Anda di halaman 1dari 9

PROFIL

POSYANDU DAHLIA III

DESA NEGERI SAKTI

KECAMATAN AIR SUGIHAN

KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

TAHUN 2023

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan kesehatan, yang merupakan bagian dari kesejahteraan
umum seperti yang tercantum dalam UUD 1945, Departemen Kesehatan RI pada tahun 1975
menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), yang merupakan
strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong dan swadaya
masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat dapat menolong dirinya sendiri, melalui pengenalan
dan penyelesaian masalah kesehatan yang dilakukan bersama petugas kesehatan secara lintas
program dan lintas sektor terkait.
Kesehataan merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu, setiap orang harus
belajar bagaimana cara menjaga dan memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.
Setiap orang juga dituntut untuk mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari.
Masalah kesehatan sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan, ketidaktahuan
dan pendidikan yang rendah, sehingga penanganan masalah ini tentu saja bukanlah hal yang
mudah. Salah satu solusi untuk mendekatkan sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat
khususnya kesehatan ibu dan anak, maka penting dibentuk Pos Pelayanan Terpadu
(POSYANDU).
Posyandu Dahlia melaksanakan 5 kegiatan dasar posyandu dengan baik. Seiring
berjalannya waktu, posyandu Dahlia mengalami perkembangan dengan melakukan integrasi
dengan kegiatan lainnya. Posyandu Dahlia mengembangkan kesehatan dengan berazaskan dari,
oleh dan untuk masyarakat. Posyandu Dahlia termasuk ke dalam Strata mandiri.

B. VISI, MISI POSYANDU DAHLIA


1. VISI
Dengan iman dan taqwa mewujudkan posyandu sebagai pusat kegiatan pendidikan
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, dan ekonomi.
2. MISI
Misi di dirikannya posyandu Dahlia adalah:
1. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
2. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai keilmuan dan standar yang
berlaku
3. Penggerakan dan pemberdayaan sumber daya masyarakat melalui penyuluhan,
pembinaan, dengan melibatkan kerja sama lintas sektor.
4. Penggalian sumber dana dengan mengembangkan potensi yang ada berazaskan
kemitraan.

C. FUNGSI DAN TUJUAN POSYANDU DAHLIA


1. FUNGSI POSYANDU DAHLIA
Posyandu Dahlia berfungsi sebagai:
1. Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketermpilan dari petugas
kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan AKI, AKB dan AKABA.
2. Wadah untuk mendekatkan pelayanan dasar, terutama penurunan AKI, AKB dan
AKABA.
3. Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan Ketahanan Keluarga dan
Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.
2. TUJUAN POSYANDU DAHLIA
1. Tujuan Umum
Secara umum, tujuan diselenggarakannya posyandu Dahlia yaitu untuk
menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi
(AKB), dan Angka Kematian Anak Balita (AKABA) di wilayah kerja Posyandu melalui
upaya pemberdayaan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus posyandu Multifungsi Dahlia yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
2. Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan posyandu, terutama
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
3. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutamam
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

BAB II
GAMBARAN UMUM DAN HASIL KEGIATAN

1. DATA GEOGRAFI
Luas wilayah kerja posyandu dahlia III yang berada di dusun III desa Negeri Sakti yaitu 4
km2 dengan batas wilayah :
Sebelah barat : Dusun I desa Negeri Sakti
Sebelah timur : Desa Rengas Abang
Sebelah utara : Desa Pangkalan Damai
Sebelah selatan : Desa Rantau Karya
Wilayah kerja posyandu dahlia III terdiri dari 4 RT (Rukun Tetangga) dengan jumlah rumah
103 rumah.

2. DATA DEMOGRAFI
Jumlah penduduk :
1. Laki-laki : 250 orang
2. Perempuan : 228 orang
3. Jumlah KK : 151 KK
4. Kepemilikan kartu KIS : 73 orang

3. SARANA DAN PRASARANA POSYANDU


1. Gedung : anggaran dana desa tahun 2016
2. Timbangan dacin : 1 buah
3. Timbangan injak : 1 buah
4. Meja : 2 buah
5. Kursi : 10 buah
6. Pita lila : 1 buah
7. Alat ukur tinggi badan : 2 buah
8. Papan data : 1 buah
9. Kotak P3K : 1 buah

4. SRUKTUR ORGANISASI
Struktur kepengurusan posyandu Dahlia tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Penanggungjawab umum : Kepala Desa Negeri Sakti
Pembina : Bidan Desa Negeri Sakti
Pokjanal Posyandu : Susanti
Ketua : Siti Rofiah
Sekretaris : Rohani
Bendahara : Murhidayati
Anggota : 1. Nilda
3. Mafruroh
5. JADWAL PELAKSANAAN POSYANDU
Hari buka Posyandu dalam 1 tahun sebanyak 12 kali. Posyandu Dahlia dilaksanakan
sebulan sekali, tanggal pelaksanaan yaitu pada tanggal 12 tiap bulannya yang ditentukan dari
hasil kesepakatan masyarakat dan tim posyandu. Terkadang, jika pada tanggal 12 merupakan
hari libur, maka kegiatan posyandu bisa dimajukan atau dimundurkan (kondisional).

6. SASARAN
Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, terutama bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
nifas, ibu menyusui dan pasangan Usia Subur. Berikut di tampilkan data per desember tahun
2022.
1. Ibu hamil : 10 orang
2. Persalinan : 10 orang
3. Ibu nifas : 10 orang
4. Bayi : 9 orang
5. Balita : 40 orang
6. Remaja : 88 orang
7. PUS : 66 orang
8. WUS : 24 orang
9. USILA : 29 orang
7. KEGIATAN POSYANDU DAHLIA

1. Pelayanan Posyandu Dasar


Secara rutin posyandu dilaksanakan pada tanggal 12, namun jika pada tanggal tersebut
libur kerja, maka kegiatan bisa dimajukan atau dimundurkan, tergantung kesepakatan tim
Posyandu. Berikut ini tahapan yang dilaksanakan dalam pelayanan posyandu dasar di posyandu
Dahlia:

a). Tahap Persiapan


Tahap persiapan berjalan beberapa hari sebelum hari H pelaksanaan posyandu berupa
penyebaran informasi melalui aplikasi whatsapp, dari mulut ke mulut, dan pengumuman melalui
pengeras suara yang ada di mesjid. Pada hari H-1, para kader menyempatkan diri untuk
mengunjungi sejumlah balita yang dapat ditemui untuk mengingatkan supaya besok datang ke
posyandu. Pada hari H-1 juga kader mengecek kesiapan dan kelengkapan posyandu

b). Tahap Pelaksanaan


Pada hari H pelaksanaan posyandu, pagi hari para kader kembali mengecek kesiapan
pelaksanaan posyandu, misalnya: kelengkapan meja, buku pencatatan, timbangan, persiapan
Pemberian Makanan Tambahan, dan lain-lain.
Posyandu biasanya di mulai sekitar jam 10.00 wib (situasional). Setelah sebelumnya
dilakukan diskusi singkat oleh tim posyandu dan tidak lupa dilakukan doa bersama.
Penyelenggaraan posyandu dilakukan dengan sistem 5 meja. Kader mengisi meja I
sampai IV dan meja V diisi oleh petugas puskesmas. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
 Langkah I: Pendaftaran
 Langkah II: Penimbangan
 Langkah III: pengisian KMS
 Langkah IV: penyuluhan perorangan dan kelompok, pemberian Vitamin A dan Oralit
 Langkah V: pelayanan kesehatan dan KB, meliputi:
1. imunisasi
2. Pemeriksaan ibu hamil
3. pembagian pil atau kondom dan suntik
4. pengobatan ringan
5. konsultasi kesehatan dan KB

c). Tahap Evaluasi


Setelah selesai jam posyandu, tim posyandu mengadakan pertemuan / diskusi singkat
tentang hasil pelaksanaan posyandu.
8. DANA PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU
Dana sehat merupakan dana yang terkumpul dari masyaraklat secara sukarela dan tidak
mengikta dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan dan peningkatan kinerja posyandu
dalamvbentuk perbaikan gizi masyarakat sasaran, revitalisasi posyandu, dll. Dalam kelompok
dana sehat ini ada donatur tetap dan donatur tidak tetap. Setiap donatur dilengkapi dengan
kartu donatur yang berisi catatan donasi para donatur.
Dana pelaksanaan Posyandu Dahlia tiap bulan bersumber dari:
 Sumbangan dari anggota : 2000/ balita
 Sumbangan dari ibu hamil : 5000/orang
 Dana sehat per KK se Dusun: 2000/ KK/Bulan
Penggunaan dana sehat diantaranya untuk kegiatan :
 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
 Untuk kearsipan posyandu (ATK, fotocopy, dll)
 Untuk membantu ibu melahirkan yang melahirkan di fasilitas kesehatan
 Menengok orang yang sakit
9. KEGIATAN INTEGRASI LAINNYA
Kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) dilakukan 1 bulan sekali pada hari jumat minggu
pertama yang berupa penyuluhan di dusun 3, bertempat di rumah ibu yang mendapat giliran
pengajian.
Ketika hari buka Posyandu, pada pagi harinya para ibu kader bekerja sama dengan para
ibu guru di PAUD untuk melakukan kegiatan posyandu kepada siswa PAUD yang menjadi
balita sasaran di wilayah kerja posyandu Dahlia 3.
Kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) dilaksanakan sebulan sekali. namun waktu
disesuaikan dengan kondisi remaja yang ada, karena beragam kesibukan anggota remaja
yang ada.

10. HASIL CAKUPAN PROGRAM POSYANDU


NO KEGIATAN HASIL PERSENTASE KETERANGAN
CAKUPAN (%)
PROGRAM GIZI
1. K/S (rata-rata per bulan) 52/52 100
2. D/S ((rata-rata per bulan) 30/52 57,6
3. N/D (rata-rata per bulan) 16/30 53,3
4. BGM 0 0 -
5. GIZI BURUK 0 0 -
VIT A BAYI 6-11 BULAN 7 74
VIT A BALITA 12-59 39 98
BULAN
PROGRAM IMUNISASI
6. HB0 6 60
7. BCG 9 100
8. DPT/HIB I 9 100
9. DPT/HIB II 9 100
10. DPT/HIB III 9 100
11. POLIO IV 9 100
12. CAMPAK 9 100
13. DPT LANJUTAN 4
14. CAMPAK LANJUTAN 5
PROGRAM KIA
15. K1/Fe 1/TT 1 11 110
16. K4/ Fe 3/ TT 2 11 110
17. BUMIL RESTI 7 63.6
18. PERSALINAN NAKES 6 60
19. PERSALINAN NON 0 0
NAKES
20. BBLR 0 0
PROGRAM KB
21. PIL 10
22. SUNTIK 16
23. IMPLAN 15
24. MOW 0
25. MOP 0
26. Kondom 5
27. IUD 3

11. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN


Permasalahan yang di hadapi selama tahun 2022 adalah sedikitnya balita yang rutin hadir
di posyandu pada kelompok balita USIA 24-59 bulan. Para balita hanya rutin hadir
sampai usia 2 tahun setelah lulus imunisasi lanjutan. Untuk itu kami melakukan beberapa
program untuk menarik minat orang tua agar mau membawa anak balitanya hadir ke
posyandu secara rutin yaitu :
1. Pemberian reward atau hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada balita kelompok usia
24 – 59 bulan yang rutin hadir ke posyandu yang di lakukan setiap akhir tahun di
bulan desember.
2. Melakukan kunjungan rumah pada balita yang dua bulan berturut-turut tidak hadir ke
posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak balita.
3. Bekerjasama dengan PAUD Kasih bunda Desa Negeri Sakti untuk melakukan
penimbangan pada balita sasaran yang masuk wilayah kerja posyandu Dahlia 3.
BAB III
PENUTUP

Demikian profil Posyandu Dahlia ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi
posyandu Dahlia dan dapat menjadi salah satu informasi positif tetutama bagi posyandu Dahlia
dalam menyelenggarakan kegiatan kesehatan dasar bagi masyarakat umumnya dan bagi ibu dan
anak khususnya.
Keberhasilan pengelolaan posyandu sangat erat kaitannya dengan berbagai pihak yang
terkait, baik moril maupun materil, dan diperlukan kerjasama yang baik dalam menunjang
keberhasilan penyelenggaraan posyandu
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan Tim Penilai
yang telah mendukung dan memotivasi sehingga posyandu Dahlia III dapat lebih berkembang
lagi sesuai dengan yang diharapkan. Amiin…

Anda mungkin juga menyukai