DAN RUJUKAN
PADA IBU HAMIL DENGAN
KELUHAN GANGGUAN
PENDENGARAN
Kelompok 06
Rumusan masalah
1. Otosklerosis.
• Otosklerosis adalah kelainan pertumbuhan tulang pendengaran (sudah ada sebelum hamil).
Gejala yang dialami oleh telinga sering berdenging, tuli yang bertahap, dan pasien
cenderung bicara dengan suara yang keras karena tidak bisa mendengar.
2. Sudden sensory hearing loss (tuli sensori neural mendadak).
• Mekanisme penyakit ini saat hamil belum diketahui pasti. Gejalanya adalah ditandai
dengan tuli yang mendadak dan telinga berdenging. Bila mengalami keluhan ini sebaiknya
lekas memeriksakan diri ke dokter. Sebagian tuli sensori neural mendadak yang
berhubungan dengan kehamilan bersifat reversibel (gejala hilang saat sudah melahirkan)
atau bisa juga menetap.
3. Serumen prob.
Sumbatan kotoran telinga yang menutup seluruh liang telinga sehingga telinga terasa
penuh dan bisa juga disertai keluhan penurunan pendengaran di sisi yang
mengalaminya (walaupun biasanya ringan).
suara yang jelas, yakni dapat berupa :
• Suara atau perkataan terdengar pelan.
• Telinga berdenging (tinnitus)
• Kesulitan mendengar suara orang lain salah menangkap hal yang dimaksud.
• Sering meminta orang lain untuk mengulangi pembicaraan.
Sebagai tambahan, tergantung dari penyebab telinga berdenging, anda mungkin juga
akan mengalami gejala berikut.
• Pusing atau vertigo
• Sakit pada telinga
• Muntah
03
Penatalaksanaa Sederhana
Gangguan Pendengaran
Pada Ibu Hamil.
Cara Mengobati Masalah Pendengaran Selama Kehamilan Yang Mungkin Efektif:
Istirahat
Tergantung pada jenis masalah pendengaran selama kehamilan, dokter mungkin
menyarankan untuk beristirahat.
Minum Cairan
Menurut artikel Betterhealth, minum cairan dapat mencegah dehidrasi akibat mual dan
muntah yang mana hal tersebut bisa juga memengaruhi masalah pendengaran selama
kehamilan.
Hindari Stress
Jika tingkat stress Moms meningkat karena tinnitus, maka menggunakan masker
tinnitus adalah pilihan yang paling aman menurutJournal of Clinical Neurology.
Tes timpanometri
untuk mengukur tekanan di membran telinga dan telinga bagian tengah,
serta mendeteksi sumbatan atau kelainan di gendang telinga
Tujuan pengobatan gangguan pendengaran adalah untuk mengatasi
penyebabnya dan mencegah gangguan yang terjadi makin
memburuk. Umumnya, gangguan pendengaran yang disebabkan
oleh penumpukan kotoran telinga, infeksi telinga luar, atau infeksi
telinga tengah, bisa disembuhkan. Sementara itu, pada gangguan
pendengaran sensorineural, terutama akibat proses penuaan,
pengobatan bertujuan untuk meningkatkan fungsi pendengaran
atau membantu pasien untuk beradaptasi dan mampu
berkomunikasi dengan cara lain.