POSKESDES

POSKESDES DESA UMO JATI

VISI DAN MISI

VISI

TERWUJUDNYA MASYARAKAT DESA UMO JATI YANG

SEHAT DAN CERDAS
UNTUK MENCAPAI KECAMATAN YANG BERKUALITAS

MISI

1. MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN YANG

   

BERKUALITAS
2. MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT
   

UNTUK BER – PHBS

3. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA
   

MANUSIA
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayahnya sehingga penyusunan Profil Posyandu Bayi Dan Balita Desa Umo Jati
Kacamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang Tahun 2021 dapat kami
selesaikan.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk UKBM
(Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat) yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang di bantu oleh petugas
kesehatan.
Dalam mencapai tujuan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat telah
dilakukan suatu upaya pembinaan di daerah sampai tingkat desa/kelurahan. Salah satu
upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui penurunan
angka kematian ibu saat hamil, melahirkan, nifas (AKI) dan akngka kematian bayi
(AKB).
Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang
dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek
petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya.
Untuk memperoleh gambaran tentang data dan kinerja posyandu “DELIMA”
desa Umo Jati, maka kami sajikan dalam bentuk profil dengan harapan agar dapat
menjadi bahan informasi sekaligus bahan evaluasi dari pihak terkait.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan profil ini masih
banyak kekurangan karena itu kami sangat terbuka dengan segala kritik maupun saran
penyempurnaan profil ini.

Lintang Kanan, Maret 2022

Bidan desa

Dora Lovenia, S.Tr. Keb

 BAB  I

PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang

Hidup tanpa Kesehatan dan kebersihan lingkungan semua menjadi tidak ada artinya. Dengan
kesehatan seseorang dapat melakukan kegiatan demi keperluan hidupnya serta bagi kepentingan
umum. Sebagai salah satu kesedaran akan hal ini menjadi landasan yang diakui bahwa kesehatan
penting bagi setiap orang.

Pada dasarnya kesehatan modal dasar manusia untuk hidup produktif  dan kesehatan menyakut
segi kehidupan. Sebagai sarana kesehatan Poskesdes sebagai tempat pelayanan KIA, KB,
penyelenggaraan posyandu, Pelayanan kesehatan dasar, Persalinan, dan penanganan kegawat
daruratan.

Peningkatan  derajat kesehatan dapat dilakukan dengan upaya Promotif,  Prefentive, Kurative, dan

Rehabilitativ. Yang kesemuanya berjalan secara konprehensiv dan berkesinambungan serta
melibatkan semua unsur terkait terutama pemerintah dan masyarakat.

1.2.       Tujuan Poskesdes

1.2.1.   Tujuan  Umum

Terwujudnya masyarakat sehat dan siaga terhadap permasalahan kesehatan yang ada diwilayah
desanya

1.2.2.   Tujuan Khusus

-       Terselenggaranya upaya pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan pelayanan

dibidang kesehatan ].

-       Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan tenaga professional kesehatan

-       Terkoordinasinya penyelenggaraan UKBM

 BAB II

DATA UMUM DESA UMO JATI, KECAMATAN LINTANG KANAN,

KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2021

I. Kedaan Umum Wilayah Desa Umo Jati

Sebelah utara : berbatasan dengan Persawahan Padang Kupang
Desa Lubuk Layang
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Bukit Bemban
Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Tanjung Jati
Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Jarakan

Jarak tempuh dari Desa Umo Jati ke Kecamatan : 2 km

Jarak tempuh dari Desa Umo Jati ke Kabupaten : 35 km

II. Luas wilayah Desa Umo Jati adalah ± 30.000 Ha yang terdiri dari lahan
permukiman penduduk ±7.500 Ha, Lahan pesawahan 350 Ha, lahan
perkebunan 640 Ha, 400 Ha lahan pertanian, dan 6.110 Ha perhutanan

III. Data Demografi Desa Umo Jati

Jumlah penduduk : 3.157 jiwa
Jumlah kepala keluarga : 570 KK
Jumlah dusun : 3 dusun
Jumlah bumil : 21 jiwa
Jumlah bulin : 21 jiwa
Jumlah bayi : 21 jiwa
Jumlah balita : 79 jiwa
Jumlah WUS : 442 jiwa
Jumlah PUS : 423 jiwa
Jumlah lansia : 319 jiwa
Jumlah akseptor KB aktif : 115 jiwa
Jumlah posyandu : 1 unit
Jumlah pustu : 1 unit
 Jumlah kader : 10 orang
Jumlah dukun : 10 orang

IV. Data Pendidikan Desa Umo Jati

Belum sekolah : 150 jiwa
TK : 25 jiwa
SD : 240 jiwa
SMP : 105 jiwa
SMA : 95 jiwa
Perguruan tinggi : 10 jiwa
Putus sekolah : 10 jiwa

V. Data Pekerjaan
PNS : 8 Jiwa
TNI/Polisi : 4 Jiwa
Karyawan Swasta : 225 Jiwa
Tani : 2450 jiwa
Dagang : 120 jiwa
Tidak bekerja : 350 jiwa

VI. Sarana Pendidikan

NO SARANA PENDIDIKAN JUMLAH KET

1 PAUD 1 PAUD Berkembang

2 TK - -

SD N 9 Lintang
3 SD 1
Kanan

4 SMP - -

SMA 02 Lintang
5 SMA 1
Kanan
VII. Sarana Ibadah

NO SARANA IBADAH JUMLAH KET

-Masjid
Darul Ibadah
1 MASJID 2
-Masjid
Darul Iman

VIII. Sarana Pelayanan Kesehatan Dan UKBM

NO SARANA KESEHATAN DAN UKBM JUMLAH

1 PUSKESMAS 1

POSYANDU
2  LANSIA 1
 BALITA 1
 BAB III

PROGRAM POKOK POSKESDES

3.1    Pendahuluan

Oleh karena POSKESDES merupakan penggerak dalam pengembangan desa siaga maka
diperlukan langkah – langkah sebagai berikut :

a.    Menyiapkan petugas kesehatan

2.    Mempersiapkan masyarakat terutama  TOMA agar mereka tau, mau dan mampu mendukung
pengembangan POSKESDES

3.2    Program POSKESDES

1.    PROMKES yaitu : promosi kesehatan untuk meningkatkan keluarga sadar gizi,meningkatkan

PHBS, Pembuatan slogan – slogan dan tentang kesehatan.

2.    KIA dan KB

Sebagai sarana kesehatan selain tempat pelayanan kesehatan dasar, tempat

penyelenggaraanPosyandu, tempat pelayanan  KB dan jufa sebagai pondok bersalin,

3.     CAKUPAN HASIL PENCAPAIAN KIA TAHUN 2021

-   Kunjungan K 1                     = 96,87 %

-   Kunjungan K 4                     = 86,27 %

-   Persalinan Nakes                = 91,8 %

-   Kunjungan Neonatal          = 100 %

-   Diteksi Paktor resiko            =  15 %

-   TT 1                                        = 96,87 %

-   TT 2                                        = 86,27 %

4.    CAKUPAN HASIL PENCAPAIAN IMUNISASI TAHUN 2021

-   Hb 0-7                                    = 75,8 %

-   BCG                                       = 81,0 %

-   Polio 1                                    = 81,0 %

-   Polio 4                                    = 81,0 %

-   DPT HB 1                              = 94,8 %

-   DPT HB 2                              = 89,6 %

-   Campak                                 = 89,6 %

5.    CAKUPAN pelaksanaan mtbs TAHUN 2021

 -   ISPA                           = 160 Orang

-   Demam                      = 60   Orang

-   Penyakit Lain           = 40  Orang

-   Diare                          = 28  Orang

-   OMA                           = 11 Orang

6.    CAKUPAN kunjungan nifas TAHUN 2021

-   44 Orang                   = 91,8 %

7.    CAKUPAN ddrtn TAHUN 2021

-   7 Orang                                  = 58,33 %

Tabel 1. 10 Jenis Penyakit  Terbanyak di Desa Penilikan

No Jenis Penyakit Jumlah

1 ISPA 366

2 GASTRITIS 305

3 DIARE 25

4 REMATIK 254

5 ALERGI KULIT 25

6 INFEKSI KULIT 47

7 HIPERTENSI 56

8 ASMA 10

9 HIPOTENSI 12

10 INFEKSI TELINGA 15

JUMLAH 1,115
a.    Pelayanan harus sepengetahuan  dokter / ada dokter yang melakukan supervise.

b.    Dokter memberikan wewenang  fungsi pemberian pelayanan pengobatan kepada bidan

Pokesdes ( membuat surat  pelimpahan wewenang yang mencakup batasan kewenangan yang
dilimpahkan)

8.      Upaya peningkatan Gizi.

Setiap penimbangan, kader Posyandu membuat makanan tambahan dengan biaya dari bantuan
Dinas Kesehatan maupun dari kas Posyandu. Serta bantuan pemerintah Kabupaten dan Provinsi.

9.      PHBS

- Posyandu Balita                   : 1

- Posyandu Lansia                 : 1

- Toga                                       : 1

- Dukun terlatih                       : 1

- Dukun tidak terlatih             : 2

- SPAL                                      :

10.    Pengembangan UKM

Dalam pengembangan pemberdayaan Masyarakat sampai saat ini telah tumbuh dan
berkembang berbagai upaya kesehatan yang berbasis masyarakat (UKBM) antara lain :

Posyandu dilaksanakan setiap bulan

Poskesdes dilaksanakan rutin setiap hari.

 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.   KESIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan disadari masih banyak program yang belum
mencapai hasil yang diinginkan Karena diantaranya masih belum memenuhi target  seperti yang
diterapkan pada awal tahun,

Beberapa hal yang dirasa masih kurang dalam hal meningkatkan derajat kesehatan di desa
Penilikan yaitu masih kurangnya kesadaran prilaku hidup sehat dan belum lengkapnya
peralatan-peralatan yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna.

4.2.   SARAN

Kerjasama dan koordinasi  dengan sektor lain diharapkan bisa ditingkatkan agar pelaksanaan
program yang bersipat lintas sektor dapat berjalan dengan baik.

Harapan kami semoga Poskesdes desa Penilikan dapat mewujudkan desa Penilikan menjadi
Desa Siaga. Agar seluruh unsur terkait dapat bahu membahu demi kemajuan desa Penilikan
yang kita cintai ini.