SOAL UAS KE – PGRI – AN

1. PGRI dibentuk bukan secara spontan ataupun tanpa tujuan melalui proses
dan perjuangan yang panjang dan penuh tantangan.

a. Jelaskan awal terbentuk embrio PGRI pada zaman penjajahan

Belanda!
b. Jelaskan bagaimanakah sikap PGHB untuk menghadapi kondisi guru
yang beraneka ragam latar belakangnya!

2. PGRI adalah organisasi perjuangan, organisasi ketenagakerjaan, dan

organisasi profesi. Jelaskan pengertian maksud kalimat diatas!

3. Munculnya kata Indonesia dalam nama organisasi Persatuan Guru di satu

sisi mengejutkan pemerintah Hindia Belanda, di sisi lain memang ada
maksud tertentu dari para pelaku sejarah pada waktu itu. Jelaskan:
a. Mengapa Belanda terkejut dan tidak senang dengan penambahan kata
Indonesia dalam nama organisasi persatuan guru?
b. Apakah ada pengaruhnya terhadap perjuangan organisasi guru pada
waktu itu?

4. PGRI sebagai organisasi perjuangan dalam memasuki era baru awal abad
XXI harus memiliki arah dan landasan perjuangan yang jelas, karena
adanya tantangan dan persaingan bebas.
a. Sebutkan visi dan misi PGRI!
b. Jelaskan usaha apa yang dilakukan PGRI dalam mencapai visi dan
misi tersebut!

5. Memasuki era periode reformasi, organisasi PGRI menghadapi tantangan

reformasi yang ditandai dengan berbagai perubahan untuk membentuk
tatanan baru yang lebih baik.
a. Sebutkan upaya-upaya yang dilakukan PGRI dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan, profesionalisme, dan perlindungan
terhadap anggota PGRI!

6. Tuliskan secara singkat pandanganmu tentang organisasi PGRI dewasa ini

yang mencakup eksistensinya (bandingkan dengan organisasi lain),
kontribusinya terhadap guru Indonesia dan perannya dalam pembangunan
pendidikan di Indonesia!
 JAWABAN
1. A. Pada tahun 1912 para guru mendirikan organisasi yang beranggotakan
seluruh guru dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB),
karena suasana masih dijajah oleh Belanda. Kemudian pada tahun 1932
nama PGHB diubah menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia). Perubahan
ini mencerminkan semangat kebangsaan yang tidak oleh Belanda. Namun
kala Indonesia didambakan oleh guru dan bangsa kita. Pada zaman Jepang
segala organisasi dilarang, sekolah ditutupdan PGI tidak dapat beraktifitas
lagi. Dengan adanya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada
17 Agustus 1945 sehingga membangkitkan semangat guru dan pada
tanggal 24-25 November 1945 dilakukan konggres di Surakarta, dan pada
25 November 1945 ditetapkan menjadi hari jadi PGRI.

B. Berdasarkan sifatnya Unitarisme, menjadikan PGHB menjadikan

wadah untuk guru di Indonesia bersatu tanpa membedakan latar belakang,
tingkat, dan jenis pendidikan, tempat dan lingkungan kerja, status dan asal
usul serta adat istiadat.

2. PGRI adalah organisasi perjuangan, artinya PGRI merupakan wadah

organisasi guru yang memperjuangkan nasib pendidikan di Indonesia dari
zaman awal hingga sekarang dengan semangat visi dan misinya.
Organisasi ketenagakerjaan berarti PGRI juga terus memperjuangkn nasib
semua guru PNS maupun non-PNS dalam meningkatkan kualitas kerjanya.
Dan organisasi profesi mempunyai 4 ranah yaitu keahlian, tanggung
jawab, kesejawatan (jiwa karsa), dan pembaharuan yang tujuannya tidak
lain untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

3. A. Karena nama Indonesia termasuk istilah yang paling tidak disenangi

oleh penjajah Belanda dan perubahan tersebut membuat Belanda ingin
sekali membubarkan organisasi tersebut.

B. Tentu saja, perubahan atau penambahan kata Indonesia sangat

berpengaruh karena kata tersebut membuat semangat guru untuk
memperjuangkan pendidikan di Indonesia semakin berkobar karena cita-
cita dari organisasi PGRI sangat besar untuk mengantarkan pendidikan di
Indonesia semakin baik.
4. A. Visi PGRI:
Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai oleh
anggotanya, disegani mitra dan diakui perannya oleh masyarakat. PGRI
didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan
dengan program utama di bidang pendidikan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru.
 Misi PGRI :
- Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan bersama komponen
yang lain, berjuang yaitu berusaha secara konsisten mempertahankan
dan mengisi kemerdekaan sesuai amanat UUD 1945.
- Mensukseskan Pembangunan Nasional PGRI bersama komponen
bangsa melaksanakan pembangunan bangsa khususnya di bidang
pendidikan.
- Memajukan pendidikan di Indonesia selalu berusaha untuk
melaksanakan sistem pendidikan nasional, berusaha selalu
memberikan masukan-masukan tentang pembangunan pendidikan
kepada Departemen Pendidikan Nasional.
- Meningkatkan profesionalisme guru PGRI berusaha dengan sungguh-
sungguh agar guru menjadi profesional sehingga pembangunan
pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan reduasinya.
- Meingkatkan kesejahteraan guru agar guru dapat profesionalisme
maka guru harus mendapatkan tugas sehingga imbal jasa yang baik,
ada perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sehingga ada rasa
aman. Ada pembinaan karir yang jelas, guru sejahtera, profesional dan
terlindungi.
B. Usaha untuk mencapai visi dan misi :
a) Menata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai
organisasi yang menadahi guru profesional di abad 21 akan datang.
b) Menetapkan kebijakan dasar dalam upaya melaksanakan reformasi
pendidikan nasional sehingga tercapai visi dan misi tersebut.
c) Melaksanakan visi dan misi berlandaskan pertimbangan kondisi bangsa
dan negara.
5. – Dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen terdiri dari
pembahasan pengertian tentang guru, kualitas akademik, kompetensi,
dan seterusnya.
- Rekrutmen PNS khususnya guru yang dilakukan setiap tahun.
- Perlindungan dan pembelaan terhadap anggota PGRI yang tersandung
masalah hukum oleh LKBH tanpa dipungut biaya.
- Tunjangan THR dan tambahan kesejahteraan bagi guru yang dilakukan
oleh pemerintah.
- Memaksimalkan penggunaan ASKES agar dapat digunakan di RS
swasta.
6. PGRI adalah suatu organisasi yang sudah berdiri sejak masa penjajahan
Belanda hingga sekarang yang visi dan misinya untu mewujudkan hal
besar di Indonesia. Dalam perjuangannya, eksistensinya sangat besar
dalam bidang pendidikan yang sudah tidak bisa lagi diragukan
keberadaannya. Organisasi ini memiliki tujuan yang sangat baik,
memang banyak organisasi di luar sana yang bergerak di bidang sama
maupun berbeda namun PGRI memiliki kekuatan tersendiri di negeri ini
dikarenakan kontribusi dalam bidang pendidikan Indonesia yang sudah
tak terhitung lagi. Peran dalam pembangunan pendidikan di Indonesia
juga sangat besar khususnya memperbaiki sumber daya manusia (SDM)
di Indonesia. Kita harus bersyukur serta berterima kasih kepada PGRI
karena sudah berkomitmen,bekerja dan berjuang bagi kesejahteraan
bangsa dan negara khususnya para pendidik, serta kita harus terus
semangat untuk melanjutkan perjuangannya dalam rangka mengisi
kemerdekaan negara kita ini.