SUPLEMEN DIET,

VITAMIN
DAN
MINERAL
MATA KULIAH : TERAPI KOMPLEMENTER
NAMA KELOMPOK
SISKA WIDAYANTI NIM.P17320115119
SRI PITRIA NIM.P17320115110
TRIMA MULRIYANI NIM.P17320115021
VERONICA ARDHANI NIM.P17320115027
YAA SINTA APRILIANI NIM.P17320115054
YULANDARI FAQUARIESTA NIM.P17320115096
PENGERTIAN
SUPLEMEN DIET
o Burke, et all dalam Burke & Deakin, 2006
Suplemen diet menggambarkan cakupan jenis produk yang
dihasilkan oleh industri suplemen.
o Sari (2000)
Suplemen makanan merupakan makanan yang mengandung
zat-zat gizi dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, bubuk atau
cairan yang fungsinya sebagai pelengkap kekurangan zat gizi
o Surat Keputusan Direktur Jendral POM 1996
Suplemen makan produk yang digunakan untuk melengkapi
makanan yang mengandung satu atau lebih bahan makanan
PENGERTIAN
SUPLEMEN DIET
• Dietary Supplement Health and Education (DSHEA) tahun
1994
Produk (selain tembakau) yang diharapkan untuk melengkapi
makanan yang mengandung satu atau lebih dari bahan-
bahan makanan; seperti vitamin, mineral, rempah, asam
amino, mengandung unsur makanan untuk meningkatkan
kecukupan gizi, konsentrat, zat metabolit, ekstrak atau
kombinasi dari bahan-bahan tersebut.
o Geoffrey P.Webb (2006)
Suplemen adalah sesuatu yang dikonsumsi secara oral,
mengandung zat metabolit dan dinyatakan dapat
memengaruhi kesehatan.
JADI...

Suplemen diet adalah sesuatu dalam

bentuk kapsul, kapsul lunak, bubuk atau
cairan yang dikonsumsi secara oral dan
mengandung satu atau lebih dari bahan-
bahan makanan serta dinyatakan dapat
memengaruhi kesehatan dan dihasilkan
oleh industri suplemen.
JENIS SUPLEMEN
Jenis terdapat beberapa jenis suplemen makanan yang
beredar dimasyarakat. Penggolongan suplemen makanan
berdasarkan fungsinya terdiri dari (Vita Health,2006)
1. Metabolit untuk menghambat nafsu makan
(anoreksigenikum)
2. Untuk menurunkan lemak dan kolesterol
(antilipidemikum)
3. Untuk memperbaiki status gizi (dietikum)
4. Pembangkit tenaga dan semangat
5. Untuk memperbaiki sistem metabolik organ tertentu
6. Suplemen untuk kecantikan
JENIS SUPLEMEN
Suplemen makanan menurut kandungannya dapat dibedakan menjadi
(Yuliarti,2008)
1. Asam amino
2. Hormon
3. Enzim
4. Antioksidan
5. Flavonoid
6. Karotenoid
7. Asam lemak esensial
PRODUK SUPLEMEN
BERDASARKAN FUNGSI
1. Menghambat nafsu makan (anoreksigenikum)
PRODUK SUPLEMEN
2. Menurunkan lemak dan kolesterol (antilipidemikum)
PRODUK SUPLEMEN
3. Memperbaiki status gizi (dietikum)
PRODUK SUPLEMEN
4. Pembangkit tenaga dan semangat
PRODUK SUPLEMEN
5. Memperbaiki sistem metabolik organ
PRODUK SUPLEMEN

6. Suplemen kecantikan
PRODUK SUPLEMEN
BERDASARKAN KANDUNGAN
1. Asam amino
PRODUK SUPLEMEN
2. Suplemen hormon
PRODUK SUPLEMEN
3. Suplemen flavonoid
PRODUK SUPLEMEN
4. Suplemen Enzim
PRODUK SUPLEMEN
5. Asam Lemak Essential
KOMPLIKASI
Mengkonsumsi suplemen tidak akan berdampak negatif selagi itu
dibutuhkan serta tidak dipakai dengan berlebihan. Tetapi, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan ketika anda mengkonsumsi suplemen, yaitu adalah
sebagai berikut:
1. Efek samping yang pertama yaitu kerusakan hati disebabkan karena
konsumsi lebih dari satu jenis suplemen yang diminum secara bersama
dan dilakukan dalam kurun waktu yang lama. Kondisi ini akan
berbahaya bagi kesehatan tubuh.
2. Penggunaan suplemen juga bisa berdampak negatif misalnya seperti
alergi, berinteraksi dengan obat, maupun berinteraksi dengan suplemen
lain sehingga bisa berdampak pada memburuknya keadaan kesehatan
maupun tidak efektifnya penyerapan obat serta suplemen itu sendiri.
3. Apakah suplemen diolah sesuai standar, mempunyai sertifikasi dan
berizin atau tidak. Selain itu juga, yang perlu diperhatikan yaitu adalah
gimana suplemen tersebut didistribusikan dan disimpan ditoko tempat
kamu membeli suplemen itu. Contohnya seperti minuman vitamin C
sangat rentan rusak pada saat disimpan ditempat panas serta terkena
sinar matahari.
HASIL PENELITIAN
Penelitian
• Hasil peneltian mengenai penggunaan suplemen makanan di
Swedia memperlihatkan bahwa pria dan wanita obesitas lebih
banyak yang menggunakan suplemen dibandingkan dengan
pria dan wanita yang underweight (messerer et al., 2001).
• Penelitian Lee et al. (2002) memperlihatkan bahwa terdapat
hubungan bermakna antara Indeks Massa Tubuh anak
dengan konsumsi suplemen zat gizi.
• Penelitian bahwa pengguna suplemen makan adalah meraka
yang underweight (Messerer, 2001).
• Menurut White et al. (2004) semakin rendah Indeks Massa
Tubuh seseorang, maka semakin tinggu kecenderungan
orang untuk mengonsumsi suplemen makanan.