Motivasi saya mengikuti nusantara sehat adalah untuk mengabdikan diri saya kepada negara dan

masyarakat Indonesia, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang Indonesia sangat
kekurangan tenaga medis, karena itu saya sangat ingin membantu dan mengaplikasikan ilmu yang
saya dapatkan di bangku kuliah ke seluruh masyarakat terutama di daerah- daerah terpencil yang
masih terkendala oleh akses untuk berobat, oleh karena itu saya ingin dan siap di tempatkan
dimana saja untuk bisa berada Bersama mereka dan bermanfaat bagi mereka guna meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dengan kemampuan yang saya miliki.

Bagi saya tantangan terbesar dalam hidup saya adalah ketika turun langsung kelapangan dan
meberikan pemahaman kesehatan kepada masyarakat yang mayoritasnya lebih memilih berobat ke
dukun atau orang pintar dan menurut saya ini semua terjadi karena kurangnya akses kesehatan, hal
itu merupakan kesulitan tersendiri bagi saya karena harus memutuskan mata rantai yang sudah
turun temurun dilakukan mulai dari orang-orang tua terdahulu, tetapi disinilah kesabaran saya
sebagai Perawat diuji, jadi dengan menerapkan ilmu keperawatan secara langsung dan memberikan
pemahaman-pemahaman yang logis membuat mereka mulai menerima dan menyadari pentingnya
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk berobat.

Selama Pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palu Prodi Dlll keperawatan Poso prestasi yang sudah
saya dapatkan ialah ketika saya mengikuti lomba film pendek se kota poso dan mendapatkan juara
pertama. Saya juga aktif mengikuti organisasi baik dalam maupun luar kampus dan menjadi ketua
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) keperawatan di tahun ke dua saya kuliah tahun 2017, di saat
itu juga saya menjabat sebagai ketua di organisasi luar kampus yaitu GenPeace (sebuah organisasi
yang mengkampanyekan perdamaian dari kampus kekomunitas), beberapakali saya keluar daerah
seperti ke ambon dan jakarta untuk mengikuti program diskusi perdamaian dan anti kekerasan hal
itu karena konflik yang pernah melanda poso di tahun 1998, kampus dan orang tua saya juga
mendukung apa yang saya lakukan samapi akhirnya seperti teman teman saya, saya lulus tepat
waktu dengan IPK 3,62

Di tahun 2020 saya menjadi pendamping dosen dalam penelitian guna mengatasi masalah stunting
yang terjadi di lembah bada, akses yang sulit menuju lokasi di tambah tingkat pengetahuan
masyarakat soal kesehatan terutama dalam masalah stunting masih sangat kurang sehingga banyak
balita yang kekurangan gizi, maka dengan data yang telah di dapat kita menyusun beberapa program
yang kemudian di sosialisasikan kepada bidan desa untuk selanjutnya di terapkan kepada
masyarakat

Sebagai perawat hal yang bisa saya kontribusikan adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan
yang kompeten dan edukasi kesehatan kepada masyarakat seperti sosialisasi memberi informasi
melalui media yang ada untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat yang
dapat meningkatkan derajat kesehatan bangsa dan berlandas kepada sumpah profesi keperawatan

Target saya dalam 5 tahun yang akan datang adalah menjadi perawat mandiri yang profesional dan
ahli dalam kardiavascular dan dalam 10 tahun kedepan saya ingin memperdalam pengetahuan saya
terutama pada kardiovascular Agar dapat memehami jantung secara mendalam dan pandai dalam
membaca EKG, hal ini saya targetkan karena begitu bnyak kasus serangan jantung yang terjadi di
Indonesia dan rata rata korban meninggal disebabkan karena kurangnya tingkat pengetahuan
masyarakat.