Anda di halaman 1dari 30

PROSEDUR AUDIT MEDIK

PELAYANAN KB
PRINSIP AMP-KB
 Orientasi pada peningkatan kualitas
pelayanan
 Pendekatan dengan siklus pemecahan

masalah
 Tidak saling menyalahkan
 Mencari solusi untuk perbaikan
 Dilakukan per-klien
Siklus Identifikasi Masalah

Identifikasi
Penyebab Masalah
Saran Tindak Lanjut
dan Penyebab
Prioritas

Evaluasi
Menetapkan Cara
pelaksanaan cara
Penyelesaian
penyelesaian

Melaksanakan cara
penyelesaian
1. Identifikasi Masalah
Pelayanan
Masalah
KB
Contohnya:
Tabel . Daftar Masalah
Klinik KB RSUD. Xxxxxx
No Jenis Masalah
Pelayanan
KB

1 Kontap Pria 1. 3 dari 10 (30%) yang dilayani bulan Agustus


(Vasektomi) 2010 mengalami hematoma (komplikasi)
2. 2 dari 10 (20%) yang dilayani bulan Agustus
2010 mengalami infeksi (komplikasi)

2 IUD 1. 5 dari 100 (5%) yang dilayani bulan Agustus


2010 mengalami infeksi
2. Identifikasi Penyebab Masalah dan
Penyebab Prioritas
 Dinilai dari aspek medis dan non medis
 Dapat menggunakan buku Instrumen Kajian

Mandiri Instrumen Mengukur Kinerja Fasilitas


 Idealnya seluruh penyebab masalah harus

bisa dan segera diatasi, namun karena


keterbatasan kemampuan pilih prioritas
penyebab masalah yang harus segera
diselesaikan
3. Langkah menetapkan penyelesaian
masalah:
 Pertama; Tetapkan tujuan yang ingin dicapai
secara jelas dan spesifik

 Kedua; Identifikasi pelbagai cara penyelesaian


masalah yang mungkin dilakukan

 Ketiga; Pilih prioritas dari pelbagai cara


penyelesaian masalah yang paling efektif dan
efisien
4. Pelaksanaan Cara Penyelesaian
 Menerapkan PDCA
 PDCA :

◦ adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara


terus menerus dan berkesinambungan terdiri atas:

Plan

Action Do

Check
PDCA
 Membuat rencana penerapan langkah
penyelesaian masalah (Plan)
 Melaksanakan cara penyelesaian masalah

yang terpilih (Do)


 Periksa atau pantau, apakah pelaksanaan cara

penyelesaian masalah sesuai dengan rencana


atau menunjukkan hasil perbaikan (Check)
 Buat keputusan bila terjadi penyimpangan,

apakah pelaksanaan akan diperluas,


melakukan perubahan atau pilih cara
pemecahan masalah lain untuk diuji (Action)
5. Evaluasi pelaksanaan cara penyelesaian

Setelah pelaksanaan penyelesaian masalah


kemudian dilakukan evaluasi dengan
memperhatikan:

 Pencapaian tujuan
 Hasil pelaksanaan solusi (% keberhasilan)
 Proses dan kemajuan implementasi
 Hambatan internal dan eksternal
 Antisipasi solusi alternatif
6. Saran Tindak Lanjut
Saran tindak lanjut dibedakan atas dua
macam yakni:
 Pertama: Apabila cara penyelesaian

masalah yang dilakukan terbukti mencapai


tujuan, maka saran tindak lanjut yang
diajukan meliputi: Cara penyelesaian
masalah dibuat menjadi standar dan
menjadi kegiatan rutin di unit sendiri dan
unit lain
 
....lanjutan
 Kedua : Apabila cara penyelesaian masalah yang
dilakukan terbukti belum atau tidak mencapai
tujuan, maka saran tindak lanjut yang diajukan
meliputi:
◦ Mempertimbangkan untuk melanjutkan cara penyelesaian
masalah yang sedang dilakukan
◦ Mempertimbangkan untuk menyusun cara penyelesaian
masalah yang baru
PROSEDUR AMP-KB di Puskesmas
 Setiap peserta KB diinformasikan untuk
kunjungan ulang
 Melacak setiap kasus Komplikasi atau

Kegagalan dengan formulir audit KB


 Rujuk kasus yang tidak dapat ditangani
 Susunlah laporan tentang kasus

komplikasi/kegagalan untuk dibahas dalam


forum
 Menyelenggarakan pertemuan
 Frekuensi : 3-4x/setahun
PERTEMUAN AMP-KB DI PUSKESMAS
 Moderator : Dokter Puskesmas
 Penyaji : Bidan di Puskesmas
 Notulis : Petugas yang ditunjuk
 Peserta : Seluruh petugas pelayanan KB,
PLKB
 Narasumber : Tim Audit Kab/kota
Materi Pertemuan
 Cakupan Pelayanan KB
 Penyajian kasus bisa satu atau dua kasus
 Diskusi dan tanggapan difokuskan kepada

identifikasi masalah dan perbaikan aspek


medis dan non medis
 Kesepakatan kegiatan tindak lanjut
Proses Kajian Kasus
 Menelusuri riwayat peanganan kasus yang
telah dilakukan petugas (sejak timbulnya
komplikasi/kegagalan)
 Bandingkan penanganan kasus dengan baku

klinis atau Instrumen Kajian Mandiri


Instrumen Mengukur Kinerja Fasilitas
 Tanggapi dan diskusikan kasus, termasuk

rujukan
 Temukanlah faktor penyebab untuk dijadikan

perbaikan
 Catat dan buatlah laporan serta tindak

lanjutnya sebagai bahan pertemuan yang


akan datang
Formulir Audit KB
Puskesmas
PROSEDUR AMP KB DI RS
 Apabila ada kasus yang dirujuk dari
Puskesmas  RS wajib memberikan umpan
balik
Pelaksana:
 Moderator : Kepala UPF Kebidanan
 Penyaji : Sp.OG/Dr/Bd pelayanan KB
 Notulis : Petugas yang ditunjuk
 Peserta : Komite medik,Sp.OG, Sp.B,Dr,
Bidan, manajemen RS, Dinkes, Puskemas
merujuk
 Frekuensi : 2-3x/setahun
Proses Kajian Kasus
 Menelusuri riwayat penanganan kasus yang
telah dilakukan petugas (sejak timbulnya
komplikasi/kegagalan)
 Bandingkan penanganan kasus dengan Buku

Panduan Praktis Pelayanan KB (BP3K)


 Tanggapi dan diskusikan kasus, termasuk

rujukan
 Temukanlah faktor penyebab untuk dijadikan

perbaikan
 Lakukan evaluasi RTL: penyajian kasus,

diskusi dan tanggapan, kesepakatan dan RTL


perbaikan mutu pelayanan
PROSEDUR AMP DI DINKES KAB/KOTA
Pelaksana:
 Moderator : Dinkes Kab/kota
 Penyaji : Dokter Puskesmas
 Notulis : Petugas Dinkes
 Peserta :Dokter dan Bidan Puskesmas
sekabupaten/kota, jika perlu: Dokter/Bidan
RS, BKKBN, Organisasi Profesi, Tim Audit
Provinsi
 Narasumber : Sp.OG, Sp.B

Frekuensi : 2-3x/setahun
Acara Pertemuan AMP-KB di Dinkes
Kab/kota
 Penyajian Materi:
◦ Cakupan Pelayanan KB Kab/kota  Dinkes
◦ Penyajian Kasus Audit Dokter Puskesmas
 Diskusi dan Tangapan
 Kesepakatan dan TL
 Penyampaian informasi tambahan yang

berhubungan dengan kualitas pelayanan KB


Proses Kajian Kasus
 Menelusuri riwayat penanganan kasus yang
telah dilakukan petugas (sejak timbulnya
komplikasi/kegagalan)
 Bandingkan penanganan kasus dengan baku
 Tanggapi dan diskusikan kasus, termasuk

rujukan
 Temukanlah faktor penyebab untuk dijadikan

perbaikan dan menjadi standar bagi petugas


pelayanan KB di setiap Puskesmas
 Dinkes Kab/kota mengarahakan aspek

manajemen
RINGKASAN PROSEDUR
Formulir Audit KB Dinkes
Kab/kota
PELAKSANA
PELAKSANA PUSKESMAS RSU KAB/PROPINSI Dinkes Kab/kota
Moderator Dokter Puskesmas Kepala UPF Dinas
Kebidanan
Penyaji Bidan di desa SPOG/dr/Bd Dokter Puskesmas
pelaksana
pelayanan
Notulis Petugas yang ditunjuk Petugas yang Petugas dinas
ditunjuk
Peserta • Seluruh petugas •Komite Medis •Dokter dan bidan
Pertemuan pelayanan KB •Spesialis (Sp.OG, Puskesmas dan RS
•PPLKB Bedah) •PPLKB/PLKB
•PLKB •Dokter dan Bidan •SKPD Kab/kota
•Manajemen RS •Tim Audit
•Dinkes Kab/kota
•Puskesmas asal •Tim Audit Prov
rujukan (jika perlu)
PELAKSANA PUSKESMAS RSU KAB/PROPINSI Dinkes Kab/kota
Proses • Telusuri riwayat kasus
Kajian • Bandingkan dengan standar
Kasus • Tanggapi dan diskusikan
• Temukan faktor penyebab
•Bila tidak selesai  •Bila tidak selesai •Spesialis sebagai NS
ajukan ke tingkat ajukan ke •Perbaikan kelemahan
Kab/kota pertemuan komite petugas sesuai standar
medik RS untuk semua peserta
(Evaluasi RTL Puskesmas
perbaikan mutu •Dinas memberi arahan
pelayanan) dari aspek manajemen
Materi •Cakupan yan KB Rekapitulasi data •Cakupan yan KB
•1/2kasus kasus yang •Penyajian kasus audit
•Fokus pada ditangani di RSU •Diskusi & tanggapan
identifikasi masalah •Kesepakatan TL
•Kesepakatan dan TL
frekuensi 3-4 x/tahun 2-3x/tahun 2-3x/tahun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai