KERANGKA KONSEP
a. Genetik
b. Lingkungan Faktor yang mempengaruhi citra
c. Pola makan tubuh:
d. Psikis a. Pertumbuhan kognitif dan
e. Aktivitas fisik perkembangan fisik
b. Budaya dan sikap dan nilai-
nilai sosial
Keterangan :
= diteliti
= tidak diteliti
= diteliti
= tidak diteliti
N
n=
1 + N (d2)
Rumus ini dipakai jika jumlah populasi lebih kecil dari 10.000
Keterangan:
N = Besar populasi
n = Besar sampel
d = Tingkat kepercayaan yang diinginkan
4.2.3 Kriteria Subjek Penelitian
a. Kriteria inklusi (kriteria yang layak diteliti), adalah karakteristik umum subyek penelitian
dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam dan Pariani, 2006
dalam Setiadi, 2007). Pertimbangan ilmiah harus menjadi pedoman dalam menentukan
kriteria inklusi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah
a) Responden berjenis kelmin laki-laki dan perempuan
b) Responden sedang atau masih bersekolah di SMA N 2 Jember yang berada di tingakt X
sampai XII
c) Responden berusia remaja 15-17 tahun
d) Responden dalam keadaan sadar dan sehat jasmani-rohani
e) Responden bersedia menjadi responden dengan menandatangi lembar persetujuan
b. Kriteria eksklusi (kriteria yang tidak layak diteliti), adalah menghilangkan/mengeluarkan
subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan studi karena pelbagai sebab (Nursalam dan
Pariani, 2006 dalam Setiadi 2007). Kriteria ekseklusi penelitian ini adalah
a) Responden bukan siswa SMA N 2 Jember
b) Responden berusia kurang dari 15 tahun dan lebih dari 17 tahun
c) Responden dalam keadaan sakit secara fisik dan psikologis
Variabel Sikap individu terhadap tubuhnya, baik a. Evaluasi Kuesioner MBSRQ Ordinal a. ≥ 23, body image positif
dependen: citra secara sadar maupun tidak sadar, penampilan fisik (Multidimensional Body Self b. < 22 body image negatif
tubuh meliputi: performance, potensi tubuh, b. Orientasi Relation Questionare)
fungsi tubuh, serta persepsi dan perasaan penampilan fisik
tentang ukuran dan bentuk tubuh c. Evaluasi
kebugaran fisik
d. Orientasi
kebugaran fisik
e. Evaluasi
kesehatan
f. Orientasi
kesehatan
g. Orientasi tentang
penyakit
h. Kepuasan area
tubuh
i. Pengkategorian
ukuran tubuh
j. Kecemasan
terhadap
kegemukan
4.6 Teknik Pengumpulan Data
4.6.1 Sumber Data
Ada 3 cara dalam memperoleh data yaitu (Setiadi, 2007):
a. Data primer, data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari hasil pengukuran, pengamatan,
survey, dan lain-lain
b. Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak lain, badan/instansi yang secara rutin
mengumpulkan data. Misalnya BPS (Biro Pusat Statistik)
c. Data tertier, data yang diperoleh dari orang/badan/instantsi lain yang tleah
dipublikasikan/dikompilasikan dari pihak lain dalam bentuk tabel, grafik, laporan penelitian
4.7.2 Coding
Coding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam kategori.
Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara member tanda/kode berbentuk angka pada masing-
masing-masing jawaban. Kode ini bias dibagian data umum dan bias dibagian data khusus yang
kita teliti.
4.7.3 Processing
Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel
dengan cara menghitung frekuensi data (Notoatmodjo, 2012). Data dimasukkan dengan cara
manual melalui program computer.
4.7.4 Cleaning
Cleaning adalah sebuah teknik pembersihan data dengan melihat variabel apakah data
sudah sesuai atau belum. Data yang sudah dimasukkan kemudian diperiksa kembali sejumlah
sampel dari kemungkinan data yang belum di entry. Proses cleaning dalam penelitian dilakukan
dengan memeriksa kembali data dari responden yagn telah dimasukkan ke dalam komputer
(Notoatmodjo, 2012).
4.9.2 Kerahasiaan
Pada asarnya penelitian akan membuka informasi tentang individu termasuk yang bersifat
pribadi. Oleh sebab itu, peneliti tidak akan menampilkan informasi apapun mengenai identitas
subyek dalam kuesioner dan alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan kerahasian.
Kuesioner yang akan diberikan hanya akan diberikan nomor kode.
Potter, Patricia A & Perry, Anne G. 2009. Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 2. Jakarta:
Salemba Medika
Gunarsa, Singgih D. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK
Gunung Mulia
Departemen Kesehatan. 2010. Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba
Medika
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
World Health Organization. 2017. Maternal, Newborn, Child and Adolescent Health: Adolescent
Development.
http://www.who.ont/maternal_child_adolescent/topics/adolescence/development/en/. [Diakses
Putri, Rosiana. 2012. Hubungan Obesitas dengan Gambaran Citra Tubuh pada Mahasiswa
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Skripsi. Depok.
Fakultas Ilmu Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Lampiran A. Lembar Informed
Jember,……………………2017
Dengan ini saya menyatakan secara sukarela untuk ikut sebagai subjek penelitian ini.
Jember,…………………2017
(……………………………..)
Lampiran C. Kuesioner IMT (Indeks Massa Tubuh)
Tanggal Pengisian :
Usia : ………………tahun
Berikut ini terdapat 38 pertanyan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan, lalu berilah
tanda silang (X) pada pernyataan yang paling sesuai dengan riri Anda, pada salah satu jawaban
SS : Sangat setuju
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
Contoh:
Jika Anda ingin mengubah jawaban Anda, berilah tanda sejajar horizontal (=) pada jawaban yang
ingin Anda ubah, kemudian silanglah (X) jawaban yang menurut Anda tepat.
Contoh
Bila sudah selesai, periksalah kembali jawaban Anda, jangan sampai ada nomor yang terlewati.
No. Pernyataan SS S R TS STS
fisik saya
terus bertambah
normal
kesehatan saya
olahraga fisik
12. Saya tidak menyukai perut saya
cermin
saya makan
diragukan
yang besar
fisik saya
24. Saya sangat waspada terhadap perubahan kecil
penampilan saya
olahraga
sangatlah buruk
yang biasa
perawatan tubuh
36. Saya tidak dapat mengontrol diri saya untuk