Anda di halaman 1dari 12

SOAL STUDI KASUS

INDIVIDU 1

1
SOAL STUDI KASUS
INDIVIDU 1
Ny. R usia 25 tahun datang berkunjung ke Puskesmas Kelapa Dua untuk
memeriksakan kehamilannya. Ia datang bersama anak pertamanya yang berusia
2,5 tahun. Saat ini usia kehamilan Ny. R menginjak usia 16 minggu.

Hasil pengukuran:
LiLA 21 cm, Hb 10,5 g/dl, BB 43 kg. BB sebelum hamil 42 kg, TB 155 cm.

Hasil wawancara petugas dengan Ny. R:


Selama hamil baru 2 kali berkunjung ke Puskesmas. Pada kunjungan pertama
saat usia kehamilannya 4 minggu, Ny. R mendapat TTD sebanyak 3 strip
(30 tablet), dan saat kunjungan kedua masih ada sisa 1 strip (10 tablet) karena
sering lupa dan tidak ada anggota keluarga yang mengingatkan minum TTD.
Ny. R terlihat kurus.
SOAL STUDI KASUS
INDIVIDU 1
SOAL STUDI KASUS
MASYARAKAT 2

4
Soal Studi Kasus Masyarakat 2 1
• Hasil rekap laporan rutin bulan Januari-Desember tahun 2017
Puskesmas Maju Jaya Kab. Rankas antara lain sbb :
 jumlah balita = 2..645, D/S = 82%, N/D = 49%,
 proporsi balita berat badan kurang (BB/U) = 23,3%,
 proporsi balita kurus = 20,9%, dan
 proporsi balita sangat kurus = 10,8%.
 Cakupan Program: ASI eksklusif 35 %, vitamin A 92 %, imunisasi
88%,
 masih ada masyarakat yang BAB di tempat terbuka.

• Hasil survey konsumsi pada balita di Kabupaten Rangkas


sebagai analog menunjukkan asupan energi, protein dan lemak
< 80% AKG

5

1
Hasil laporan pengkajian dari balita yang dirujuk ke puskesmas
didapatkan informasi sbb :
 77% ibu balita memiliki pengetahuan yang kurang tentang
pemberian makanan balita
 sebagian besar balita berasal dari keluarga ekonomi
menengah ke bawah,
 21 % balita memiliki riwayat pernah sakit lebih dari 3 kali
dalam 3 bulan terakhir.
• Di Kecamatan Maju Jaya terdapat pasar dengan bahan makanan yang
cukup lengkap.
• Jarak dari semua desa menuju Puskesmas dapat ditempuh selama
kurang dari 1 jam dengan kendaraan bermotor.
• Di daerah tersebut tidak pernah ada konflik sosial, mayoritas beragama
Islam, budaya setempat cukup kental, serta memiliki pimpinan/tokoh
agama/tokoh masyarakat yang cukup disegani.

Buatlah Proses Asuhan Gizi berdasarkan kasus diatas untuk tingkat


masyarakat.
6
SOAL STUDI KASUS
MASYARAKAT 3

7
Soal Studi Kasus Masyarakat 3 2
• Dari laporan rutin selama tahun 2017 di Puskesmas Bestari
tentang ibu hamil;
 jumlah ibu hamil 499,
 ibu hamil anemia sebesar 40 %,
 jumlah ibu hamil KEK 140,
 jumlah bayi berat badan lahir rendah sebanyak 7
 cakupan TTD sebesar 60,1%
 serta cakupan K4 sebesar 60%.

• Dari hasil pengkajian ibu hamil yang berkunjung ke


puskesmas didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil
menkonsumsi TTD tidak teratur, asupan protein ibu hamil
rata-rata < 80% AKG serta kurangnya pengetahuan ibu
hamil mengenai makanan sumber zat besi dan makanan
yang menghambat penyerapan zat besi.
8
2
• Di wilayah tersebut, akses ke pelayanan kesehatan
cukup mudah dijangkau, begitu juga dengan
ketersediaan bahan pangan di pasar cukup lengkap.
Sebagian besar masyarakat memiliki pendapatan
rendah. Beberapa keluarga di wilayah kerja puskesmas
belum mempunyai jamban keluarga. Dukungan
sosiobudaya dan kebijakan kurang baik.

Buatlah Proses Asuhan Gizi berdasarkan kasus


diatas untuk tingkat masyarakat.

9
SOAL STUDI KASUS
MASYARAKAT 4

10
Soal Studi Kasus Masyarakat 4 4
• Di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sangun pada tahun 2018:
- Prevalensi balita stunting sebesar 32%
- Jumlah Balita sebanyak 1000 orang
- Sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh tani.
- Pendidikan orangtua sebagian besar tamat SMP.
- Sebagian besar penduduk mempunyai Pekarangan rumah yang
tidak ditanami dan memelihara ayam.
- Selain itu masih banyak penduduk yang BAB sembarangan.

11
• Hasil capaian program di puskesmas tahun lalu sbb:
- ASI Eksklusif 14% 4
- N/D 37%
- Sebagian besar ibu memberikan ASI saja hanya 2 bulan, karena harus bekerja
di sawah sehingga rata-rata bayi mendapatkan makanan selain ASI pada usia
3 bulan
- Ibu hamil KEK sebanyak 50 orang dari 120 ibu hamil
- Kunjungan posyandu di kecamatan sangun berkisar 60% setiap bulannya
- Cakupan TTD ibu hamil sebesar 85%
- Balita kurus sebanyak 25%
- Sementara itu, dari catatan balita yang berkunjung ke puskesmas, sebagian
besar asupan makanan balita kurang.
- Ditandai dengan pola makan rata-rata 2x sehari: pagi makan bubur nasi, siang
makan nasi dengan kuah sayur, kadang-kadang ditambah dengan telor ayam
setengah butir
- Selain itu berdasarkan data puskesmas 2018, dalam setahun telah terjadi KLB
diare 3x.

Buatlah Proses Asuhan Gizi berdasarkan kasus diatas untuk tingkat


masyarakat. 12

Anda mungkin juga menyukai