Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEMO KEC. TEWEH TENGAH
Jln. Padat Karya No. 174 RT. 06 Lemo II Kecamatan Teweh Tengah

KERANGKA ACUAN
PROGRAM UPAYA KIA-KB UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT UPT PUSKESMAS LEMO KECAMATAN
TEWEH TENGAH

A. PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada


upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok
yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini
ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di
Indonesia.
Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB dapat
tercapai pada tahun – tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah
dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA.

B. LATAR BELAKANG

Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium


Development Goal (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan
anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada
kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan
indikator status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki angka
kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi
(SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data di atas, maka puskesmas Kandui sebagai pusat pelayanan kesehatan
masyarakat perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.
Untuk itu diperlukan program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan
harapan serta langsung menyentuh masyarakat, yakni program KIA dan KB yang langsung
mengunjungi masyarakat.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEMO KEC. TEWEH TENGAH
Jln. Padat Karya No. 174 RT. 06 Lemo II Kecamatan Teweh Tengah

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memeriksa ibu – ibu hamil yang ada difasilitas UKM ( posyandu ) diwilayah
kerja. Puskesmas termasuk ibu hamil yang tidak datang ke fasilitas UKM ( posyandu ),
sehingga ibu hamil dapat dipersiapkan se optimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak
selama dalam kehamilan , persalinan dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin dijumpai dalam


kehamilan.
b. Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin.
c. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
d. Memberikan nasihat –nasihat tentang cara hidup sehari berkaitan dengan
kehamilan, nifas, laktasi dan KB.
e. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbang secara normal

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok : Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil


Rincian kegiatan :
1. Menimbang berat badan ibu hamil
2. Mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) ibu hamil
3. Mengukuran tekanan darah ibu hamil
4. Pemeriksaan palpasi Leopold
5. Pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Ibu – ibu hamil yang datang kefasilitas UKM ( posyandu) dicatat nama, umur, nama
suami, tanggal HPHT, status kehamilan,persalinan, dan kegugurannya ( GPA)
2. Melakukan penimbangan berat badan (BB) ibu hamil
3. Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA)
4. Melakukan pengukuran tekanan darah ( TD)
5. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold
6. Pemeriksaan denyut jantung janin ( DJJ )
7. Ibu – ibu hamil yang tidak berkunjung ke fasilitas UKM ( posyandu dikunjungi
kerumahnya dan dilakukan pemeriksaan kehamilan.

F. SASARAN

1. Ibu hamil yang berkunjung di fasilitas UKM ( posyandu )


2. Ibu hamil yang tidak berkunjung ke fasilitas UKM (posyandu )

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEMO KEC. TEWEH TENGAH
Jln. Padat Karya No. 174 RT. 06 Lemo II Kecamatan Teweh Tengah

Jadwal kegiatan KIA dan KB disesuaikan dengan jadwal kegiatan di fasilitas


UKM (posyandu ) di masing – masing Desa :

No Waktu Tempat Pelaksanaan

1.
2.
3.
4.
5
6
7
8
9
10
11
12

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan yaitu pada setiap akhir bulan bidan kelurahan menghitung jumlah
kunjungan ibu hamil di fasilitas kesehatan

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Dilakukan pencatatan dan pelaporan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.


Pelaporan kepada Kepala UPT Puskesmas Lemo. Distribusi hasil kegiatan ke lintas program
Puskesmas Lemo

1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan bulanan
kegiatan fasilitas UKM ( posyandu ).
2. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan
3. Pelaporan diserahkan kepenanggung jawab kegiatan UKM ( posyandu )

Mengetahui Lemo, 2023

Kepala Puskesmas Kandui Koordinator KIA-KB

dr. Priyanto
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEMO KEC. TEWEH TENGAH
Jln. Padat Karya No. 174 RT. 06 Lemo II Kecamatan Teweh Tengah

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS IBU BALITA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPT PUSKESMAS LEMO KECAMATAN TEWEH TENGAH

A. PENDAHULUAN

Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam gangguan
kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 40/10.000 Kelahiran Hidup.
Bila dihitung secara matematis, berarti dalam setiap jamnya terjadi 22 kematian balita di
Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu
Depkes telah meluncurkan berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.

Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen Kesehatan


mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA, Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS), pengendalian penyakit menular maupun tidak menular, dsb. Salah satu program
kesehatan yang diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan
dan kematian pada anak balita adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), yaitu suatu
buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang berisi
informasi cara menjaga kesehatan. Namun tidak semua ibu mau/dapat membaca buku KIA
karena berbagai sebab atau alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu membaca, sulit
mengerti atau memang mengalami buta aksara.

Berdasarkan pertimbangan ini, maka sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang isi buku
KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan
Kelas Ibu Balita. Kelas ibu Balita ditujukan bagi ibu yang mempunyai anak balita (0-59 bulan)

B. LATAR BELAKANG

Kesehatan balita tidak terlepas dari pola asuh dan perawatan orang tua dirumah,
karena ibu sangat berperan dalam mengasuh dan merawat anak balita. Maka sangatlah tepat
pembentukan dan pelaksanaan kelas ibu balita yang bertujuan meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan ibu.

C. TUJUAN

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil
tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan & perkembangan anak.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pembentukan dan pelaksanaan kelas ibu balita
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEMO KEC. TEWEH TENGAH
Jln. Padat Karya No. 174 RT. 06 Lemo II Kecamatan Teweh Tengah

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Memakai buku KIA sebagai acuan pembelajaran


2. Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa,
3. Materi: buku KIA, modul yang berkaitan
4. Kurikulum: disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi/masalah kesehatan di tempat
tersebut.
5. Dari, oleh dan untuk masyarakat: seluruh masyarakat
6. Peserta: Ibu-ibu yang mempunyai anak berusia antara 0-5 tahun.
7. Fasilitator/pengajar: Bidan
8. Narasumber: Narasumber diperlukan untuk memberi input tentang topik tertentu.
9. Waktu: dijadwalkan
10. Tempat fleksibel:

F. SASARAN
Ibu yang mempunyai balita usia 0 -5 thn.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan Kelas ibu balita adalah setiap bulan minggu ke 3

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan yaitu pada setiap 3 bulan sekali

I. PENCATATAN, PELAPORAN
Dilakukan pencatatan dan pelaporan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

Mengetahui Lemo, 2023


Kepala Puskesmas Kandui Koordinator Kelas Ibu Hamil

dr. Priyanto

Anda mungkin juga menyukai