KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan
hidayah,sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya . Dalam makalah ini kami membahas ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
PENDIDIKAN dan semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam Ilmu Filsfat Pendidikan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang.Dalam proses pendalaman materi Filsfat Pendidikan ,tentutnya kami
pendapat Bimbingan,arahan, koreksi dan saran untuk itu rasa terima kasih saya yg sedalam-
dalamnya saya sampaikan kepada :
Ibu Winda Widya Sari Mpd,selaku dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan
Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini
2
DAFTAR ISI
COVER. ............................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR.. .................................................................................. 2
DAFTAR ISI. .................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN. ............................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG. ............................................................................ 4
B. RUMUSAN MASALAH. . ...................................................................... 4
A. KESIMPULAN. ............................................................................... 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidkan sejak awal sejarah lahirnya sellau diarahkan pada upaya-upaya menjadikan
mengarah pada realisasi idealitas manusia.Dalam rangka perwujudan keinginan inilah, maka
banyak pemikiran yang ditujukan untuk untuk penciptaan-penciptaan kondisi kondisi yang
Filsafat pendidikan sebagai salah satu acuan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia.
Karena dalam memperlajari Filsafat Pendidikan Kita lebih tahu dasar-dasar pendidikan.
Dengan mempelajarinya maka generasi yang akan datang akan lebih memahami tentang
Lahirnya aliran-aliran dalam filsafat pendidikan pun selalu didasarkan atas keinginan
menciptakan manusia-manusia ideal mellau jalur pendidikan.oleh karna itu pada berbagai
pemikiran kependidikan pun aka selalu mengacuu pad cara pandang seseorang atau
kelompok orang dalam memiliki ekstensi manusia dalam memperoloeh pengalam yang ada
pada gilirannya akan membentuk peradaban dan kebudayaan manusia itu sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
4
BAB II
PEMBAHASAN
Filsafat pendidikan merupakan teraoan dari filsfat yang berartibahwa filsafta pendidikan
pada dasar nya menggunakan cara kerja beruba hasil pemikiran manusia menggunakan hasil-
hasil kajian dari filsafat,yaitu berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas,pengetahuan
Berikit ini akan diuraikan bebagai aliran filsafat pendidikan yang didasrkan pada aliran
spirit.Jiwa atau rohani yang disebut mind adalah hakekat manusia.Jiwa atau eohani
mausia merupakan suatu wujud yang mampu menyadari dunianya,dan sekaligus sebagai
pendorong dan penggerak semua aktifitas manusia; badan atau jasmani tanpa jiwa atau
Seorang pengikit idealisme menurut kattsoff (1996) akan menjawab sebaai berikut ; jika
alam semesta dan (3) adanya nilai di alam semesta,maka kita akan sampai pada pendirian
penganut idealisme berdasarkan atas tuntunan akan keruntutan dan akal kita.
Aliran idealisme kenyatannya tidak terpisahkan dengan alam dan lingkungan sehingga
melahirkan dua macam realita; pertama,yang nampak yaitu apa yang dialami oleh kita
selku makhluk hidup dalam lingkungan,kedua, dalah realitas sejati yang merupakan sifat
5
Prinsipnya aliran idealisme mendasari semua yang ada dan yang nyata dialam ini hnya
lah idea,di dunia idea merupakan lapangan rohani dan bentuknya tidak sama dengan
Intinya yang terpenting dari ajaran ini adalah manusia menganggap roh atau sukma lenih
berharga dan lebih tinggi dibandingkan dengan materi kehidupan manusia,roh itu pada
dasarnya dianggap sutu hakikat yang sebennarnya,sehingga benda atau materi disebut
Realisme dalam berbagai bentuk menurut kattsof (1996:126) menarik garis pemisah
yang tajam antara yang mengetahui dan yang diketahui dan pada umumnya cenderung
Sistem kefilsafatan realisme percaya bahwa dengan sesuatu atau lain cara ada hal-hal
yang adanya terdapat didalam dan tentang dirinya sendiri,dan yang hakekatnya tidak
Salah seorang tokoh atau penganut realime yang sangat terkenal adalah Johan Amos
selalu berusha untuk mencapai tujuan hidup yang abadi dan kedua adalah kehidupan
6
Beberapa prinsip belajar yang dikemukaan oleh Comenius(Sadulloh,2003) adalah ;
pembelajaran.
informasi tentang garus besar pembeljaran yang akan dipelajari peserta didik.
peserta didik dan sejenisnya yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar
yang dilaksanakan.
g) Pelajaran dalam subjek yang sama di peruntunkan bagi semua peserta didik.
Aliran materialisme adalah suatu aliran filsafat yang berisikan tentang ajaran
Pada fokusnya aliran materialisme sebagaimana ditegaskan jalaluddin dan idi (2002:53)
mengutamakan benda dan segala berawal dari benda demikian juga yang nyata hanya
dunia materi.
7
Karl Marx,mamberikan sutu pandangan bahwa kenyataan yang ada adalah dunia materi
dan didalam suatu susunan kehidapan yaitu masyarakat,pada muatan terdapat berupa
kesadaran-kesadaran yang menumbuhkan ide atau teori serta pandangan yang semuanya
adalah suatu gambaran yang nyata,yaitu adanya pendorong atau daya yang dikatakan
materi atau bennda dan pada prinsipnya kecenderungan manusia untuk berbuat dan
Demikian hal nya dengan Thomas Hobbes yang disebut degan materialismus
kebendaan(suryadipura,1994:130)
jalan tersendiri bahwa alam dan manusia merupakan mesin,tetapi manusia disebut masin
otomatis karen iamempunyai dorongan oleh materi dimana ia memberikan suatu alasan
yang masuk akal bahwa jiwa tanpa adanya jiwa masih dapat bergerak dan
bertindak(Ahmadi,1995:116).
dapat dikembangkan pada sifat-sifat yang sedang mengalami perubahan gerak dalam
8
b) Apa yang dikatakan jiwa (mind) dan segala kagiatannya(berfikir,memahami) adalah
merupakan suatu gerakan yang kompleks dari otak,sistem urat syaraf atau organ-
c) Apa yang disebut nilai dan cita-cita,makna dan tujuan hidup,keindahan dan
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Idealisme memandang bahwa realitas akhir adalah roh.Jiwa dan rohani yang disebut
mind adalah hakekat manusia,jiwa dan rohani manusia merupakan sutu wujud yang
mampu menyadari dunianya dan sekaligus sebagai pendorong dan penggerak semua
aktifitas manusia; badan atau jasmani tanpa jiwa atau rohani tidak ada apa-apanya.
Reallisme merupakan filsafat yang memandang realitas secara dualitis. Realisme berbeda
dengan materialisme dan idealisme yang bersifat monistis.
10
DAFTAR PUSTAKA
11