GANGGUAN PENDENGARAN
Disusun Oleh :
Preseptor :
BANDUNG
2019
OVERVIEW
Pendengaran yang sehat berawal dari telinga sehat. Pendengaran yang sehat akan
meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas untuk mencapai kebahagiaan. Gangguan
pendengaran mengakibatkan anak sekolah sulit menerima pelajaran, produktivitas menurun
dan biaya hidup tinggi. Ini dikarenakan, telinga mempunyai peranan yang besar dalam
kehidupan sehari-hari. Menurut kajian, mendengar dapat menyerap 20% informasi, lebih besar
dibanding membaca yang hanya menyerap 10% informasi.
DEFINISI
Gangguan pendengaran atau tuli adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mendengar
suara secara sebagian atau penuh pada salah satu atau kedua telinga.
WHO memperkirakan saat ini terdapat 466 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan
pendengaran, setara dengan 5 persen jumlah populasi dunia. Sebanyak 34 jutanya, atau sekitar 7
persen adalah anak-anak. Gangguan pendengaran lebih banyak terjadi pada laki-laki, yaitu sebanyak
56 persen, dan sisanya perempuan sebesar 44 persen.
Gangguan pendengaran dapat terjadi tiba-tiba, tetapi seringkali terjadi bertahap dan tidak disadari
pada awalnya. Beberapa tanda dan gejala awal gangguan pendengaran adalah:
Ada riwayat keluarnya cairan dari telinga atau riwayat infeksi telinga sebelumnya
Perasaan seperti ada cairan dalam telinga dan seolah-olah bergerak dengan perubahan posisi
kepala
Telinga berdengung atau mendengar suara nada rendah
Mendengar suara lebih jelas dalam suasana ramai
Apabila tuli pada kedua telinga, penderita biasanya berbiara dengan suara pelan
Pada saat mengunyah, pendengaran menjadi lebih terganggu
Tidak ada kesulitan dalam berkomunikasi bila suara cukup keras
Pada keadaan tuli sensorineural, gejalanya dapat disertai dengan:
Untuk mendiagnosis gangguan pendengaran, dokter akan melakukan beberapa hal berikut:
Pemeriksaan Telinga. Dokter akan memeriksa telinga untuk mencari penyebab gangguan,
seperti kotoran telinga, infeksi, atau rusaknya gendang telinga. Pemeriksaan ini dapat dibantu
oleh alat yang dinamakan otoskop.
Uji garpu tala. Tes ini menggunakan garpu tala yang digetarkan dan didengarkan ke telinga
pasien serta diletakkan di tulang dahi dan tulang belakang telinga. Selain untuk mendeteksi
gangguan pendengaran, uji garpu tala juga bisa menentukan telinga bagian mana yang rusak.
Tes Bisik. Pada tes ini, pemeriksa membisikkan beberapa kata ke pasien dan menghitung
seberapa jauh pasien dapat mendengar suara.
Uji audiometri nada murni. Pada tes ini, sebuah mesin akan memproduksi suara dengan
beragam volume dan frekuensi yang akan didengarkan oleh penderita melalui headphone dan
akan meminta kepada penderita untuk menekan tombol bila mendengar suara tersebut.
Dari beberapa pemeriksaan tersebut, dokter akan mengetahui derajat ketulian yang dialami penderita.
Ada empat tingkatan derajat ketulian, yaitu:
Tuli ringan. Biasanya penderita kesulitan menyimak perkataan dari lawan bicara yang ada di
kejauhan dan di lingkungan yang berisik.
Tuli sedang. Penderita akan sulit mendengar lawan bicaranya pada jarak dekat.
Tuli berat. Penderita hanya dapat mendengar suara yang keras, seperti suara sirine.
Tuli sangat berat. Penderita hanya mendengar suara yang keras sekali dan diterima hanya
sebagai getaran.
TATALAKSANA
A Tuli konduktif
Gangguan telinga luar:
- Gangguan bentuk liang telinga (Atresia liang telinga): tindakan operasi
- Sumbatan kotoran telinga: tindakan pembersihan oleh dokter
- Infeksi telinga luar: antibiotik dan/atau antiinflamasi sesuai saran dokter
Gangguan telinga tengah:
- Sumbatan tuba eustachius: obat tetes hidung
- Infeksi telinga tengah: antibiotik sesuai saran dokter
- Pendarahan telinga tengah (hematotimpanum): tindakan pengambilan darah dari telinga
tengah
B Tuli sensorineural
- Bawaan lahir (kongenital): tindakan operasi/implant
- Infeksi telinga dalam: antibiotik dan/atau antiinflamasi sesuai saran dokter
- Tuli akibat obat (streptomisin, kanamisin, gentamisin, alkohol): penghentian atau
pengurangan konsumsi obat
- Tuli mendadak: istirahat, obat sesuai saran dokter, oksigen inhalasi
- Tuli akibat suara bising: alat bantu dengar, latihan dengar/baca gerakan bibir, implantasi
koklea
PENCEGAHAN
- Menjaga kebersihan telinga
- Membersihkan telinga hanya pada bagian luar, tidak sampai bagian dalam oleh diri sendiri.
Pembersihan liang telinga lebih dalam sebaiknya dilakukan oleh dokter
- Menjauhi area bising
- Menggunakan pelindung telinga apabila sedang berada di tempat bising
- Mengobati infeksi pernapasan segera