Anda di halaman 1dari 4

A.

Suplemen Herbal
1. Pengertian

Suplemen herbal adalah produk yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang


mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino, atau bahan
lainnya dalam jumlah yang terkonsentrasi.

Suplemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi atau memberikan efek
fisiologis terhadap tubuh.Beberapa produk suplemen herbal yang populer di antaranya
ekstrak kulit manggis, ekstrak ginseng, ekstrak jahe, dan ekstrak temulawak.

2. Manfaat Suplemen Herbal

Menurut berbagai penelitian, beberapa kondisi kesehatan tertentu pun dapat


terbantu seiring dengan konsumsi suplemen secara teratur, yaitu:

1. Minyak ikan untuk mengurangi risiko kardiovaskular karena mengandung asam


lemak omega-3 seperti asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid
(DHA).
2. Chicken essence  berpotensi meredakan kelelahan fisik dan meningkatkan kinerja
olahraga, menurut penelitian.
3. Suplemen berupa produk kedelai untuk membantu mengobati hiperkolesterolemia.
4. Probiotik untuk bermacam-macam kondisi gangguan pencernaan, seperti sindrom
iritasi usus besar, infeksi diare, dan kolitis ulseratif.
5. Jahe untuk meredakan mual dan muntah pada awal semester kehamilan,
pascakemoterapi, dan kondisi mabuk.

3.Efek samping Konsumsi Suplemen Herbal

konsumsi herbal yang berlebih atau di luar dosis yang dianjurkan dapat
menimbulkanefeksamping. Efek samping dalam jangka pendek dapat berupa gangguan
pencernaan seperti diare, mual, dan muntah. Pada jangka menengah dapat mengganggu fungsi
liver. Pada jangka panjangdapatmengganggufungsiginjal
B. Pengobatan Herbal

1. Pengertian Pengobatan Herbal

Pengobatan herbal (herbalism) adalah pengobatan tradisional atau pengobatan


rakyat mempraktekkan yang didasarkan pada pemakaian tumbuhan-tumbuhan dan
ekstrak tumbuhan. Herbalism adalah juga dikenal sebagai pengobatan berkenaan
dengan penggunaan tumbuhan untuk pengobatan, medis secara herbal, obat herbal,
herbology, dan phytotherapy.

Kadang-kadang lingkup dari obat bahan tumbuhan yang dipergunakan


diperluas termasuk produk-produk jamur dan lebah, mineral-mineral, kulit/kerang-
kulit/kerang dan bagian binatang tertentu. Pengobatan Herbal dan Kembali ke alam
adalah dua phrase kata yang banyak kita dengar akhir akhir ini. Pengobatan secara
herbal merupakan pilihan alternatif yang banyak diminati masyarakat terutama dalam
bidang pengobatan

2. Manfaat dan Efek Samping Pengobatan Herbal

a. Manfaat Obat-obatan herbal berfungsi melemahkan racun untuk


prosespenyembuhanpenyakitpadamanusia,yaitumengendalikan dan membunuh
kandungan racun dalam tubuh manusia. Selain itu obat-obatan herbal juga dapat
membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi) yang tidak dimiliki tubuh manusia, dengan
tujuan melindungi dari unsur yang merusak organ tubuh. Obat-obatan herbal juga dapat
memperbaiki jaringan tubuh yang rusak,sebagai contoh obat herbal yang berasal dari
ramuan mahkota dewa dapat menyembuhkan penyakit kanker, tumor dan jantung.
Terapi pengobatan dengan herbal (tumbuhan berkhasiat) bermanfaat untuk memperbaiki
sel-sel organ tubuh yang rusak akibat radang dengan penyembuhannya bersifat
permanen.

b. Efek Samping Pada prinsipnya, obat-obatan herbal memiliki potensi efek samping
yang sama dengan obat-obatan sintetis atau konvensional. Tubuh kita tidak bisa
membedakan antara pengobatan menggunakan herbal dengan pengobatan sintetis.
Produk obat herbal merupakan bagian-bagian dari tumbuhan (misalnya akar, daun, kulit,
dll) dan senyawakimia aktif.Senyawainiselainmempunyaikhasiatpenyembuhan juga
dapat memiliki efek samping yang dapat merugikan. Para ahli pengobatan herbal
meyakini bahwa penggunaan kombinasi ekstrak tumbuhan memiliki efek penyembuhan
yang lebih ampuh dibanding dengan hanya menggunakan satu komponen tumbuhan
saja. Kombinasi dari tumbuh-tumbuhan ini memiliki efek sinergi, yang saling
melengkapi dan bahkan menambah daya khasiatnya. Kombinasi ini juga diklaim dapat
mengurangi efek samping yang tidak diinginkan, misalnya dapat mengurangi kejadian
keracunan dibanding hanya dengan menggunakan satu jenis herbal. Namun, secara
teoritis, kombinasi zat kimia aktif dalam beberapa jenis herbal juga bisa berinteraksi
untuk membuat ramuan herbal menjadi lebih beracun daripada menggunakan satu jenis
herbaherba

3. Jenjis-jenis Tumbuhan Herbal

a.MahkotaDewa(Phaleriamacrocarpus(Scheff)Boerl)

Berkhasiat untuk mengobati: a) Disentriamuba Cuci bersih 50 gram kulit buah segar
mahkota dewa, lalu rebus dengan 400 ml air selama 15 menit. Setelah dingin, saring air
rebusannya, lalu minum sekaligus. Lakukan pengobatan dua sampai tiga kali sehari. b)
Eksim Cuci 15 gram daun mahkota dewa segar, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan
hasil tumbukan pada bagian yang sakit. Bila kering, ganti dengan yang baru. Lakukan
pengobatan satu sampai tiga kali sehari. c) Tumoreksim Cuci 50 gram kulit buah
mahkota dewa segar, lalu rebus dengan 400 ml air selama 15 menit. Setelah dingin,
saring air rebusannya,lalu minum sekaligus. Lakukan pengobatan dua sampai tiga kali
sehari.

b.Kunyit

Berkhasiat untuk mengobati : a ) mencegah kanker dan tumor Kanker terbentuk akibat
adanya sel yang bermutasi akibat radikal bebas serta racun yang masuk kedalam tubuh dan
tidak mampu di netralisir. Agar radikal bebas dan racun bisa di netralisir maka bisa
memanfaatkan kunyit yang kaya akan
kurkumin sebagai antioksidan. Antioksidan mampu mencegah dan menghambat
pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. b) Mengurangi Resiko dan Mengobati Diabetes
Kurkumin yang ada pada kunyit memiliki manfaat yang sangat penting untuk mengatasi
resistansi insulin pada tubuh. Ketika resistansi insulin teratasi maka glukosa pada darah
dapat terkontrol dengan baik. Sehingga resiko terkena diabetes tipe 2 akan dapat dihindari.
Caranya yaitu dengan menyiapkan 3 rimpang kunyit serta 1/2 sendok teh garam. Rebus
bahan tadi pada 1 liter air hingga mendidih.Saring air rebusan kunyit tadi, minum 2 kali
seminggu, sekali minim sebanyak 1/2 gelas.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier M. Peran dokter dalam pemanfaatan obat tradisional pada pelayanan kesehatan.
Dexa media 2001 ; 14 Ernst E, Resch L K, White RA. Complementary medicine, What
physicians think of it : Meta-analysis. Arch Intern Med 1995 ; 155 : 3405 Huang TY, Hong
YC. Alternative medicine- formulary evaluation in Asia. Medical Progress 1998 ; June : 5-7
Lee MK, Moss J, Yuan CS. Herbal medicines and perioperative care. JAMA 2001 ; 286 : 208
Synder, M & Lindquist, R. 2002. Complemntar/alternative Therapies in Nursing. New York :
Springer

Anda mungkin juga menyukai