Daun kucai biasa digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, seperti sup
dan bubur ayam. Anda juga mungkin pernah menggunakannya
sebagai bumbu dapur.
Mungkin sebagian besar dari Anda menganggap bahwa daun ini hanyalah
‘pemanis’ tampilan hidangan. Namun manfaat daun kucai untuk kesehatan
ternyata sangat melimpah.
1 kalori
<1 gram lemak, protein, dan karbohidrat
1,7 miligram vitamin C
131 IU vitamin A
3 miligram kalsium
2 miligram fosfor
1 miligram magnesium
9 miligram kalium
Daun kucai adalah tanaman dari genus allium yang masih satu keluarga
dengan bawang. Sayuran jenis allium telah lama dipercaya dapat mengobati
penyakit-penyakit tertentu. Bahkan ada yang menduga bahwa penggunaan
daun kucai sebagai obat sudah dilakukan sebelum zaman Kekaisaran
Romawi.
Penggunaan daun hijau ini ternyata memang tak salah. Pasalnya, manfaat
daun kucai untuk kesehatan di bawah ini tak bisa diremehkan:
1. Mencegah kanker
Sayuran jenis allium amat kaya akan flavonol, termasuk daun kucai. Senyawa
antioksidan ini dapat berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan tumor.
Tak hanya kanker prostat, asupan sayuran allium juga dikaitkan dengan
penurunan risiko kanker esofagus dan kanker perut.
Selain allicin, kalium dalam daun hijau ini juga meningkatkan manfaat daun
kucai. Pasalnya, tanaman ini juga memiliki peran dalam mengurangi
ketegangan kardiovaskular.
3. Menguatkan tulang
Bagi Anda yang sering mengalami masalah pencernaan, cobalah untuk rutin
menyertakan daun kucai ke dalam makanan sehari-hari.
Daun kucai mengandung alil sulfida dan senyawa organik lain yang
bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Senyawa-senyawa ini
juga dapat menghilangkan banyak bakteri jahat dalam sistem pencernaan,
salah satunya salmonella.
Lebih lanjut, zat-zat tersebut dapat menambah efisiensi penyerapan nutrisi
di usus Anda. Hal ini memungkinkan gizi dari makanan terserap dengan
lebih sempurna ke dalam tubuh.
5. Menurunkan depresi
Dengan demikian, manfaat daun kucai untuk kesehatan mata bisa Anda
nikmati hingga tua nanti.
Meski manfaat daun kucai baik untuk kesehatan, konsumsinya tentu tak
boleh sembarangan. Anda perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini:
Pilihlah daun kucai yang berwarna hijau cerah dengan warna merata.
Daun kucai yang kekuningan biasanya menandakan kalau mereka
sudah tua, sehingga cepat layu.
Jangan mengonsumsi daun kucai terlalu banyak karena bisa
menimbulkan masalah pencernaan. Jadi pastikan Anda tidak
berlebihan dalam mengonsumsinya.
Bagi Anda yang memiliki alergi bawang jenis apapun, sebaiknya Anda
menghindari mengonsumsi daun kucai.
Jangan sampai tertukar dengan daun bawang. Bentuk dan penampilan
daun kucai sepintas memang sama. Namun berbeda dengan daun
bawang yang akarnya berwarna putih, seluruh permukaan daun kucai
berwarna hijau.
Manfaat daun kucai bukanlah hanya sebagai pelengkap atau penghias
makanan semata. Daun ini berguna untuk mencegah kanker hingga
menjaga kesehatan mata.
Pilihlah daun kucai yang masih segar dan berwarna hijau terang untuk
diolah dan dikonsumsi. Dengan ini, khasiatnya bisa lebih optimal.
Namun jika Anda memiliki alergi bawang, Anda sebaiknya
menghindari mengonsumsi daun kucai. Tanaman ini juga tidak boleh
dikonsumsi terlalu banyak karena bisa berbaik memicu gangguan
pencernaan.
Untuk lebih amannya, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter atau
ahli gizi klinis sebelum mengonsumsi daun kucai.