Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA


UPT. PUSKESMAS KECAMATAN RHEE

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)

A. Pendahuluan
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) yang di selenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar, utamanya untukmempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Pemberdayaan masyarakat bukan sesuatu yang dapat di selesaikan dalam waktu
sekejap, oleh sebab itu, pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa dan
kelurahan Siaga aktif harus dilaksanakan melalui tahap persiapan dan tahap
penyelenggaraan yang benar.
Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian dari
kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,
depeartemen kesehatan pada tahun 1975 menetapkan kebijakan pembangunan
kesehatan masyarakat Desa (PKMD), Adapun yang di maksud dengan PKMD adalah
strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong dan
swadaya masyarakat dengan tujuan agar masyarakatn dapat menolong dirinya sendiri,
melalui pengenalan dan penyelesaian masalah kesehatan yang dilakukan petugas
kesehatan secara lintas program dan lintas sektor. Pencanagan posyandu yang
merupakan bentuk baru ini, di lakukan secara massal untuk pertama kali oleh
pemerintah indonesia,pengelolaan mutu posyandu di lakukan oleh satu kelompok
kerja operasional (Pokjanal) posyandu yang merupakan tanggung jawab bersama
antara masyarakat dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk menunjang
percepatan penurunan Angka kematian ibu dan anak di iondonesia melalui upaya
pemberdayaan masyarakat.

B. Latar Belakang
Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian
dari kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,
departemen kesehatan pada tahun 1975 menetapkan kebijakan pembangunan
kesehatan masyarakat Desa (PKMD), Adapun yang di maksud dengan PKMD adalah
strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong dan

1
swadaya masyarakat dengan tujuan agar masyarakatn dapat menolong dirinya sendiri,
melalui pengenalan dan penyelesaian masalah kesehatan yang dilakukan petugas
kesehatan secara lintas program dan linsek.
Pencanagan posyandu yang merupakan bentuk baru ini, di lakukan secara
massal untuk pertama kali oleh pemerintah indonesia, pengelolaan mutu posyandu di
lakukan oleh satu kelompok kerja operasional (pokjanal) posyandu yang merupakan
tanggung jawab bersama antara masyarakat dengan pemerintah daerah.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Menunjang percepatan penurunan Anka kematian ibu dan anak di iondonesia
melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
Dasar,terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, AKABA.
b. Meningkatnya peranserta linsek dalam penyellenggaraan posyandu,terutama
berkaitan
c. penurunan AKI, AKB, AKABA.
d. Meningkatnaya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar,terutama
yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKAB, AKABA.

D. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok yang di lakukan di posyandu antara lain:
1. Penimbangan bayi, balita
2. Pemeriksaan ibu hamil, bufas dan ibu menyusui
3. Iminisasi
4. KB
5. Penyuluhan

E. Pelaksanaan Kegiatan
 Tahapan Pelaksanaan
1. Petugas Melihat kembali jadwal atau tanggal Pelaksanaan Posyandu
2. H -1 Petugas Berkordinasi Menghubungi Bidan Desa dan Kader Untuk mengingat
kembali jadwal pelaksaan posyandu
3. Kader mempersiapkan Tempat Pelaksanaan Posyandu dan menghubungi sasaran
4. Petugas mempersiapkan bahan dan alat yang akan di bawa ke lokasi posyandu

2
5. Di lokasi posyandu Sasaran,bayi,balita dan ibu hamil langsung menuju meja
pendaftaran (Meja I), Kader Posyandu mencatat nama, umur dan nama Orang
tuanya
6. Di bagian penimbangan (Meja II), sasaran ditimbang dan hasil penimbangannya
ditulis di kertas (kitir)
7. Di bagian pencatatan (Meja III), Sasaran menyerahkan KMS dan kertas (kitir)
yang berisi hasil penimbangan kepada Kader
8. Di bagian penyuluhan (Meja IV), Kader memberikan penyuluhan sesuai masalah
9. Di bagian pelayanan (Meja V), Petugas pembina Posyandu memberikan
pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan balita/ bumil/ remaja/lansia dan
posbindu
10. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian PMT penyuluhan dan penyuluhan
kelompok oleh Kader Posyandu dan atau Petugas Kesehatan
11. Selesai pelaksanaan Posyandu, diadakan pertemuan pasca posyandu
12. Bidan Desa mencatat hasil kegiatan program Posyandu dalam buku bantu
posyandu
13. Kader Posyandu merekap hasil kegiatan posyandu di masukan pada blangko F1,
dan dikirim ke petugas Gizi Puskesmas, untuk di rekap dan di analisa paling
lambat waktu pertemuan kader posyandu tingkat kecamatan tiap akhir bulan.

F. Sasaran
Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya: Bayi, Anak Balita, Bumil,
BUFAS,Pasangan usia subur,remaja dan lansia.

G. Jadwal kegiatan
Kegiatan Posyandu dilakukan di Desa 1 kali setiap Bulan dan di Puskesmas dilakukan
setiap Hari Jum’at Pukul 08.00 – Selesai.

H. Evaluasi
Pelaksanaan posyandu di harapakan mampu memcapai target setiap bulannya
terutama D/S, cakupan imunisasi, cakupan KIA.

I. Pencatatan dan pelaporan


Setelah melaksanakan posyandu kader dan petugas kesehatan segera merekap catatan
posyandu Kedalam Buku register posyandu /buku bantu untuk mengetahui sejauh
mana sasaran datang ke posyandu
1. Pencatatan
a. Jumlah sasaran bayi dan balita

3
b. Jumlah sasaran ibu hamil, bufas dan pasangan usia subur.
c. Jumlah sasaran remaja dan lansia
2. Pelaporan
Waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, jumlah peserta, masalah dan hasil
capaian pelaksanaan, hasil evaluasi.

J. Sumber dana
Kegiatan Posyandu ini dilaksanakan dengan menggunakan dana BOK Tahun 2022

Mengetahui Rhee, 2022

Kepala Koordinator Promkes


UPT Puskesmas Kecamatan Rhee UPT Pukesmas Kecamatan Rhee

EVI YULIYANTI, SKM


NIP
SUPRIYADI, SKM
NIP : 19681231 198903 1 092

Anda mungkin juga menyukai