Anda di halaman 1dari 4

Macam Macam Psikologi

1. Psikologi Abnormal
Cabang dari psikologi ini meneliti dan melakukan intervensi kepada gangguan-
gangguan kejiwaan, seperti autisme, perilaku seksual menyimpang, gangguan
kepribadian, dan lain-lain. Tugas mereka adalah mendiagnosa gangguan apa yang
dimiliki seseorang dan melakukan terapi agar orang tersebut dapat hidup dengan
normal di dalam masyarakat. Biasanya, pandangan masyarakat umum dari sesuatu
yang namanya psikolog adalah apa yang digambarkan dari praktisi cabang
psikologi ini. Praktisinya biasanya dikenal dengan sebutan psikolog (klinis), konselor
atau psikoterapis.

2. Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan, sesuai namanya saja pasti erat berhubungan dengan dunia
pendidikan. Ilmu ini mempelajari masalah psikologis yang terjadi di dunia
pendidikan. Psikologi ini berhubungan dengan bagaiamana cara seorang siswa belajar
juga berkembang. Di ilmu psikologi inipun membahas peranan dan cara guru dalam
memberikan pelajaran kepada siswa. Namun tak hanya antara guru dan murid, namun
mencakup juga pendidikan di keluarga, lingkungan, serta masyarakat.Psikolog
Pendidikan harus memastikan kondisi keluarga siswa, kondisi psikologis siswa
(motivasi anak, gaya belajar anak, dan lain-lain), serta kondisi fisik di tempat belajar
tidak akan mengganggu penyerapan materi pelajaran.

3. Psikologi Industri dan Organisasi


Cabang ini meneliti tentang kondisi terbaik agar karyawan di sebuah perusahaan
dapat bekerja dengan maksimal, mulai dari kondisi fisik dari tempat bekerja sampai
dengan kondisi psikologis karyawan. Tema yang dibahas oleh ahli di bidang ini mulai
dari tingkat terangnya cahaya di tempat kerja, interaksi karyawan-atasan, motivasi
karyawan, kepuasan kerja sampai dengan penanganan masalah di rumah yang dapat
mengganggu performa di tempat kerja. Psikolog Industri dan Organisasi adalah
profesi yang biasanya bekerja di Human Resource Department. Mereka berfungsi
untuk mencari orang dengan bakat yang paling cocok untuk sebuah jabatan, memberi
pelatihan agar skill karyawan makin terasah, sampai mendeteksi karyawan yang
memiliki gangguan psikologi.

4. Biopsikologi
Cabang ini mempelajari bagaimana otak mengontrol perilaku. Misalnya, jika ada
seseorang yang kurang mampu memusatkan fokusnya, maka mungkin ada yang salah
dengan syaraf, neurotransmiter atau komposisi kimia di otakmu. Jika kesalahan ini
diperbaiki dengan obat atau operasi, maka gangguan psikologismu akan
tersembuhkan. Ahli di bidang ini biasanya bekerja di laboratorium atau di rumah
sakit.

5. Psikologi Kognitif
Ahli psikologi kognitif adalah mereka yang tertarik pada proses berpikir manusia.
Mereka mempelajari bagaimana memori itu dibentuk, bagaimana motivasi membuat
manusia melakukan sesuatu, proses manusia memecahkan masalah (problem solving),
membuat keputusan (decision making), dan lain-lain.

6. Psikologi Komparatif
Psikologi Komparatif membandingkan antara perilaku yang ada di manusia dengan
perilaku yang terdapat pada binatang lain yang memiliki otak. Hal ini dipelajari
karena dalam beberapa hal, sistem kerja otak dan binatang cukup mirip. Misalnya,
dalam bagaimana sebuah kelompok memilih pemimpin, bagaimana kelompok
menghukum anggotanya yang melanggar peraturan, bagaimana cara individu
mengatasi ketakutan, dan lain-lain.

7. Psikologi Cross-cultural (lintas-budaya)


Cabang ini membandingkan antara struktur psikologis manusia dari beberapa budaya
yang berbeda. Misalnya, perbandingan motivasi berprestasi dari orang Indonesia yang
memiliki budaya kolektif dengan motivasi berprestasi orang Singapura yang lebih
individualistis. Psikolog yang mendalami studi lintas-budaya biasanya tidak terlalu
menajamkan kemampuan memberi terapi, tapi lebih ke kemampuan pengukuran
psikologi.

8. Psikologi Perkembangan
Ilmu ini mempelajari kematangan perkembangan pikiran manusia di masa muda, serta
penurunan kualitas pikiran di masa tua. Mereka biasanya lebih sensitif dengan
anomali (penyimpangan) yang sebenarnya normal, yang merupakan bagian dari
perkembangan. Contohnya tentang perkembangan karakter, didunia ini mustahil
seseorang mempunyai karakter yang sama dengan orang lain, pasti akan mempunyai
perbedaan, misal ada orang yang pemberani, pemalu, keras kepala, dan lain
sebagainya. Didalam ilmu psikologi ini kelak kedepannya akan menjelaskan mengapa
karakter-karakter itu bisa tertanam pada orang tersebut
9. Psikologi Behavioral
Cabang dari psikologi ini mempelajari cara membentuk suatu perilaku dengan proses
pengkondisian. Misalnya, agar anak selalu rajin belajar, anak harus diberikan hadiah
(positive reinforcement) setelah dia belajar. Praktisi dari cabang psikologi ini bisa
menjadi konselor di lembaga psikologi (memberi terapi), pendamping guru di
sekolah, atau bekerja di bidang yang lebih luas seperti membuat peraturan di suatu
lingkungan (lengkap dengan konsekuensinya).

10. Psikologi Eksperimental


Psikolog eksperimental adalah mereka yang bekerja di laboratorium (baik
laboratorium di ruangan mau pun laboratorium terbuka yang berada di masyarakat)
untuk membuktikan hal-hal yang mempengaruhi kondisi psikologi seseorang.
Misalnya, dengan bekerja sama dengan ahli Psikologi Pendidikan, mereka mencari
tahu efek suara bising dengan kemampuan seorang murid untuk menyerap materi
pelajaran. Ahli psikologi di cabang ini lebih mampu untuk melihat pola di masyarakat
secara general (sebagai kelompok) dibandingkan memberikan terapi untuk orang-per-
orang.

11. Psikologi Forensik


Psikologi Forensik berhubungan dengan bidang hukum. Pekerjaan mereka adalah
memberikan kesaksian ahli di persidangan, mewawancara anak yang dicurigai
menjadi korban abuse, membantu anak menyiapkan diri untuk memberi kesaksian,
dan mengukur kondisi mental terdakwa.

12. Psikologi Kesehatan


Cabang ini mempelajari tentang cara untuk menjaga kesehatan dan menghadapi masa
sakit. Mereka memiliki kompetensi untuk menasihati pasien, keluarga pasien atau
bahkan orang yang masih sehat tentang cara untuk mempertahankan kondisi tubuh
agar tetap sehat.

13. Psikologi Kepribadian


Setiap orang itu unik, dan cabang psikologi ini mencoba memetakan kepribadian-
kepribadian yang ada di dunia. Misalnya, dengan alat ukur yang sudah distandarkan,
ahli di cabang ini bisa mengetahui apakah kamu seorang ekstrovert atau introvert,
serta berdasarkan temuan ini mengetahui bagaimana cara terbaik untukmu
mendapatkan energi tambahan. Serta dengan alat ukur lain, bisa diketahui apakah
kamu seorang pemikir (thinking) atau orang yang mengandalkan intuisi (feeling), dan
pekerjaan apa yang cocok untuk seseorang

14. Psikologi Sosial


Cabang Psikologi Sosial tertarik dengan perilaku sosial manusia (interaksi antara satu
manusia dengan manusia lain): komunikasi nonverbal, rasisme, perilaku sebuah
kelompok, interaksi sosial, dan lain-lain. Ahli di cabang ini biasanya lebih mampu
mengatasi masalah psikologi kemasyarakatan daripada individu.
Pendekatan yang diambil adalah menguatkan nilai atau ciri positif yang dimiliki
seseorang, sehingga dia dapat meraih kematangan dan kesuksesan yang optimal
dalam hidupnya. Cabang psikologi positif ini melihat manusia sebagai mahluk yang
dari ketika dilahirkan sudah memiliki nilai positif. Ahli di bidang ini dapat menjadi
konselor yang cukup baik, walau pun sebaiknya tidak menangani keluhan
abnormalitas pada kejiwaan.

Anda mungkin juga menyukai