Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PROGRAM KERJA TAHUN 2019

KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


SUB KOMITE MUTU PROFESI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL


JL RAYA RACI – BANGIL, TELP (0343)-744900, FAX (0343)-744940
PASURUAN

1
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD BANGIL
KABUPATEN PASURUAN
NOMOR :
TANGGAL :

1. PENDAHULUAN
Keberadaan profesi tenaga kesehatan lain di rumah sakit sangat
penting dan strategis dalam menentukan arah pengembangan dan kemajuan
suatu rumah sakit. Maka pengorganisasian dan pemberdayaan profesi dalam
atau wadah Komite Tenaga Kesehatan Lain sangat penting untuk
membangun dan memajukan rumah sakit tersebut baik dari segi pelayanan
maupun pendidikan dan penelitian. Peran dan fungsi Komite Tenaga
Kesehatan Lain di rumah sakit adalah menegakkan etik dan mutu profesi.
Yang dimaksud dengan etik profesi disini adalah mencakup Kode Etik
masing masing profesi.
Organisasi Komite Tenaga Kesehatan Lain adalah wadah profesional
tenaga kesehatan lain yang keanggotaanya berasal dari ketua kelompok staf
tenaga kesehatan lain atau yang mewakili. Komite tenaga kesehatan lain
mempunyai otoritas tertinggi didalam pengorganisasi staf tenaga kesehatan
lain. Didalam struktur organisasi rumah sakit pemerintah, Komite Tenaga
Kesehatan Lain berada dibawah Direktur rumah sakit, sedangkan didalam
struktur organisasi rumah sakit swasta, Komite tenaga kesehatan lain bisa
berada di bawah Direktur rumah sakit atau dibawah Pemilik dan sejajar
dengan Kepala rumah sakit.

A. VISI DAN MISI RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN


1) Visi Rumah Sakit Umum Daerah Bangil
“Rumah sakit yang Profesional dan Berorientasi kepada Pelanggan
dengan Mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien”. Berarti
menjadi Rumah Sakit yang mandiri dengan mampu mengelola
manajemen keuangan dan pelayanan tenaga kesehatan lain serta
pelayanan penunjang dengan baik, berorientasi pada pelanggan
artinya menurunkan angka komplain pelanggan internal dan
eksternal serta mempertahankan pelanggan lama dan meningkatkan
pelanggan baru dimana kesemuanya haruslah dengan tetap
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.

2
2) Misi dari Rumah Sakit Umum Daerah Bangil
a. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dengan
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
b. Mengembangkan pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana
serta tenaga yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian.
c. Mengelola sumber daya dan keuangan secara efektif, efisien, dan
akuntabel.

B. VISI DAN MISI KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


Dalam rangka membantu Direktur RSUD Bangil demi terlaksananya visi
dan misi tersebut, diantaranya ditetapkan Kepengurusan Komite Tenaga
Kesehatan Lain periode 2016-2019 berdasarkan Surat Keputusan
Direktur RSUD Bangil nomor : 800/23/424.079/2016 pada tanggal 12
Januari 2016.
1) Visi Komite Tenaga Kesehatan Lain
Menjadi Komite Tenaga Kesehatan Lain yang memiliki peran
strategis dalam mengendalikan kompetensi dan perilaku staf tenaga
kesehatan lain secara profesional dengan mengutamakan mutu dan
keselamatan pasien.
2) Misi Komite Tenaga Kesehatan Lain
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
b. Meningkatkan kompetensi staf tenaga kesehatan lain.
c. Mengembangkan profesionalisme staf tenaga kesehatan lain
dalam pelayanan tenaga kesehatan lain.

C. ORGANISASI
Pengurus Komite tenaga kesehatan lain RSUD Bangil Kabupaten
Pasuruan Tahun 2016-2019 yaitu :

1) Ketua : Abdul Kadir Jaelani., S.si., Apt.,


SpFRS.
2) Sekretaris : Indrya Ayu N, SKM
Admin KTKL : Anggini Dyah A. R., S.ST
3) Ketua Sub Komite Mutu Profesi : Jupidda Lastin Amd Keb. S.ST
4) Sekrestaris : Atik Kagiyati, Amd.
5) Anggota Sub Komite Mutu Profesi :

3
Apoteker : Diyah wahyuni, S. Farm, Apt
Gizi : Devi Candra, S.ST
Radiografi : Evaliana, Amd. R
Terapi Wicara : Nafika N. Amd. TW
Perekam Medis : Intan Rahmadani, S.ST
Elektromedis : Setya Budi, Amd.TE
Sanitarian : Latifah Mashudi, Amd. KL
Ahli Teknologi Laboratorium : Nur Dian Ratnasari, Amd.Kes
Ahli Teknologi Medik : Sri Yuliant, Amd.AM
Refraksionis Optisien : Olissea Marta R, Amd.RO
Terapi Gigi dan Mulut : Umrotul L., Amd. Kep.GI

2. LATAR BELAKANG
Rencana Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016-2019
dilatarbelakangi oleh :
A. REGULASI
a. Keputusan Direktur RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan Nomor:
800/23/424.079/2016 tentang Penetapan Pengurus Komite Tenaga
Kesehatan Lain RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan Tahun 2016-2019.
B. FUNGSI KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
Fungsi Komite Tenaga Kesehatan Lain adalah sebagai pengarah (steering)
dalam pemberian pelayanan tenaga kesehatan lain sedangkan staf
tenaga kesehatan lain adalah pelaksana pelayanan tenaga kesehatan
lain. Fungsi Komite Tenaga Kesehatan Lain secara rinci sebagai berikut:
1) Memberikan saran kepada Direktur RS.
2) Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan tenaga
kesehatan lain.
3) Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik tenaga kesehatan lain,
karena itu dibawah Komite tenaga kesehatan lain perlu dibentuk Sub
Komite Etik (untuk menangani masalah etik dalam bidang lain
sebaiknya rumah sakit membentuk Komite Etik tersendiri di luar
Komite tenaga kesehatan lain).
4) Menyusun kebijakan pelayanan tenaga kesehatan lain sebagai
standar yang harus dilaksanakan oleh semua kelompok staf tenaga
kesehatan lain di rumah sakit.

4
C. TUGAS KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
1) Membantu Direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan
tenaga kesehatan lain dan memantau pelaksanaannya.
2) Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu
profesi.
3) Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf tenaga kesehatan
lain.
4) Membantu Direktur rumah sakit menyusun medikal staff bylaws dan
memantau pelaksanaannya.
5) Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta
penelitian dan pengembangan dalam bidang tenaga kesehatan lain.
6) Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan tenaga
kesehatan lain antara lain melalui monitoring dan penggunaan obat,
farmasi dan terapi, ketepatan, kelengkapan dan keakuratan rekam
medis, mortalitas dan morbiditas, melalui pembentukan sub komite -
sub komite.
7) Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur rumah sakit.

D. WEWENANG KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


1) Memberikan usul rencana kebutuhan dan peningkatan kualitas
tenaga tenaga kesehatan lain.
2) Memberikan pertimbangan tentang rencana pengadaan, penggunaan
dan pemeliharan peralatan tenaga kesehatan lain dan penunjang
tenaga kesehatan lain serta pengembangan pelayanan tenaga
kesehatan lain.
3) Monitoring dan evaluasi yang terkait dengan mutu pelayanan tenaga
kesehatan lain sesuai yang tercantum di dalam tugas Komite tenaga
kesehatan lain.
4) Monitoring dan evaluasi efesiensi dan efektifitas penggunaan alat
kedokteran di rumah sakit.
5) Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan
profesi antar kelompok staf tenaga kesehatan lain.
6) Memberikan rekomendasi tentang kerjasama antara rumah sakit dan
institusi pendidikan lain.

5
E. TANGGUNG JAWAB KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
Tanggung jawab Komite Tenaga Kesehatan Lain adalah terkait dengan
mutu pelayanan tenaga kesehatan lain, pembinaan etik dan
pengembangan profesi tenaga kesehatan lain. Tanggung jawab Komite
tenaga kesehatan lain kepada RSUD Bangil yaitu Ketua Komite tenaga
kesehatan lain bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Bangil.

F. KEWAJIBAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


Komite tenaga kesehatan lain mempunyai kewajiban sebagai berikut :
1) Membuat standarisasi format untuk standar pelayanan tenaga
kesehatan lain, standar prosedur operasional dibidang
manajerial/adminitrasi dan bidang keilmuan/profesi, standar profesi
dan standar kompetensi.
2) Membuat standarisasi format pengumpulan, pemantauan dan
pelaporan indikator mutu.
3) Melakukan pemantauan mutu profesi, etika profesi dan pelaksanaan
pengembangan profesi tenaga kesehatan lain.

G. SUB KOMITE
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Tenaga Kesehatan Lain dibantu
oleh sub komite. Sub Komite dibentuk disesuaikan dengan kebutuhan
rumah sakit.
1) Tugas dan wewenang sub komite secara umum :
a. Menerima tugas dari Komite Tenaga Kesehatan Lain secara
tertulis.
b. Mengidentifikasi, menganalisa dan mencari penyelesaian dari
masalah sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Menyampaikan pendapat dan rekomendasi tentang suatu
masalah kepada Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain.
d. Membuat laporan berkala mengenai hasil pelaksanaan tugas.
2) Struktur Organisasi Sub Komite:
a. Susunan Sub Komite terdiri dari Ketua merangkap anggota,
Sekretaris merangkap anggota dan Anggota.
b. Ketua Sub Komite dapat salah seorang Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris dan Anggota Komite Tenaga Kesehatan Lain.
c. Sub komite terdiri dari:
(1) Sub Komite Kredensial

6
(2) Sub Komite Mutu Profesi
(3) Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi

H. MASA KERJA
Masa kerja kepengurusan Komite Tenaga Kesehatan Lain RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan selama satu periode adalah 3 (tiga) tahun. Selesai
masa kepengurusan, Ketua Komite tenaga kesehatan lain memberikan
laporan kegiatan pada Rapat Paripurna, Ketua Komite Tenaga Kesehatan
Lain dapat dipilih kembali maksimal 2 (dua) kali berturut-turut bila
sebagian besar para anggota menghendaki.

I. BIAYA OPERASIONAL KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


Biaya operasional Komite Tenaga Kesehatan Lain dibebankan pada
Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Kabupaten Pasuruan.

3. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Program kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain ini adalah Membuat
program kerja untuk memenuhi standart yang telah di tetapkan dalam
akreditasi rumah sakit. Program kerja Komite tenaga kesehatan lain
adalah sebagai pedoman dan arahan kerja Komite tenaga kesehatan lain
dalam menjalanakan tugas dan wewenang membantu Direktur RSUD
Bangil mewujudkan visi, serta melaksanakan misi pada periode 2016
sampai dengan 2019.
B. Tujuan Khusus :
a. Menyusun dan melaksanakan standart pelayanan
b. Memantau pelaksanaan pelayanan
c. Melakukan pembinaan etika profesi
d. Mengatur wewenang profesi anggota staf tenaga kesehatan lain
fungsional
e. Mengembangkan program pelayanan

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan tugas Komite tenaga kesehatan lain sangat memerlukan
dukungan dari Direktur dan Staf Manajemen baik dari bagian Pelayanan
Medis, Penunjang Medis maupun dari semua unit dan fungsi operasional
terkait di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.

7
Mengingat sangat banyaknya tugas, wewenang dan tanggung jawab yang
harus dilakukan oleh Komite Tenaga Kesehatan Lain maka diperlukan
kerjasama dari seluruh bagian dan lingkup terkait di atas. Agar dapat
berfungsi dengan baik maka selain dukungan, kerja sama yang baik, Komite
Tenaga Kesehatan Lain juga memerlukan Program Kerja yang tersinkronisasi
dan tertata dengan program kerja rumah sakit sendiri, hal ini untuk
mengurangi terjadinya tumpang tindihnya suatu acara atau kegiatan Komite
tenaga kesehatan lain dengan kegiatan dari bagian lain yang dapat
mengurangi target pencapaian kegiatan.

A. KEGIATAN POKOK
1) Kegiatan Pokok Komite tenaga kesehatan lain secara administratif :

Minggu Kegiatan
Minggu I Rapat Rutin Komite tenaga kesehatan lain
Minggu II Rapat : khusus, pleno, koordinasi, paripurna, sub
dan III komite, dan rapat-rapat lain
Minggu IV Kegiatan Sub Komite – Sub Komite

Tabel 1 : Kegiatan Pokok Komite Tenaga Kesehatan Lain secara administratif


2) Kegiatan Pokok Komite Tenaga Kesehatan Lain secara teknis :
a. Menjabarkan hubungan antara Komite tenaga kesehatan lain
sebagai penilai kompetensi dan etika profesi dengan manajemen
rumah sakit sebagai pemegang kewenangan pengelolaan rumah
sakit.
b. Koordinasi antara Komite Tenaga Kesehatan Lain dengan
pengelola rumah sakit dalam menangani masalah tenaga
kesehatan lain serta pengaturan penyampaian informasi kepada
pihak luar seperti perkumpulan profesi dan pihak lain non profesi
seperti kepolisian dan jajaran Staf tenaga kesehatan lain.
3) Kegiatan Pokok Sub Komite :
a. Sub Komite ditetapkan oleh Direktur rumah sakit atas usul Ketua
Komite Tenaga Kesehatan Lain setelah mendapat kesepakatan
dalam rapat pleno Komite Tenaga Kesehatan Lain.
b. Dalam melaksanakan kegiatannya sub komite agar menyusun
kebijakan, program dan prosedur/pedoman/panduan kerja.
c. Sub Komite membuat laporan berkala dan laporan akhir tahun
kepada Komite Tenaga Kesehatan Lain. Laporan akhir tahun

8
antara lain berisi evaluasi kerja selama setahun dan rekomendasi
untuk tahun anggaran berikutnya.
d. Rapat sub komite, hasil rapat dilaporkan kepada Ketua Komite
tenaga kesehatan lain.
B. RINCIAN KEGIATAN
1) Sumber Daya Manusia
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Tenaga kesehatan lain, yaitu :
a. Perbaikan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pelayanan Tenaga
kesehatan lain.
b. Melakukan monitoring dan pengawasan pelaksanaan Pelayanan
Tenaga kesehatan lain
c. Memberikan umpan balik kegiatan Pelayanan Tenaga kesehatan
lain
d. Meningkatkan peran dan kontribusi Komite tenaga kesehatan lain
untuk peningkatan Pelayanan Tenaga kesehatan lain
2) Sarana Dan Prasarana
a. Pengadaan Ruang Komite tenaga kesehatan lain.
b. Pengadaan sarana sekretariat dan administrasi Komite tenaga
kesehatan lain :
(1) Pengadaan alat percetakan dan surat menyurat
(2) Pengadaan fasilitas internet dan mesin faximile
(3) Pengadaan alat seminar dan presentasi
c. Pengadaan Sarana Komite tenaga kesehatan lain :
(1) Pengadaan meja biro dan meja komputer Komite tenaga
kesehatan lain
(2) Pengadaan lemari-lemari arsip Komite tenaga kesehatan lain
(3) Pengadaan sarana secretarial dan administrasi Komite tenaga
kesehatan lain seperti LCD Proyektor, Sound System, Printer,
Laptop dan Komputer
3) Operasional (Bahan Habis Pakai)
Pengadaan bahan habis pakai untuk keperluan operasional Komite
tenaga kesehatan lain (pada Tabel 2).

9
C. KEGIATAN POKOK KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN

STRATEGI
No
RINCIAN CARA JADWAL
. SASARAN KET
KEGIATAN MELAKSANAKAN PELAKSANAA ANGGARAN
KEGIATAN N KEGIATAN
SUMBER DAYA
1 MANUSIA          
Setiap tenaga baru Berkoordinasi
profesi tenaga dengan anggota Januari-
Kredensial
kesehatan lain sub komite Desember
  tercapai 100% kredensial    
Setiap tenaga
kesehatan lain
yang telah
Berkoordinasi
memiliki
dengan anggota Januari-
Rekredensial kewenangan klinis
sub komite Desember
dan memerlukan
kredensial
penyesuaian
kewenangan klinis
  baru    
Evaluasi Praktik Semua Profesi Berkoordinasi
Profesional Tenaga Kesehatan dengan Kepala
Setiap 3 bulan
Berkelanjutan Lain yang telah unit / Instansi
  (OPPE) dikredensial dan Diklat    
Berkoordinasi
Penilaian Kode Etik
Semua Profesi dengan Kepala
dan Standar 1 tahun sekali
Tenaga Kesehatan unit / Instansi
Profesi
  Lain dan Diklat    
  Diklat          
1. Ka. Komite
Tenaga Kesehatan
lain 2.Ka. Sub
Berkoordinasi Januari-
Pelatihan :BNSP Komite Kredensial
dengan Diklat Desember
Tenaga Kesehatan
Lain, dan anggota
  tiap profesi. 11 orang  
Pelatihan dan Semua Anggota Berkoordinasi Januari-
9 orang  
  Workshop Mutu Sub Komite Mutu dengan Diklat Desember
Semua Profesi
Sharing Knowledge Berkoordinasi Januari-
Tenaga Kesehatan
Intern Profesi dengan Diklat Desember
  Lain  
Pelatihan dan Semua Anggota
Berkoordinasi Januari-
Workshop Etik dan Sub Komite etik 8 orang  
dengan Diklat Desember
  Disiplin dan Disiplin Profesi
Sosialisasi tentang Semua Profesi
Berkoordinasi Januari-
Etik dan Disiplin Tenaga Kesehatan
dengan Diklat Desember
  Profesi Lain    
Penambahan Koordinasi dengan
Tenaga Sekertariat   1 orang
  Tenaga kepegawaian  
2 FASILITAS          
Penambahan : Koordinasi dengan Januari-
1.      Ruangan PPK yang terkait Uk. 6x6m
PPK yang sesuai. Desember
  2.      1 unit  
10
Komputer/Lapto
p

3. Printer Spec. Epson


L550 1 Unit
4.      Meja Kerja 1 unit
5. Meja
1 unit
Pertemuan
6. Kursi 20 unit
7.      Lemari file 2 unit
  8. LCD       1 buah
  9. Pointer       1 buah
3 ATK      
1. Form Cetakan 1
(Form 1 Rim
  permohonan)
2. Form Cetakan 2
1 Rim
  (Form Biodata)
3. Form Cetakan
1 Rim
Etik
4. Kertas Folio 5 Rim
5. Bolpoin 1 Box
6. Box File 20 buah
7. Binder 5 buah
No. 200
Koordinasi dengan Januari-
8. Binder Klip (besar)
PPK yang sesuai. Desember
9. Stempel 2 buah
10. Spring File 200 buah
11. Steples 2 buah
12. Papan Memo 1 buah
13. Buku Agenda Quarto 1
Rapat buah
14. Flashdisk 3 buah
15. Paku Tempel
2 buah
Memo
16. Tinta Printer
17. Map Rumah
10 buah
Sakit  

Tabel 2 : Pengajuan Bahan Habis Pakai Untuk Keperluan Komite Tenaga Kesehatan
Lain Tahun 2017

11
Sub Komite Mutu Profesi
Kegiatan peningkatan dan pengembangan mutu profesi :
a. Evaluasi mutu (OPPE) setiap 3 bulan.
b. Penyusunan program kerja.
c. Kewenangan klinis Komite Tenaga Kesehatan lain
d. Pembuatan dan penyusunan Log Book Kerja.
e. Klarifikasi audit profesi.
f. Rapat Sub Komite Mutu Profesi
N KEGIATAN RINCIAN TEMPAT PEMBIA JADWAL SASARAN PENANGUNG
O KEGIATAN YAAN JAWAB

1 Penyusunan terlampir RSUD - Setiap 1 Semua profesi Ketua Sub


program BANGIL tahun yang masuk Komite
kerja sekali sebagai tenaga Mutu
kesehatan lain
Profesi

1 Evaluasi Setiap RSUD - Setiap Semua profesi Ka. Instalasi


Praktik tenaga BANGIL tiga (3) yang masuk PIC
Profesional kesehatan bulan sebagai tenaga
Berkelanjuta sekali di kesehatan lain
n (Ongoing akhir
Professional trimester
Practice
Evaluation /
OPPE)

3 Kewenangan RSUD Setiap 3

klinis BANGIL tahun

Komite
Tenaga
Kesehatan
Lain
4 Pembuatan Masing- Juni Ka. Instalasi

dan masing 2019 PIC

penyusunan ruangan
anggota
Log Book
KTKL
Kerja

12
5 Klarifikasi Masing- Perwakilan

audit profesi masing anggoata


profesi KTKL profesi

6 Rapat Sub Ruangan 3 bulan Anggota sub Ketua Sub


Komite KTKL sekali kredensial Komite
Mutu Profesi Mutu
Profesi
7 FASILITAS
Penambahan:
1.laptop
2.lemari File
2. spring file
3. kertas A4
4. printer

b. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. RAPAT
1) Rapat rutin, diadakan 1 (satu) bulan sekali pada waktu dan tempat
yang ditetapkan oleh Komite Tenaga Kesehatan Lain;
2) Rapat khusus, diselenggarakan dalam hal :
a. Diperintahkan oleh ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain; atau
b. permintaan yang diajukan secara tertulis oleh ketua subkomite
atau 3 (tiga) orang pengurus Komite Tenaga Kesehatan Lain
dalam waktu 48 (empat puluh delapan) jam sebelumnya; atau
c. permintaan Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain untuk hal-hal
yang memerlukan penetapan kebijakan Komite Tenaga
Kesehatan Lain dengan segera.
3) Rapat pleno, diselenggarakan 1 (satu) kali setahun yang dihadiri oleh
perwakilan seluruh staf tenaga kesehatan lain RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan.
4) Rapat paripurna diadakan menjelang serah terima jabatan ketua.
5) Rapat subkomite, diadakan tiap 3 (tiga) bulan sekali atau bila
diperlukan yang dihadiri oleh ketua dan anggota subkomite tenaga
kesehatan lain.

13
B. ALUR PENGELOLAAN MASALAH
1) Masalah dari dalam (Internal)

MASALAH INTERNAL

KOMITE TENAGA
DIREKTUR RSUD
KESEHATAN LAIN

INSTALASI /
SUB KOMITE UNIT

Gambar 1: Alur Pengelolaan Masalah Internal di Komite tenaga


kesehatan lain
Penjelasan :
a. Masalah yang datang dari dalam (internal) yang memiliki kaitan
dengan pelayanan tenaga kesehatan lain dapat langsung direspon
oleh Komite tenaga kesehatan lain atau Direktur rumah sakit.
b. Bila Direktur rumah sakit yang terlebih dahulu mengetahui dan
merespon masalah, maka Direktur berkoordinasi dengan Komite
tenaga kesehatan lain dan selanjutnya memberikan disposisi
kepada Ketua Komite tenaga kesehatan lain untuk menyelesaikan
masalah tersebut dari sisi kewenangan Komite tenaga kesehatan
lain.
c. Komite tenaga kesehatan lain mengadakan pertemuan dalam
rapat Komite tenaga kesehatan lain dengan Sub Komite atau Unit
atau Instalasi yang terkait masalah untuk membahasnya.
d. Permasalahan yang sudah di bahas dan diberikan solusinya
kemudian dibuatkan rekomendasinya oleh Ketua Komite tenaga
kesehatan lain kepada Direktur rumah sakit untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

14
2) Masalah Dari Luar (Eksternal)

MASALAH INTERNAL

DIREKTUR RSUD

KOMITE TENAGA
KESEHATAN LAIN

INSTALASI /
SUB KOMITE
UNIT

Gambar 2: Alur Pengelolaan Masalah Eksternal di Komite tenaga


kesehatan lain
Penjelasan :
a. Masalah yang datang dari luar / eksternal akan diterima dan
direspon oleh Direktur rumah sakit
b. Direktur rumah sakit akan menyeleksi kasus per kasus, kasus
yang berhubungan dengan pelayanan atau profesi tenaga
kesehatan lain akan dikoordinasikan dan didisposisikan ke Ketua
Komite tenaga kesehatan lain.
c. Ketua Komite tenaga kesehatan lain mengadakan pertemuan
untuk membahas masalah dengan Sub Komite atau unit atau
instalasi yang terkait masalah tersebut.
d. Permasalahan yang sudah di bahas dan diberikan solusinya
kemudian direkomendasikan oleh Ketua Komite tenaga kesehatan
lain kepada Direktur untuk digunakan sebagaimana mestinya.

C. KEGIATAN SUB KOMITE


Kegiatan masing-masing Sub Komite dijelaskan pada Panduan atau
Pedoman yang dibuat masing-masing Sub Komite.

c. SASARAN
a. Sasaran yang ingin dicapai dalam Program Kerja Komite Tenaga
Kesehatan Lain Tahun 2019 adalah pelaksanaan program kerja Komite
Tenaga kesehatan Lain Tahun 2019, yaitu tercapainya peningkatan
mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien di rumah sakit

15
melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi tenaga kesehatan
lain, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi tenaga kesehatan lain.

b. Rincian sasaran program kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain tahun


2019 adalah :

No Sasaran Kegiatan Jadwal Kewenangan


1 Dokumentasi lengkap Kegiatan pokok Januari – Komite tenaga
atas kegiatan pokok Komite tenaga Nopember kesehatan lain
Komite tenaga kesehatan lain 2017 beserta Sub
kesehatan lain dan Komite
sosialisasi hasil
kegiatan jika
diperlukan
3 Terpenuhinya sarana Pengadaan Januari - Bagian
dan prasarana sarana Nopember Pengadaan
penunjang kegiatan di sekretarianl 2017 RSUD Bangil
Komite tenaga dan
kesehatan lain administrasi
4 Sarana dan prasarana Pengadaan Januari - Manajemen
Komite tenaga sarana dan Nopember RSUD Bangil
kesehatan lain yang prasarana 2017
rusak telah diperbaiki
No Sasaran Kegiatan Jadwal Kewenangan

SUB KOMITE MUTU PROFESI


8 Kegiatan Ilmiah dapat RTD (Round Tiap 6 Sub Komite
dilaksanakan oleh semua Table bulan Mutu Profesi
kelompok profesi / Instalasi Discussion) dan KSM
/Unit
9 Pelaksanaan Evaluasi Penilaian Tiap 3 Sub Komite
Praktik Profesional OPPE bulan Mutu Profesi
Berkelanjutan (Ongoing dan KSM
Proffesional Practice
Evaluation /OPPE) untuk
semua tenaga kesehatan
lain
10 Laporan tahunan Sub Administrati Tiap 3 Sub Komite
Komite Mutu Profesi f bulan Mutu Profesi

Tabel 3 : Sasaran program kerja Sub Komite Mutu Profesi Komite Tenaga
Kesehatan Lain Tahun 2019

d. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan program kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain tahun 2019
dapat dilakukan perubahan jika diperlukan. Jadwal kegiatan tahun 2019
ditampilkan pada Tabel 4 di bawah ini.

16
Bulan Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Koordinasi     Tiap 3 Bulan
dengan / Bila
Subkomite diperlukan
2 Koordinasi     Bila
dengan Direktur/ diperlukan
Managemen
4 Rapat Komite
tenaga
kesehatan lain
a. Rapat Rutin             Tiap
Bulan / Bila
diperlukan
b. Rapat khusus       Bila
diperlukan

KEGIATAN SUB KOMITE :


Bulan Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5 SUB KOMITE MUTU PROFESI
a. Rapat rutin     Tiap 3
Subkomite bulan/jika
mutu profesi diperlukan
Program Ilmiah:
b. Seminar/RTD   Tiap 6
(Round Table Bulan/ Bila
Discussion) diperlukan
DENGAN MASING-MASING UNIT / INSTALASI LAIN:
6 Pembaharuan   Tiap 6
SPO bulan/bila
diperlukan
7 Rapat     Tiap 3 bulan
Koordinasi / bila
dengan unit / diperlukan
instalasi

Tabel 4 : Jadwal Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2017

e. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan dan evaluasi terlaksananya program kerja Komite tenaga
kesehatan lain dilakukan secara berkala minimal satu (satu) kali setahun,
yaitu pada bulan Desember. Pelaksana evaluasi kegiatan adalah Ketua
Komite tenaga kesehatan lain dibantu oleh sekretaris Komite tenaga
kesehatan lain .

17
Pelaporan hasil evaluasi kegiatan dibuat oleh sekretaris Komite tenaga
kesehatan lain setelah dilakukannya evaluasi kegiatan, minimal dilaporkan
pada akhir bulan Desember. Laporan evaluasi disampaikan kepada Ketua
Komite tenaga kesehatan lain yang kemudian disosialisasikan kepada
seluruh anggota sebagai perbaikan kinerja masing-masing anggota.

f. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi dan pelaporan kegiatan dilakukan sesuai dengan kegiatan masing-
masing, sebagai berikut :

Rincian Kegiatan Tahun Waktu Laporan Waktu


2016 Evaluasi Kegiatan Laporan
1 Koordinasi dengan Desember dari sekretaris Tahunan
Direktur, Manajemen. 2017 Komite tenaga
kesehatan lain
Rincian Kegiatan Tahun Waktu Laporan Waktu
2017 Evaluasi Kegiatan Laporan
2 Sub Komite Mutu Profesi
- Evaluasi kinerja Oktober, Dari Sub Mutu tribulan
Desember Profesi
2017
- Kegiatan ilmiah lain Desember Dari Sub Mutu Desember
2017 Profesi 2017
3 Komite tenaga kesehatan lain dengan Unit / Instalasi
- Pembaharuan SPO Desember Ka. Unit / Desember
2017 Instalasi 2017

Tabel 4 : Evaluasi Kegiatan Komite tenaga kesehatan lain Tahun 2017

Pencatatan kegiatan dilakukan setiap ada kegiatan yang dilakukan oleh


Komite Tenaga Kesehatan Lain maupun Sub Komite, hasil dari pencatatan
seluruh kegiatan Komite tenaga kesehatan lain disimpan sebagai arsip di
Komite tenaga kesehatan lain dan juga disampaikan kepada Direktur
maupun bagian yang terkait. Pencatatan dilakukan oleh Sekretaris maupun
admin Komite tenaga kesehatan lain, yang berisi undangan atau
pemberitahuan kegiatan, notulen, daftar hadir, hasil kegiatan serta rencana
sosialisasi dari kegiatan jika diperlukan.

Mengetahui, Pasuruan, 2019


KETUA KOMITE KETUA SUB KOMITE MUTU PROFESI
TENAGA KESEHATAN LAIN KTKL
RSUD BANGIL KAB. PASURUAN RSUD BANGIL KAB. PASURUAN

18
Abdul Kadir Jaelani, S.si,. Apt,. Jupidda Lastin Amd Keb. S.ST
SpFRS. NIP.
19

Anda mungkin juga menyukai