Ophelia Margret Munthe

Kesling 2020
Saya mencoba membuat gambar yang sangat sederhana dibawah ini:
Hostnya adalah : Biasanya manusia atau hewan yang terpapar dan menjadi pembawa
penyakit. dalam kasus malaria diperlukan dua inang (nyamuk betina dan manusia). Pada
manusia, parasit tumbuh dan berkembang biak pertama kali di sel hati dan kemudian di
sel darah merah. Parasit tumbuh di dalam sel darah merah dan kemudian
menghancurkannya melepaskan parasit anak (merozoites) yang melanjutkan siklus
dengan menyerang sel darah merah lainnya. tuan rumah bisa sakit, atau banyak yang
jatuh sakit atau memiliki tanda-tanda luar penyakit. (CDC,2016)
Vectornya adalah : Nyamuk betina Anopheles. Vektor merupakan nyamuk tidak
menderita dari keberadaan parasit (mungkin tidak sakit atau memiliki tanda / gejala
penyakit dari parasit)
Agennya adalah : Malaria (Plasmodium sp) adalah penyebab penyakit tersebut. Protozoa
yang hidup dari organisme lain, dalam beberapa kasus manusia, suatu (mikroba /
organisme) terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. (CDC,2016)
Lingkungannya adalah : Lingkungan yang mendukung dengan lingkungan dan kondisi
yang sempurna adalah hati dan sel darah merah manusia dan kelenjar ludah nyamuk
betina pada inang yang menyebabkan atau memungkinkan penyakit ditularkan.
(CDC,2016)

http://epidemiologiunsri.blogspot.com/2011/11/malaria.html
https://prezi.com/cjfbpwnpgnwr/epidemiological-triangle-for-malaria/
Triad epidemiologi malaria

Host
Manusia, Hewan

Vektor
Nyamuk betina Anopheles

Agent
Environment
Plasmodium sp
Lingkungan : suhu,
kelembapan udara, curah
hujan, ketinggian, angin,
keadaan hati dan sel darah
manusia, kelenjar ludah
nyamuk betina