Anda di halaman 1dari 16

STUDI KASUS PROSES ASUHAN GIZI

PADA DEWASA DAN LANSIA


DENGAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR

Studi Kasus Lansia dan PTM 1


Soal Studi Kasus
• Ny. S, usia 55 th, suku Betawi, pendidikan SMP, agama
Islam, datang ke ruang konseling gizi atas rujukan dokter
dengan diagnosis medis Obesitas, Hipertensi stage II
dengan keluhan pusing dan pegal pada bagian
tengkuknya. TB = 145 kg, BB = 63 kg, BB terus naik sejak 5
th yang lalu. Tekanan Darah = 140/90 mmHg, tubuh
tampak gemuk.
• Pasien adalah seorang janda pensiunan pegawai negeri
yang tinggal bersama anak dan menantunya. Pekerjaan
rumah sehari - hari, membersihkan rumah, ke pasar dan
memasak dikerjakan oleh menantunya, dimana pasien
sering minta untuk menambahkan penyedap dan garam
dalam masakannya. Pasien jarang berolahraga,
meskipun anak dan menantunya selalu mengingatkan
untuk berolahraga, dan mengharapkan penurunan BB
ibunya.
• Sehari-hari waktunya banyak dihabiskan dengan nonton TV
rata-rata 9 jam/hari dan lama waktu tidur malam dan siang
10 jam. Pasien belum pernah mendapat konseling gizi. Ketika
diberikan pertanyaan terkait dietnya, pasien tidak dapat
menyebutkan jenis bahan makanan tinggi natrium, tinggi
serat, dan beranggapan bahwa makanan tinggi lemak
hanyalah jeroan, kikil, dan lemak daging.
• Pola makan 3x/hari : nasi dengan lauk pauk lebih sering
digoreng, hewani (ayam/ikan asin goreng) 2x/hari,
nabati (tempe goreng) 1x/hari, sayuran 1x/hari (kadang
tidak ada), sambal terasi, minum teh manis 2x/hari,
makanan selingan lebih sering berupa singkong
goreng/biskuit 2x/hari 2-3 potong. Hasil perhitungan
Rata – rata Asupan Energi 2300 Kkal. Tidak suka
mengkonsumsi buah dan konsumsi sayur tidak rutin.
• Tidak ada riwayat alergi makanan. Ibu
dan kakak pasien memilki riwayat
penyakit jantung. Obat yang diberikan
adalah captopril 25 g.

Buatlah Proses Asuhan Gizi berdasarkan kasus


diatas untuk tingkat perseorangan.
Jawaban Soal Studi Kasus
ASUHAN GIZI
PADA DEWASA DAN LANSIA DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

BB = 63 kg
TB = 145 IMT = 30
Antropometri BB Ideal = 45 kg

Laboratorium Tidak ada data


Fisik/Klinis - Tubuh tampak gemuk

P Kurangnya pengetahuan berkaitan dengan kondisi medisnya


Tidak mengetahui makanan yang dibatasi dan dianjurkan
Terbiasa menkonsumsi makanan tinggi natrium
Asupan kalium rendah, dapat digambarkan dari pola makan yang
Riwayat Gizi kurang konsumsi buah dan sayur
Asupan energi > 110 % dari kebutuhan
4
ASUHAN GIZI
PADA DEWASA DAN LANSIA DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Pengetahuan kurang
Riwayat Aktifitas fisik kurang, dengan kebiasaan menonton TV (9 jam),
klien tidur 10 jam perhari dan kurang berolahraga
Pasien mempunyai Riwayat keluarga (ibu dan Kakak) dengan
penyakit jantung
Obat-obatan yang diminum : captopril 25 mg
Ada dukungan keluarga untuk menurunkan BB dan

P
memperbaiki pola makan

Studi Kasus PAG pada Ibu Hamil Anemia 5


Riwayat
Klien

Studi Kasus PAG pada Ibu Hamil Anemia 5


ASUHAN GIZI
PADA DEWASA DAN LANSIA DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

- Kelebihan berat badan


Problem
D - Pola makana yang tinggi energi, lemak dan natrium
- Kurang aktifitas fisik dan kurang olahraga
Etiologi - Kurang konsumsi sayur dan buah

- Asupan energi >110% kebutuhan


Sign/ - IMT 30
Symptom

6
Diagnosis gizi:
Kelebihan berat badan (P) berkaitan dengan kurangnya pengetahuan,
kurang aktifitas fisik, asupan energi berlebih dan pola makan tidak
sesuai gizi seimbang dan kondisi medis (E) ditandai dengan asupan
energi >110% da IMT 30

7
ASUHAN GIZI
PADA DEWASA DAN LANSIA DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Tujuan

I
- Menurunkan BB secara bertahap (0,5 kg/minggu)

Pemberian - Diet Rendah Garam II Energi 1700 Kkal


Makan

- Pengetahuan tentang gizi seimbang

- Meningkatkan konsumsi buah dan sayur


Edukasi - Membatasi asupan garam dan makanan sumber natrium
Gizi
- Meningkatkan aktifitas fisik

Studi Kasus PAG pada Ibu Hamil Anemia 7


Melakukan Monitoring:
- Penurunan Berat badan 1 bulan yang akan datang
(sesuaikan dengan jadwal kontrol ke dokter)
- Pola makanan dan asupan gizi
- Aktifitas fisik

I
Melakukan Evaluasi :
Koordinasi
Asuhan Gizi - Menilai perubahan setelah pemberian intervensi gizi
ASUHAN GIZI
PADA DEWASA DAN LANSIA DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Monitoring dan Evaluasi secara berkala untuk
memantau:
- Antropometri : (Penurunan BB secara
bertahap)

ME - Fisik/Klinis terkait Gizi (Tekanan Darah


dalam batas normal)
- Pengetahuan tentang pemilihan bahan
makanan yang baik dan sehat
- Aktifitas fisik
Selamat Berlatih untuk Melaksanakan PAG….

Anda mungkin juga menyukai