Tanaman herbal sering digunakan sebagai bahan dalam dietary supplement (suplemen
makanan) karena memiliki potensi untuk memberikan manfaat kesehatan. Berikut ini adalah
beberapa tanaman herbal yang sering digunakan dalam dietary supplement:
1. Echinacea: Echinacea adalah tanaman herbal yang berasal dari Amerika Utara. Bagian
yang paling umum digunakan dari tanaman ini adalah akar, batang, dan bunga.
Ekstrak echinacea sering digunakan dalam suplemen untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Tanaman ini dikaitkan dengan sifat antiviral dan antiinflamasi, dan
dapat membantu meredakan gejala pilek dan flu, serta mempercepat pemulihan.
2. Ginkgo Biloba: Ginkgo biloba adalah salah satu pohon tertua yang masih hidup di
dunia dan berasal dari China. Ekstrak daun ginkgo biloba mengandung senyawa
seperti flavonoid dan terpenoid yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Suplemen ginkgo biloba digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan
melindungi sel-sel saraf. Hal ini dapat membantu meningkatkan kognisi, memori,
konsentrasi, dan ketajaman mental.
3. Ginseng: Ginseng adalah kelompok tanaman herbal yang berasal dari Asia dan
Amerika Utara. Terdapat beberapa jenis ginseng yang sering digunakan dalam
suplemen, termasuk ginseng Amerika (Panax quinquefolius), ginseng Asia (Panax
ginseng), dan ginseng Siberia (Eleutherococcus senticosus). Ginseng diketahui
memiliki efek adaptogen, yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan
meningkatkan daya tahan tubuh. Suplemen ginseng dapat membantu meningkatkan
energi, mengurangi kelelahan, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi stres.
4. Kurkumin (Turmeric): Kurkumin adalah senyawa aktif yang ditemukan dalam kunyit,
rempah-rempah kunyit yang sering digunakan dalam masakan India dan Asia. Ekstrak
kurkumin mengandung sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Suplemen
kurkumin dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi
peradangan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mendukung kesehatan
sendi, jantung, dan sistem pencernaan, serta memiliki potensi antikanker.
5. Milk Thistle: Milk thistle atau silymarin adalah tanaman herbal yang dikenal karena
kemampuannya dalam mendukung kesehatan hati. Ekstrak biji milk thistle
mengandung senyawa-senyawa seperti silymarin yang memiliki sifat antioksidan dan
antiinflamasi. Suplemen milk thistle sering digunakan untuk memelihara kesehatan
hati, melindungi sel hati dari kerusakan, memperbaiki fungsi hati yang terganggu, dan
mendukung detoksifikasi.
6. Garlic (Bawang Putih): Bawang putih telah digunakan sebagai obat herbal sejak
zaman kuno. Suplemen bawang putih mengandung ekstrak bawang putih yang dapat
membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
7. Valerian (Valeriana officinalis) adalah tanaman herbal yang memiliki sejarah
penggunaan yang panjang dalam pengobatan tradisional untuk meredakan kecemasan
dan gangguan tidur. Tanaman ini berasal dari Eropa dan Asia, dan akarnya yang
digunakan untuk keperluan terapeutik. Ekstrak valerian sering digunakan dalam
suplemen tidur dan suplemen yang digunakan untuk meredakan stres. Valerian
mengandung senyawa-senyawa seperti asam valerianik dan valepotriates, yang
berperan dalam efek menenangkan dan relaksasi pada sistem saraf.
Manfaat utama penggunaan suplemen valerian adalah sebagai berikut:
a. Meredakan kecemasan: Valerian dapat membantu mengurangi gejala
kecemasan dan ketegangan. Hal ini dapat membantu seseorang merasa lebih
tenang dan rileks.
b. Meningkatkan kualitas tidur: Valerian telah digunakan secara tradisional untuk
mengatasi gangguan tidur seperti insomnia. Suplemen valerian dapat
membantu memperbaiki kualitas tidur dengan merangsang produksi asam
gamma-aminobutyric (GABA), yaitu neurotransmiter yang memiliki efek
menenangkan pada sistem saraf.
c. Meredakan gejala PMS: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa valerian
dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) seperti nyeri
perut, kram, dan perubahan mood yang terkait dengan PMS.
Agustiadi, A. 2013. Analisis Perilaku Pembelian dan Konsumsi Produk Suplemen Makanan.
Skripsi. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor : Bogor.
Aditya, F. 2013. Khasiat Tanaman obat herbal. Jakarta : Pustaka
Plantus. 2007. Temulawak gingseng Indonesia. http://www.anekaplantasia.cibermedika.htm
[5 oktober 2018].