GENDANG TELINGA PECAH

Gendang telinga pecah ketika munculnya lubang pada gendang telinga.

Gendang telinga pecah biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu.

Gendang telinga berfungsi untuk merasakan getaran gelombang suara dan

mengubah getaran menjadi penghantar saraf, yang menyampaikan suara ke
otak. Gendang telinga juga melindungi telinga tengah dari bakteri, air, benda
asing. Ketika gendang telinga pecah, bakteri dapat masuk ke telinga bagian
tengah dan menyebabkan infeksi, yang dikenal sebagai otitis media.

Gejala

Gejala gendang telinga pecah di antaranya adalah:

 Kehilangan pendengaran mendadak. Seseorang mungkin kehilangan

fungsi pendengaran sepenuhnya atau sebagian pendengarannya
 Sakit pada telinga
 Gatal pada telinga
 Telinga mengeluarkan cairan
 Suhu tinggi (demam) 38°C atau lebih
 Telinga seperti mendengar suara berdesing atau berdengung ( tinnitus)

Penyebab

Gendang telinga pecah dapat disebabkan oleh:

 Infeksi telinga
 Cedera pada gendang telinga, seperti pukulan ke telinga, atau tertekan
objek seperti cotton bud yang jauh ke dalam telinga
 Perubahan tekanan udara, seperti saat terbang atau menyelam
 Suara keras yang tiba-tiba, seperti ledakan
Diagnosis

Dokter atau spesialis THT akan melihat kemungkinan pecahnya gendang

telinga pasien dengan menggunakan otoskop. Tes-tes yang akan dokter
lakukan meliputi:

 Tes laboratorium, jika ada cairan di telinga

 Evaluasi dengan garpu tala:
Tes sederhana dengan garpu tala dilakukan untuk mencari penyebab
gangguan pendengaran, misalnya kerusakan pada bagian telinga tengah.
 Timpanometri:
Alat ini dimasukkan ke dalam saluran telinga untuk mengukur respons
gendang telinga terhadap perubahan udara.
 Tes Audiologi:
Untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mendengar bunyi

Pengobatan

Kebanyakan pasien dengan kasus gendang telinga pecah, sembuh tanpa

perawatan dalam beberapa minggu. Dokter akan meresepkan obat antibiotik
jika terdapat bukti infeksi atau apabila gendang telinga tidak sembuh dengan
sendirinya. Pengobatan gendang telinga pecah di antaranya adalah:

 Patch Eardrum:
Jika lubang pada gendang telinga tidak menutup sendiri, spesialis THT
akan memberikan Prosedur ini mungkin perlu diulangi lebih dari satu kali
sebelum lubang menutup.
 Operasi:
Prosedur bedah yang paling umum dilakukan adalah Ahli bedah akan
mencangkok tambalan kecil dari jaringan pasien untuk menutup lubang
di gendang telinga.
Pencegahan

Beberapa langkah di bawah ini dapat mengurangi risiko gendang telinga pecah
atau berlubang.

 Pengobatan untuk infeksi telinga bagian tengah:

Waspadai gejala infeksi telinga tengah, termasuk sakit telinga, demam,
hidung tersumbat dan penurunan pendengaran.
 Melindungi telinga selama penerbangan:
Jika memungkinkan, jangan bepergian dengan pesawat jika memiliki
alergi dingin atau kerap mengalami hidung tersumbat.
 Jauhkan telinga dari benda asing:
Jangan mencoba menggali kotoran telinga terlalu dalam.
 Jauhi kebisingan yang berlebihan:
Gunakan penutup telinga (ear plugs) jika ada suara keras.

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter

Hubungi dokter jika Anda mengalami salah satu gejala gendang telinga pecah
atau telinga terasa tidak nyaman. Telinga bagian tengah merupakan bagian
halus yang sensitif terhadap cedera atau penyakit.

Apa yang perlu dipersiapkan sebelum berkonsultasi dengan dokter

Untuk mempersiapkan konsultasi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan,

seperti:

 Buat daftar gejala yang dialami

 Menuliskan peristiwa yang terkait dengan kondisi, seperti stres atau
perubahan dalam kehidupan
 Obat-obatan yang sedang dikonsumsi
 Pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter
Apa yang akan dilakukan dokter pada saat konsultasi

Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan sebelum mendiagnosis kondisi

pasien, di antaranya adalah:

 Kapan Anda pertama kali mengalami gejala tersebut?

 Apakah terjadi gejala seperti nyeri atau vertigo yang hilang?
 Apakah Anda pernah mengalami infeksi telinga?
 Pernahkan Anda terpapar suara keras?
 Apakah Anda menyelam atau berenang baru-baru ini?
 Apakah Anda baru saja bepergian dengan pesawat?
 Pernahkah Anda mengalami cedera kepala?
 Apakah Anda memasukkan sesuatu ke telinga untuk membersihkannya?