DASAR
PRAKTIK KEBIDANAN
NAMA : Suci Rahmadhani
NIM : 105121100319
KELAS : H
DOSEN : Andi hasnah,SK.M M.Kes
KONSEP DIRI
Konsep diri adalah pandangan dan sikap individu
terhadap diri sendiri. Pandangan diri terkait dengan
dimensi fisik, karakteristik individual,dan motivasi diri.
Pandangan diri tidak hanya meliputi kekuatan-
kekuatan individual, tetapi juga kelemahan bahkan
juga kegagalan dirinya.
Konsep diri merupakan inti dari kepribadian
seorang manusia yang ada didalam dirinya. Inti dari
kepribadian individu ini memiliki peranan yang
sangat penting, didalam menentukan dan
mengarahkan perkembangan kepribadian dan
perilakunya ditengah kelompok masyarakat.
Salah satu pengertian meneurut para ahli misalnya
Atwater dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu;
Body image
Ideal self
Social self
KOMPENEN KONSEP DIRI
Citra tubuh
Ideal diri
Harga diri
Peran diri
Identitas diri
MACAM-MACAM KONSEP DIRI
Konsep diri positif
Seseorang yang memiliki konsep diri yang positif adalah
ialah orang yang mudah beradaptasi dengan setiap
situasi.
Ciri individu yang memiliki konsep diri yang positif:
• Menganggap orang lain sama dengan dirinya
• Memiliki keyakinan bahwa ia mampu mengatasi
segala masalah
Konsep diri negative
Orang yang memiliki konsep diri negative biasanya
memiliki sikap pesimistik, dan tidak dapat menerima
kesempatan dalam setiap kesulitan.
Ciri individu yang memiliki konsep diri negative:
• Bersikap pesimis ketika menghadapi suatu persaingan
• Sensitive terhadap kritik yang dilontarkan padanya
• Memiliki respon pada setia pujian
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI
Beberapa faktor yang mempengaruhi konsep diri
seseorang selain pola asuh diantaranya, yaitu:
1. Kegagalan
2. Depresi
3. Overthingking
KONSEP STRES
DAN
ADAPTASI
Kata stres sering kali kita dengar dalam kehidupan
sehari-hari, stress merupakan salah satu gejala
psikologi yang dapat menyerang setiap orang. Stress
dapat timbul karena adanya konflik dan frustasi.
Sebagian besar orang beranggapan bahwa yang dimaksud
stress adalah suatu yang tidak menyenangkan dan
membuat orang tersebut merasa tidak nyaman, bingung,
mudah marah, tekanan darah meningkat, dan detak
jantung lebih cepat, ganguan pencernaan dsb.
KONSEP STRES
• Setiap orang dalam hidupnya akan mengalami
stress.
• Umumnya orang dapat menghadapi stress jangka
panjang dan menghadapi stres jangka pendek.
• Stres dapat memberikan rangsangan terhadap
perubahan dan pertumbuhan (positif)
JENIS STRES
• Stress fisik
• Stress kimiawi
• Stress mikrobiologi
• Stress fisiologi
• Stress proses pertumbuhan dan perkembagan
• Stress psikis/emosional
MODEL STRES
• Model berdasarkan respon
• Model berdasarkan adaptasi
• Model berdasarkan stimulasi
• Model berdasarkan transaksi
KEHILANGAN
DAN
KEMATIAN
Tindakan Pada Pasien Menghadapi
Kehilangan/Berduka
• Tahap pengingkaran
• Tahap marah
• Tahap tawar-menawar
• Tahap depresi
• Tahap penerimaan
SEKARAT DAN KEMATIAN
Sekarat merupakan suatu kondisi pasien saat sedang
menghadapi kematian, yang memiliki berbagai hal
dan harapan tertentu untuk meninggal kematian
secara klinis merupakan kondisi terhentinya
pernapasan, nadi, dan tekanan darah, serta
hilangnya respons terhadap stimulus eksternal,
ditandai dengan aktivitas listrik otak terhenti.
Dengan perkataan lain, kematian merupakan
kondisi terhentinya fungsi jantung, paru-paru, dan
kerja otak secara menetap.
Perubahan tubuh setelah kematian
• Rigormortis(kaku)
• Algormortis (dingin),
• Postmortem decomposition
Perawatan pada jenazah
Tempatkan dan atur jenazah pada posisi anatomi
Singkirkan pakaian
Lepaskan semua alat kesehatan
Bersihkan tubuh dari kotoran dan noda
Tempatkan kedua tangan diatas abdomen dan ikat
pergelangannya
Tempatkan 1 bantal dibawah kepala
Tutup kelopak mata. Jika tidak ada tutup, gunakan
basah.
LANJUTAN…
Katupkan rahang dan mulut, kemudian ikat dan
letakkan gulungan handuk dibawah dagu.
Letakkan alat dibawa glutea
Tutup sampai sebatas bahu, kepala ditutup dengan
kain tipis
Catat semua milik pasien dan berikan kepada
keluarga
Beri kartu atau tanda pengenal
Bungkus jenazah dengan kain panjang.
Perawatan terhadap keluarga
Dengarkan ekspresi keluarga.
Beri kesempatan bagi keluarga untuk bersama denan
jenazah beberapa saat.
Bantu keluarga untuk membuat keputusan dan
perencanaan pada jenazah.
Beri dukungan jika terjadi disfungsi berduka.
TERIMA KASIH