Anda di halaman 1dari 18

1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

& Mencegah Stunting

Dr. NUR ELLY SKp. Mkes

Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2020


Apa itu 1000 Hari Pertama Kehidupan..?

1000 HPK atau Seribu Hari


Pertama Kehidupan adalah:

Masa awal kehidupan


yang dimulai saat dalam
kandungan sampai 2
tahun pertama setelah
kelahiran
Mengapa 1000 hari pertama kehidupan penting ?

1000 HPK merupakan PERIODE EMAS


membangun pondasi kes &
kunci keberhasilan pertumbuhan
& perkembangan scr optimal.
Gangguan yang terjadi pada masa ini,
khususnya kurang gizi, akan berdampak pada
tumbuh kembang anak & kehidupan
selanjutnya yang lebih sulit untuk diperbaiki
setelah anak berusia 2 tahun.
Mengapa 1000 HPK?

Kehamilan 8 minggu pertama:


terbentuknya cikal bakal organ penting: otak,
hati, jantung, ginjal, tulang, dll

Kehamilan 9 minggu – lahir: pertumbuhan dan


perkembangan lebih lanjut organ tubuh  siap
untuk hidup di dunia baru, di luar kandungan ibu
Jendela
Kritis
Perkem
-
bangan
Janin

8 minggu
pertama Perkembangan
sejak penting
sebagian organ
pembuahan
berlanjut
terjadi sampai
pembentuk Perkembangan kira-kira 2
an semua penting sebagian tahun
cikal bakal organ berlanjut pertama
organ tubuh kehidupan
sampai akhir
kehamilan
Hubungan status gizi dengan periode 1000 HPK

• Status gizi, kesehatan ibu dan anak


pada 1000 HPK merupakan periode
sangat kritis.
• Dalam kandungan, Janin mudah
menyesuaikan diri thdp
perubahan lingk (baik yg
menguntungkan/merugikan)
(developmental plasticity).
• Sekali terjadi perubahan maka
tidak dapat kembali ke keadaan
semula
DAMPAK
KURANG GIZI
PADA 1000
HARI
PERTAMA
KEHIDUPAN
Suatu keadaan
STUNTING dimana tinggi
badan anak lebih
rendah dari
standar tinggi
Lebih pendek badan anak se
dari usianya usianya

Gagal
tumbuh &
kembang

Kronis  mulai
sejak dalam
kandungan sampai
Kekuranga dengan masa awal
n gizi setelah kelahiran 
kronis terlihat setelah anak
berusia 2 tahun
Stunting
secara langsung memang disebabkan
oleh kurangnya asupan gizi serta
ancaman penyakit infeksi berulang yang
saling mempengaruhi

Stunting Tidak sama dengan cebol/kerdil


Dampak stunting....
Penyebab STUNTING
Faktor Langsung:
- Kurang Gizi - Pola ASUH
- ASI - Penyakit (anemia, penyakit infeksi)

Faktor tidak langsung:


- Sanitasi, Air bersih, Pendidikan, sosial ekononomi &
kemiskinan.

Faktor Antara:
- Jarak usia anak, jumlah anak, umur ibu saat hamil
Dampak STUNTING

Jangka pendek :
Lahir pendek, BBLR, daya tahan tubuh rendah sehingga mudah sakit dan risiko kematian
pada bayi & balita.

Jangka Menengah:
Postur tubuh
•Dampak pendek
stunting....
• Kemampuan berfikir rendah dan prestasi di sekolah rendah

Jangka panjang :
1. Kesempatan dan kemampuan bekerja di sektor formal terbatas
2. Peningkatan risiko penyakit tidak menular (DM, Hipertensi, Stroke, Jantung dan
kanker) di usia dewasa sehingga terjadi peningkatan pengeluaran biaya kesehatan
3. “Three generation” dan penurunan kesehatan reproduksi
3 HAL MENCEGAH STUNTING
PENCEGAHAN STUNTING BUKAN SAJA MASALAH SEKTOR KESEHATAN AKAN TETAPI MASALAH NON KESEHATAN DI
ANTARANYA MASALAH EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN MASALAH LINGKUNGAN

Perbaikan Pola Perbaikan Pola Perbaikan Sanitasi


dan Akses Air
Makan Asuh
bersih
POLA PENDEKATAN PENCEGAHAN STUNTING

POL POLA KESEHATA


A MAKA N
ASU N LINGKUNGA
H N
Lansia

Usia • IMT
Kerja • TTD
• KIE Gizi
Pelayanan
• ASI
bagi anak
pekerja
SMP/A &
Pemeriksaan remaja
kehamilan
Pelayanan
Persalinan, Pelayanan bagi anak SD
nifas & bagi balita
Pelayanan • IMT
neonatal
bagi bayi • Kurikulum/KIE
Gizi
• TTD

• TTD •IMT
• PMT bumil 1000 hari •Kurikulum gizi
• IMD • Pemantauan •PMT-AS
pertumbuhan
• ASI eksklusif • PMT
• MP-ASI/PMT • Tatalaksan
• Tatalaksana gibur a gibur
4

Anda mungkin juga menyukai