anti-oksidan yang cukup tinggi. Zat ini dapat memberi banyak manfaat
untuk tubuh, misalnya mengurangi kerusakan dalam tubuh akibat radikal bebas,
mencegah penuaan dini, mencegah stres oksidatif, serta mampu mengontrol
pembentukan oksida nitrat yang bisa menimbulkan gangguan otak, penyakit kanker,
dan penyakit serius lainnya. Beberapa zat antioksidan yang terdapat dalam kayu
manis, yaitu polifenol, asam fenolik, dan flavonoid.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Khasiat kayu manis untuk kesehatan jantung juga sudah terbukti. Rempah-rempah
yang satu ini dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL yang jahat dan
trigliserida, sementara kadar kolesterol HDL yang baik tetap stabil. Bahkan, sebuah
studi review baru-baru ini mengungkapkan bahwa kayu manis juga dapat
meningkatkan kadar kolesterol HDL.Dengan mengonsumsi kayu manis secara rutin,
kamu pun bisa terhindar dari berbagai macam gangguan jantung, seperti kolesterol
tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar trigliserida yang tinggi.

4. Mencegah Diabetes

Khasiat kayu manis yang juga sudah dikenal banyak orang adalah dapat menurunkan
gula darah. Kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme,
pertama dengan mengurangi jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah
kamu makan. Hal ini dilakukan dengan mengganggu sejumlah enzim pencernaan,
sehingga karbohidrat dapat diurai dengan lebih lambat di saluran pencernaan.Kedua,
senyawa dalam kayu manis juga dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin. Hal
ini dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh, meskipun tidak
secepat insulin itu sendiri. Sejumlah penelitian yang sudah dilakukan pada manusia
juga sudah mengonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis, dengan menunjukkan
hasil bahwa kadar gula darah puasa dapat turun sebesar 10-29 persen dengan
mengonsumsi kayu manis.

5. Anti-Inflamasi

Ternyata, zat anti-oksidan dalam kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi yang
kuat ,sehingga bermanfaat untuk mencegah terjadinya peradangan di seluruh tubuh.

6. Mencegah Kanker

Manfaat kayu manis lainnya adalah bisa mencegah kanker. Hal ini berkat adanya
kandungan zat anti-oksidan yang berkhasiat melindungi terhadap kerusakan DNA,
mutasi sel dan pertumbuhan tumor. Sedangkan kandungan cinnemaldehyde, berguna
untuk menghambat pertumbuhan tumor kanker dan melindungi DNA dari kerusakan
radikal bebas yang merupakan penyebab kanker.

7. Mengurangi Nyeri Rematik

Bagi kamu yang mengidap rematik, mengonsumsi kayu manis sangat dianjurkan
karena rempah-rempah ini dipercaya dapat mengurangi nyeri rematik. Hal ini turut
didukung oleh penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine yang
menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi sitokin, yaitu protein-protein
kecil yang dapat menyebabkan rematik.

8. Baik untuk Kesuburan Wanita

Masalah kesuburan memang kerap dialami oleh wanita. Namun, kamu enggak perlu
khawatir lagi karena masalah tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi kayu manis.
Dikutip dari Natural Fertility Info, kayu manis berkhasiat mencegah wanita terkena
penyakit PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome. Kandungan
enzim phosphatidylinositol 3 kinase yang terdapat di dalamnya mampu melawan
penyakit yang mengganggu fungsi ovarium wanita ini. Selain itu, kayu manis juga
berkhasiat memperlancar siklus menstruasi bagi kamu yang jadwal datang bulannya
tidak teratur.

4. Sereh
1. Rematik 

Rematik salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat. Salah satu
gejala rematik adalah nyeri di daerah persendian. Sereh mengandung minyak atsiri
dan bersifat analgesik alias pereda nyeri. Hal inilah yang membuat sereh efektif
meredakan rematik. 
2. Batuk 

Batuk, salah satu penyakit yang kerab muncul saat cuaca pancaroba. Sereh efektif
mengobati batuk, solusi untuk Anda yang enggan minum obat kimia. Untuk
membuat obat batuk herbal dari sereh cukup mudah. Anda rebus 600 gram serai
dengan air secukupnya sampai mendidih. Setelah dingin, Anda minum rebusan air
sereh tersebut. 

3. Haid tidak lancar 

Sebagian perempuan pasti ada yang mengalami haid tidak lancar. Sereh dipercaya
mampu melancarkan haid. Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 15 gram sereh,
30 gram daun dewa, 20 gram kunyit, 25 gram kencur, 25 gram temu ireng, 25 gram
bangle dengan 500 ml air.Anda rebus semua bahan sampai mendidih dan
menyisahkan 200 ml air. Setelah matang, Anda saring dan minum saat hangat. 

4. Darah tinggi 

Anda penderita darah tinggi? Jangan khawatir, sereh bisa menurunkan tekanan darah
tinggi Anda. Selain itu, sereh juga bermanfaat merangsat sirkulasi darah dalam
tubuh. 

5. Sakit gigi dan nyeri otot 

Sereh bersifat analgesik alias meredakan nyeri. Hal inilah yang membuat sereh
efektif meredakan sakit gigi dan nyeri otot. Untuk mendapatkan manfaatnya Anda
cukup minum air rebusan sereh untuk meredakan sakit gigi dan nyeri otot. 

6. Melemaskan otot 

Sereh tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai obat herbal. Sereh juga bisa digunakan
sebagai obat luar.Minyak sereh berkhasiat menghangatkan tubuh serta melemaskan
otot. 

7. Menjaga sistem pencernaan 

Sereh mengandung minyak sitronela yang bisa membunuh bakteri jahat dan patogen
dalam sistem pencernaan. Selain itu, sitronela juga berperan untuk mencegah
peradangan pada dinding lambung dan usus. 

8. Menjaga kesehatan tulang 

Melansir dari buku berjudul Ensiklopedia Serai: Deskripsi, Filosofi, Manfaat,


Budidaya, dan Peluang Bisnisnya katya Situs Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM
Indonesia, sereh mengandung kalsium sebanyak 65 gram. Kandungan kalsium
tersebut bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang sehingga mencegah terjadinya
osteoporisis. Tidak hanya itu, magnesium dalam serai juga membantu penyerapan
kalsium dalam tubuh.
 

9. Flu dan hidung tersumbat 

Sereh memiliki aroma yang khas dan bersifat menghangatkan. Hal tersebut
bermanfaat meredakan hidung tersumbat serta mengencerkan lendir dalam hidung. 
Antioksidan dalam sereh mampu membunuh bakteri penyebab flu dan hidung
tersumbat. 

5. Kapulaga

1. Menurunkan tekanan darah


Kapulaga sudah lama dikenal sebagai salah satu obat herbal bagi penderita
hipertensi. Penelitian menemukan bahwa kapulaga kaya akan senyawa antioksidan
yang memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Selain itu, peneliti juga menduga
rempah ini memiliki efek diuretik seperti obat penurun tekanan darah.
2. Mencegah penyakit kronis
Antioksidan dalam kapulaga bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan
akibat radikal bebas. Tak hanya itu, kapulaga juga memiliki senyawa antiinflamasi
yang dapat melawan peradangan. Kedua kandungan ini bisa menurunkan risiko
terjadinya penyakit kronis jika dikonsumsi secara teratur.
3. Mengatasi masalah pencernaan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kapulaga yang dicampur dengan
herbal lain dinilai dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, mulai
dari dispepsia, mual dan muntah, hingga tukak lambung. Namun, manfaat ini perlu
dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut.
4. Mengobati infeksi bakteri
Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak asiri dan ekstrak kapulaga mengandung
senyawa yang dapat melawan beberapa jenis bakteri, seperti E. coli, Staphylococcus,
Salmonella,  dan Campylobacter.Akan tetapi, studi ini hanya dilakukan di tabung
reaksi dan bukan pada manusia. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih
lanjut untuk mengetahui keefektifan kapulaga sebagai antibakteri pada manusia.
5. Mencegah bau mulut dan gigi berlubang
Mengunyah kapulaga dapat menghilangkan bau mulut dan membuat napas Anda
segar. Hal ini diduga berkat senyawa antibakteri di dalamnya. Selain menyegarkan
napas, kapulaga juga diduga efektif untuk mencegah gigi berlubang.
6. Melawan sel kanker
Senyawa dalam kapulaga diduga dapat mengaktifkan enzim dan sel imun yang
berguna untuk melawan sel kanker. Sejauh ini, percobaan memang baru dilakukan
pada hewan atau tabung reaksi, tetapi hasil yang ditunjukkan meyakinkan.

6. Daun mint
1. Menjaga kesehatan gigi
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pasta gigi atau obat kumur yang
mengandung daun mint dapat memberikan efek segar pada mulut dan pernapasan.
Selain itu, daun mint pada pasta gigi dan obat kumur juga bermanfaat untuk
membunuh bakteri yang menempel di gigi, gusi dan dinding mulut.
2. Meringankan kram menstruasi
Mengonsumsi minuman teh dengan campuran daun mint diyakini dapat
mengurangi kram menstruasi. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa ekstrak
daun mint memiliki efek yang serupa dengan obat-obatan pereda nyeri haid.
3. Mengatasi gangguan pencernaan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak daun mint sangat efektif
dalam meredakan keluhan akibat gangguan pencernaan. Salah satunya adalah
akibat irritable bowel syndrome (IBS), yaitu suatu gangguan kronis yang menyerang
usus besar. Hal ini karena minyak daun mint mengandung menthol, yaitu senyawa
alami yang dapat memberikan efek relaksasi pada otot saluran pencernaan. Selain
minyak daun mint, teh dengan campuran daun mint juga dapat memberikan efek
serupa.
4. Meredakan sakit kepala
Sakit kepala tegang biasanya muncul ketika Anda mengalami stres atau cemas
berlebihan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak daun mint yang
dioleskan di dahi dan pelipis dapat meredakan rasa sakit kepala. Demikian pula sakit
kepala yang diakibatkan oleh konsumsi minuman beralkohol berlebihan. Keluhan ini
bisa diredakan dengan mengoleskan minyak daun mint di sekitar pelipis.
5. Meningkatkan fungsi otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma minyak daun mint dapat
meningkatkan fungsi otak Anda, terutama dalam mengingat. Akan tetapi, masih
butuh penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Sumber : alodokte

Anda mungkin juga menyukai