Anda di halaman 1dari 13

FOOD COMBINING

Ns. Sri Wahyuni Adriani, M.Kep.,Sp.Kep.Kom

LOGO
definisi

 Food combining adalah


pengaturan pola makan yang
diselaraskan dengan mekanisme
alamiah fungsi tubuh manusia
(Apriadji, 2015).
 Orang pertama yang
mempopulerkan pola makan ini
adalah Dr. William Howard Hay,
ahli bedah kenamaan pada
tahun 1920-an di AS. Pola
makan ini juga dikenal sebagai
Hay System Diet.
tujuan

 Food combining dirancang untuk memperlancar


proses system pencernaan agar lebih mudah
dan pemakaian energi tubuh lebih efisien. Efek
pola makan ini meminimalkam jumlah
penumpukan sisa makanan dan metabolism
sehingga fungsi pencernaan dan penyerapan
energy tubuh lebih efisien (Hay, 2009).
Prinsip food combining

Memperhitungkan siklus pencernaan


tubuh yang bertujuan untuk
memaksimalkan kerja sistem pencernaan
sesuai dengan waktunya
 Berdasarkan keseimbangan asam – basa.
jika asam-basa tidak seimbang maka gejala
yang dirasakan adalah perut kembung, dan
diare
 Makanan yang dimakan berdasarkan kerja
enzim sistem pencernaan yang saling
mendukung.
Siklus pencernaan
Keseimbangan asam basa
Kombinasi makanan yang
dianjurkan
Prosedur food combining

 Persiapan
1. Mengkaji pola komsumsi nutrisi dan kebutuhan
kalori
2. Menjelaskan definisi dan tujuan dari food
combining
3. Menjelaskan prinsip food combining
4. Bersama-sama menentukan menu food combining
 Proses
1. menjelaskan jenis makanan sesuai asam – basa
2. menjelaskan waktu yang tepat untuk makan yang
sesuai dengan siklus pencernaan.
3. menjelaskan makanan apa saja yg boleh dimakan
bersamaan atau tidak
4. menganjurkan untuk mengunyah majan dengan
sebaik-baiknya
5. membuat jadwal menu makanan bersama-sama
Contoh menu
 Jam 04.00 – 12.00
makan pagi :
 1 – 2 gelas air masak atau 1 – 2 gelas jus buah (beri
jeda15 – 20 menit)  membantu mengaktifkan enzim +
pembuangan
 jika masih lapar boleh makan 1 porsi buah segar
(pepaya,/mangga/apel dll) atau 1 porsi salad sayuran (beri
jeda 2 jam)  tidak membutuhkan energi besar + tdk
membebani
 1 gelas susu sereal

 Jam 12.00 – 20.00


makan siang:
 1 porsi protein hewani (ayam/daging,/ikan/telor) -> hanya
1 jenis protein hewani
 1 porsi sayuran
 Beri jeda 5 – 10 menit lalu minum air putih atau jus buah,
jangan biasakan mendorong makanan dengan air.  enzim
lambung sulit bekerja
 cemilan sore (setelah 4-5 jam dari makan siang)
 1 gelas jus buah atau 1 porsi buah
 1 – 2 potong jajanan pasar

 makan malam (2-3 jam setelah cemilan sore)


 1 porsi karbohidrat
 1 porsi sayuran
 1 porsi protein nabati
 Beri jeda 5 – 10 menit lalu minum air putih atau jus buah, jangan
biasakan mendorong makanan dengan air.  enzim lambung sulit
bekerja
 Untuk menu siang dan malam bisa di tukar

 Sebelum tidur
1 gelas susu (tidak digabung dengan makanan lain) atau
1 porsi jus buah atau 1 porsi salad sayuran (jika masih terasa lapar)

Cat : Jika saat siang lalai menerapkan diet, misalkan makan asal-asalan.
Dapat diperbaiki dengan menu malam dan pagi yang sesuai.
Panduan porsi makanan

karbohidrat
 1 porsi nasi = 100 gr nasi (3/4 gelas nasi) setara 2 buah
kentang sedang = 1 gelas mie kering = 2 lmbr roti = 6 sndk
makan oatmeal

sayuran
 1 porsi sayuran = 100 gr sayuran/ 1 mangkuk sayuran yang
sudah dimasak

buah
 1 porsi buah = 100 gr buah setara ½ buah advokad besar, 2
buah jeruk, 1 buah pisang,

protein
 1 porsi protein hewani = 100 gr protein hewani, setara 50 gr/1
potong sedang daging sapi, 1 potong sedang ikan, ¼ gelas
udang, 1 butir telur
 1 porsi protein nabati = 100 gr protein nabati, setara 2 potong
sedang tempe, 1 potong besar tahu.
www.themegallery.com

LOGO

Anda mungkin juga menyukai