KELOMPOK 3
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia dengan berat kurang lebih 1,5 kg. Hati
adalah organ viseral terbesar dan terletak di bawah kerangka iga.
Hepar bertekstur lunak, lentur, dan terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat di bawah
diaphragma. Sebagian besar hepar terletak di profunda arcus costalis dextra dan hemidiaphragma
dextra memisahkan hepar dari pleura, pulmo, pericardium, dan cor. Hepar terbentang ke sebelah kiri
untuk mencapai hemidiaphragma sinistra. Hepar tersusun atas lobuli hepatis. Vena centralis pada
masing-masing lobulus bermuara ke venae hepaticae.
Fisiologi Hati
Hati mempunyai beberapa fungsi yaitu:
a. Metabolisme karbohidrat
Fungsi hati dalam metabolisme karbohidrat adalah menyimpan glikogen dalam jumlah besar,
mengkonversi galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa, glukoneogenesis, dan membentuk banyak
senyawa kimia yang penting dari hasil perantara metabolisme karbohidrat.
b. Metabolisme lemak
Fungsi hati yang berkaitan dengan metabolisme lemak, antara lain: mengoksidasi asam lemak
untuk menyuplai energi bagi fungsi tubuh yang lain, membentuk sebagian besar kolesterol,
fosfolipid dan lipoprotein, membentuk lemak dari protein dan karbohidrat.
c. Metabolisme protein
Fungsi hati dalam metabolisme protein adalah deaminasi asam amino, pembentukan ureum untuk
mengeluarkan amonia dari cairan tubuh, pembentukan protein plasma, dan interkonversi beragam
asam amino dan membentuk senyawa lain dari asam amino.
NYAMUK ANOPHELES
Anopheles merupakan salah satu genus
nyamuk. Terdapat 400 spesies nyamuk
Anopheles, tetapi hanya 30-40 menyebarkan
malaria secara alami. Anopheles gambiae
adalah paling terkenal akibat peranannya
sebagai penyebar parasit malaria
(contoh. Plasmodium falciparum) dalam
kawasan endemik di Afrika,
sedangkan Anopheles sundaicus adalah
penyebar malaria di Asia.
Anopheles juga merupakan vektor bagi cacing
jantung anjing Dirofilaria immitis.
PLASMODIUM
Human Malaria Plasmodium merupakan
genus protozoa parasit.
Penyakit yang disebabkan oleh
genus ini dikenal
sebagai malaria. Parasit ini
sentiasa mempunyai dua inang
dalam siklus hidupnya:
vektor nyamuk dan
inang vertebra. Sekurang-
kurangnya sepuluh spesies
menjangkiti manusia. Spesies
lain menjangkiti hewan lain,
termasuk burung, reptilia dan
hewan pengerat.
SIKLUS HIDUP PLASMODIUM
DEFINISI MALARIA
Malaria adalah salah satu penyakit menular yang bersifat akut
maupun kronis. Terdiri dari kata mal dan area yang berarti udara yang
busuk, diambil dari kondisi yang terjadi yaitu suatu penyakit yang
banyak diderita masyarakat yang tinggal di sekitar rawa-rawa yang
mengeluarkan bau busuk. Penyakit malaria merupakan infeksi yang
disebabkan oleh parasit malaria, suatu protozoa darah genus
plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk anopheles betina yang
terinfeksi plasmodium. Penyakit ini dapat dengan mudah dikenali dari
gejala meriang (panas, dingin dan menggigil) serta demam
berkepanjangan.
ETIOLOGI
Malaria disebabkan oleh protozoa darah yang termasuk ke dalam genus
Plasmodium. Plasmodium ini merupakan protozoa obligat intraseluler. Pada
manusia terdapat 4 spesies yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax,
Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Penularan pada manusia dilakukan
oleh nyamuk betina Anopheles ataupun ditularkan langsung melalui transfusi darah
atau jarum suntik yang tercemar serta dari ibu hamil kepada janinnya. Malaria vivax
disebabkan oleh P. vivax yang juga disebut juga sebagai malaria tertiana. P.
malariae merupakan penyebab malaria malariae atau malaria kuartana. P. ovale
merupakan penyebab malaria ovale, sedangkan P. falciparum menyebabkan
malaria falsiparum atau malaria tropika. Spesies terakhir ini paling berbahaya,
Karena malaria yang ditimbulkannya dapat menjadi berat sebab dalam waktu
singkat dapat menyerang eritrosit dalam jumlah besar, sehingga menimbulkan
berbagai komplikasi di dalam organ-organ tubuh.
ETIOLOGI
1. Anamnesis
Pada anamnesis sangat penting diperhatikan:
a. Keluhan : demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai sakit
kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal.
b. Riwayat sakit malaria dan riwayat minum obat malaria.
c. Riwayat berkunjung ke daerah endemis malaria.
d. Riwayat tinggal di daerah endemis malaria.
e. Setiap penderita dengan keluhan demam atau riwayat demam
harus selalu ditanyakan riwayat kunjungan ke daerah endemis
malaria.
2. Pemeriksaan Fisik
c. Sklera ikterik