Anda di halaman 1dari 7

Penyakit Pada Telinga

Dr.dr. Zaenal Sugiyanto,M.Kes

Vertigo

Vertigo adalah salah satu jenis penyakit telinga atau kondisi yang cukup menyulitkan. Vertigo akan
terjadi apabila bagian dalam telinga mengalami gangguan sehingga terasa pusing. Lebih parahnya lagi,
vertigo dapat menyebabkan sensasi bahwa ruang di sekeliling penderitanya terasa berputar sehingga
pada kondisi seperti ini penderita merasa berputar atau melayang.

Penyakit ini sudah pasti sangat berbahaya jika menyerang secara tiba-tiba. Salah satu pemicu munculnya
vertigo adalah keadaan penderita yang sedang memiliki stress, kecapean, atau banyak pikiran. Penderita
vertigo tentu menjadi sangat sensitif dengan suatu keadaan yang dapat memicu stress dan kelelahan
yang berlebih. Pada saat kondisi stress jaringan saraf di otak akan mengalami overecting karena
menerima pasokan darah dari jantung terlalu mendadak.

Apabila saraf ini terganggu, anda dapat terkena komplikasi tidak hanya vertigo. Komplikasi ini dapat
menyebabkan hipertensi, jantung koroner bahkan stroke. Penyebab utama dari vertigo adalah
terganggunya saraf yang menghubungkan mata dengan otak. Pergerakan mata secara abnormal atau
sering menggerakan mata secara berlebihan juga dapat memicu vertigo. Gejala yang biasanya dirasakan
dari penderita vertigo adalah sering merasa pusing. Penderit vertigo juga akan memiliki perasaan seperti
melayang dalam mata tertutup sekalipun.

Neuroma Akustikus

Neuroma akustik atau biasa juga disebut dengan schwannoma vestibular adalah salah satu jenis
penyakit tumor jinak atau juga dikenal dengan golongan non-kanker. Jenis penyakit ini akan
mempengaruhi dan mengganggun fungsi dari saraf yang menghubungkan telinga dalam dengan otak.
Saraf yang dimaksud ini sering disebut dengan nama saraf vestibular. Penyakit ini secara langsung akan
mempengaruhi sel-sel yang mengelilingi saraf vestibular yang disebut sel Schwann. Penyakit ini dapat
menyebabkan gangguan pendengaran, telinga berdengung, pusing, dan hilang keseimbangan. Hal ini
dapat terjadi pada satu atau kedua sisi telinga Anda.

Gejala yang paling umum dirasakan dari pasien neuroma akustikus adalahhilangnya pendengaran.
Hampir 90% pasien neuroma akustikus akan mengalami kesulitan atau bahkan hilangnya fungsi
pendengaran secara total. Gejala ini terjadi biasanya terjadi secara perlahan. Gejala lain dari penyakit ini
adalah hilangnya keseimbangan tubuh dalam beberapa kesempatan dan juga tinnitus. Selain itu, tumor
juga dapat menekan saraf, menimbulkan mati rasa dan kesemutan di wajah, atau bahkan kelumpuhan
pada wajah). Tumor yang lebih besar dapat mengganggu bagian otak dengan lebih serius. Hal inilah yang
dapat mengakibatkan sakit kepala, berjalan kikuk dan bingung.
Apabila anda memiliki beberapa gejala yang mirip dengan penjelasan diatas, disarankan untuk segera
melakukan pengecekan kepada tenaga medis ahli. Pengobatan dan penanganan dini dapat menghindari
anda dari dampak yang lebih serius.

Meniere

Penyakit Meniere adalah salah satu jenis penyakit yang mempengaruhi telinga bagian dalam dan sistem
vestibular. Sistem vestibular sendiri merupakan sistem yang membantu untuk menjaga keseimbangan
tubuh. Apabila terjangkit penyakit ini, organ Corti pada koklea akan menjadi bengkak. Hal ini akan
memicu hilangnya pendengaran. Hal ini juga dapat barang tentu dapat menyebabkan pusing berat
(vertigo), kurangnya keseimbangan, tinnitus, sakit telinga, dan rasa tertekan.

Diagnosis dari penyakit ini biasanya ditentukan berdasarkan gejala dan hasil tes pendengaran.
Sayangnya hingga saat ini penyebab jelas dari menyakit meniere belum juga ditemukan. Para peneliti
berpendapat bahwa itu mungkin terjadi akibat peningkatan cairan di telinga bagian dalam. Pengobatan
untuk orang dengan penyakitmeniere termasuk obat-obatan untuk membantu mengendalikan pusing
dan retensi cairan dalam tubuh, dan perangkat yang memberikan tekanan udara ke telinga tengah.

Operasi juga mungkin menjadi diperlukan untuk menanganinya. Jika Anda mengalami gangguan
pendengaran atau rasa sakit pada telinga, maka sebaiknya periksalah ke dokter untuk memastikan
penyakit telinga apa yang sedang Anda alami, dan dengan demikian akan lebih cepat mendapatkan
pertolongan yang sesuai.

Perindokritis

Penyakit ini memiliki beberapa kesamaan dengan penyakit Othematoma. Yang membedakan keduanya
adalah Othematoma disebabkan karena kelainan genetis, namun Perindokritis disebabkan oleh adanya
infeksi pada bagian telinga. Salah satu infeksi pada penyakit Perindokritis ini dapat disebabkan dari bisul
yang pecah di telinga, luka, bahkan gigitan serangga. Penyakit ini juga disertai dengan keluarnya nanah
serta pendarahan pada telinga penderita. Lebih buruknya lagi, bakteri pada nanah tersebut dapat
memotong pembuluh darah menuju tulang rawan telinga. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada
tulang rawan tersebut.

Penyakit ini termasuk dalam telinga luar .

Penderita akan mengalami perubahan bentuk telinga menjadi suatu bentuk yang aneh. Proses
Perindokritis pun terjadi secara bertahap dan cenderung tidak terlihat secara langsung perubahanya.
Faktor inilah yang menyebabkan penderita jarang menyadarinya di tahap awal. Pemberian salep anti
bakteri atau obat herbal pada luka dapat dijadikan sebagai penanggulangan yang cukup ampuh untuk
penyakit ini.
Infeksi Telinga

Infeksi telinga pada dasarnya adalah jenis penyakit telinga yang umum terjadi. Infeksi sendiri dapat
disebabkan adanya bakteri dan virus yang masuk ke dalam telinga manusia. Infeksi sendiri dapat terjadi
karena adanya beberapa faktor, seperti tidak terjaganya kebersihan telinga, luka pada telinga, mengorek
telinga dengan benda tajam, dan lain sebagainya.

Infeksi telinga sendiri harus diwaspadai karena dapat menyerang setiap bagian telinga. Apabila anda
terserang penyakit ini, segera lakukan penanganan yang tepat. Anda juga dapat mengonsumsi antibiotik
untuk menghambat peradanganya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari beberapa jenis infeksi pada
telinga.

Infeksi Telinga Luar (Otitis Externa)

Infeksi telinga luar atau otitis externa adalah salah satu jenis penyakit telinga yang dapat menyerang
anda sewaktu waktu. Infeksi telinga luar dapat disebabkan oleh kebersihan yang buruk pada telinga ini.
Salah satu pemicunya adalah mengorek telinga secara berlebihan. Jarangnya melakukan pembersihan
pada telinga dan membiarkan kotoran telinga menumpuk juga dapat menyebabkan penyakit ini.

Gejala yang muncul pada penyakit ini biasanya adalah terasa sakit pada telinga. Rasa sakit saat
membuka mulut serta gangguan pendengaran juga dapat terjadi bila ada pembengkakan pada liang
telinga. Menjaga kebersihan pada telinga telah menjadi resep lama dari menghindari segala jenis
penyakit telinga. Melakukan pembersihan secara teratur dan memilah bahan pembersih telinga adalah
hal yang mesti anda perhatikan dengan serius apabila ingin terhindar dari penyakit.

Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)

Infeksi telinga tengah juga biasa dikenal dengan sebutan otitis media. Penyakit ini merupakan jenis
penyakit yang menyebabkan telinga bagian tengah mengalami peradangan atau infeksi. Biasanya, otitis
media disebabkan oleh infeksi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat terjadi karena virus dan bakteri
penyebab infeksi menyebar dan melewati saluran eustachius. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan
berupa peradangan, pembengkakan saluran hingga gangguan pendengaran pada penderitanya. Penyakit
ini lebih sering menyerang anak-anak dikarenakan saluran eustachius yang dimiliki anak-anak lebih
pendek dan lebih datar. Bentuk dari saluran eustachius yan seperti ini memudahkan penyebaran kuman.
Apabila penyakit ini berlangsung lama, maka dapat beresiko merusak ossicles (tulang telinga tengah)
dan bahkan menyebabkan gendang telinga pecah. Pengobatan secara serius sangat dibutuhkan dalam
mengobati penyakit ini. Apabila anda membiarkan hal tersebut terjadi secara terus menerus, waspadai
munculnya penyakit yang lebih serius.

Tinnitus

Tinnitus adalah salah satu jenis peyakit telinga yang dapat mengganggu pendengaran anda. Tininitus
sendiri merupakan sebuah penyakit dengan gejala timbulnya bunyi seperti desiran, dengungan (atau
dengingan) maupun suara lain di dalam telinga. Sebenarnya penyakit ini tidak begitu mengganggu dalam
suatu batas tertentu. Namun dalam beberapa situasi, penyakit ini akan mengganggu fokus anda dan
membuat sensasi tidak nyaman sepanjang hari.

Apabila dibiarkan tanpa penanganan yang seriis dapat menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya
seperti munculnya tumor pada telinga anda. Meskipun demikian, presentase terjadinya resiko terburuk
seperti tumor ini sangat jarang terjadi. Hal ini disebabkan karena kebanyakan orang akan cepat tanggap
dalam menangani tinnitus. Penyakit ini biasanya muncul dengan sendirinya ketika penderita sudah
terbiasa dengan tempat yang terlalu bising.

Kanker Telinga Luar

Seperti halnya jenis penyakit kanker pada umumnya, penyakit ini dapat mematikan dalam suatu
intensitas keparahan tertentu. Kanker ini sendiri akan menyerang jaringan kulit dan terjadi di tepi bagian
atas telinga bagian luar. Gejala dari kanker telinga luar akan terlihat dari dari adanya luka koreng yang
tidak teratur dengan pengerasan kulit di bagian telinga luar tersebut. Koreng atau bekas luka ini dapat
terjadi selama bertahun-tahun dan dapat disertai maupun tidak dengan adanya pembengkakan ataupun
benjolan di bagian leher anda. Kanker ini dapat muncul karena dipicu oleh paparan sinar matahari yang
cukup lama.

Kanker di Liang Telinga

Penyebab kanker di liang telinga belum dapat dipastikan secara saintifik hingga hari ini. Namun
biasanya penyebab dari kanker ini dapat dikaitkan dengan sejarah kanker pada telinga luar. Pertanda
atau gejala kanker di liang telinga dapat ditunjukkan dengan tanda-tanda sebagai berikut..

Yang pertama adalah munculnya cairan pada liang telinga. Apabila dari saluran telinga anda sering
diproduksi cairan yang tidak jelas darimana asalnya, anda harus mulai mewaspadai adanya
ketidaknormalan pada telinga anda. Kedua adalah terjadinya gangguan pendengaran yang dapat secara
langsung anda rasakan.

Setelah hal itu semua terjadi, biasanya akan disusul dengan sakit pada telinga. Pada tahapan ini anda
sudah harus ekstra hati-hati pada penyakit yang cukup parah seperti kanker di liang telinga. Terakhir
adalah terjadinya kelumpuhan pada wajah. Yang dimaksud pada kelumpuhan di wajah adalah sulitnya
untuk berekspresi. Beberapa kasus bahkan penderita tidak dapat menggerakan wajahnya sama sekali.

Kanker Telinga Tengah

Penyebab kanker telinga tengah juga belum dapat dipastikan secara saintifik hingga hari ini. Sama
seperti kanker liang tengah yang baru saja dibahas. Namun biasanya hal ini akan terjadi pada orang
dewasa dengan riwayat keluarnya cairan telinga dalam waktu yang relatif cukup lama. Gejala dari kanker
telinga tengah dapat ditandai dengan beberapa hal berikut.

Pertama, cairan keluar dari telinga dalam waktu yang lama. Apabila dalam keadaan normal, telinga anda
terus menerus mengeluarkan cairan, mulailah waspadai adanya ketidaknormalan pada telinga anda.
Pada beberapa kasus, cairan yang keluar dari telinga akan disertai dengan darah. Apabila hal ini sudah
terjadi, anda wajib melakukan pengecekan pada tenaga medis ahli. Gejala selanjutnya adalah terjadinya
kelumpuhan pada wajah. Hal ini menjadi serupa dengan gejala di liang telinga.

Otosklerosis

Otosklerosis pada dasarnya ditandai dengan penumpukan jaringan spons atau jaringan seperti tulang di
telinga tengah yang mencegah ossicles. Ossicles sendiri adalah stapes di telinga tengah. Hal tersebut
tentu akan menghalangi bagian dari ossicles untuk dapat bekerja dengan baik. Pada kondisi otosklerosis
seperti ini, maka akan penderita akan merasakan gangguan pendengaran karena keadaan tersebut akan
mengurangi penghantaran suara pada telinga.

Penyakit ini biasanya menghasilkan gangguan pendengaran konduktif pada penderitanya. Gangguan
pendengaran ini adalah gangguan pendengaran disebabkan oleh masalah di telinga bagian luar atau
tengah. Apabila penumpukan jaringan seperti tulang telah menyebar ke telinga bagian dalam, maka
kondisi seperti itu disebut sebagai koklea otosclerosis dan akan dibutuhkan penanganan yang berbeda
pula.

Otosclerosis pada hakikatnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural permanen


akibat adanya gangguan saraf pendengaran. Para ilmuwan belum dapat membuktikan secara saintifik
penyebab dari penyakit telinga ini yang satu ini. Namun beberapa penelitian menunjukkan adanya
keterkaitan antara otosklerosis dan perubahan hormonal yang berhubungan dengan kehamilan dan juga
dengan virus.

Pengobatan untuk orang yang didiagnosis dengan otosklerosis ditimbang dari sejauh mana gangguan
pendengaran yang terjadi. Adapula pertimbangan dari faktor sejauh mana dapat diambil tindakan
operasi untuk menggantikan sebagian atau bahkan seluruh ossicles dengan yang buatan. Maka dari itu
konsultasi dengan tenaga medis ahli sangat diperlukan pada situasi seperti ini.

Tuli Konduksi

Tuli konduksi adalah salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang manusia. Berbeda dengan keadaan
tuli pada umumnya. Tuli konduksi adalah keadaan yang terjadi apabila telinga tidak dapat mendengar
karena adanya gangguan pada penghantaran getaran suara. Beberapa penyebab dari terjadinya tuli
konduksi dapat dilihat pada rincian berikut.

Yang pertama adalah adanya penyumbatan serumen pada telinga. Penyumbatan ini akan mengganggu
bahkan merusak entitas yang dapat menghantarkan getaran suara pada tubuh. Kedua adalah penebalan
atau pecahnya membran timpani. Keadaan ini amatlah buruk apabila terjadi pada diri anda. Risiko akan
adanya tuli permanen juga akan menghantui anda dengan rusaknya membran timpani.

Penyebab ketiga adalah dari terjadinya pengapuran tulang pendengaran yang menyebabkan menurunya
efektivitas dari sistem pendengaran. Satu sebelum faktor terakhir adalah adanya suatu keadaan kaku
dari hubungan stape pada tingkap oval. Tuli karena kerusakan saraf auditoria juga dapat menjadi salah
satu penyebab dari penyakit ini.
Herpeps Zozter Otitis

Herpeps Zozter Otitis mungkin menjadi salah satu jenis penyakit telinga yang tidak familiar terdengar di
telinga anda. Penyakit ini pada dasarnya disebabkan oleh virus varicella zoster. Virus varicella zoster
sendiri juga merupakan penyebab terjadinya cacar air dan penyakit telinga. Herpeps Zozter Otitis terjadi
karena infeksi yang terjadi dan menyebar ke saaraf wajah dan telinga dalam.

Sebagai gejala awal, penyakit ini akan menimbulkan rasa sakit pada teling. Munculnya kemerahan di
daerah telinga dan wajah juga menjadi gejala dari penyakit ini. Terkadang mati rasa juga akan muncul
seiringan dengan bercak kemerahan yang muncul pada beberapa lokasi tersebut. Penderita pada
dasarnya akan mendapatkan pendengaran atas suara yang tidak normal ataupun mengalami gangguan
pendengaran, vertigo, dan sakit kepala.

Othematoma

Othematoma juga adalah salah satu jenis penyakit telinga yang sering disebut dengan penyakit bunga
kol. Penyakit ini murni disebabkan oleh kelainan genetis yang diderita pada manusia. Sejak lahir,
penderita Othematoma tidak akan memiliki aurikel yang biasanya akan dimiliki manusia lainya. Kelainan
ini terjadi karena adanya perbedaan kode genetik pada janin karena berbagai macam peyebab.

Penyakit othematoma sendiri ditandai dengan adanya gangguan tulang rawan pada daun telinga . Pada
beberapa kasus, gangguan tulang rawan yang terjadi juga disertai dengan pendarahan yang cukup
serius. Pendarahan yang terjadi akan menjadi sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan
benar. Othematoma juga menjadi salah satu alasan dari perubahan bentuk pada telinga penderita yang
mengalami perubahan karena munculnya jaringan berlebih pada daun telinga.

Demikian beberapa informasi terkait macam-macam penyakit telinga yang dapat kami sampaikan
kepada anda semua. Dengan mengetahui berbagai macam penyakit pada telinga, anda diharapkan
dapat lebih mewaspadai resiko yang terus mengintai kesehatan anda. Kami akan senantiasa untuk
mengingatkan anda mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan telinga. Pasalnya,
gangguan yang mendera anda di bagian telinga tentu akan menyebakan persoalan yang serius dan
mengganggu rutinitas keseharian anda.

Dari informasi yang dapat kami sampaikan barusan, anda tentu dapat memilah risiko dan gangguan yang
akan disebabkan oleh jenis-jenis penyakit tersebut. Ada beberapa penyakit yang tergolong dalam
penyakit skala ringa, namun adapula yang masuk dalam golongan penyakit serius. Beberapa penyakit
yang mungkin tidak dapat anda tangani sendiri tentu harus mendapatkan penanganan lanjutan.
Mulailah untuk mencari tenaga medis ahli yang telah memiliki rekam jejak dapat memberikan
penanganan yang sesuai pada beberapa kasus penyakit pada telinga.
SOAL

1. Otitis Eksterna
a. Definisi
b. Anamnesa
c. Pemeriksaan telinga
d. Pemeriksaan penunjang
2. Tinitus
a. Definisi
b. Anamnesa
c. Pemeriksaan telinga
d. Pemeriksaan penunjang
3. Otitis media
a. Definisi
b. Anamnesa
c. Pemeriksaan telinga
d. Pemeriksaan penunjang

Anda mungkin juga menyukai