Anda di halaman 1dari 35

PENYAKIT TELINGA

Gangguan Telinga Bagian Luar

Kelainan Pada Telinga Luar

Telinga luar terdiri dari daun telinga (pinna atau aurikel) dan saluran telinga (meatus auditorius
eksternus).Kelainan pada telinga luar meliputi:
- penyumbatan
- infeksi
- cedera
- tumor.

PENYUMBATAN
Kotoran telinga (serumen) bisa menyumbat saluran telinga dan menyebabkan gatal-gatal,
nyeri serta tuli yang bersifat sementara. Dokter akan membuang serumen dengan cara
menyemburnya secara perlahan dengan menggunakan air hangat (irigasi). Tetapi jika dari telinga
keluar nanah, terjadi perforasi gendang telinga atau terdapat infeksi telinga yang berulang, maka
tidak dilakukan irigasi. Jika terdapat perforasi gendang telinga, air bisa masuk ke telinga tengah
dan kemungkinan akan memperburuk infeksi. Pada keadaan ini, serumen dibuang dengan
menggunakan alat yang tumpul atau dengan alat penghisap. Biasanya tidak digunakan pelarut
serumen karena bisa menimbulkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit saluran telinga, dan tidak
mampu melarutkan serumen secara adekuat.

Anak-anak sering memasukkan benda-benda kecil ke dalam saluran telinganya, terutama


manik-manik, penghapus karet atau kacang-kacangan. Biasanya benda-benda tersebut oleh
dokter dikeluarkan dengan bantuan kait yang tumpul.
Benda-benda yang masuk terlalu dalam lebih sulit dikeluarkan karena memiliki resiko
menimbulkan cedera pada gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran di telinga tengah.
Kadang manik-manik dari kaca atau logam dikeluarkan dengan cara irigasi.
Jika anak meronta-ronta atau pengeluaran benda sulit dilakukan, bisa dilakukan pembiusan
umum.

OTITIS EKSTERNA

Otitis eksterna adalah suatu infeksi pada saluran telinga. Infeksi ini bisa menyerang
seluruh saluran (otitis eksterna generalisata) atau hanya pada daerah tertentu sebagai bisul
(furunkel). Otitis eksterna seringkali disebut sebagai telinga perenang (swimmer's ear).

Sejumlah bakteri atau jamur (lebih jarang) bisa menyebabkan otitis eksterna generalisata;
bakteri stafilokokus biasanya menyebabkan bisul. Orang-orang tertentu (penderita alergi,
psoriasis), eksim atau dermatitis pada kulit kepala) sangat peka terhadap otitis eksterna.
Cedera pada saluran telinga ketika sedang membersihkannya atau masuknya air/bahan iritan
(misalnya hari spray atau cat rambut) bisa menyebabkan otits eksterna.

Saluran telinga bisa membersihkan dirinya sendiri dengan cara membuang sel-sel kulit
yang mati dari gendang telinga melalui saluran telinga. Membersihkan saluran telinga dengan
cotton bud (kapas pembersih) bisa mengganggu mekanisme pembersihan ini dan bisa mendorong
sel-sel kulit yang mati ke arah gendang telinga sehingga kotoran menumpuk disana.
Penimbunan sel-sel kulit yang mati dan serumen akan menyebabkan penimbunan air yang masuk
ke dalam saluran ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah dan lembut pada saluran telinga
lebih mudah terinfeksi oleh bakteri atau jamur. Gejala-gejala dari otitis eksterna generalisata
adalah gatal-gatal, nyeri dan keluarnya cairan berbau busuk. Jika saluran telinga membengkak
atau terisi oleh nanah dan sel-sel kulit yang mati, maka bisa terjadi gangguan pendengaran.

Biasanya jika daun telinga ditarik atau kulit didepan saluran telinga ditekan, akan timbul nyeri.
Dengan menggunakan otoskop, kulit pada saluran telinga tampak merah, membengkak dan
penuh dengan nanah dan sel-sel kulit yang mati.
Bisul menyebabkan nyeri yang hebat. Jika bisul ini pecah, akan keluar darah dan nanah
dari telinga.
Untuk mengobati otitis eksterna generalisata, pertama-tama dilakukan pembuangan sel-
sel kulit mati yang terinfeksi dari saluran telinga dengan alat penghisap atau kapas kering.
Setelah saluran telinga diersihkan, fungsi pendengaran biasanya kembali normal.
Biasanya diberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik selama bebarapa hari.
Beberapa tetes teling ada yang mengandung kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan.
Kadang diberikan obat tetes telinga yang mengandung asam asetat untuk mengembalikan
keasaman pada saluran telinga.
Untuk mengurangi nyeri pada 24-48 jam pertama bisa diberikan acetaminophen atau
codein.
Infeksi yang sudah menyebar keluar saluran telinga (selulitis) diobati dengan antibiotik per-oral
(melalui mulut).
Bisul dibiarkan pecah dengan sendirinya karena jika sengaja disayat bisa menyebabkan
penyebaran infeksi. Obat tetes telinga yang mengandung antibiotik tidak efektif.
Untuk meringankan nyeri dan mempercepat penyembuhan bisa dilakukan pengompresan hangat
(sebentar saja) dan pemberian obat pereda nyeri.

PERIKONDRITIS

Perikondritis adalah suatu infeksi pada tulang rawan (kartilago) telinga luar.

Perikondritis bisa terjadi akibat:


- cedera
- gigitan serangga
- pemecahan bisul dengan sengaja.

Nanah akan terkumpul diantara kartilago dan lapisan jaringan ikat di sekitarnya
(perikondrium).
Kadang nanah menyebabkan terputusnya aliran darah ke kartilago, menyebabkan kerusakan pada
kartilago dan pada akhirnya menyebabkan kelainan bentuk telinga.
Meskipun bersifat merusak dan menahun, tetapi perikondritis cenderung hanya menyebabkan
gejala-gejala yang ringan. Untuk membuang nanahnya, dibuat sayatan sehingga darah bisa
kembali mengalir ke kartilago. Untuk infeksi yang lebih ringan diberikan antibiotik per-oral,
sedangkan untuk infeksi yang lebih berat diberikan dalam bentuk suntikan. Pemilihan antibiotik
berdasarkan beratnya infeksi dan bakteri penyebabnya.

EKSIM

Eksim pada telinga merupakan suatu peradangan kulit pada telinga luar dan saluran
telinga, yang ditandai dengan gatal-gatal, kemerahan, pengelupasan kulit, kulit yang pecah-pecah
serta keluarnya cairan dari telinga.

Keadaan ini bisa menyebabkan infeksi pada telinga luar dan saluran telinga.
Dioleskan larutan yang mengandung alumunium asetat (larutan Burow).
Untuk mengatasi gatal-gatal dan peradangan bisa diberikan krim atau salep corticosteroid.
Jika daerah yang terkena mengalami infeksi, bisa diberikan salep atau obat tetes antibiotik.

CEDERA

Cedera pada telinga luar (misalnya pukulan tumpul) bisa menyebabkan memar diantara
kartilago dan perikondrium.Jika terjadi penimbunan darah di daerah tersebut, maka akan terjadi
perubahan bentuk telinga luar dan tampak massa berwarna ungu kemerahan.

Darah yang tertimbun ini (hematoma) bisa menyebabkan terputusnya aliran darah ke kartilago
sehingga terjadi perubahan bentuk telinga.
Kelainan bentuk ini disebut telinga bunga kol, yang sering ditemukan pada pegulat dan petinju.

Untuk membuang hematoma, biasanya digunakan alat penghisap dan penghisapan dilakukan
sampai hematoma betul-betul sudah tidak ada lagi (biasanya selama 3-7 hari).
Dengan pengobatan, kulit dan perikondrium akan kembali ke posisi normal sehingga darah bisa
kembali mencapai kartilago.

Jika terjadi robekan pada telinga, maka dilakukan penjahitan dan pembidaian pada kartilagonya.

Pukulan yang kuat pada rahang bisa menyebabkan patah tulang di sekitar saluran telinga dan
merubah bentuk saluran telinga dan seringkali terjadi penyempitan.
Perbaikan bentuk bisa dilakukan melalui pembedahan.

TUMOR

Tumor pada telinga bisa bersifat jinak atau ganas (kanker). Tumor yang jinak bisa
tumbuh di saluran telinga, menyebabkan penyumbatan dan penimbunan kotoran telinga serta
ketulian.
Contoh dari tumor jinak pada saluran telinga adalah:
 Kista sebasea (kantong kecil yang terisi sekresi dari kulit)
 Osteoma (tumor tulang)
 Keloid (pertumbuhan dari jaringan ikat yang berlebihan setelah terjadinya cedera).

Seruminoma (kanker pada sel-sel yang menghasilkan serumen) bisa tumbuh pada sepertia
saluran telinga luar dan bisa menyebar. Untuk mengatasinya dilakukan pembedahan untuk
mengangkat kanker dan jaringan di sekitarnya.

Kanker sel basal dan kanker sel skuamosa seringkali tumbuh di pada telinga luar setelah
pemaparan sinar matahari yang lama dan berulang-ulang. Pada stadium dini, bisa diatasi dengan
pengangkatan kanker atau terapi penyinaran. Pada stadium lanjut, mungkin perlu dilakukan
pengangkatan daerah telinga luar yang lebih luas. Jika kanker telah menyusup ke kartilago,
dilakukan pembedahan.

Kanker sel basal dan sel skuamosa juga bisa tumbuh di dalam atau menyebar ke saluran telinga.
Keadaan ini diatasi dengan pembedahan untuk mengangkat kanker dan jaringan di sekitarnya
yang diikuti dengan terapi penyinaran.

Gangguan Telinga Bagian Dalam dan Tengah

OTITIS MEDIA AKUT

Otitis Media Akut adalah infeksi telinga tengah oleh bakteri atau virus. Otitis media
akut bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak terutama usia 3
bulan- 3 tahun.

PENYEBAB
Penyebabnya adalah bakteri atau virus.Biasanya penyakit ini merupakan komplikasi dari
infeksi saluran pernafasan atas (common cold). Virus atau bakteri dari tenggorokan bisa sampai
ke telinga tengah melalui tuba eustakius atau kadang melalui aliran darah.
otitis media akut juga bisa terjadi karena adanya penyumbatan pada sinus atau tuba eustakius
akibat alergi atau pembengkakan amandel.

GEJALA
Biasanya gejala awal berupa sakit telinga yang berat dan menetap. Bisa terjadi gangguan
pendengaran yang bersifat sementara. Anak-anak yang lebih muda bisa mengalami mual,
muntah, diare dan demam sampai 40,5? Celsius. Gendang telinga mengalami peradangan dan
menonjol.Jika gendang telinga robek, akan keluar cairan yang pada awalnya mengandung darah
lalu berubah menjadi cairan jernih dan akhirnya berupa nanah.
KOMPLIKASI

Komplikasi yang serius adalah:


 Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah (mastoiditis atau petrositis)
 Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler)
 Kelumpuhan pada wajah
 Tuli
 Peradangan pada selaput otak (meningitis)
 Abses otak.

Tanda-tanda terjadinya komplikasi:


 sakit kepala
 tuli yang terjadi secara mendadak
 vertigo (perasaan berputar)
 demam dan menggigil.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop.
Untuk menentukan organisme penyebabnya dilakukan pembiakan terhadap nanah atau cairan
lainnya dari telinga.

PENGOBATAN
Infeksi diobati dengan antibiotika per-oral (melalui mulut). Pilihan pertama adalah
amoxicillin, tetapi untuk penderita dewasa bisa diberikan penisilin dosis tinggi. Obat flu yang
mengandung phenilephrine bisa membantu membuka tuba eustakius dan jika terdapat alergi bisa
diberikan antihistamin.

Miringotomi dilakukan jika nyerinya menetap atau hebat, demam, muntah atau diare atau jika
gendang telinga menonjol. Pada prosedur ini dibuat sebuah lubang pada gendang telinga untuk
mengeluarkan cairan dari telinga tengah. Pembuatan lubang ini tidak akan mengganggu fungsi
pendengaran penderita dan nantinya akan menutup kembali dengan sendirinya.
OTITIS MEDIA KRONIS

Otitis Media Kronis adalah infeksi menahun pada telinga tengah.

PENYEBAB

Otitis media kronis terjadi akibat adanya lubang pada gendang telinga (perforasi).

Perforasi gendang telinga bisa disebabkan oleh:

 Otitis media akut


 Penyumbatan tuba eustakius
 Cedera akibat masuknya suatu benda ke dalam telinga atau akibat perubahan tekanan
udara yang terjadi secara tiba-tiba
 Luka bakar karena panas atau zat kimia.

GEJALA

Gejalanya bervariasi, tergantung kepada lokasi perforasi gendang telinga:

 Perforasi sentral (lubang terdapat di tengah-tengah gendang telinga).


Otitis media kronis bisa kambuh setelah infeksi tenggorokan dan hidung (misalnya pilek)
atau karena telinga kemasukan air ketika mandi atau berenang.
Penyebabnya biasanya adalah bakteri.Dari telinga keluar nanah berbau busuk tanpa
disertai rasa nyeri.Bila terus menerus kambuh, akan terbentuk pertumbuhan menonjol
yang disebut polip, yang berasal dari telinga tengah dan melalui lubang pada gendang
telinga akan menonjol ke dalam saluran telinga luar.
Infeksi yang menetap juga bisa menyebabkan kerusakan pada tulang-tulang pendengaran
(tulang-tulang kecil di telinga tengah yang mengantarkan suara dari telinga luar ke telinga
dalam) sehingga terjadi tuli konduktif.
 Perforasi marginal (lubang terdapat di pinggiran gendang telinga).
Bisa terjadi tuli konduktif dan keluarnya nanah dari telinga.

Komplikasi yang serius adalah:

- peradangan telinga dalam (labirintitis)

- kelumpuhan wajah

- ifneksi otak.

pembentukan kolesteatoma (penimbunan bahan putih yang menyerupai kulit) di telinga tengah.
Kolesteatoma menyebabkan kerusakan tulang dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi
yang serius.

DIAGNOSA

Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop.
Diagnosis Untuk mengetahui organisme penyebabnya, dilakukan pembiakan terhadap cairan
yang keluar dari telinga.Rontgen mastoid atau CT scan kepala dilakukan untuk mengetahui
adanya penyebaran infeksi ke struktur di sekeliling telinga.
PENGOBATAN

Pada serangan otitis media kronis, dokter akan membersihkan saluran telinga dan telinga
tengah dengan menggunakan penghisap dan kapas kering. Kemudian ke dalam telinga tengah
dimasukkan cairan asam asetat dan hydrocortisone>.

Serangan yang lebih hebat diatasi dengan antibiotik per-oral (melalui mulut).Biasanya dilakukan
timpanoplasti untuk memperbaiki gendang telinga dan jika rantai tulang pendengaran mengalami
kerusakan, bisa diperbaiki secara bersamaan.

Kolesteatoma diangkat melalui pembedahan. Jika kolesteatoma tidak dibuang, maka perbaikan
telinga tengah tidak dapat dilakukan.

PENCEGAHAN
Pengobatan infeksi telinga akut secara tuntas bisa mengurangi resiko terjadinya infeksi telinga
kronis.
PERFORASI GENDANG TELINGA

Perforasi Gendang Telinga ( Eardrum Perforation) adalah suatu keadaan dimana


ditemukan lubang pada gendang telinga.

Gendang telinga (membran timpani) merupakan pemisah antara telinga luar dan telinga tengah.
Jika gelombang suara menyentuhnya maka gendang telinga akan bergetar dan hal ini merupakan
awal dari proses perubahan gelombang suara menjadi impuls saraf yang akan menuju ke otak.
Jika terjadi kerusakan pada gendang telinga maka proses pendengaranpun akan terganggu.

Gendang telinga juga bertindak sebagai penghalang masuknya bahan-bahan dari luar telinga
(misalnya bakteri). Jika terjadi perforasi gendang telinga, maka bakteri dengan mudah akan
masuk ke dalam telinga dan menyebabkan terjadinya infeksi.

PENYEBAB
Lubang pada gendang telinga bisa terjadi jika suatu benda dimasukkan ke dalam telinga
(misalnya cotton-bud) atau jika suatu benda secara tidak sengaja masuk ke dalam telinga
(misalnya ranting pohon yang terlalu rendah).

Terjadinya lubang pada gendang telinga juga bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan yang
terjadi secara tiba-tiba (misalnya akibat ledakan, tamparan atau menyelam) atau oleh penurunan
tekanan yang juga terjadi secara tiba-tiba.
Infeksi telinga juga bisa menyebabkan perforasi gendang telinga karena terjadi peningkatan
tekanan cairan di dalam telinga tengah sehingga mendorong gendang telinga dan akhirnya
terbentuklah lubang pada gendang telinga.

GEJALA
Perforasi gendang telinga menyebabkan nyeri hebat yang timbul secara tiba-tiba, diikuti
oleh perdarahan dari telinga, hilangnya pendengaran dan tinitus (telinga berdenging). Kehilangan
pendengaran akan lebih buruk jika disertai oleh gangguan pdada rantai tulang pendengaran atau
cedera pada telinga bagian dalam. Cedera pada telinga bagian dalam juga bisa menyebabkan
vertigo (perasaan berputar).
Dalam waktu 24-48 jam bisa keluar nanah dari telinga, terutama jika telinga kemasukan air.
Perforasi gendang telinga.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Dengan menggunakan otoskop, dokter bisa melihat adanya lubang pada gendang telinga.

PENGOBATAN
Untuk mencegah terjadinya infeksi, biasanya diberikan antibiotik per-oral (melalui
mulut).Penderita harus menjaga agar telinganya tetap kering. Jika terjadi infeksi, bisa diberikan
obat tetes telinga yang mengandung antibiotik.
Biasanya tanpa pengobatan lebih lanjut, gendang telinga akan membaik. Tetapi jika
dalam waktu 2 bulan tidak terjadi perbaikan, maka perlu dilakukan pembedahan untuk
memperbaiki gendang telinga (timpanoplasti).
Jika hilangnya pendengaran bersifat menetap, diduga telah terjadi gangguan pada tulang
pendengaran dan harus diperbaiki melalui pembedahan.

PENCEGAHAN
Berhati-hatilah ketika sedang membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud.
Jika telinga kemasukan sesuatu, mintalah bantuan dokter umum/dokter ahli untuk
mengeluarkannya. Obatilah infeksi telinga secara tuntas.
BAROTITIS MEDIA (Aerotitis, Barotrauma)

Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma) adalah gangguan telinga yang terjadi akibat
perubahan tekanan udara di telinga luar dan telinga tengah yang dipisahkan oleh gendang
telinga.

Gendang telinga merupakan pemisah antara saluran telinga dan telinga tengah. Jika tekanan
udara di dalam saluran telinga dan tekanan udara di dalam telinga tengah tidak sama, maka bisa
terjadi kerusakan pada gendang telinga.
Dalam keadaan normal, tuba eustakius (yang merupakan penghubung antara telinga tengah dan
hidung bagian belakang) membantu menjaga agar tekanan di kedua tempat tersebut tetap sama
dengan cara membiarkan udara dari luar masuk ke telinga tengah atau sebaliknya.

PENYEBAB
Penyebab terjadinya barotrauma adalah penyumbatan pada tuba eustakius.
Jika tuba eustakius mengalami penyumbatan sebagian maupun penyumbatan total akibat adanya
jaringan parut, infeksi atau alergi, maka udara tidak akan sampai ke telinga tengah dan terjadilah
perbedaan tekanan.

Faktor resiko terjadinya barotrauma adalah:


 Perubahan ketinggian : misalnya penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah
pegunungan.
 Hidung tersumbat akibat alergi, pilek atau infeksi saluran nafas atas.

GEJALA
Penderita akan merasakan nyeri pada salah satu atau kedua telinganya, yang disertai
dengan hilangnya pendengaran yang sifatnya ringan. Penderita juga merasakan telinganya penuh
dan pusing.

Jika keadaannya berat atau berlangsung lama maka ketulian bisa bertambah berat, penderita
merasakan adanya tekanan di dalam telinganya dan mungkin akan terjadi perdarahan hidung.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pada pemeriksaan telinga dengan
otoskop akan tampak penggembungan ringan atau retraksi (tarikan ke dalam) pada gendang
telinga.

PENGOBATAN
Jika selama mengikuti penerbangan perubahan tekanan yang terjadi secara tiba-tiba
menyebabkan rasa penuh atau nyeri di telinga, maka untuk menyamakan tekanan di telinga
tengah dan mengurangi rasa nyeri bisa diatasi dengan:
 Menguap
 mengunyah permen karet
 mengisap permen
 menelan.

Mengunyah atau menelan bisa membantu membuka tuba eustakius sehingga udara bisa
keluar-masuk untuk menyamakan tekanan dengan udara luar.Penderita infeksi atau alergi hidung
dan tenggorokan bisa mengalami rasa nyeri ketika bepergian dengan pesawat terbang atau
menyelam. Untuk meringankan penyumbatan dan membantu membuka tuba eustakius bisa
diberikan dekongestan, misalnya penilefrin dalam bentuk tetes hidung atau obat semprot.

PENCEGAHAN
Gunakan dekongestan atau antihistamin sebelum mengalami perubahan ketinggian.
Selama menderita infeksi saluran nafas atas atau selama serangan alergi sebaiknya tidak
mengikuti penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah dengan ketinggian yang berbeda.
MIRINGITIS INFEKSIOSA (Radang Gendang Telinga)

Miringitis Infeksiosa (Infectious Myringitis) adalah suatu peradangan pada gendang telinga.

PENYEBAB
Penyebabnya adalah infeksi virus atau bakteri.

GEJALA
Pada gendang telinga ditemukan lepuhan-lepuhan berisi cairan (vesikel).Nyeri timbul
secara tiba-tiba dan berlangsung selama 24-48 jam. Jika disertai demam dan hilangnya
pendengaran kemungkinan penyebabnya adalah infeksi bakteri.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop.

PENGOBATAN
Infeksi diatasi dengan antibiotik. Untuk mengurangi nyeri diberikan obat pereda nyeri
atau dilakukan pemecahan vesikel.
OTITIS MEDIA SEKRETORIS

Otitis Media Sekretoris adalah suatu keadaan dimana cairan terkumpul di dalam
telinga tengah.

PENYEBAB
Penyebabnya adalah otitis media akut yang belum sembuh total atau penyumbatan tuba
eustakius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung bagian
belakang/tenggorokan). Tuba eustakius berfungsi mengalirkan kelebihan cairan yang secara
normal dibuat di dalam telinga tengah. Tuba juga berfungsi memelihara tekanan udara yang
sama antara telinga tengah dan telinga luar sehingga gendang telinga bergerak dengan bebas dan
fungsi pendengaran efektif.

Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak karena mereka memiliki tuba eustakius yang lebih
pendek, lebih sempit dan posisinya lebih mendatar. Tuba eustakius mudah mengalami
penyumbatan akibat reaksi alergi, pembesaran amandel atau peradangan pada hidung dan
tenggorokan.

GEJALA
Salah satu ciri dari otitis media sekretoris adalah tidak adanya gejala yang nyata.
Anak-anak yang lebih tua atau dewasa mungkin mengeluhkan pendengarannya yang berkurang
atau telinganya terasa penuh.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop. Untuk
mengukur tekanan di telinga luar dan telinga tengah dilakukan pemeriksaan timpanometri.
Adanya cairan di dalam telinga tengah bisa diketahui dengan melakukan pemeriskaan otoskop
akustik atau reflektometri.

PENGOBATAN
Pengobatan biasanya diawali dengan pemberian antibiotik. Untuk mengurangi
penyumbatan dan membantu membuka tuba eustakius, diberikan obat lainnya seperti fenilefrin,
efedrin dan antihistamin. Untuk membantu meningkatkan tekanan di dalam telinga tengah
penderita bisa menghembuskan nafas dalam keadaan mulut dan lubang hidungnya tertutup.
Kadang dilakukan miringotomi, yaitu pembuatan lubang pada gendang telinga agar cairan dari
telinga tengah bisa keluar.
Keadaan-keadaan yang menyebabkan penyumbatan tuba eustakius (misalnya alergi) diobati.
Pada anak-anak mungkin perlu dilakukan pengangkatan amandel.

PENCEGAHAN
Agar tuba eustakius bisa berfungsi sebagaimana mestinya, sebaiknya hindari berbagai
iritan (misalnya asap rokok). Anak-anak yang lebih muda jangan dibiasakan minum susu botol
sambil berbaring dan hentikan pemakaian dot sedini mungkin. Sekitar 40% kasus memiliki latar
belakang alergi, karena itu pencegahan yang paling efektif adalah mengenali dan menghindari
alergen (zat penyebab terjadinya alergi).
Vaksin pneumokokus bisa mencegah infeksi penyebab terjadinya otitis media akut yang bisa
mengarah ke otitis media sekretoris. Demikian pula halnya dengan vaksin flu.

Untuk dewasa dan anak-anak yang lebih besar, mengunyah permen karet bisa membantu fungsi
tuba eustakius.

MASTOIDITIS AKUT

Mastoiditis Akut adalah suat infeksi bakteri pada prosesus mastoideus (tulang yang
menonjol di belakang telinga).

PENYEBAB
Penyakit ini biasanya terjadi jika otitis media akut yang tidak diobati secara tuntas
menyebar dari telinga tengah ke tulang di sekitarnya, yaitu prosesus mastoideus.

GEJALA
Biasanya gejalamuncul dalam waktu 2 minggu atau lebih setelah otitis media akut,
dimana penyebaran infeksi telah merusak bagian dalam dari prosesus mastoideus. Di dalam
tulang juga bisa terbentuk abses (penimbunan nanah). Kulit yang melapisi prosesus mastoideus
menjadi merah, membengkak dan nyeri bila ditekan. Daun telinga terdorong ke samping dan ke
bawah.
Gejala lainnya adalah demam, nyeri di sekitar dan di dalam telinga serta keluarnya cairan kental
dari telinga.
Nyeri cenderung menetap dan berdenyut. Terjadi ketulian yang berkembang secara progresif.
Jika tidak diobati bisa terjadi ketulian, sepsis, meningitis, abses otak atau kematian.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Dengan CT scan
bisa dilihat bahwa sel-sel udara dalam prosesus mastoideus terisi oleh cairan (dalam keadaan
normal terisi oleh udara) dan melebar. Contoh cairan dari telingan dibiakkan di laboratorium
untuk mengetahui organisme penyebabnya.
PENGOBATAN
Pengobatan biasanya diawali dengan pemberian suntikan antibiotik lalu disambung
dengan antibiotik per-oral (melalui mulut), minimal selama 2 minggu.Jika pemberian antibiotik
tidak berhasil mengatasi keadaan ini, dilakukan mastoidektomi (pengangkatan sebagian tulang
dan pembuangan nanah).

PENCEGAHAN
Obati infeksi telinga secara tuntas.

PENYAKIT MANIERE

Penyakit Meniere adalah suatu penyakit yang ditandai oleh serangan berulang vertigo
(perasaan berputar), tuli dan tinnitus (telinga berdenging).

PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.
GEJALA
Gejalanya berupa seangan vertigo, mual dan muntah mendadak, yang berlangsung selama
3-24 jam dan kemudian menghilang secara perlahan. Secara periodik, penderita merasakan
telinganya penuh atau merasakan adanya tekanan di dalam telinga. Pendengaran di telinga yang
terkena berfluktuasi (kadang jelas, kadang kurang) tetapi semakin lama semakin memburuk.
Tinnitus bisa menetap atau hilang-timbul dan semakin memburuk sebelum, setelah maupun
selama serangan vertigo. Pada kebanyakan penderita, penyakit ini hanya menyerang 1 telinga
dan pada 10-15% penderita, penyakit ini menyerang kedua telinga. Pada salah satu bentuk
penyakit Meniere, tuli dan tinnitus terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum seangan
vertigo.
Setelah serangan vertigo mulai, bisa terjadi perbaikan fungsi pendengaran.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pemeriksaan yang dilakukan unruk
membedakan penyakit meniere dari penyebab vertigo lainnya:
- CT scan atau MRI kepala
- Stimulasi kalorik
- Elektroensefalografi
- Elektronistagmografi
- Audiometri/audiologi.

PENGOBATAN
Untuk meringankan vertigo bisa diberikan scopolamin, antihistamin, barbiturat atau
diazepam. Tindakan pembedahan untuk mengurangi vertigo adalah neurektomi vestibuler,
dimana dilakukan pemotongn saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis (bagian dari telinga
tengah yang mengatur keseimbangan).
Jika vertigo sangat mengganggu dan terjadi gangguan pendengaran yang berat, dilakukan
labirintektomi, yaitu pengangkatan koklea (bagian dari telinga tengah yang mengatur
pendengaran) dan kanalis semisirkularis.
PENCEGAHAN
Taktik perawatan diri tertentu dapat membantu mengurangi dampak penyakit Meniere.
Pertimbangkan tips ini:

1. Duduk atau berbaring segera ketika Anda merasa pusing. Selama episode vertigo, hindari
hal-hal yang dapat membuat tanda-tanda dan gejala lebih buruk, seperti gerakan tiba-tiba,
lampu-lampu terang, menonton televisi atau membaca.
2. Istirahat selama dan setelah serangan. Jangan terburu-buru untuk kembali ke kegiatan
normal.
3. Waspadalah terhadap kemungkinan kehilangan keseimbangan. Jatuh bisa menyebabkan
cedera serius. Gunakan pencahayaan yang baik jika Anda bangun di malam hari.
Pertimbangkan berjalan dengan tongkat untuk stabilitas jika Anda mengalami masalah
keseimbangan kronis.
4. Hindari mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin-mesin berat jika Anda sering
mengalami episode vertigo. Melakukan hal itu dapat menyebabkan kecelakaan dan
cedera.

NEURONITIS VESTIBULARIS

Neuronitis Vestibularis (Vestibular Neuronitis) adalah suatu penyakit yang ditandai


oleh adanya serangan vertigo (perasaan berputar) mendadak akibat peradangan pada saraf
yang menuju ke kanalis semisirkularis.

PENYEBAB
Penyakit ini kemungkinan disebabkan oleh virus.

GEJALA
Serangan vertigo yang pertama sangat berat, disertai dengan mual dan muntah dan berlangsung
selama 7-10 hari. Bola mata bergerak-gerak diluar kesadaran ke arah telinga yang terkena (gejala
ini disebut nistagmus). Penyakit ini membaik dengan sendirinya. Bisa terjadi dalam bentuk
serangan tunggal atau beberapa kali serangan dalam waktu 12-18 bulan. Serangan berikutnya
biasanya berlangsung lebih sebentar dan lebih ringan dibandingkan dengan serangan pertama
kali. Penyakit ini tidak mempengaruhi fungsi pendengaran.

DIAGNOSA
Dilakukan pemeriksaan fungsi pendengaran dan elektronistagmografi (rekaman
pergerakan mata dengan menggunakan metoda elektronik). Pemeriksaan nistagmus lainnya
adalah dengan memasukkan sejumlah kecil air es ke dalam setiap saluran telinga lalu pergerakan
mata penderita direkam. Untuk membedakan neuronitis vestibularis dari penyebab vertigo
lainnya bisa dilakukan pemeriksaan MRI kepala.

PENGOBATAN
Untuk meringankan vertigo bisa diberikan scopolamin, antihistamin, barbiturat atau
diazepam. Tindakan pembedahan untuk mengurangi vertigo adalah neurektomi vestibuler,
dimana dilakukan pemotongan saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis (bagian dari telinga
tengah yang mengatur keseimbangan).

VERTIGO PUSTURAL (Vertigo Posisional)

Vertigo Postural (Vertigo Posisional) adalah vertigo (perasaan berputar) berat yang
berlangsung kurang dari 30 detik dan terjadi pada posisi kepala tertentu.
PENYEBAB
Vertigo postural bisa disebabkan oleh keadaan-keadaan yang menyebabkan kerusakan
pada kanalis semisirkularis (bagian dari telinga dalam yang mengatur keseimbangan), seperti: #
Cedera pada telinga tengah
 Otitis media
 Pembedahan telinga
 Penyumbatan arteri yang menuju ke telinga dalam.

GEJALA
Vertigo terjadi ketika penderita berbaring miring atau ketika kepalanya menengadah ke
atas.Juga terjadi pergerakan bola mata diluar kesadaran (nistagmus). Biasanya penyakit ini akan
menghilang dalam beberapa minggu atau beberapa bulan tetapi bisa kambuh kembali berbulan-
bulan atau bertahun-tahun kemudian.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Dokter biasanya akan meminta
penderita untuk berbaring miring. Setelah beberaa detik biasanya akan terjadi vertigo (yang
berlangsung selama 15-20 detik) dan nistagmus.

PENGOBATAN
Penderita sebaiknya menghindari posisi tubuh yang menyebabkan terjadinya vertigo. Jika
keadaan ini menetap selama 1 tahun maka untuk meringankan gejala biasanya dilakukan
pembedahan untuk memotong salah satu saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis.

SINDROMA RAMSAY HUNT (Herpes Zoster pada Telinga)

Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada telinga) adalah suatu infeksi pada saraf
pendengaran oleh virus herpes zoster, yang menyebabkan nyeri telinga hebat, tuli dan vertigo
(perasaan berputar).
PENYEBAB
Virus herpes zoster.

GEJALA
Pada telinga luar dan di dalam saluran telinga terbentuk lepuhan-lepuhan kecil berisi
cairan (vesikel). Vesikel juga bisa terbentuk di kulit wajah atau leher yang dipersarafi oleh saraf
yang terinfeksi. Jika saraf wajah tertekan akibat infeksi dan pembengkakan, maka otot-otot pada
salah satu sisi wajah bisa mengalami kelumpuhan yang sifatnya sementara ataupun menetap.
Ketulian bisa bersifat menetap atau sembuh kembali secara sempurna.
Vertigo berlangsung selama beberapa minggu.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN
Obat pilihan adalah anti-virus asiklovir. Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat
pereda nyeri (analgesik) dan untuk menekan vertigo diberikan diazepam. Jika terjadi penekanan
saraf wajah, dilakukan pembedahan untuk memperlebar lubang yang dilalui oleh saraf wajah.
Setelah pembedahan biasanya kelumpuhan wajah akan menghilang.

TUMOR SARAF PENDENGARAN

Tumor Saraf Pendengaran (Neroma Akustik, Neurinoma Akustik, Schwannoma


Vestibuler, Tumor Saraf VIII) adalah suatu tumor jinak yang berasal dari sel Schwann (sel
yang membungkus saraf). 7% dari tumor yang tumbuh di dalam tulang tengkorak adalah
tumor saraf pendengaran.
PENYEBAB

Penyebabnya tidak diketahui.

GEJALA
Gejala awalnya adalah tuli, tinnitus (telinga berdenging), pusing dan ketidakseimbangan
tubuh. Gejala lainnya bisa timbul setelah tumor tumbuh lebih besar dan menekan bagian otak
lainnya, yaitu saraf wajah (saraf trigeminal yang menghubungkan mata, mulut dan rahang).

DIAGNOSA
Diagnosis dini ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan MRI dan tes pendengaran
(termasuk ABSR/auditory brain stem response yang menilai perjalanan gelombang saraf ke
otak).

PENGOBATAN
Untuk menghindari kerusakan pada saraf wajah, tumor yang kecil diangkat melalui
pembedahan mikro.Tumor yang lebih besar diangkat melalui pembedahan yang lebih luas.

TUMOR TELINGA LUAR

Tumor pada telinga bisa bersifat bukan kanker (benign) atau bersifat kanker (malignant).
Banyak tumor telinga ditemukan pada saat seseorang memperhatikan tumor tersebut, atau ketika
seorang dokter memeriksa ke dalam telinga karena seseorang merasa sepertinya pendengarannya
berkurang.
Tumor yang tidak bersifat kanker kemungkinan terjadi di saluran telinga, menutup saluran
telinga dan menyebabkan hilangnya pendengaran dan membentuk kotoran telinga. Beberapa
tumor mengandung kantung kecil yang berisi kulit yang menonjol (kista sebaceous), osteomas
(tumor tulang), dan berkembangnya jaringan parut sehabis luka (keloid). Kebanyakan
pengobatan yang berhasil adalah operasi pengangkatan tumor. Setelah pengobatan, pendengaran
biasanya kembali menjadi normal.

PENGOBATAN

Sel basal dan kanker sell squamous adalah kanker kulit umum yang sering terjadi di
bagian luar telinga setelah terus-menerus dan dalam jangka waktu lama terkena sinar matahari.
Ketika kanker ini terlihat pertama kali, kanker tersebut bisa berhasil disembuhkan dengan
mengangkat tumor tersebut lewat operasi atau dengan melakukan terapi radiasi. Kanker yang
lebih tinggi tingkatannya bisa memerlukan operasi pengangkatan dengan daerah lebih besar
bagian luar telinga.
Ceruminoma (kanker pada sel yang memproduksi kotoran telinga) dibentuk di lapisan
luar ketiga dari saluran telinga dan dapat menyebar. Ceruminomas tidak berpengaruh apapun
dengan kotoran telinga. Pengobatan terdiri dari pengangkatan kanker dan pembedahan jaringan
di sekelilinginya.

TINNITUS (TELINGA BERDENGUNG)

Tinnitus (telinga mendenging) adalah suara gaduh berasal di dalam telinga melebihi
lingkungan sekitar. Tinnitus adalah sebuah gejala dan bukan suatu penyakit tertentu. Sangat
sering terjadi-10 sampai 15% orang mengalami beberapa tingkat tinnitus.
PENYEBAB
Lebih dari 75% masalah yang berhubungan dengan telinga termasuk tinnitus sebagai
sebuah gejala, termasuk luka dari suara gaduh atau ledakan, infeksi telinga, saluran telinga yang
tersumbat atau pipa Eustachian, otosclerosis (salah satu jenis kehilangan pendengaran), tumor
telinga bagian dalam, dan penyakit meniere. Obat-obatan tertentu (seperti antibiotik
aminoglikosid dan aspirin dosis tinggi) juga bisa menyebabkan tinnitus.

Tinnitus juga bisa terjadi dengan gangguan dari luar telinga, termasuk anemia, jantung dan
gangguan pembuluh darah seperti hipertensi dan arterisclerosis, kelenjar tiroid jinak
(hypothyroidism), dan luka kepala. Tinnitus yang hanya pada salah satu telinga atau berdenyut
adalah tanda yang lebih serius. Suara bergetar bisa dihasilkan dari tumor tertentu, arteri
tersumbat, sebuah pembengkakan pembuluh darah, atau gangguan pembuluh darah lainnya.

GEJALA
Suara gaduh yang terdengar oleh orang yang menderita tinnitus bisa jadi berdengung,
berdering, meraung, bersiul, atau suara berdesis. Beberapa orang mendengar suara yang rumit
yang naik turun setiap waktu. Suara ini lebih jelas di lingkungan yang sunyi dan ketika seseorang
tidak konsentrasi pada hal tertentu. Maka, tinnitus cenderung lebih mengganggu orang ketika
mereka berusaha untuk tidur. Bagaimanapun, pengalaman tinnitus adalah sangat individual ;
beberapa orang sangat terganggu dengan gejala-gejalanya, dan orang yang lainnya sungguh
dapat bertahan.

DIAGNOSA
Karena seseorang yang menderita tinnitus biasanya kehilangan pendengaran, melalui test
pendengaran dilakukan sebaik mungkin sebagaimana magnetic resonance imaging (MRI) pada
kepala dan computed tomography (CT) pada tulang rawan (tulang tengkorak yang mengandung
bagian pada saluran telinga, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam).
PENGOBATAN
Upaya untuk mendeteksi dan mengobati penyebab gangguan tinnitus seringkali tidak
berhasil. Berbagai teknik bisa membantu meredam tinnitus, meskipun kemampuan untuk
meredam hal itu berbeda dari orang ke orang. Seringkali alat Bantu dengar membantu menahan
tinnitus. Banyak orang menemukan keringanan dengan memainkan musik merdu untuk
menyembunyikan tinnitus. Beberapa orang menggunakan topeng tinnitus, sebuah alat yang
dikenakan seperti Alat Bantu Dengar yang menghasilkan tingkat tetap pada suara netral. Untuk
orang yang sangat tuli, sebuah cochlear yang ditanam dalam telinga bisa mengurangi tinnitus.

PENCEGAHAN
Dalam banyak kasus, tinnitus adalah hasil dari sesuatu yang tidak dapat dicegah. Namun,
menjaga kesehatan Anda dapat membantu mencegah jenis tertentu tinnitus.
1. Gunakan perlindungan pendengaran. Seiring waktu, paparan terhadap suara keras dapat
merusak saraf di telinga, menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus. Jika Anda
menggunakan gergaji, bekerja di industri yang menggunakan mesin keras atau
menggunakan senjata api (terutama pistol atau senapan), selalu memakai perlindungan
lbih pada pendengaran telinga.
2. Lindungi telinga Anda dari musik keras. eksposur jangka panjang untuk musik diperkuat
tanpa perlindungan telinga atau mendengarkan musik pada volume yang sangat tinggi
meskipun headphone - saat menggunakan pemutar MP3, misalnya - dapat menyebabkan
gangguan pendengaran dan tinnitus.
3. Jagalah kesehatan jantung Anda. Olahraga teratur, makan yang benar dan mengambil
langkah-langkah lain untuk menjaga pembuluh darah Anda yang sehat dapat membantu
mencegah tinnitus terkait dengan gangguan pembuluh da
PERICHONDRITIS

Perichondritis adalah infeksi pada tulang rawan telinga luar.

PENYEBAB
Luka, terbakar, digigit serangga, telinga tertembus, atau bisul di telinga bisa
menyebabkan perichondritis. Infeksi tersebut juga cenderung terjadi pada orang yang sistem
kekebalannya lemah dan pada orang yang menderita diabetes. Gejala pertama adalah kemerahan,
terasa sakit, dan bengkak pada telinga. Orang tersebut bisa mengalami demam. Nanah
menumpuk di antara tulang rawan dan lapisan pada jaringan penghubung di sekitarnya
(perichondrium). Kadangkala nanah memotong suplai darah menuju tulang rawan,
menghancurkannya dan kadangkala membuat telinga berubah bentuk. Meskipun merusak dan
berlangsung lama, perichondritis cenderung menghasilkan hanya rasa tidak nyaman ringan.

PENGOBATAN

Seorang dokter membuat sayatan untuk mengeringkan nanah, membiarkan darah


mencapai tulang rawan kembali. Antibiotik diberikan melalui mulut untuk infeksi yang sangat
ringan dan infus untuk infeksi yang berat. Pilihan antibiotik bergantung pada seberapa beratnya
infeksi tersebut dan bakteri mana yang menyebabkannya.

OTITIS EKSTERNAL

Otitis eksternal adalah infeksi pada saluran telinga. Otitis eksternal bisa mempengaruhi
seluruh saluran, seperti pada otitis eksternal keseluruhan atau hanya pada salah satu daerah kecil,
seperti pada bisul (furuncle) atau jerawat.

PENYEBAB

Berbagai macam bakteri atau, jarang, jamur bisa menyebabkan ekternal otitis pada
umumnya. Orang tertentu, termasuk mereka yang mengalami alergi, psoriasis, eksim, atau
infeksi kulit kepala, terutama sekali mudah mendapat otitis eksternal. Melukai saluran telinga
ketika membersihkannya atau kemasukkan air atau iritan seperti semprotan rambut atau pewarna
rambut pada saluran sering menyebabkan otitis eksternal. Otitis eksternal sering terjadi setelah
berenang di kolam air alam, dimana hal ini kadangkala disebut telinga perenang. Penyumbat
telinga dan alat bantu dengar membuat otitis eksternal lebih mungkin terjadi, terutama jika alat
ini tidak dibersihkan dengan baik.

GEJALA

Gejala-gejala pada otitis eksternal umum adalah rasa gatal dan sakit. Kadangkala kotoran
berwarna putih atau kuning berbau yang tidak menyenangkan keluar dari telinga. Saluran telinga
tersebut bisa tidak mengalami pembengkakan, pembengkakan ringan, atau pada kasus yang berat
menjadi bengkak yang benar-benar menutup. Jika saluran telinga bengkak atau terisi dengan
nanah dan kotoran, pendengaran terganggu. Biasanya, saluran tersebut adalah lunak dan sakit
jika telinga bagian luar (pinna) didorong atau jika tekanan diletakkan pada lipatan kulit pada
bagian depan saluran telinga. Untuk dokter melihat ke dalam saluran telinga melalui otoscope
(alat untuk melihat saluran dan gendang telinga), kulit pada saluran tampak merah dan
pembengkakan bisa berisi nanah dan serpihan. Bisul menyebabkan rasa sakit berat. Ketika
mereka pecah, darah dan nanah dalam jumlah kecil bisa bocor dari telinga.

PENGOBATAN

Untuk mengobati otitis eksternal umum dari penyebab apapun, seorang dokter pertama
kali mengangkat debris yang terinfeksi dari saluran dengan menghisap atau hanya menyeka
dengan kapas kering. Setelah saluran telinga dibersihkan, pendengaran seringkali kembali
normal. biasanya, seseorang diberikan antibiotik tetes telinga untuk digunakan beberapa kali
sehari sampai seminggu. Beberapa tetes telinga juga mengandung kortikosteroid untuk
mengurangi pembengkakan dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit. Seringkali, otitis
eksternal berhasil diobati dengan tetes telinga yang mengandung vinegar. Bakteri tidak
berkembang dengan baik ketika keasaman normal pada saluran telinga dikembalikan. Jika
saluran telinga sangat bengkak, dokter memasukkan sumbu ke dalam saluran agar tetesan
tersebut masuk ke dalam.
Analgesik seperti acetaminophen atau codeine bisa membantu mengurangi sakit untuk 24
sampai 48 jam pertama, sampai peradangan mulai reda. Infeksi yang menyebar melebihi saluran
telinga cellulitis kemungkinan diobati dengan antibiotik yang diberikan melalui mulut.
Pengobatan bisul bergantung pada seberapa lanjutnya infeksi tersebut. pada tahap awal infeksi,
kompres panas bisa diberikan untuk waktu yang sebentar dan analgesik bisa diminum untuk
membantu menghilangkan rasa sakit; panas juga bisa mempercepat penyembuhan. Bisul yang
sudah matang dibka untuk mengeluarkan nanahnya. Antibiotik kemudian di oleskan atau
diminum.

PENCEGAHAN

Telinga perenang kemungkinan dicegah dengan meneteskan cairan yang mengandung


campuran alkohol dan cuka di dalam telinga sebelum dan sesudah berenang. Orang tersebut
harus menghindari berenang di dalam air yang terpolusi, menggunakan semprotan rambut, dan
menghabiskan waktu yang lama di air hangat, iklim yang lembab.

Berusaha untuk membersihkan saluran dengan lap kapas mengganggu mekanisme


membersihkan-sendiri yang normal dan bisa mendorong serpihan ke dalam gendang telinga,
dimana kotoran menumpuk. Juga, tindakan ini bisa menyebabkan kerusakan kecil yang
mempengaruhi otitis eksternal.

LUKA BAGIAN LUAR TELINGA

Sejumlah luka berbeda bisa mempengaruhi bagian luar telinga. Pukulan tumpul pada
bagian luar telinga bisa menyebabkan memar di antara tulang rawan dan lapisan pada jaringan
penghubung di sekitarnya (perichondrium). Ketika penumpukan darah di daerah ini, bagian luar
telinga menjadi bengkak dan ungu. Penumpukan darah (hematoma) bisa memotong suplai darah
menuju tulang rawan, membiarkan bagian tulang rawan mati, bersamaan dengan waktu telinga
berubah bentuk. Perubahan bentuk ini, disebut telinga cauliflower, sering terjadi pada pegulat,
petinju, dan pemain rugby.

Pukulan keras ke rahang bisa mematahkan tulang di sekitar saluran telinga dan mengubah
bentuk saluran, seringkali menjadikannya sempit. Bentuk tersebut bisa diperbaiki dengan cara
operasi.

PENGOBATAN

Seorang dokter memotong membuka hematoma dan menyingkirkan darah dengan


sedotan. Sesudah hematoma kosong, dokter memakai sehelai pembalut tekanan, yang
ditinggalkan selama 3 sampai 7 hari menjaga hematoma kembali. Pembalut menjaga kulit dan
perichondrium pada posisi normal, membolehkan darah mencapai tulang rawan lagi.

Jika potongan (luka gores) terjadi sepanjang telinga, daerah tersebut dibersihkan secara
menyeluruh dan kulit dijahit dan salep dioleskan untuk melindungi daerah tersebut dan
membiarkan tulang rawan untuk sembuh. Tulang rawan tersebut tidak dijahit.

TULANG TENGKORAK RETAK

Tulang temporal (tulang tengkorak yang mengandung bagian pada saluran telinga, telinga
bagian tengah, dan telinga bagian dalam) bisa retak oleh pukulan ke kepala. Retak tulang
temporal sering memecahkan gendang telinga dan bisa juga merusak ossicles dan cochlea.

GEJALA

Gejala-gejala termasuk kelumpuhan wajah di samping retak tersebut dan kehilangan


pendengaran yang berat, yang kemungkinan konduktif, sensorineural, atau keduanya. Orang bisa
mengalami pendarahan dari telinga, darah di belakang gendang telinga, atau potongan berwarna
kebiruan pada kult di bagian belakang telinga. Kadangkala, cairan cerebrospinal bocor dari otak
melalui retakan dan tampak cairan bening keluar dari telinga atau hidung. Kebocoran cairan ini
mengindikasikan bahwa otak tersebut terkena infeksi.

DIAGNOSA
Diagnosa dibuat dengan computed tomography (CT). Pengobatan biasanya memerlukan
pemberian infus antibiotik untuk mencegah infeksi pada jaringan yang melindungi otak
(meningitis). Kadangkala, kelumpuhan wajah yang lama disebabkan oleh tekanan pada syaraf
wajah bisa di dihilangkan dengan operasi. Kerusakan pada gendang telinga dan struktur pada
telingan tengah diperbaiki dengan cara operasi seminggu atau sebulan kemudian jika diperlukan.

SUMBATAN TELINGA LUAR

Tahi telinga (cerumen) mungkin menghalangi saluran telinga. Bahkan tahi telinga yang
banyak sering tidak menimbulkan gejala. Gejala bisa bervariasi dari gatal sampai kehilangan
pendengaran. Seorang dokter mungkin mengeluarkan tahi telinga dengan mengguyur secara
lembut saluran telinga dengan air hangat (irigasi). Tetapi, jika orang sudah mempunyai gendang
telnga berlubang, irigasi tidak digunakan karena air bisa memasuki telinga bagian dalam jika
lubang masih ada. Demikian pula, irigasi tidak digunakan jika ada kotoran dari telinga, karena
kototran berasal dari gendang pendengar yang berlubang. Pada situasi ini, seorang dokter
mungkin menyingkirkan tahi telinga dengan alat tumpul, alat dengan lensa pembesar diujungnya,
atau alat vakum.

Pelarut tahi telinga membantu melunakkan serumen, tetapi mereka biasanya harus diikuti
dengan irigasi, karena pelarut jarang melarutkan seluruh serumen. Orang sebaiknya tidak
mencoba pemindahan tahi telinga di rumah dengan cotton bud, jepit rambut, pensil, atau
peralatan lain apa pun. Tindakan seperti itu biasanya hanya memasukkan lilin lebih banyak dan
bisa merusakkan gendang pendengar. Sabun dan air di atas sehelai waslap menyediakan higienis
telinga eksternal yang memadai.
Penyumbatan bisa terjadi ketika orang, khususnya anak, menaruh benda asing, seperti
manik-manik, penghapus, dan kacang, ke dalam saluran telinga. Biasanya, seorang dokter
menyingkirkan benda seperti itu dengan sebuah pengait tumpul atau alat vakum kecil. Kadang-
kadang manik-manik logam dan kaca bisa dieluarkan dengan irigasi, tetapi air membuat
beberapa benda, seperti kacang, mengembang, menyulitkan pengeluaran. Benda yang berada
jauh di dalam saluran lebih sulit untuk dihilangkan karena risiko luka pada gendang
pendengaran. Anestetik umum digunakan kalau seorang anak tidak bekerja sama atau kalau
pengeluaran benar-benar sulit.

Serangga, khususnya kecoa, juga mungkin menyumbat liang telinga. Untuk membunuh
serangga, seorang dokter memenuhi liang dengan minyak mineral atau lidocaine, senyawa
pemati rasa. Cara ini menghilangkan rasa sakit dengan segera dan memungkinkan dokter
menyingkirkan serangga.

Irigasi saluran telinga

Ujung jarum suntik berisi air ditempatkan tepat di dalam saluran telinga, dan semburan air
hangat dengan lembut diarahkan ke dalam saluran menyingkirkan tahi telinga. Prosedur ini
sebaiknya dilakukan oleh seorang dokter atau seorang jururawat.

Anda mungkin juga menyukai