Anda di halaman 1dari 4

DEFINISI

Otitis media kronis adalah infeksi menahun pada telinga tengah.


PENYEBAB

Otitis media kronis terjadi akibat adanya lubang pada gendang telinga (perforasi). Perforasi
gendang telinga bisa disebabkan oleh: otitis media akut penyumbatan tuba eustakius cedera
akibat masuknya suatu benda ke dalam telinga atau akibat perubahan tekanan udara yang terjadi
secara tiba-tiba luka bakar karena panas atau zat kimia.

GEJALA

Gejalanya bervariasi, tergantung kepada lokasi perforasi gendang telinga:

   1. Perforasi sentral (lubang terdapat di tengah-tengah gendang telinga). Otitis media kronis bisa
kambuh setelah infeksi tenggorokan dan hidung (misalnya pilek) atau karena telinga kemasukan
air ketika mandi atau berenang. Penyebabnya biasanya adalah bakteri. Dari telinga keluar nanah
berbau busuk tanpa disertai rasa nyeri. Bila terus menerus kambuh, akan terbentuk pertumbuhan
menonjol yang disebut polip, yang berasal dari telinga tengah dan melalui lubang pada gendang
telinga akan menonjol ke dalam saluran telinga luar. Infeksi yang menetap juga bisa
menyebabkan kerusakan pada tulang-tulang pendengaran (tulang-tulang kecil di telinga tengah
yang mengantarkan suara dari telinga luar ke telinga dalam) sehingga terjadi tuli konduktif.
   2. Perforasi marginal (lubang terdapat di pinggiran gendang telinga). Bisa terjadi tuli konduktif
dan keluarnya nanah dari telinga.

Komplikasi yang serius adalah:

    * Peradangan telinga dalam (labirintitis)


    * Kelumpuhan wajah
    * Infeksi otak.

Pembentukan kolesteatoma (penimbunan bahan putih yang menyerupai kulit) di telinga tengah.
Kolesteatoma menyebabkan kerusakan tulang dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi
yang serius.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop. Untuk
mengetahui organisme penyebabnya, dilakukan pembiakan terhadap cairan yang keluar dari
telinga. Rontgen mastoid atau ct scan kepala dilakukan untuk mengetahui adanya penyebaran
infeksi ke struktur di sekeliling telinga.

PENGOBATAN

Pada serangan otitis media kronis, dokter akan membersihkan saluran telinga dan telinga tengah
dengan menggunakan penghisap dan kapas kering. Kemudian ke dalam telinga tengah
dimasukkan cairan asam asetat dan hydrocortisone. Serangan yang lebih hebat diatasi dengan
antibiotik per-oral (melalui mulut). Biasanya dilakukan timpanoplasti untuk memperbaiki
gendang telinga dan jika rantai tulang pendengaran mengalami kerusakan, bisa diperbaiki secara
bersamaan. Kolesteatoma diangkat melalui pembedahan. Jika kolesteatoma tidak dibuang, maka
perbaikan telinga tengah tidak dapat dilakukan.

PENCEGAHAN

Pengobatan infeksi telinga akut secara tuntas bisa mengurangi resiko terjadinya infeksi telinga
kronis.

Definisi

Perforasi (robek) gendang telinga terjadi karena lubang atau robekkan pada gendang telinga,
yaitu suatu selaput tipis yang membatasi liang telinga luar dan telinga tengah. Robeknya gendang
telinga dapat menyebabkannya gangguan pendengaran dan keluarnya cairan dari liang telinga.
Deskripsi

Gendang telinga (selaput timpani) adalah selaput tipis yang membatasi telinga luar dengan
telinga tengah, akan bergetar saat gelombang suara menggetarkan gendang telinga. Telinga
tengah dihubungkan dengan rongga hidung melalui suatu saluran yang disebut tuba Eustachius.

Dalam fungsinya sebagai penghantar suara, gendang telinga juga melindungi telinga tengah dari
infeksi bakteri. Jika gendang telinga mengalami perforasi maka bakteri dengan mudah masuk ke
telinga tengah sehingga menyebabkan infeksi.

Biasanya, semakin besar perforasi yang terjadi maka gangguan pendengaran sementara yang
terjadi lebih berat. Lokasi perforasi pada gendang telinga juga menentukan derajat gangguan
pendengaran. Gangguan pendengaran yang berat juga dapat dikarenakan retaknya tulang
tengkorak yang mempengaruhi tulang-tulang pendengaran di telinga tengah. Perforasi gendang
telinga yang disebabkan karena suara yang nyaring dan kuat menyebabkan tinitus (suara
berdenging) dan biasanya disertai dengan gangguan pendengaran yang bersifat sementara.
Setelah beberapa saat, gangguan pendengaran ini akan membaik dan tinitus akan menghilang
dalam beberapa hari.

Penyebab dan Gejala-Gejala

Kerusakkan gendang telinga terjadi akibat trauma langsung. Hal-hal yang dapat menyebabkan
robeknya gendang telinga antara lain:

    * kapas lidi untuk membersihkan telinga atau benda-benda lain yang dimasukkan ke dalam
telinga
    * pukulan pada telinga dengan menggunakan telapak tangan
    * akibat retaknya tulang tengkorak
    * akibat ledakkan yang dasyat atau bunyi kuat lainnya

Dapat juga dikarenakan infeksi pada telinga tengah dimana terjadi tekanan akibat terbentuknya
cairan pada telinga tengah. Jika gendang telinga robek akibat tekanan karena infeksi telinga,
maka keluar cairan infeksi kadang-kadang berdarah dari liang telinga.

Dalam keadaan tertentu, dokter akan membuat suatu lubang kecil pada gendang telinga untuk
menyeimbangkan tekanan pada telinga tengah dan telinga luar sehingga mencegah gendang
telinga robek sendiri akibat perbedaan tekanan tersebut.

Gejala-gejala yang dirasakan adalah rasa sakit pada telinga, rasa sakit ini semakin kuat atau
mendadak mereda kemudian diikuti dengan keluarnya cairan bening, berdarah atau cairan nanah,
gangguan pendengaran atau suara berdenging pada telinga.

Diagnosis

Dokter dapat memastikan robeknya gendang telinga dengan melihat secara langsung
menggunakan otoskop. Tes pendengaran juga menunjukkan adanya gangguan pendengaran.

Terapi

Perforasi gendang telinga biasanya akan menutup sendiri dalam waktu 2 bulan. Diberikan
antibiotika untuk mencegah infeksi. Obat antinyeri diberikan untuk mengatasi keluhan rasa sakit
pada telinga.

Adakalanya ditambalkan suatu kertas khusus yang diletakkan pada gendang telinga dan
dibiarkan hingga gendang telinga menutup kembali. Diperlukan 3 atau 4 lapis kertas sebelum
perforasi gendang telinga menutup kembali secara sempurna. Bila gendang telinga tidak
menutup sendiri, maka dilakukan tindakan pembedahan (timpanoplasti).

Jagalah agar telinga tetap bersih dan kering selama proses penyembuhan gendang telinga;
penderita harus menyumbat liang telinganya dengan kapas saat mandi atau keramas sehingga
mencegah air masuk ke dalam liang telinga. Rasa sakit pada telinga dapat diatasi dengan
kompres air hangat.

Prognosis

Biasanya perforasi gendang telinga akan menutup kembali. Gangguan pendengaran yang terjadi
bersifat sementara dan akan normal kembali.

Pencegahan

Hindarilah memasukkan benda-benda ke dalam telinga yang mengalami perforasi untuk tujuan
membersihkannya. Bila ada benda asing pada liang telinga, biarkanlah dokter yang
mengeluarkannya.

Pengobatan yang tepat setiap infeksi pada telinga adalah suatu cara untuk menghindari robeknya
gendang telinga.

Anda mungkin juga menyukai