Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PASANGKAYU
Alamat: Jalan Trans Sulawesi, Sulu, Desa Karya Bersama, Kec. Pasangkayu
Kode Pos 91571
Pasangkayu

KERANGKA ACUAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM KIA KB

A. PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih


diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak,
terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin,
nifas dan bayi pada masa perinatal. Hal ini di tandai dengan tingginya Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.

Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan


mengacu pada pedoman program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat. Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang
lain secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas , yaitu
penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran mendatang,
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan.

B. LATAR BELAKANG

Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan bayi merupakan salah
satu indicator dalam tujuan pembangunan kesehatan Indonesia. Secara
Nasional, akses mesyarakat kita terhadap pelayanan kesehatan ibu dan bayi
cenderung semakin membaik. Dimana tren angka kematian ibu (AKI) di
Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 390/100.000 kelahiran hidup
(data SDKI tahun 1990 menjadi 305/100.000 kelahiran hidup (data SDKI tahun
2015). Namun demikian, jika dibandingkan dengan target Millenium
Development Goals (MDGs) 5 pada tahun 2015 sebesar 102/100.000 kelahiran
hidup, sehingga Indonesia masih memerlukan upaya dan kerja keras untuk
mencapainya.

Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan Angka


Kematian Bayi (AKB) sebesar 22,23/1.000 kelahiran hidup, yang artinya sudah
mencapai target MDGs 2015 sebesar 23/1.000 kelahiran hidup. Begitu pula
dengan Angka Kematian Balita (AKABA) hasil SUPAS 2015 sebesar 26,29/1.000
kelahiran Hidup, juga sudah mencapai target MDGs 2015 sebesar 32/1.000
kelahiran hidup. (Profil Kesehatan Kemenkes RI 2016)
Berdasarkan data diatas, maka UPTD Kesehatan Pasangkayu sebagai pusat
pelayanan kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu diwilayah kerjanya. Untuk itu diperlukan program
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan harapan
serta langsung menyentuh masyarakat melalui posyandu dan kunjungan rumah.

C. TUJUAN

Tujuan Umum :
Meningkatkan cakupan pelayanan KIA KB dan derajat kesehatan yang
optimal bagi ibu, bayi dan balita.

Tujuan Khusus :
1. Penemuan dini sasaran baru KIA KB
2. Agar semua ibu hamil dapat terlayani secara menyeluruh
3. Agar semua bayi, balita dan anak prasekolah dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal sesuai dengan tahapan pertumbahan dan
perkembangan
4. Meningkatkan pengetahuan ibu, suami dan keluarga tentang kehamilan,
persalinan, nifas dan bayi baru lahir.
5. Meningkatkan pemahaman Masyarakat tentang KB
6. Meningkatkan mutu pelayanan KIA

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Pendataan Sasaran Melakukan kegiatan pendataan sasaran PWS KIA
PWSKIA disetiap Dusun sesuai pembagian wilayah
2. Pelaksanaan Kelas Penyelenggaraan kelas ibu hamil yang berisi
Ibu Hamil tentang materi seputar kehamilan, melahirkan,
nifas, bayi baru lahir dan KB.
3. SDIDTK di Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
Posyandu, Paud dan bayi, balita dan anak prasekolah melalui
TK pengukuran antropometri , DD penyimpangan
perkembangan dan penyimpangan mental
emosional.
4. Pelacakan kasus Mencari tau kasus dan penyebab kematian ibu
kematian ibu dan dan bayi.
bayi termasuk otopsi
verbal.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok KIA KB dilaksanakan dengan cara :
1. Pendataan sasaran PWS KIA;
Pendataan dilakukan dari rumah ke rumah
Melakukan wawancara kepada KK atau anggota keluarga.
2. Pelaksanaan kelas ibu hamil
Mengundang ibu hamil
Mempersiapkan tempat pelaksanaan kelas ibu hamil
Mengatur jadwal pelaksanaan
Melaksanakan kelas ibu hamil sebanyak 4 kali pertemuan
3. SDIDTK di Posyandu, Paud dan TK
Kegiatan SDIDTK dilakukan setiap bulan sesuai jadwal posyandu
Kegiatan SDIDTK dilakukan 2 kali dalam satu tahun di PAUD dan TK
Jenis jenis pelayanan SDIDTK yang dilakuakan yaitu
Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
Deteksi dini penyimpangan perkembanagan
Deteksi dini penyimpangan mental emosional
4. Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi termasuk otopsi verbal
Setelah mendapatkan informasi kematian ibu atau bayi dilakukan
kunjungan rumah dalam kurun waktu 3 hari.
Melakukan wawancara dengan keluarga pasien tentang kronologi
yang berkaitan dengan kematian ibu dan bayi dalam jangka waktu 14
hari
Mengumpulkan ke Dnas Kesehatan hasil otopsi verbal.

F. SASARAN

Yang menadi sasaran kegiatan UKM program KIA KB adalah;


1. Ibu hamil
2. Ibu bersalin
3. Ibu Nifas
4. Bayi
5. Balita
6. Anaka Prasekolah
7. PUS
8. Masyarakat

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN WAKTU TEMPAT


1. Pendataan Sasaran Setiap bulan 12 kali Semua Dusun
PWSKIA
2. Pelaksanaan Kelas Ibu 4 kali Semua Desa
Hamil
3. SDIDTK di Posyandu Setiap bulan Semua posyandu
Paud dan TK (Posyandu)
Bulan Februari dan PAUD dan TK
Agustus ( paud dan tk
)
4. Pelacakan kasus kematian Setiap ada kasus Rumah adanya
ibu dan bayi termasuk kematian kasus kematian
otopsi verbal.

H. EVALUASI

Evaluasi hasil pelaksaan kegiatan dilaporkan setiap bulan oleh bidan Desa dan
di rekap di Puskesmas.

I. PENCATATAN dan PELAPORAN

Dilakukan pencatatan saat kegiatan dan atau setelah selesai kegiatan


dilaksanakan dengan menggunakan:
1. Format pendataan
2. Formulir DDTK
3. Kohort ibu
4. Kohort Bayi
5. Kohort Balita dan Apras

Pelaporan dilakukan setiap ahir bulan dengan menggunakan


1. PWS KIA
2. SP2TP KIA.

Karya Bersama, 02 Januari 2017

Kepala UPTD Kesehatan


Pasangakayu

FATMAWATI, SKM

Nip. 19820619 200312 2 003

Anda mungkin juga menyukai