Anda di halaman 1dari 11

PENUGASAN INDIVIDU

BAHAN PENUGASAN GIZI


Kelompok 5
1. Jeremy Ciota Tarigan
2. Wilda Melani
3. Cristine Natasya P
4. Maharani Mirabella Hasmanita
5. Udur Sinaga
TUGAS PESERTA:
Dari kasus tersebut, masing-masing kelompok melakukan:
1. Identifikasi dan kumpulkan data yang diperlukan dari berbagai
sumber sesuai dengan (rencana penugasan masing-masing).
2. Analisis dan interpretasikan data dari kasus tersebut;
3. Rumuskan masalah gizi yang terjadi;
4. Tetapkan prioritas masalah gizi;
5. Rumuskan alternatif / pemecahan masalah gizi secara tepat;
6. Tetapkan alternative/pemecahan masalah gizi secara tepat;
7. Susun suatu rencana kegiatan intervensi masalah gizinya.
Dari kasus tersebut, masing-masing kelompok melakukan:
1. Identifikasi dan kumpulkan data yang diperlukan dari berbagai
sumber sesuai dengan (rencana penugasan masing-masing);

- Balita yang ditimbang D/S: Target 75%, Pencapaian 68%, tidak


mencapai target 7%
- Stunting: Target 18,4%, Prevalensi 25,3%, tidak mencapai target
6,9%
- Pemberian Vitamin A pada Balita: Target 88%, Pencapaian 75%,
tidak mencapai target 13%.
- IMD : Target 62%, Pencapaian 50,2%, tidak mencapai target 11,8%.
- ASI Eksklusif : Target 50%, Pencapaian 40%, tidak mencapai target
10%.
TUGAS PESERTA:
2. Analisis dan interpretasikan data dari kasus tersebut;

Masalah I T R P Prioritas
T Balita 3 1 2 6 5
Stunting 5 3 2 30 1
Pemberian 5 1 2 10 2
Vit A
IMD 5 1 2 10 3
ASI Eksklusif 5 1 2 10 4
3. Rumuskan masalah gizi yang terjadi;
- Balita yang ditimbang D/S: Target 75%, Pencapaian 68%, tidak mencapai
target 7%
- Stunting: Target 18,4%, Prevalensi 25,3%, tidak mencapai target 6,9%
- Pemberian Vitamin A pada Balita: Target 88%, Pencapaian 75%, tidak
mencapai target 13%.
- IMD (Inisiasi Menyusu Dini) : Target 62%, Pencapaian 50,2%, tidak
mencapai target 11,8%.
- ASI Eksklusif : Target 50%, Pencapaian 40%, tidak mencapai target 10%.
4. Tetapkan prioritas masalah gizi;

Stunting: Target 18,4%, Prevalensi 25,3%,


tidak mencapai target 6,9%
5. Rumuskan alternatif / pemecahan masalah gizi secara tepat;

Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah

ASI Eksklusif Rendahnya pengetahuan ibu Memotivasi kader untuk


tentang ASI eksklusif memberikan penyuluhan/konseling
Kurangnya kader yang bertugas Memastikan kader untuk mengisi
di Posyandu dan belum merata kolom ASI eksklusif di KMS dan
Regulasi ASI
Belum terbentuk kelompok Membentuk kelompok pendukung
pendukung ASI ASI, serta memotivasi ibu hamil
untuk ikut kelas ibu hamil
5. Rumuskan alternatif / pemecahan masalah gizi secara tepat;

Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah

Stunting Kurang maksimalnya Melaksanakan inovasi pencegahan


pengaplikasikan PMBA stunting “Makanan Penting”
Kurang maksimalnya mengajukan anggaran khusus
pemanfaatan dana untuk PMT untuk PMT balita yang tidak
stunting mengalami kenaikan selain
bantuan kemenkes

Peralatan Posyandu jarang di Melakukan kaliberasi alat


kaliberasi secara berkala posyandu setiap tahun
5. Rumuskan alternatif / pemecahan masalah gizi secara tepat;

Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah

Balita yang ditimbang Balita tidak rutin ditimbang ke Mengupayakan kader untuk
Posyandu sehingga banyak status memotivasi ibu untuk membawa
pertumbuhan yang tidak dapat dinilai balitanya untuk di timbang dan
memberikan penyuluhan.

Ketidaktepatan dalam teknik Penyearan kader secara berkala


menimbangg dan membaca hasil mengenai teknik menimbang dan
penimbangan membaca hasil penimbangan
Balita yang tidak naik berat badannya Pemberian makanan tambahan
6. Tetapkan alternative/pemecahan masalah gizi secara tepat;

Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah


Masalah Terpilih
Stunting Kurang maksimalnya Melaksanakan inovasi Melaksanakan inovasi
pengaplikasikan PMBA pencegahan stunting pencegahan stuntung
“Makanan Penting” “Pemanfaat Pekarangan
untuk Cegah Stunting”
Kurang maksimalnya mengajukan anggaran (Makanan Penting)
pemanfaatan dana khusus untuk PMT balita
untuk PMT stunting yang tidak mengalami
kenaikan selain bantuan
kemenkes

Peralatan Posyandu Melakukan kaliberasi alat


jarang di kaliberasi posyandu setiap tahun
secara berkala
7. Susun suatu rencana kegiatan intervensi masalah gizinya.
Indikator
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Kinerja (yang Sumber
Kesehatan Sasaran jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
didukung)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Pelayanan GERCES (Gerakan Mencegah Seluruh bayi, Ibu Hamil KEK, PJ Gizi Man: Gizi, Bidan, Kepala 1x sebulan Persiapan Setiap ibu BOK
Gizi Cegah Stunting) bayi lahir dan balita dan Ibu Nifas, Bayi Promkes, desa, dalam kegiatan hamil, nifas,
melalui P3K balita menjadi ibu hamil baru lahir, Balita Kesmas, Kesling kepala lokmin bayi dan
• Pantau Status stunting dan Ibu Nifas dengan berat dan program dusun, balita
gizi dan kes ibu di 4 desa badan kurang, imunisasi Kader Pelaksanaan mendapatkan
hamil gizi kurang dan Metode : posyandu, 4 or x 4 desa x pelayanan
• Pantau Barat balita gizi buruk, Skrining status PKK , 12 kl x 100.000 kesehatan
Badan balita pendek gizi dan sesuai
bayi/balita dan sangat kesehatan bumil, standar di
• Pemberian pendek bayi dan balita. Posyandu dan
suplementasi Material: Alat Pustu
gizi dan Antropometri,
imunisasi Bidan KIT,
• Konseling PMBA Lembar balik,
(IMD, ASI dan poster dll Money
MPASI termasuk : BOK Puskesmas
hygine dan
sanitasi)

Anda mungkin juga menyukai