Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS UBUNG
Alamat : Jln. Raya Ubung Kecamatan Jonggat Loteng Kode Pos 83561
Email:puskesmas.ubung@gmail.com

KERANGKA ACUAN
POSYANDU DIWILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS UBUNG
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih di prioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan salah satu
kelompok tersebut adalah ibu hamil. Ibu hamil perlu dipersiapkan seoptimal mungkin secara fisik dan
mental selama dalam masa kehamilan sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat.
PosPelayananKeluargaBerencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan
kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas
kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan
penanggung jawab kepala desa. A.A. Gde Muninjaya (2002:169) mengatakan : ”Pelayanan kesehatan
terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu
wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai
kelurahan, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu)”. Konsep
Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan
dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain
sebagainya. (Departemenkesehatan, 1987:10).

B. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan millennium atau Millenium
Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status kesehatan
masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki angka
kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi.Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi
(SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Survey demografi dan kesehatan indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan angka kematian ibu
melahirkan menurundari 390 kematian per 100.000 kelahiran pada 1990 menjadi 228 kasus pada
2007. Angka kematian bayi menurundari 70 kematian per 1.000 bayi lahir pada 1986 menjadi 34
pada 2007.Demikian pula angka kematian balita, yang menurun dari 69 kematian per 1.000 kelahiran
pada 1993 menjadi 44 pada 2007. Prestasi tersebut bahkan membuat Honduras mengadopsi konsep
Posyandu dan malah mengembangkannya lebih baik dari pada Indonesia saatini.
Prestasi tersebut menurun setelah reformasi.Sejak 2003 hingga 2007, angka kematian bayi
hanya berkurang satu dari 35 kematian per 1.000 kelahiran menjadi hanya 34 pada 2007
(perkembangan paling lambat sejak 2000).Sementara itu, angka kematian balita hanya turun dua, dari
46 kematian per 1.000 kelahiran pada 2000 menjadi hanya 44 pada 2005 (perkembangan paling
lambat sejak 2000).
Berdasarkan data di atas, maka UPTD Puskesmas Ubung sebagai pusat pelayanan
kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah
kerjanya.Untuk itu diperlukan program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan
dan harapan serta langsung menyentuh masyarakat, yakni program Promosi Kesehatan yang langsung
mengunjungi masyarakat.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TujuanUmum
Untuk memeriksa ibu hamil, bayi dan balita yang ada difasilitas UKM ( posyandu ) diwilayah
kerja Puskesmas termasuk ibu hamil, bayi dan balita yang tidak datang ke fasilitas UKM
( posyandu ), sehingga sasaran dapat dipersiapkan se optimal mungkin fisik dan mental ibu hamil,
bayi dan balita sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
2. TujuanKhusus :
a. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin dijumpai.
b. Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin.
c. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
d. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok : Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil, bayi dan balita.
Rincian kegiatan :
1. Menimbang berat badan ibu hamil, bayi dan balita.
2. Mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) ibu hamil
3. Mengukuran tekanan darah ibu hamil
4. Pemeriksaan palpasi leopold
5. Pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ)
6. Memberikan imunisasi kepada ibu hamil, bayi dan balita.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Ibu-ibu hamil yang datang kefasilitas UKM ( posyandu) dicatat nama, umur, nama suami, tanggal
HPHT, status kehamilan,persalinan, dan kegugurannya ( GPA)
2. Bayi dan balita yang datang kefasilitas UKM (posyandu) dicatat nama, tanggal lahir (umur), nama
orang tua.
3. Melakukan penimbangan berat badan (BB) ibu hamil, bayi dan balita.
4. Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA) ibu hamil
5. Melakukan pengukuran tekanan darah ( TD) ibu hamil
6. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil.
7. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin ( DJJ )
8. Memberikan imunisasi pada ibu hamil, bayi dan balita
9. Ibu hamil bayi dan balita yang tidak berkurang ke fasilitas UKM ( Posyandu), dikunjungi
kerumahnya dan dilakukan pemeriksaan.

F. SASARAN
1. Ibu hamil, bayi dan balita yang berkunjung di fasilitas UKM (posyandu )
2. Ibu hamil, bayi dan balita yang tidak berkunjung difasilitas UKM ( posyandu )

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan posyandu disesuaikan dengan jadwal di masing-masing kelurahan.

H. RENCANA PEMBIAYAAN
Menunjang pelaksanaan kegiatan di fasilitas UKM ( Posyandu ) didukung oleh dana yang bersumber
dari BOK tahun 2016.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap akhir bulan , bidan kelurahan menghitung jumlah kunjungan ibu hamil di fasilitas UKM
( posyandu ).

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan kohort dan kartu ibu hamil.
2. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan .

Anda mungkin juga menyukai