Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pengampu :
Kelompok 3
Nama :
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan karunia dan
nikmat bagi umat-Nya. Alhamdulillah Makalah ini dapat teselesaikan tepat pada
waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kuliah yang berjudul
“Konsep Ciri Pendekatan Pembelajaran”. Makalah ini jauh dari sempurna. Untuk
itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga bantuan dan
bimbingan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan yang setimpal dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Semoga makalah ini bermanfaat khusus bagi penulis dan umumnya bagi
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Pendekatan Pembelajaran ......................................................... 3
2.2 Ciri-Ciri Berbagai Jenis Pendekatan Pembelajaran ............................ 5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 12
3.2 Saran ............................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 13
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini pendidikan telah memberikan peranan yang sangat penting dalam
pembangunan termasuk terhadap kesejahteraan manusia. Berbagai usaha telah
dilakukan pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
nasional. Hal itu tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kecerdasan masyarakat.
Pada kenyataannya, proses belajar mengajar yang terjadi di kelas dirasa masih
kurang efektif. Dimana guru menyajikan pembelajaran yang bertopang pada
materi yang abstrak dan sulit diterima oleh siswa secara menyeluruh, sehingga
pengetahuan siswa masih terbatas pada materi yang disajikan dan lebih banyak
sebagai sesuatu yang diingat dan tidak terapresiasi secara mendalam. Menurut
Kurniati (2001:4) hal ini terjadi karena pada umumnya siswa kurang aktif
terlibat di dalam proses belajar mengajar. Kondisi ini dapat mengakibatkan
suasana belajar kurang interaktif. Siswa secara pasif menunggu instruksi dari guru
tentang materi yang dipelajari dan apa yang harus dilakukan.
Agar siswa dapat lebih aktif, guru diharapkan menciptakan strategi yang tepat
untuk memotivasi siswa. Guru juga harus memfasilitasi siswa agar siswa
mendapat informasi yang bermakna, sehingga memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menerapkan ide yang mereka miliki.
1
jenis, yaitu Pendekatan Ekspositori dan Heuristik, Pendekatan Konstektual, dan
Pendekatan Kecerdasan (Multiple Intelligences).
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata pendekatan adalah salah satu pengertian harfiah (menurut kata) dari
kata bahasa Inggris “Approach” yang artinya penghampiran, jalan, dan tindakan
mendekati. Kata pembelajaran adalah terjemahan dari kata Instruction yang
artinya pengajaran atau pembelajar. Secara teknis Pendekatan Pembelajaran dapat
diartikan sebagai jalan yang digunakan oleh guru atau pembelajar untuk
menciptakan suasana yang memungkinkan siswa belajar. Belajar dalam konteks
ini harus diartikan mengalami peristiwa perubahan prilaku dan menghasilan
prilaku baru sebagai hasil dari peristiwa itu.
Selain istilah pendekatan ada istilah lain yakni strategi, metode, dan teknik
yang kadang-kadang di dalam kepustakaan pendidikan digunakan secara bertukar-
bertukar (interachangeably). Sacara harfiah strategi (strategy) artinya akal atau
siasat, metode (method) adalah cara, sedang teknik (technique) adalah cara
khusus. Secara teknis Strategi Pembelajaran diartikan sebagai urutan langkah atau
prosedur yang digunakan guru untuk mensuasanai siswa dalam mencapai tujuan
belajarnya. Metode, di lain pihak diartikan sebagai cara yang digunakan oleh guru
dan atau siswa dalam mengolah informasi pada peristiwa belajar mengajar yang
mungkin terjadi langkah tertentu atau beberapa langkah dalam suatu strategi.
Sedangkan teknik diartikan sebagai cara khusus/sfesifik yang digunakan oleh
guru/siswa dalam melakukan suatu kegiatan.
3
Antara keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat sehingga tidak
dapat dipisah-pisahkan. Pendekatan lebih bersifat konseptual artinya terjadi dalam
pikiran guru yang menjadi kerangka untuk melakukan tindakan pembelajaran,
sedangkan strategi, metode, dan teknik lebih bersifat operasional. Suatu
pendekatan dalam perwujudannya memerlukan penerapan suatu strategi yang di
dukung oleh satu atau lebih dari satu metode dengan beberapa teknik.
Apapun pendekatan yang akan dipilih merupakan hasil dari penelitian dan
solusi yang tepat dengan kondisi yang tepat. Selain dari pada itu pendekatan
pembelajaran juga memiliki kerakteristik yang dapat digunakan antara lain.
3) Menentukan langkah yang akan dicapai mulai dari awal hingga akhir,
dengan tujuan agar mudah dalam memantau kinerja.
A. Pendekatan Sistem
a) Perumusan tujuan
5
d) Penilaian pencapaian tujuan
Ciri pokok pembelajaran yang merupakan sistem antara lain terletak pada
unsur balikan atau umpan balik yang mencerminkan kaitan semua unsur dalam
mencapai suatu tujuan. Penerapan pendekatan sistem dalam pembelajaran
kelihatan memandang proses pembelajaran sebagai proses rekayasa prilaku
(behavior engeneering). Pandangan ini cenderung menitikberatkan pada prilaku
yang dirumuskan terlebih dahulu yang dituangkan ke dalam tujuan. Tujuan inilah
yang dijadikan titik berangkat (starting point) dan selanjutnya menjadi ukuran
atau kriteria proses belajar siswa. Dari sisi ini kita dapat melihat bahwa
pendekatan sistem cenderung menjabarkan terbentuknya prilaku di luar tujuan.
Karena itu pendekatan ini terasa atomistik (bersifat detail) dan tidak holistik
(bersifat menyeluruh).
B. Pendekatan Kognitif
C. Pendekatan Sosial-Budaya
8
1) Proses kognitif pebelajar dan proses pengambilan keputusan di terima
sebagai dua hal penting dalam belajar.
D. Pendekatan Humanistik
9
2) Integrasi yang ditandai adanya interaksi, interpenetrasi, integrasi berfikir,
perasaan, dan tindakan.
E. Pendekatan Kewarganegaraan
10
2) Kepekaan dan ketanggapan pada masalah-masalah Negara dan
warganegaranya.
4) Proses berfikir kritis dan kreatif yang memusatkan perhatian pada prinsip
autentisity (kesahihan) dan akurasi (kecermatan) dalam mengkaji suatu
persoalan.
F. Pendekatan Integratif
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendekatan pembelajaran dapat berarti titik tolak atau sudut pandang
terhadap proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan
guru dan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran, yang
berusaha meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung telah terjadi interaksi
yang bertujuan. Guru dan anak didiklah yang menggerakkannya. Ketika kegiatan
belajar mengajar itu berproses, guru harus dengan ikhlas dalam bersikap dan
berbuat, serta mau memahami anak didiknya dengan segala konsekuensinya. Hal
ini akan mempengaruhi pendekatan yang guru ambil dalam pengajaran.
Pendekatan yang tepat maka akan berlangsung belajar mengajar yang
menyenangkan.
Simulasi sangat ampuh dan efektif karena mereka meningkatkan
kewaspadaan siswa dan keterampilan memahami, meningkatkan integrasi
keterampilan siswa dalam berbagai konteks kinerja, menyesuaikan diri dengan
berbagai tingkat pembelajaran melalui cakupan kinerja dinamis, dan membantu
pelajar melihat pola dari waktu ke waktu dalam sistem dinamis.
3.2 Saran
Dari bermacam-macamnya ciri pendekatan dalam proses belajar
mengajar, diharapkan pendidik mampu memaksimalkan dan mempraktekkan
pendekatan itu untuk mengatasi semua permasalahan yang muncul dalam
upayanya membentuk kepribadian anak didik sehingga nantinya memperoleh
hasil yang memuaskan dan mampu menciptakan generasi bangsa yang
berkualitas.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://irzeqrozeqqi.blogspot.com/2010/12/konsep-dan-ciri-ciri-berbagai-
jenis.html?m=1
https://imadeyudhaasmarawordpresscom.cdn.ampproject.org/v/s/
imadeyudhaasmara.wordpress.com/2015/04/01/
pendekatanpembelajarandanimplementasinyadalamprosesbelajarmengajar/amp/?
amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQCCAE%3D#referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fimadeyudhaasmara.wordpress.com%2F2015%2F04%2F01%2Fpendekatan-
pembelajaran-dan-implementasinya-dalam-proses-belajar-mengajar%2F
13