Sistem Rujukan
Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas
By :
Irene Septy Lukeria Debataraja
1814250013
A. Sistem Rujukan
Rujukan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan
yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara
timbal-balik atas masalah yang timbul baik secara vertikal
(komunikasi antara unit yang sederajat) maupun horizontal
(komunikasi inti yang lebih tinggi ke unit yang lebih rendah) ke
fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan
tidak dibatasi oleh wilayah administrasi.
1. Kontrasepsi Sederhana
Adapun jenis alat konstrasepsi sederhana diantaranya yaitu:
• Amenorea Laktasi (MAL), yaitu kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu
(ASI). MAL sebagai kontrasepsi jika menyusui secara penuh (full breast feeding), belum haid
dan bayi kurang dari 6 bulan. Metode MAL efektif hingga 6 bulan dan harus dilanjutkan
dengan pemakaian metode kontrasepsi lainnya.
• Keluarga Berencana Alamiah (KBA), yaitu metode yang dilakukan dengan wanita mendeteksi
kapan masa suburnya berlangsung, yang biasanya dekat dengan pertengahan siklus
menstruasi (biasanya hari ke 10-15), atau ada tanda-tanda kesuburan dan kemungkinan
besar terjadi konsepsi. Senggama dihindari pada masa subur yaitu pada fase siklus
menstruasi dimana kemungkinan terjadinya konsepsi.
• Senggama Terputus, yaitu metode keluarga berencana tradisional, dimana pria mengeluarkan
alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi. Metode ini efektif jika
digunakan dengan benar dan bisa digunakan sebagai pendukung metode KB lainnya.
2. Kontrasepsi Barier
Metode barier yaitu metode kontrasepsi untuk menghentikan
proses reproduksi
manusia dengan menghambat perjalanan sperma dari
pasangan pria ke wanita
sehingga pembuahan bisa dicegah. Adapun jenis alat
konstrasepsi barier
diantaranya yaitu:
• Kondom, yaitu selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan
di antaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami
(produksi hewani)
yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual.