Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN PSIKOLOGI

The Basic Concept of Psychology The Defenition of Psychology

• Jiwa » Kekuatan penggerak perilaku

• Mental » Berkaitan dengan proses berpikir

• Roh » Zat hidup

• Rohani » Sarana transendensi dengan Tuhan

• Batin » Suasana kejiwaan yang dinamis

• Akal budi » Kekuatan kejiwaan serta amalan menjuju kebenaran kearifan

Psychology
• Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hubungan antar manusia

DIMENTION OF PSYCHOLOGY
 Cognitive : Pola pikir
 Affection : Kondisi afeksi – emosi
 Psychomotoric : Tindakan -Perilaku
THE METHODS OF PSYCHOLOGY
 PENGAMATAN
 CATATAN HIDUP
 EKSPERIMEN
 PSIKOTES
 WAWANCARA
RELASI PSIKOLOGI DENGAN BIOLOGI
Kedua-duanya memiliki persamaan dalam mempelajari manusia sebagai makhluk hidup,
terutama berkaitan dengan adanya genetik (keturunan) yang mempengaruhi manusia
RELASI PSIKOLOGI DENGAN SOSIOLOGI
Kedua-duanya memiliki persamaan dalam mempelajari manusia tentang perilaku manusia yang
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar
RELASI PSIKOLOGI DENGAN FILSAFAT
Kedua-duanya memiliki persamaan dalam membicarakan tentang hakikat kodrat manusia dan
tujuan hidupnya
RELASI PSIKOLOGI DENGAN KEBIDANAN
Agar calon bidan mampu mengenali emosi dalam diri sendiri dan memahami rasa empati,
sehingga mampu mengekplorasi lebih jauh peranan empati dalam meningkatkan kualitas
hubungan interpersonal, khususnya membantu bidan dalam memahami dan merasakan kondisi
pasiennya.
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
 Biopsikologi
Mengkhususkan pada dasar perilaku
 Psikologi Eksperimen
Kajian mengenai proses penginderaan, persepsi, belajar dan berfikir tentang dunia
 Psikologi Kognitif
Fokus pada studi mental seperti : berfikir, pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan
 Psikologi Perkembangan
Mempelajari perubahan manusia dari konsepsi sampai kematian
 Psikologi Kepribadian
Membahas ciri khas individual yang membedakan dengan orang lain saat dihadapkan
pada situasi yang sama
 Psikologi Kesehatan
Menerangkan hubungan antara faktor psikologis dengan gangguan dan penyakit
 Psikologi Klinis
Mempelajari tentang diagnosis, prognosis dan terapi terhadap perilaku abnormal
 Psikologi Pendidikan
Berkaitan dengan proses belajar-mengajar
 Psikologi Sekolah
Berkaitan dengan evaluasi siswa yang mengalami problem akademik dan emosioanl dan
mengembangkan solusinya
 Psikologi Sosial
Mengkaji bagaimana fikiran, perasaan dan perilaku seseoarang dipengaruhi oleh orang
lain

PRACTICAL USES OF THIS SUBJECT


 Psikologi Lintas Budaya
Mengkaji perbedaan dan persamaan fungsi psikologi dalam bebagai budaya dan etnik
 Psikologi Industri-organisasi
Berkaitan dengan dunia kerja misalnya : produktifitas karyawan, kepauasan kerja,
pengambilan keputusan
 Psikologi Konseling
Fokus pada problem, pendidikan, social dan penyesuaian karir
HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN KEBIDANAN
 Dapat melakukan Pengkajian Psikis Ibu Hamil
 Menyiapkan Kondisi Psikis untuk Proses Persalinan
 Menjabarkan Perkembangan Bayi dan Anak
 Melakukan Pengkajian Psikis Ibu Menyusui
 Mencegah Terjadinya Masalah Psikis Pasca Persalinan
 Wadah edukasi dan konseling

PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU


Pengertian
• Perilaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme tidak timbul dengan
sendirinya, namun akibat dari adanya stimulus atau rangsang yang mengenai individu tsb.
Perilaku atau aktivitas itu merupakan jawaban atau respon terhadap stimulus yang
mengenainya

Perilaku manusia dapat dibedakan menjadi 2


• Perilaku refleksif
Merupakan perilaku yang terjadi atas reaksi spontan terhadap stimulus yg mengenai
organisme tersebut

 Perilaku non-refleksif
Perilaku yang dikendalikan oleh keasadaran atau otak. Dalam hal ini stimulus setelah
diterima oleh reseptor kemudian diteruskan ke otak sbg pusat syaraf, pusat kesadaran,
baru kemudian terjadi respon.

PEMBENTUKAN PERILAKU
1. Pembentukan Perilaku dengan Kondisioning
 Perilaku di dapat dg cara membiasakan diri untuk berperilaku sprti yg diharapkan,
akhirnya akan terbentuklah perilaku
 Cth: anak dibiasakan bangun pagi, membiasakan diri mengosok gigi sebelum tidur dll

2. Pembentukan perilaku dg pengertian (insight)


 Perilaku yg terbentuk akibat adanya proses belajar yg disertai adanya pengertian
 Cth: bila naik motor harus pakai helm, karena helm digunakan untuk melindungi
diri saat bekendara di jalan raya
3. Pembentukan perilaku dg menggunakan model
 Perilaku yg di dapat dg menggunakan contoh atau model
 Cth: seorang anak yg menjadikan orang tua sbg panutan

Teori Perilaku
 TEORI INSTING
 TEORI DORONGAN
 TEORI ATRIBUSI
 TEORI KOGNITIF

PERILAKU MANUSIA: DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM¹


Manusia sebagai makhluk Allah yang paling sempurna mempunyai karakteristik dan perilaku
yang sangat berbeda dengan makhluk lainnya
• Islam dalam memandang perilaku manusia tidak bersifat deterministik, sebagaimana
aliran psikoanalisa Tidak semanta-mata membentuk kepribadian melalui lingkungan
seperti behaviorisme Tidak memberikan kebebasan sepenuhnya kepada manusia untuk
mengikuti seluruh keinginan pribadinya (humanistik)
• Banyak hal yang membedakan antara konsepsi Islam dengan semua teori-teori psikologi

Namun Islam memberikan kemuliaan kepada manusia sebagai makhluk yang paling mulia, yaitu
pengganti kedudukan Tuhan di muka bumi. Manusia juga memiliki bentuk yang terbaik dari seluruh
makhluknya dan mempunyai kekuatan untuk merubah sendiri kondisi dirinya

TINJAUAN PERILAKU ISLAMI


Perilaku normatif manusia yang normanya diturunkan dari ajaran Islam dan bersumber dari Al-
Qur’an dan As-Sunnah

Aspek Pembentukan Perilaku Islami


 Bersih akidahnya
 Lurus ibadahnya
 Kokonnya akhlak
 Mampu mencari penghidupan
 Luasnya wawasan berpikir
 Teraturnya urusan
 Perjuangan diri
 Memperhatikan waktunya
 Bermanfaat bagi orang lain

Macam-Macam Perilaku Islami


1. Perilaku terhadap Allah
2. Perilaku terhadap Manusia
3. Perilaku terhadap Alam

ADAPTASI (EMOSI, STRES & ADAPTASI )


PENGERTIAN EMOSI
Emosi ialah hal yang begitu saja terjadi dalam hidup kita. Bisa perasaan marah, takut, sedih,
senang, benci, cinta, antusias, bosan dll sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi pada kita

Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa
senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.

Komponen Emosi (Menurut Rita L. Atkinson, Edward Smith,


Richard C. Atkinson dan Daryl J. Bem)
• Respon Tubuh Internal

• Keyakinan atau penilaian kognitif bahwa telah terjadi keadaan positif atau negatif
tertentu.

• Ekspresi wajah

• Reaksi terhadap emosi

STRESS
Tinggi rendahnya stres dipengaruhi oleh:
• Persepsi individu terhadap penyebab stres
• Sering tidaknya berhadapan dengan stresor

• Lamanya berhadapan dengan stresor

• Pengalaman individu terhadap stresor tersebut

• Tingkat perkembangan psikologis individu yang mengalami stress

TAKE AWYAS
• Tanda orang stres secara umum terbagi menjadi empat: pikiran,perilaku, perasaan, dan
fisik.

• Ketika seseorang stres, pikirannya jadi sulit konsentrasi dan sulit berpikir logis

• Ketika seseorang stres, perilakunya jadi lebih agresif, dan menjadi malas

• Orang stres merasa tertekan, mudah marah, dan kecemasan berlebih

• Orang yang stres dapat juga mengalami sakit, seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi,
sakit jantung, dsb

ADAPTASI
PENGERTIAN ADAPTASI
• Adaptasi sering dikonotasi dengan penyesuaian diri.
• Setiap individu mempunyai daya adaptasi berbeda-beda terhadap lingkungan
• Adaptasi merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa atau
mental individu
• Kehidupan itu sendiri secara alamiah mendorong manusia untuk terus menerus
melakukan adaptasi
• Adaptasi merupakan pertahanan yang dibawa sejak lahir/ diperoleh dari hasil belajar dan
pengalaman.
Macam – macam adaptasi pada stress
1. Adaptasi Fisiologis
Tanda-tanda vital biasanya dapat diamati dan individu mungkin tampak gelisah dan tidak
mampu untuk beristirahat. Indikator ini dapat timbul sepanjang tahap stress.
2. Adaptasi Psikologis
 Emosi kadang dikaji secara langsung atau tidak langsung dengan mengamati
perilaku individu
 Stress mempengaruhi kesejahteraan emosional dalam berbagai cara
3. Adaptasi Perkembangan
 Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kemampuan untuk
menyelesaikan tugas perkembangan.
 Pada setiap tahap perkembangan, seseorang biasanya menghadapi tugas
perkembangan dan menunjukkan karakteristik perilaku dari tahap perkembangan
tersebut.
 Stress yang berkepanjangan dapat mengganggu atau menghambat kelancaran
menyelesaikan tahap perkembangan tersebut
4. Adaptasi Sosial Budaya

Stresor pada keluarga dapat menimbulkan efek disfungsi yang mempengaruhi individu
atau keluarga secara keseluruhan
(Reis & Heppner, 1993)
5. Adaptasi Spiritual
 Stress dapat juga bermanifestasi dalam dimensi spiritual. Stress yang berat dapat
mengakibatkan kemarahan pada Tuhan, atau individu mungkin memandang
stressor sebagai hukuman.
 Stresor seperti penyakit akut atau kematian dari orang yang disayangi dapat
mengganggu makna hidup seseorang dan dapat menyebabkan depresi

LANJUTAN…
Orang aktif melakukan penyesuaian diri bila keseimbangannya terganggu
Pada dasarnya ketidakseimbangan ditimbulkan karena frustasi dan konflik.

FRUSTASI
Terkadang dalam mencapai tujuan individu sering menghadapi kendala, sehingga ada
kemungkian tujuan tsb tidak bisa tercapai. Apabila individu tidak dapat mencapai tujuan
dan tidak bisa menerimanya dg baik, biasanya individu akan mengalami frustasi dan
kecewa.
KONFLIK
Salah satu sumber frustasi ialah konflik antara beberapa motif dalam diri individu yg
bersangkutan. Dalam kehidupan motif yg berbeda bisa muncul secara berbarengan dan
motif2 tersebut jika tidak segera terpenuhi maka akan memunculkan konflik dalam diri
individu.

Ada berbagai macam konflik, yaitu


1. Approach-approach conflict(konflik mendekat-mendekat)
Konflik yg timbul akibat individu menghadapi dua motif atau lebih yg semuanya
memiliki nilai positif bagi individu yg bersangkutan, dan individu harus memilih di
antara motif-motif yg ada
2. Avoidance-avoidance conflict (konflik menjauh-menjauh)
Konflik muncul apabila individu menghadapi dua atau lebih motif yg semuanya
mempunyai nilai negatif bagi individu yg bersangkutan.
3. Approach-avoidance conflict (konflik menjauh-mendekat)
Konflik yang timbul apabila individu menghadapi objek yg mengandung nilai positif
tetapi juga mengandung nilai yg negatif.

Ciri individu yang mengalami maladaptif:


• Distorsi yg tidak realistis
• Menolak kritik yg ditujukan pd dirinya
• Berfluktuasi dan tidak bisa diprediksi
• Fokus pd pengalaman masa lalu
• Tidak produktif
• Pikiran tidak harmonis dan tidak efisien
• Menghindari konflik.

Anda mungkin juga menyukai