Anda di halaman 1dari 21

KETERAMPILAN DASAR

PRAKTIK KEBIDANAN

OLEH
SELVI MOHAMAD, S.ST, M,KES
PENGERTIAN PEMASANGAN
INFUS

Pemasangan infus adalah


Infus adalah perawatan
tindakan medis yang
medis yang dilakukan
penting dan tidak boleh
dengan memberikan
salah karena berpengaruh
cairan dan obat langsung
besar terhadap proses
melalui pembuluh darah
kesembuhan pasien
TUJUAN • Memberikan sejumlah cairan ke dalam
UTAMA tubuh pasien sebagai pengganti cairan tubuh
dan elektrolit yang hilang akibat penyakit atau
PEMBERIAN prosedur medis tertentu
INFUS
Sebagai pengobatan

TUJUAN
LAINNYA Mencukupi kebutuhan tubuh akan
cairan dan elektrolik

Sebagai makanan bagi pasien yang


tidak dapat/tidak boleh makan melalui
mulut
INDIKASI

• Pasien dehidrasi,shok,intoksikasi berat


pra dan pasca bedah, sebelum transfusi
darah, pasien yang tidak bisa /tidak boleh
makan minum melalui mulut, pasien
memerlukan pengobatan tertentu,pasien
luka bakar berat,pasien perdarahan
PERSIAPAN • Baki yang telah dialasi/troli > Infus set

ALAT • Perlak dan pengalasmnya > Aboceth


• Handuk kecil > Plester/hipafiks
• Bengkok > Kasa steril
• Tiang infus > Gunting Plester
• Sarung tangan/handscoon > Jam tangan
• Torniquet > Buku Catatan
• Kapas alcohol > Bengkok
• Cairan infus
Sebelum menyentuh tubuh pasien, perawat atau dokter
mencuci tangan terlebih dahulu agar steril dari kuman dan
bakteri
• Beritahu Pasien tindakan yang akan dilakukan,dekatkan alat,pasang
sampiran,atur posisi pasien senyaman mungkin
• Pasang perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan dipasang infus
• Pemasangan infus sesuai SOP adalah pasien dalam keadaan berbaring
PROSEDUR • Pakai sarung tangan
• Buka kemasan steri infus,gantung cairan infus pada tiang infus
PEMASANGAN • Atur klem rol sekitar 2-4 dibawah bilik drip dan tutup klem yang ada pada
saluran infus
INFUS • Tusukkan pipa saluran infus kedalam botol cairan dan tabung tetesan diisi
setengah dengan cara memecet tabung tetesan infus
• Buka klem dan alirkan cairan keluar sehingga tidak ada udara pada selang
infus lalu tutup Kembali klem
• Menentukan area vena yang akan ditusuk kemudian memasang alas
dibawahnya
• Area vena yang akan ditusuk dipasangkan tourniquet kurang lebih 10-12 cm
diatas area
• Area yang akan ditusuk dibersihkan dengan kapas alkohol atau alcohol swab.
• Tusukan jarum ke dalam vena menghadap ke jantung.
LANJUT……….. >Pastikan jarum IV masuk ke vena kemudian dan lepaskan tourniquet. 

>Sambungkan jarum dengan selang infus

>Tutup area yang ditusuk dengan kassa dan berikan plester untuk

mempertahankan letak jarum

>Tutup area yang ditusuk dengan kassa dan berikan plester untuk

mempertahankan letak jarum

> Aturan kecepatan tetesan infus sesuai kebutuhan

> Memasang label tindakan yang berisi nama, tanggal serta jam pelaksanaan.
 Bereskan alat dan memberitahukan kepada pasien bahwa prosedur sudah

selesai.

> Cuci tangan serta terus melakukan observasi dan evaluasi akan respon pasien
Mengatasi dehidrasi

Menambah asam amino pada kekurangan elektroli dan


stress rigan

MANFAAT Digunakan untuk pasien hipovolemi contoh shock pd


kondisi diare,kecelakaan,perdarahan pada kehamilan
YANG DI
BERIKAN PADA Mengisi sejumlah volume cairan kedalam pembuluh darah
dalam waktu cepat
PEMASANGAN
Mengurangi resiko pembengkakan, mengurangi resiko
CAIRAN INFUS hipokalemi dalam darah

Pemberian nutrisi dari luar bagi pasien kritis,nutrisi dini


untuk pasca operasi
LANJUT ………………

Memasukkan cairan Meningkatkan


asetat untuk pasien op Memberikan asupan produksi urin untuk
guna mempertahankan air dan karbohidrat membuang racun pada
suhu tubuh sentral tubuh

Mengurangi resiko
Memberikan asupan
terjadinya kelebihan
darah
cairan
EFEK SAMPING DARI CAIRAN INFUS

Bengkak Nyeri pada


Iritasi pada
pada titik area bekas
titik suntik
suntik suntik
IWL (insensible water loss) adalah jumlah
cairan keluarnya tidak disadari dan sulit di
hitung yaitu jumlah keringat,uap hawa nafas.

PERHITUNGAN Menghitung balance cairan seseorang harus


PEMBERIAN diperhatikan beberapa factor seperti BB dan
umur. Karena perhitungannya antara usia
CAIRAN anak dengan dewasa berbeda.
Menghitung balance cairan harus
diperhatikan mana yang termasuk kelompok
intake dan mana yang output
RUMUS • Intake/cairan masuk=out put/cairan keluar+ IWL
BALANCE
CAIRAN • Intake mulai dari cairan infus,minuman,kandungan
cairan dalam makanan pasien obat-obatan,termasuk
obat suntik yang di drip

• Out put/cairan keluar : urine dalam 24 jam,jika pasang


kateter hitung dalam ukuran urinal bag jika tidak
terpasang maka menampung urine sendiri ditampung
dalam botol dengan ukuran 1,5 liter, kemudian faeces
CARA • Kita mengetahui jumlah tetesan per menit (TPM)
MENGHITUN • Rumus TPM :
G TETESAN • (factor tetes X volume cairan) / 60 X lama pemberian
CAIRAN dalam jam) factor tetes adalah elemen yang penting
INFUS dalam cara menghitung tetesan infus yang perlu
diketahui oleh tenaga medis.
• Perawat memilih set makro dan set mikro.
• Contoh dokter instruksikan pasien menerima 500 ml
cairan infus dalam kurun 8 jam, sementara factor tetes
ditetapkan 20 cara hitung tetesan infus adalah
• (500 X20) /(60 X 8) = 20.83 berarti mendapat sekitar
20-21 tetes/menit
Kebutuhan O2 dapat di atur menurut keperluan, oksigen
merupakan kebutuhan dasar untuk hidup, kalau tidak
mendapatkannya selama lebih dari empat menit akan
menyebabkan kerusakan pada otak yang tak dapat diperbaiki
dan biasanya pasien meninggal.

PEMASANGAN
O2 Pengertian pemberian O2

Adalah pemberian oksigen kedalam paru melalui saluran


pernafasan.
TUJUAN UTAMA PEMBERIAN O2

Untuk mengatasi
Untuk menurunkan
keadaan
kerja nafas dan
hipoksemia sesuai
menurunkan kerja
dengan hasil
miokard
analisa gas darah
BEBERAPA
PENYAKIT DAN Penyakit paru Pneumonia Asma

KONDISI
KESEHATAN
Brocho Gagal jantung
YANG pneumonary
Bayi premature
stadium akhir
MEMERLUKAN
PENANGANAN Trauma atau
TERAPI Sleep apneu Penyakit paru-paru cedera pada sistem
pernapasan
OKSIGEN
Pengertian

• Memberikan tambahan oksigen pada


klien yang membutuhkan dengan nasal
canul
METODE
PEMBERIAN Tujuan
OKSIGEN
• Untuk memberikan O2 dengan
konsentrasi relative rendah saat
kebutuhan oksigen minimal
• Untuk memberikan O2 yang tidak
terputus saat klien makan minum
Tabung oksigen dengan flow meter

Humidifer dengan cairan steril,air steri/air


matang sesuai dengan peraturan RS
Nasal canul dan selang
PERSIAPA
N ALAT Kassa jika diperlukan

Plester

Bengkok
PROSEDUR • Kaji kebutuhan terapi oksigen dan periksa Kembali perintah(instruksi)
pengobatan
• Siapkan pasien dan keluarga

- Atur posisi klien semi fowler jika memungkinkan

- Jelaskan bahwa O2 tidak berbahaya jika bila petunjuk diperhatikan

- Atur peralatan O2 dan Humidifier

- Putar O2 sesuai terapi dan pastikan alat dapat berfungsi

- Letakkan canul pada wajah klien,dengan lubang canul masuk ke hidung dan
elastic band melingkar ke kepala
- Jika canul ingin tetap berada di tempatnya plester pada bagian wajah

- Cek liter flow meter dan tinggi air pada humidifier dalam 30 menit

- Pertahankan tinggi air di humidifier

- Pastikan petunjuk keamanan diikuti

- Dokumentasi
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai