1. Kayu secang
2. Jahe
1. Anti Penuaan dan Kanker
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat
menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat
meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak
berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat. Untuk mendapatkan
manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya
empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe
pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.
3. Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol
Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin. Jahe
banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya
membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga
memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi
sebagai antioksidan bagi tubuh.
Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus
tertentu. Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat
infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain. Tak hanya itu saja, manfaat
minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah
kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa
membantu mengatasi pilek dan flu.
Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit
otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek
antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot. Namun, banyak sumber
mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah. Dalam
penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa
jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil
mengandung gula. Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga
pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua.
Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah
masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah
layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya. Gangguan di pencernaan
umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok
sebagai antitesis.
3. Kayu manis
1. Baik untuk Diet
Buat kamu yang sedang diet, sering-seringlah mengonsumsi kayu manis. Ini karena
menurut penelitian dari University of Michigan Life Sciences Institute, kayu manis
memiliki kandungan zat cinnemaldehyde yang bermanfaat untuk membantu
pembakaran lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, kayu manis juga
dapat mengurangi nafsu makan kamu. Jadi, agar berat badanmu bisa cepat turun,
minumlah air rebusan kayu manis yang dicampur dengan madu secara rutin ya.
Dengan begitu, manfaat kayu manis untuk diet bisa langsung kamu rasakan.
Khasiat kayu manis untuk kesehatan jantung juga sudah terbukti. Rempah-rempah
yang satu ini dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL yang jahat dan
trigliserida, sementara kadar kolesterol HDL yang baik tetap stabil. Bahkan, sebuah
studi review baru-baru ini mengungkapkan bahwa kayu manis juga dapat
meningkatkan kadar kolesterol HDL.Dengan mengonsumsi kayu manis secara rutin,
kamu pun bisa terhindar dari berbagai macam gangguan jantung, seperti kolesterol
tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar trigliserida yang tinggi.
4. Mencegah Diabetes
Khasiat kayu manis yang juga sudah dikenal banyak orang adalah dapat menurunkan
gula darah. Kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme,
pertama dengan mengurangi jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah
kamu makan. Hal ini dilakukan dengan mengganggu sejumlah enzim pencernaan,
sehingga karbohidrat dapat diurai dengan lebih lambat di saluran pencernaan.Kedua,
senyawa dalam kayu manis juga dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin. Hal
ini dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh, meskipun tidak
secepat insulin itu sendiri. Sejumlah penelitian yang sudah dilakukan pada manusia
juga sudah mengonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis, dengan menunjukkan
hasil bahwa kadar gula darah puasa dapat turun sebesar 10-29 persen dengan
mengonsumsi kayu manis.
5. Anti-Inflamasi
Ternyata, zat anti-oksidan dalam kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi yang
kuat ,sehingga bermanfaat untuk mencegah terjadinya peradangan di seluruh tubuh.
6. Mencegah Kanker
Manfaat kayu manis lainnya adalah bisa mencegah kanker. Hal ini berkat adanya
kandungan zat anti-oksidan yang berkhasiat melindungi terhadap kerusakan DNA,
mutasi sel dan pertumbuhan tumor. Sedangkan kandungan cinnemaldehyde, berguna
untuk menghambat pertumbuhan tumor kanker dan melindungi DNA dari kerusakan
radikal bebas yang merupakan penyebab kanker.
Bagi kamu yang mengidap rematik, mengonsumsi kayu manis sangat dianjurkan
karena rempah-rempah ini dipercaya dapat mengurangi nyeri rematik. Hal ini turut
didukung oleh penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine yang
menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi sitokin, yaitu protein-protein
kecil yang dapat menyebabkan rematik.
Masalah kesuburan memang kerap dialami oleh wanita. Namun, kamu enggak perlu
khawatir lagi karena masalah tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi kayu manis.
Dikutip dari Natural Fertility Info, kayu manis berkhasiat mencegah wanita terkena
penyakit PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome. Kandungan
enzim phosphatidylinositol 3 kinase yang terdapat di dalamnya mampu melawan
penyakit yang mengganggu fungsi ovarium wanita ini. Selain itu, kayu manis juga
berkhasiat memperlancar siklus menstruasi bagi kamu yang jadwal datang bulannya
tidak teratur.
4. Sereh
1. Rematik
Rematik salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat. Salah satu
gejala rematik adalah nyeri di daerah persendian. Sereh mengandung minyak atsiri
dan bersifat analgesik alias pereda nyeri. Hal inilah yang membuat sereh efektif
meredakan rematik.
2. Batuk
Batuk, salah satu penyakit yang kerab muncul saat cuaca pancaroba. Sereh efektif
mengobati batuk, solusi untuk Anda yang enggan minum obat kimia. Untuk
membuat obat batuk herbal dari sereh cukup mudah. Anda rebus 600 gram serai
dengan air secukupnya sampai mendidih. Setelah dingin, Anda minum rebusan air
sereh tersebut.
Sebagian perempuan pasti ada yang mengalami haid tidak lancar. Sereh dipercaya
mampu melancarkan haid. Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 15 gram sereh,
30 gram daun dewa, 20 gram kunyit, 25 gram kencur, 25 gram temu ireng, 25 gram
bangle dengan 500 ml air.Anda rebus semua bahan sampai mendidih dan
menyisahkan 200 ml air. Setelah matang, Anda saring dan minum saat hangat.
4. Darah tinggi
Anda penderita darah tinggi? Jangan khawatir, sereh bisa menurunkan tekanan darah
tinggi Anda. Selain itu, sereh juga bermanfaat merangsat sirkulasi darah dalam
tubuh.
Sereh bersifat analgesik alias meredakan nyeri. Hal inilah yang membuat sereh
efektif meredakan sakit gigi dan nyeri otot. Untuk mendapatkan manfaatnya Anda
cukup minum air rebusan sereh untuk meredakan sakit gigi dan nyeri otot.
6. Melemaskan otot
Sereh tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai obat herbal. Sereh juga bisa digunakan
sebagai obat luar.Minyak sereh berkhasiat menghangatkan tubuh serta melemaskan
otot.
Sereh mengandung minyak sitronela yang bisa membunuh bakteri jahat dan patogen
dalam sistem pencernaan. Selain itu, sitronela juga berperan untuk mencegah
peradangan pada dinding lambung dan usus.
Sereh memiliki aroma yang khas dan bersifat menghangatkan. Hal tersebut
bermanfaat meredakan hidung tersumbat serta mengencerkan lendir dalam hidung.
Antioksidan dalam sereh mampu membunuh bakteri penyebab flu dan hidung
tersumbat.
5. Kapulaga
6. Daun mint
1. Menjaga kesehatan gigi
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pasta gigi atau obat kumur yang
mengandung daun mint dapat memberikan efek segar pada mulut dan pernapasan.
Selain itu, daun mint pada pasta gigi dan obat kumur juga bermanfaat untuk
membunuh bakteri yang menempel di gigi, gusi dan dinding mulut.
2. Meringankan kram menstruasi
Mengonsumsi minuman teh dengan campuran daun mint diyakini dapat
mengurangi kram menstruasi. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa ekstrak
daun mint memiliki efek yang serupa dengan obat-obatan pereda nyeri haid.
3. Mengatasi gangguan pencernaan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak daun mint sangat efektif
dalam meredakan keluhan akibat gangguan pencernaan. Salah satunya adalah
akibat irritable bowel syndrome (IBS), yaitu suatu gangguan kronis yang menyerang
usus besar. Hal ini karena minyak daun mint mengandung menthol, yaitu senyawa
alami yang dapat memberikan efek relaksasi pada otot saluran pencernaan. Selain
minyak daun mint, teh dengan campuran daun mint juga dapat memberikan efek
serupa.
4. Meredakan sakit kepala
Sakit kepala tegang biasanya muncul ketika Anda mengalami stres atau cemas
berlebihan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak daun mint yang
dioleskan di dahi dan pelipis dapat meredakan rasa sakit kepala. Demikian pula sakit
kepala yang diakibatkan oleh konsumsi minuman beralkohol berlebihan. Keluhan ini
bisa diredakan dengan mengoleskan minyak daun mint di sekitar pelipis.
5. Meningkatkan fungsi otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma minyak daun mint dapat
meningkatkan fungsi otak Anda, terutama dalam mengingat. Akan tetapi, masih
butuh penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Sumber : alodokte