Anda di halaman 1dari 19

PENUGASAN INDIVIDU

MI 1 MANAJEMEN PUSKESMAS

Kelompok 2

Mailis Siregar
Opheleia Margret
Ranty Adhita
Septia Nisa
PENUGASAN MANAJEMEN PUSKESMAS
UNTUK CALON TENAGA KESEHATAN
PENUGASAN KHUSUS
1. ANALISA SITUASI
Profil Dinkes Kab. AJI Mumpung
2022

Laporan Tahunan Gizi


Puskesmas 2022

Profil Kesehatan Indonesia


Tahun 2019

Data Tahunan Laporan


Puskesmas 2022

PETA KINERJA DAN MASALAH KESEHATAN (GIZI)


PUSKESMAS AJIOKE
KABUPATEN AJIMUMPUNG 3
TAHUN 2022
2. RANGKUMAN
ANALISIS
Potensi Puskesmas Kayu Jao
1. Luas wilayah : 185 km²
Jumlah Desa : 10 4. Potensi Wilayah, UKBM
Jumlah Dusun : 5 - Posyandu : 4
3 Jenis pekerjaan
- Posbindu PTM :0
. Buruh tani : 365 - Ambulans : 2
2. Jumlah sasaran penduduk :800 . Buruh bangunan :155
- Jumlah rumah tangga : 245 - Mobil Pusling : 0
. Pemilik lahan : 67 - Rumah Dinas :2
- Penduduk usia 15 tahun keatas : 600 jiwa
- Balita L+P : 85 jiwa . Karyawan :3
- Remaja L+P : 79 jiwa . ASN : 11 5. Jaringan:
- Usia Produktif L+P : 700 jiwa . Pedagang : 55 - Gedung untuk Puskesmas Induk : 3
- Lansia L+P : 125 jiwa . Lainya : - Puskesmas Pembantu : 1
- Penduduk usia 15 tahun keatas
yang melek huruf : 100 jiwa 6. Data Sekolah
- Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi : - SD :4
Tidak memiliki ijazah SD : 130 - SMP :1
jiwa - SMA :1
SD/MI : 96 jiwa
SMP/MTS L+P : 325 jiwa 7. Wilayah Kerja Puskesmas
SMA/MA L+P : 80 jiwa - Desa alahan
Diploma I/Diploma II L+P : 0 jiwa - Desa panjang
Akademi/Diploma III L+P : 3 jiwa - Desa danau
S1/Diploma IV L+P : 9 jiwa - Desa kembar
S2/S3 (MASTER/DOKTOR) L+P : 0 jiwa
No MASALAH PROMKES TAHUN 2022
Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan
1
pemeriksaan kehamilan

2. Mengidentifikasi masalah kesehatan jiwa guna menjaring pasien ODGJ


Peningkatan pengetahuan pada lansia dan mengurangi resiko terjadinya
3.
penyakit pada lansia
4. Edukasi bahaya merokok di dalam rumah
RUMUSAN AKAR MASALAH
WHY WHY FRAMEWORK
Stunting Akses
Lengkapi kotak yang kosong ekonomi ketersed
rendah Makanan
sulit iaan
bahan
Sosial asupan pangan
asupan Budaya makanan terbatas
makanan
ibu
balita
hamil
rendah
rendah
Bayi lahir
Masih ada
pengetahu premature
28,2% ibu
an kurang
hamil KEK
masih ada
8,7% bayi
Masih terdapat
bayi tidak 65,8% kasus
dengan berat
badan lahir
asi diare pada
Masih ada rendah
eksklusif 33.1%
balita belum
Praktik mendapat
IMD balita penanganan
rendah sesuai standar Ada 58,8 %
stunting
target penduduk
yang belum
membiasakan
Masih terdapat diri CTPS
32 % bayi yang
tidak Pola Tingkat sanitasi
masih ada 46%
melakukan Asuh dari target rumah
penimbangan kurang pendidik dan tangga yang belum
baik an hygene ber PHBS
rendah buruk
10
Cocokkan data dibawah ini kedalam WHY WHY FRAMEWORK “Stunting” diatas

Masih ada Akses Masih ada


46% dari Makanan
Masih ada 33.1%
target sulit
8,7% bayi balita
Rumah
dengan berat stunting
tangga yang
badan lahir
belum ber -
rendah
ber PHBS Masih terdapat
(BBLR)
65,8% kasus diare
Asupan
pada balita belum
makan
mendapat
Ibu hamil
penanganan Ada 58,8 %
Bayi lahir Bayi Rendah
sesuai standar target penduduk
premature tidak ASI yang belum
ekslusif membiasakan
diri CTPS

Pola
Asuh Sosial
Praktik kurang Budaya Masih ada
Tingkat baik 28,2% ibu
IMD
Pendidikan hamil KEK
rendah Ketersediaan
Rendah
Bahan
Pangan
terbatas

Masih terdapat
Asupan Sanitasi
32 % bayi yang
makan dan Pengetahuan
tidak
balita Hygene kurang
melakukan Ekonomi
rendah buruk
penimbangan Rendah 11
Beban negara Turunnya kekebalan tubuh
Rumusan Akar Masalah : Pohon meningkat
masalah
turunnya
kekebalan Postur tubuh
tubuh tidak optimal
saat dewasa

peningkatan lperkembangan Tumbuh


kejadian kognitif, motorik kembang balita
kesakitan dan dan verbal tidak kurang optimal
kematian optimal

Masih ada 33,1% balita


stunting

Pemantauan Pemberian makanan Masih rendah


didikan Ketersediaan pangan Pola asuh kurang tumbuh kembang
h terbatas baik tambahan kurang BBLR pengetahuan te
bayi dan balita
rendah optimal pola makan seim

hidup bersih tingkat pengetahuan ibu Asupan makan ibu hamil


hat rendah kurang kurang baik

12
Proses Beban Peningkatan
negara Resiko Turunnya
pertumbuh Postur tubuh kejadian
meningkat obesitas kekebalan
an tidak optimal kesakitan
tubuh
melambat saat dewasa dan
kematian

Perkembangan
Tumbuh
Kognitif,
Belajar dan kembang
motoric dan
performa balita kurang
verbal tidak
kurang optimal optimal
optimal

Rendahnya
Bayi tidak Asi Perilaku hidup
Pola asuh kurang pengetahuan
Ekslusif bersih dan sehat
baik tentang pola makan Masih ada 33,1% balita
rendah
seimbang
stunting
Ketersediaan
pangan terbatas Ekonomi keluarga
BBLR Bayi lahir premature
h rendah

Tingkat
Asupan makan ibu Ketersediaan bahan
Pengetahuan ibu Pemberian
hamil kurang baik makanan
kurang makanan tambahan
kurang optimal
Pemantauan tumbuh
kembang bayi dan Tingkat Pendidikan
balita rendah rendah 13
Silakan pelajari dan diskusikan Tabel Pemecahan Masalah Kesehatan di Puskesmas Kayujao

Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah


No Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 Masih ada 33,3% Bumil KEK • Pendampingan Intervensi gizi pada ibu pra kehamilan • Demonstrasi pengelolaan Penyuluhan
balita stunting dan ibu hamil pangan lokal dan
• Perbaikan gizi pada saat remaja dan bumil • ROOMZI (Rumpi Gizi) pemberian
PMT pada
• Demonstrasi pengelolaan pangan lokal bumil KEK
• ROOMZI (Rumpi Gizi)

IMD rendah • Edukasi dan motivasi pada ibu hamil Membentuk DUMICA (Duta
• Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan Ceria) Ibu Hamil sehat dan Ceria)
• Refreshing bidan : terkait IMD

Pemantauan • Motivasi ibu hamil dan ibu balita untuk memantau Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) Metode : door
tumbuh kembang tumbuh kembang bayi dan balita to door
bayi dan balita berat • Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) : Asuhan gizi balita dengan
badan berat badan kurang, gizi kurang dan balita gizi buruk, balita
rendah/kurang pendek dan sangat pendek, dan balita gizi lebih dan obesitas
• Bintang Posyandu (Refreshing kader dan memberikan
apresiasi pada kader dan ibu balita yang aktif dalam kegiatan
posyandu)
• Wisuda balita

14
Lanjutan Tabel Pemecahan Masalah Kesehatan di Puskesmas KayuJao
Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
No Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Masih ada 33,1% Bayi tidak ASI Edukasi ibu hamil bahwa pemberian ASI Eksklusif 6 Edukasi ibu hamil bahwa
balita stunting ekslusif bulan pertama sangat penting dan dilanjutkan sampai 2 pemberian ASI Eksklusif 6
(Lanjutan) bulan pertama sangat
tahun
penting dan dilanjutkan
IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak sampai 2 tahun
Sehat Sedini mungkIn) IMUNISASSI (Inisiasi
“Kongsi ASIP” konseling cara pemberian dan Kongsi ASIP”
penyimpanan ASI Perah
Hygine sanitasi rendah • Pemeriksaan kualitas air minum masyarakat • Pemeriksaan kualitas air
• Kerjasama dengan tenaga kesehatan lingkungan untuk minum masyarakat
promosi meningkatkan hygine dan sanitasi melalui • Gerakan STBM
• Kampanye hidup bersih dan
• “Gerakan STBM” sehat
• Kampanye hidup bersih dan sehat • Inspeksi sarana sanitasi
• Inspeksi sarana sanitasi

15
Tabel RUK Promkes di Puskesmas Kayu Jao

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator


Kegiatan Tujuan Sasaran Kinerja (yang Sumber
Noz Kesehatan Sasaran jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran
didukung) Pembiayaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (13)

Promkes GERCES (Gerakan Mencegah gerakan gerakan aksi kapus,prog. ATK, leaflet, Prog.Pro aktifkan Persiapan Terlaksan DAK non
Cegah Stunting) bayi lahir dan aksi bergizi pada Promkes, spanduk mkes, posyandu: dalam gerakan Fisik
melalui: balita bergizi : kelompok usia prog.gizi, Jan-Des, kegiatan bumil sehat
- Pelaksanaan menjadi seluruh produktif dan bidan aksi bergizi: lokmin
Gerakan stunting guru dan lansia di SMP desa, oktober,
Cegah siswa/i di dan SMA. kesling gerakan Aktifkan
Stunting, Aksi sekolah dan Pengaktifan bumil sehat : posyandu: 2
Bergizi, Bumil pengaktifan posyandu pada Septembe orang X 5
Sehat, posyandu : seluruh desa X 12 kal
- Aktifkan masyarakat masyarakat ix80.000
Posyandu, desa, saat posyandu
Kader, gerakan 5 desa, Aksi bergizi: 4
Vaksinasi bumil gerakan bumil orang X 9
bersama sehat : sehat Seluruh sekolah x 1
Mitra/kelompo Seluruh ibu ibu hamil yang kali
k Masyarakat hamil ada di 5 Desa gerakan
yang ada di wilayah kerja x80.000
5 Desa puskesmas
wilayah bumil sehat :
kerja 3 orang x 5
puskesmas Desa x 1 kali
kegiatan
x80.000

16
Indikator
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
Noz Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Sasaran jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja (yang
didukung) Pembiayaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Promkes Kunjungan Memberikan pasien pasien ODGJ prog. ATK, Leaflet, Kapus, Juli, Agustus, 4 orang x 5 Terlaksanan DAK-non
rumah edukasi edukasi pada ODGJ dan dan keluarga promkes Spanduk Prog.Pro September, desa x 4 kali x ya Fisik
keluarga untuk pasien agar keluarga pasien ODGJ mkes, Oktober 80.000 kunjungan
perawatan tetap pasien Prog.Kes rumah
dan berobat semangat ODGJ ehatan edukasi
teratur pada minum obat Jiwa keluarga
orang dengan dan edukasi untuk
gangguan pada perawatan
jiwa (ODGJ) keluarga dan berobat
guna teratur pada
mengatasi orang
masalah dengan
kesehatan gangguan
terkait jiwa
gangguan (ODGJ)
jiwa tersebut

17
Indikator
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
Noz Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Sasaran jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja (yang
didukung) Pembiayaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Promkes Edukasi lansia Meningkatka Lansia dan Seluruh lansia prog. ATK, Leaflet, Prog.Pro Nov-Des ( 2 3 orang x 5 Terlaksanan DAK-non
dan lansia risiko n Pendampin dan pra lansia promkes Spanduk mkes, 1x sebulan desa x 2 kali x ya Edukasi Fisik
tinggi oleh Pengetahuan g yang berisiko Kapus 80.000 lansia dan
Tenaga lansia dan Lansia tinggi lansia risiko
Kesehatan mengurangi mengalami tinggi oleh
Puskesmas resiko gangguan Tenaga
terjadinya kesehatan di Kesehatan
Penyakit wilayah kerja Puskesmas
pada PKM
lansia

18
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai