Beberapa orang mungkin belum mengetahui cara menjaga kesehatan telinga dengan benar.
Tidak hanya mengganggu pendengaran, jika ada gangguan pada telinga bisa mengganggu keseimbangan
tubuh. Maka sebaiknya menjaga kesehatan telinga dengan baik agar organ pendengaran dan
keseimbangan tetap berfungsi dengan baik.
Telinga Sehat
Telinga merupakan indera penting tanpa adanya telinga maka tidak ada suara yang ditangkap
ataupun didengar. Telinga memiliki beberapa bagian serta memiliki fungsi yang berbeda. Seperti daun
telinga yang memiliki fungsi mengarahkan suara ke lubang telinga yang akan diteruskan ke bagian dalam
telinga yang akan dikirimkan ke otak sehingga otak dapat menerjemahkan berbagai suara. Telinga yang
sehat mampu menjalankan fungsi secara normal sebagai indera pendengar dan mampu menjaga
keseimbangan tubuh.
6. Gangguan atau kerusakan pada tuba eustachius yaitu saluran yang menghubungkan telinga dengan
hidung dan tenggorokan.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pendengaran, yaitu:
Proses penuaan, yang menyebabkan perubahan pada struktur telinga bagian dalam
Faktor genetik, yang bisa menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami beberapa gangguan
pendengaran
Paparan suara keras, seperti suara dari ledakan, polusi suara, konstruksi atau pabrik, pesawat
terbang, mesin jet, musik, acara televisi, atau senjata api
Penyakit infeksi selama kehamilan, seperti infeksi TORCH, yang meningkatkan risiko terjadinya
kelainan bawaan, termasuk gangguan pendengaran pada bayi yang dilahirkan
Penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi, gangguan jantung, stroke, tumor, dan cedera
otak
4. Kesulitan mendengar perkataan orang lain dan salah menangkap hal yang dimaksud, terutama
ketika berada di keramaian.
6. Perlu berkonsentrasi keras untuk mendengar hal yang dikatakan orang.
Segera periksakan diri ke dokter THT bila Anda merasa kemampuan pendengaran menurun secara
bertahap.
Bagaimana cara menjaga kesehatan telinga dengan tepat? Berikut ini cara yang dapat dilakukan :
Sebaiknya berhati-hati mengorek telinga sebab bila tidak berhati-hati dapat melukai telinga dan
membuat kotoran telinga masuk lebih dalam. Sebenarnya telinga mempunyai cara alami untuk
membersihkan kotorannya sendiri, jadi sebaiknya kunjungi dokter THT untuk melakukan pemeriksaan
dan pembersihan telinga dengan cara yang aman.
a. Memperhatikan level kebisingan tempat kerja dan menggunakan APD telinga (earplug atau
earmask) di lingkungan kerja.
b. Apabila Anda sering mendengarkan musik menggunakan earphone, sebaiknya beri batasan waktu,
hindari musik yang keras dan ada jeda waktu istirahat.
Kondisi telinga yang basah atau lembab memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam
telinga, hal tersebut dapat memicu iritasi dan infeksi pada telinga. Apabila Anda sedang melakukan
aktivitas berenang, sebaiknya menggunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam
telinga. Selain itu, tidak lupa untuk mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setiap
selesai berenang maupun mandi.
Memeriksakan telinga ke dokter THT secara rutin penting dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga
dan mendeteksi bila ada gangguan pada telinga. Melalui pemeriksaan secara rutin ke dokter, tanda atau
gejala penyakit telinga dapat terdeteksi sejak dini dan tindakan penanganan dapat segera dilakukan.
Sebaiknya kita menjaga kesehatan telinga dengan baik melalui cara tersebut di atas.
6. Mengikuti tes pendengaran
Mengikuti tes pendengaran setiap tahun jika memungkinkan, atau setidaknya setiap 10 tahun sekali jika
berusia di bawah 50 tahun, atau setiap 3–5 tahun sekali bila berusia di atas 50 tahun.
Sumber:
https://yankes.kemkes.go.id/