Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Nurani

Nim : PO713251211041

Kelas : A/II

SUPLEMEN MAKANAN

Definisi

Suplemen makanan adalah produk jadi yang dikonsumsi untuk melengkapi makanan sehari-hari.
Suplemen makanan mengandung satu atau lebih bahan sebagai berikut: vitamin, mineral, tumbuhan
atau bahan yang berasal dari tumbuhan, asam amino, bahan yang digunakan untuk meningkatkan
Angka Kecukupan Gizi (AKG); atau konsentrat, metabolit, konstituen, ekstrak, atau kombinasi dari
beberapa bahan sebagaimana tercantum dalam butir sebelumnya.

Suplemen makanan adalah produk yang digunakan untuk melengkapi makanan, mengandung satu
atau lebih bahan sebagai berikut, yaitu vitamin, mineral, tumbuhan atau bahan yang berasal dari
tumbuhan, asam amino, bahan yang digunakan untuk meningkatkan Angka Kecukupan Gizi (AKG)
atau konsentrat, metabolit, konstituen, ekstrak atau kombinasi dari beberapa bahan di atas.
Suplemen makanan dapat berupa produk padat meliputi tablet, tablet hisap, tablet efervesen, tablet
kunyah, serbuk, kapsul, kapsul lunak, granula, pastiles, atau produk cair berupa tetes, sirup, atau
larutan (BPOM, 1996).

Menurut Karyadi (1997), suplemen makanan merupakan makanan yang mengandung zat-zat gizi dan
non-gizi, bisa dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, tablet, bubuk, atau cairan yang fungsinya sebagai
pelengkap kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk menjaga agar vitalitas tubuh tetap prima.
Ahmad (1999) menambahkan bahwa suplemen makanan adalah segala bentuk makanan berkhasiat
atau tidak, biasanya didapati dalam bentuk kapsul, tablet, serbuk, atau sirup yang diambil sebagai
makanan tambahan untuk memenuhi kekurangan zat dalam makanan harian.

Suplemen makanan merupakan segala bentuk makanan yang dapat dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu suplemen makanan natural dan suplemen makanan sintetis. Suplemen makanan natural
adalah hasil ekstraksi langsung dari bahan pangan yang mengandung keunggulan zat gizi atau
senyawa tertentu. Sedangkan suplemen makanan sintetis adalah senyawa kimiawi yang dibuat sama
dengan struktur kimiawi bahan alami (Gunawan, 1999).

Pendapat lain dikemukakan oleh Mason (1995) yang menyatakan bahwa suplemen makanan adalah
produk yang mengandung vitamin atau multivitamin, mineral, multimineral, dan atau bahan lainnya,
seperti minyak ikan dan ginseng, yang dipercaya konsumen dapat bermanfaat untuk kesehatannya.

Definisi-definisi tersebut diperkuat dengan pernyataan dari Dietary Supplement Health and
Education Act of 1994 di Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa suplemen makanan merupakan
produk yang digunakan untuk melengkapi makanan dan mengandung satu atau lebih bahan sebagai
berikut vitamin, mineral, asam amino, tumbuh-tumbuhan atau bahan yang berasal dari tumbuhan,
substansi lain seperti enzim, konsentrat, metabolit, konstituen, ekstrak atau kombinasi dari
beberapa bahan di atas (http://www.cfsan.fda.gov, 2001).

Fungsi

Manfaat suplemen adalah untuk menghindarkan kekurangan gizi akibat pola makan tidak teratur
dan tidak sehat serta membantu mengembalikan vitalitas (Olivia dkk, 2006).

Contoh – Contohnya

1. Kalsium dan vitamin D

Suplemen kalsium dan vitamin D berfungsi membantu menjaga kepadatan tulang dan


mencegah pengeroposan tulang. Secara keseluruhan, orang dewasa membutuhkan setidaknya 1.000
mg kalsium dalam satu hari.

2. Asam folat

Suplemen asam lemak baik untuk ibu hamil karena berfungsi mengurangi risiko kelainan pada
janin. Asam folat adalah vitamin B9 yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh manusia
sehingga membutuhkan bantuan asupan dari luar untuk dapat melengkapinya.

3. Asam lemak omega 3 dari minyak ikan

Suplemen asam lemak omega-3 dari minyak ikan bermanfaat untuk menjaga kesehatan


jantung. Omega-3 dibutuhkan untuk bisa mencapai kesehatan optimal. Mengonsumsi makanan yang
mengandung omega-3 seperti ikan sebanyak dua kali seminggu, sangat disarankan.

4. Multivitamin

Suplemen multivitamin dan mineral baik dikonsumsi karena berfungsi meningkatkan kesehatan
tubuh dan tidak memberikan efek samping jika diminum sesuai aturan.
Suplemen multivitamin mengandung vitamin, seperti vitamin A, C, D, E, asam folat, zat besi, zat
tembaga, lutein, dan zeaksantin. Suplemen vitamin ini baik untuk menjaga kesehatan mata, dan
meningkatkan fungsi otak. Selain itu, suplemen multivitamin ini tidak mengandung hormon, obat-
obatan, maupun herbal.

5. Suplemen nonvitamin nonmineral (NVNM)

Selain multivitamin, suplemen makanan juga bisa didapatkan dari suplemen kesehatan nonvitamin
nonmineral (NVNM). Jenis vitamin, minuman teh herba, dan teh hijau bukan termasuk kedalam jenis
NVNM ini. Suplemen NVNM biasanya dikemas dalam bentuk kaplet, kapsul, maupun cairan. Anda
bisa mendapatkan NVNM dari probiotik, minyak ikan, ginseng, glukosamin, hingga suplemen bawang
putih.

Anda mungkin juga menyukai