Pendidikan merupakan proses belajar yang utuh dan berkesinambungan. Belajar pada
hakikatnya merupakan proses pendewasaan diri menuju kehidupan yang lebih baik. Proses
pembelajaran yang berkelanjutan dalam upaya membentuk insan yang berkarakter, tidak akan
lepas dari sistem kerja yang kolaboratif antara komponen penunjang pendidikan, termasuk
perguruan tinggi. Universitas Pendidikan Ganesha sebagai salah satu penyelenggara
pendidikan tinggi senantiasa berusaha menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna
mencapai standar kualitas dan standar mutu lulusan yang memiliki kompetensi dan siap menjadi
agen perubahan di masyarakat.
Perubahan paradigma berpikir dari sarjana pencari kerja menjadi sarjana pencipta kerja
hendaknya ditanamkan sejak dini saat mulai memasuki perguruan tinggi. Hal ini telah dilakukan
melalui implementasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang kemudian banyak dikaitkan
dengan entrepreneurship dalam memberikan kesempatan belajar dan berkarya bagi mahasiswa.
Budaya belajar perguruan tinggi yang inovatif, cerdas, mandiri dan berkesinambungan
diharapkan mampu membentuk lulusan yang sanggup memberikan arah pada pengembangan
masyarakat berbasis Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK). Dengan demikian, wujud nyata
manfaat eksistensi suatu perguruan tinggi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam
berbagai sendi kehidupan. Seiring dengan harapan tersebut diperlukan suatu pengenalan
budaya akademik di perguruan tinggi kepada mahasiswa baru yang akan melakukan
transformasi dari siswa menjadi mahasiswa, melalui kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus.
Selaku Rektor, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru
tahun akademik 2021/2022 di Universitas Pendidikan Ganesha dan selamat berjuang guna
menggali dan mengembangkan kompetensi diri. Saya berharap Orientasi Kehidupan Kampus
sebagai wahana mempercepat adaptasi dapat diikuti dengan baik dan optimal. Bersamaan ini
pula, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Panitia Pelaksana atas
dedikasinya dalam persiapan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban nantinya, termasuk dalam
mewujudkan panduan administratif ini.
Sebagai insan yang bersama-sama masih belajar, mari kita senantiasa berupaya
memperbaiki diri guna terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Semoga melalui pelaksanaan
Orientasi Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Tahun 2021 apa yang kita harapkan
bersama dapat tercapai. Terima kasih.
Singaraja, 21 Juli 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha
Esa atas asung kerta wara nugraha dan sinar suci-nya, sehingga Panduan Administratif
Orientasi Kehidupan Kampus Universitas Pendidikan Ganesha (OKK Undiksha) Tahun 2021
dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2021 adalah kaidah
tertulis yang menjadi pokok acuan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan dalam Orientasi
Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2021. Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus
(OKK) Tahun 2021 ini disusun dengan memerhatikan berbagai aspek terkait dan tidak
bertentangan dengan aturan lembaga serta Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan ini, kami selaku Panitia Pelaksana dari Badan Eksekutif Mahasiswa
Republik Mahasiswa (BEM REMA), yang dibantu Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
(BEM Fakultas), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ), mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada:
− Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd selaku
pengarah panitia dalam menyusun panduan ini.
− Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. , selaku
penanggung jawab kegiatan baik dalam penyusunan panduan, maupun pelaksanaan
kegiatan nantinya.
− Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Pendidikan
Ganesha, serta,
− Seluruh pihak yang telah berperan serta dalam penyelesaian Panduan Administratif
Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2021.
Semoga Panduan ini dapat bermanfaat dan gunakan dengan baik sesuai dengan
fungsinya. Demikian Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2021
ini, agar dapat dipahami, ditaati, dan dilaksanakan dalam rangka menyukseskan kegiatan
Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2021.
PENDAHULUAN
Rasional
Pendidikan karakter yang diimplementasikan dalam proses belajar mengajar adalah
tumpuan harapan bangsa dalam upaya membenahi nilai moral dan semangat kebangsaan bagi
generasi muda. Proses pendidikan di jalur dan jenjang pendidikan, baik formal, nonformal,
maupun informal senantiasa dituntut untuk mengarahkan pengembangan karakter bangsa
dengan penyisipan nilai-nilai moral yang sesuai dengan Pancasila.
Kehidupan bangsa yang lebih baik sangat tergantung dari kualitas pelaksanaan
pendidikan, karena perkembangan psikologis dan fisiologi peserta didik akan menentukan arah
dalam kehidupannya dan arah kehidupan bangsa. Perkembangan pendidikan jalur formal pada
setiap jenjangnya sangat ditentukan oleh kebijakan- kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
selaku pemegang otoritas. Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan
memiliki korelasi dengan dunia kerja akan mendukung pertumbuhan perekonomian sebagai
salah satu indikator kemajuan bangsa.
Perguruan tinggi sebagai jalur pendidikan formal di tingkat akhir setelah melewati
pendidikan dasar dan pendidikan menengah akan menjadi bagian utama dari pembentukan
karakter untuk menemukan jati diri dan mempersiapkan diri menuju persaingan global dunia
kerja dengan kompetensi dari pengalaman hasil-hasil belajar yang didapat. Proses akademik di
perguruan tinggi sedikit berbeda dengan proses akademik di lingkungan sekolah. Hal ini karena
proses belajar di perguruan tinggi ditekankan pada proses belajar mandiri dan pengembangan
daya berpikir abstrak yang holistik dalam menanggapi berbagai masalah. Proses ini diharapkan
mampu membentuk karakter yang siap hidup bersama di tengah-tengah masyarakat.
Di masa pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia, segala tatanan hidup di segala
sektor mengalami perubahan tak terkecuali di sektor pendidikan. Segala macam kegiatan
pendidikan di segala level mengalami perubahan dengan penggunaan media daring sebagai
pilihan yang diambil pemerintah sebagai solusi dari permasalahan ini. Segala alternatif telah
dilakukan agar pendidikan tetap berjalan meskipun hasil yang dihasilkan tidak sebaik kegiatan
pembelajaran konvensional. Namun pada akhirnya tujuan dari semua ini ialah tetap
memberikan para peserta didik pendidikan yang menjadi hak mereka walaupun melalui metode
yang berbeda.
Pada umumnya, setiap tahun ajaran baru di sebuah perguruan tinggi akan mengadakan
kegiatan pengenalan awal kegiatan selama proses perkuliahan di kampus, yang mana di
Universitas Pendidikan Ganesha kegiatan ini lebih dikenal dengan Orientasi Kehidupan
Kampus (OKK). Kegiatan ini merupakan sarana yang bertujuan sebagai ajang pengenalan dan
adaptasi kehidupan kampus bagi para mahasiswa baru. Adaptasi proses belajar di perguruan
tinggi diperlukan bagi calon mahasiswa yang nantinya akan mengikuti proses pembelajaran,
sehingga diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat membantu mahasiswa mengenal
kampus.
Kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus disetiap Universitas akan disesuaikan dengan
pakem-pakem yang berlaku di daerah setempat (kearifan lokal) dengan pengembangan dan
aktualisasi program yang komperhensif dalam menunjang kualitas diri dari masing-masing calon
mahasiswa. Dengan demikian, kegiatan ini akan membangun budaya dan membentuk karakter
calon mahasiswa dengan penanaman nilai-nilai lokal yang sejalan dengan nilai-nilai bangsa
dan Pancasila.
Tahun ini merupakan tahun kedua yang mengharuskan kegiatan Orientasi Kehidupan
Kampus (OKK) dilaksanakan secara daring karena alasan pandemi. Merujuk dari surat edaran
Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi No. 0387/E/TM.02.00/2021 yang didalamnya berisi
tentang pedoman pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru yang
dilaksanakan secara online yang mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi
menjadi mahasiswa yang dewasa, mandiri, dan berkarakter. Dengan pelaksanaan kegiatan ini,
diharapkan dapat menjadi wahana penanaman lima (5) program gerakan nasional revolusi
mental yakni Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan
Indonesia bersatu. Pelaksanaan kegiatan ini perlu diperkuat dengan peraturan internal dari
masing-masing perguruan tinggi agar terhindar dari pelanggaran tata tertib, norma, etika, dan
hukum yang berlaku di daerah setempat, dan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai
bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) memperkenalkan aspek-aspek penting
perkuliahan untuk mahasiswa. Meski pandemi, tak mengurangi satu pun esensi yang
dihadirkan, seperti: memperkenalkan sistem akademik perkuliahan, menekankan karakter yang
harus dimiliki mahasiswa, serta memperkenalkan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang
dinaungi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan ini dibebankan kepada panitia pelaksana sebagai penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan yang dalam hal ini terdiri dari fungsionaris kemahasiswaan. Fungsionaris
yang dimaksud terdiri dari segenap anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa
(BEM REMA), dibantu oleh Perwakilian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Perwakilan
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM Fakultas), dan Ketua Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ), dan Himpunan Mahasiswa (HM).Kegiatan ini juga di dampingi oleh Wakil
Dekan III (Bidang Kemahasiwaan) di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha.
Kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dirancang oleh Panitia
Pelaksana, dan diharapkan dapat mencapai indikator capaian sehingga apa yang menjadi
harapan panitia pelaksana dapat tercapai dan mahasiswa baru dapat dengan segera
menyesuaikan diri dengan lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha.
Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru
ini adalah sebagai berikut:
− Untuk memberikan pemahaman tentang budaya akademik di perguruan tinggi kepada
mahasiswa baru.
− Untuk memfasilitasi proses adaptasi mahasiswa baru dalam upaya menumbuhkembangkan
budaya akademik.
− Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru tentang konsep belajar mandiri
dan konsep belajar di perguruan tinggi.
− Menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta rasa cinta tanah air kepada para
mahasiswa.
− Menumbuhkan rasa kekeluargaan antar mahasiswa, dosen serta tenaga pendidikan di
lingkungan kampus.
Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa
Baru ini, adalah sebagai berikut :
− Mempercepat proses adaptasi mahasiswa baru terhadap lingkungan Universitas Pendidikan
Ganesha.
− Menyesuaikan budaya belajar di perguruan tinggi dan dapat menanamkan budaya
akademik yang sesuai dengan perguruan tinggi.
− Memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mengetahui dan memahami lebih
awal tentang Universitas Pendidikan Ganesha.
− Membuka kesempatan belajar tentang pengembangan kegiatan kemahasiswaan sebagai
ajang peningkatan nilai softskill bagi mahasiswa baru.
TATA TERTIB
1. UMUM
a. Peserta OKK Undiksha 2021 adalah mahasiswa baru yang telah dinyatakan tercatat
aktif sebagai mahasiswa Undiksha dan memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM), serta
mahasiswa yang tidak lulus OKK pada periode sebelumnya.
b. Peserta OKK Undiksha 2021 wajib mengumpulkan surat izin orang tua (terlampir)
yang telah diisi dan ditandatangani oleh orang tua/wali. Surat tersebut di-scan
kemudian dikumpulkan dalam bentuk PDF paling lambat pada 10 Agustus 2021 Pukul
21.00 WITA melalui https://bit.ly/SuratIzinOKK2021.
c. Peserta OKK Undiksha berkewajiban menaati segala aturan yang telah ditetapkan.
d. Segala bentuk biaya yang ditimbulkan dalam bentuk tugas OKK akan dibebankan
kepada Peserta OKK Undiksha 2021.
e. Tata tertib bersifat mengikat dan kewenangan untuk mengubah sebagian atau
keseluruhan isi dari tata tertib ini ada di pihak panitia pelaksana OKK 2021 dengan
pertimbangan tertentu.
f. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya pelaksanaan OKK 2021.
2. KEHADIRAN
a. Presensi kehadiran Peserta OKK Undiksha 2021 akan dilakukan melalui platform
Google Form.
b. Peserta OKK Undiksha 2021 wajib melakukan presensi kehadiran yang akan
dikirimkan oleh panitia atau pendamping kelompok di masing-masing grup dengan
batas waktu yang ditentukan.
c. Peserta OKK Undiksha 2021 wajib hadir paling lambat 15 menit sebelum waktu
kegiatan dimulai.
d. Peserta OKK Undiksha 2021 wajib menghadiri dan mengikuti kegiatan OKK 2021
dengan tertib dan bersungguh-sungguh.
e. Peserta OKK Undiksha 2021 yang kehadirannya kurang dari 60% tanpa alasan yang
tidak dapat dipertaggungjawabkan dari total pelaksanaan kegiatan OKK, dinyatakan
tidak lulus dalam mengikuti OKK 2021.
f. Presensi kehadiran Peserta OKK Undiksha 2021 dilaksanakan pada setiap kegiatan
sesuai daftar hadir yang disediakan panitia.
3. PAKAIAN
a. Selama kegiatan OKK 2021, peserta wajib menggunakan pakaian:
1. Putra
Pakaian Formal : menggunakan kemeja lengan panjang atau lengan pendek berwarna
putih polos, celana panjang kain berwarna hitam standar (tidak dimodifikasi dan
bukan model jeans), sepatu hitam tidak menutupi mata kaki, kaos kaki berwarna
putih polos minimal 15 cm di atas mata kaki, kaos dalam (singlet) berwarna putih,
dan ikat pinggang berwarna hitam dengan gasper standar (standar ikat pinggang
SMA/sederajat).
Contoh:
➢ Catatan:
Pakaian Formal Putra Seperti
Gambar
2. Putri
Pakaian Formal : menggunakan kemeja lengan panjang atau lengan pendek
berwarna putih polos yang tidak dimodifikasi, rok kain berwarna hitam standar
minimal 10 cm di bawah lutut dengan belahan di belakang (tidak dimodifikasi dan
bukan model jeans), sepatu hitam, kaos kaki berwarna putih polos minimal 15 cm
di atas mata kaki, kaos dalam (singlet) berwarna putih, menggunakan straight
berwarna hitam dan ikat pinggang berwarna hitam dengan gasper standar (standar
ikat pinggang SMA/sederajat). Bagi yang berhijab menggunakan hijab berwarna
hitam atau putih polos.
Contoh:
➢ Catatan:
Pakaian Formal Putri Seperti
Gambar
4. TATA RAMBUT
a. Peserta OKK Undiksha 2021 putra wajib memiliki rambut yang dicukur rapi dengan
tipe potongan 3-2-1.
Contoh Format Cukuran 3-2-1
3 ➢ Keterangan:
2 3 cm di bagian atas
1 2 cm di bagian belakang
1 cm di bagian samping
b. Peserta OKK Undiksha 2021 putra tidak diperkenankan berjambang, berjenggot, dan
berkumis.
c. Peserta OKK Undiksha 2021 putri, rambut disisir rapi, dan dikepang satu. Bagi Peserta
OKK Undiksha yang menggunakan hijab diperbolehkan tidak dikepang dengan
ketentuan rambut tidak terlihat.
Contoh Format Rambut Putri
➢ Keterangan:
Untuk rambut panjang
dikepang satu rapi seperti
gambar di samping.
➢ Keterangan:
Untukrambut pendek
dikepang satu rapi seperti
pada gambar disamping.
d. Seluruh Peserta OKK Undiksha 2021 dilarang mewarnai rambut dengan pewarna
apapun.
5. TATA KRAMA
a. Peserta OKK Undiksha 2021 wajib berperilaku sopan dan santun dalam setiap kegiatan.
b. Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan menggunakan nametag selama kegiatan
berlangsung dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan menggunakan nametag identitas diri
yang telah disediakan oleh panitia. Desain nametag dapat diunduh melalui
https://bit.ly/NametagOKKUndiksha21.
2) Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan mengisi nametag identitas diri dengan
benar dan ditulis tangan.
3) Nametag identitas diri yang telah dibuat dimasukkan ke dalam mika (disarankan
ukuran B6) dengan tali lanyard hitam. Mika dan tali yang digunakan sepenuhnya
menjadi tanggung jawab peserta.
4) Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan menggunakan nametag identitas diri
yang menyertakan pas foto dengan menggunakan pakaian sesuai ketentuan
Panduan OKK 2021 berlatar biru, ukuran 3 cm x 4 cm.
contoh: (identitas dalam nametag wajib ditulis tangan)
c. Peserta OKK Undiksha 2021 dilarang menggunakan kata-kata yang mengandung
fitnah, umpatan, serta menyinggung suku, agama, ras, dan antar gologan.
d. Pesera OKK 2021 wajib menggunakan nama kelompok atau akronim, nomor urut, dan
nama lengkap sebagai ID Zoom Meeting, Whatsapp, Telegram dan Google Classroom
selama acara berlangsung agar memudahkan panitia untuk memantau Peserta OKK
Undiksha 2021.
Contoh : Jatim15_Kadek Diah Krisna Dewanti
e. Peserta diwajibkan menggunakan foto profil selama kegiatan OKK 2021 dengan
ketentuan menggunakan baju formal (baju putih dan celana hitam) dengan rambut
ditata rapi sesuai ketentuan berlaku serta ukuran foto half-body baik dalam platform
Zoom, Whatsapp, Telegram, dan juga Google Classroom.
f. Peserta OKK Undiksha 2021 dilarang meninggalkan kegiatan (room) tanpa izin panitia
pelaksana OKK 2021.
g. Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan menjaga situasi kondusif saat acara
berlangsung dan tidak mengerjakan hal lain di luar acara.
h. Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan menghidupkan kamera di saat kegiatan
sedang berlangsung dan dipersilahkan untuk menonaktifkan kamera saat kegiatan
istirahat berlangsung.
i. Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan untuk menonaktifkan microphone selama
kegiatan berlangsung kecuali ada hal yang ingin ditanyakan atau disampaiakan. Peserta
dapat menggunakan fitur raise hand apabila ingin memberikan tanggapan atau
mengajukan pertanyaan.
j. Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan untuk saling menghormati dan menghargai
antarmahasiswa dan terhadap panitia serta dosen yang terlibat dalam kegiatan OKK
2021.
k. Peserta OKK Undiksha 2021 wajib menaati tata tertib OKK serta tata tertib di
lingkungan Undiksha.
l. Peserta OKK Undiksha 2021 wajib melapor atau menghubungi pendamping
kelompok apabila mengalami segala macam kendala baik teknis maupun nonteknis,
seperti koneksi internet maupun kendala lainnya.
6. SANKSI
a. Peserta OKK Undiksha 2021 yang melanggar tata tertib akan diberikan sanksi oleh
panitia pelaksana OKK 2021.
b. Jenis dan tingkatan sanksi, tergantung pada kategori pelanggaran yang dilakukan oleh
Peserta OKK Undiksha 2021.
c. Pelanggaran akan dibedakan menjadi pelanggaran ringan, sedang, dan berat yang
ditetapkan oleh panitia berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan OKK 2021.
d. Sanksi atas pelanggaran dapat berupa teguran dan pengurangan presentase kelulusan
sehingga mahasiswa bersangkutan dapat dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti
OKK 2021 dan harus mengulang di tahun berikutnya.
e. Sanksi atas pelanggaran berat dapat berupa dicabutnya status mahasiswa dari Undiksha,
sanksi ini diberikan oleh panitia atas persetujuan Rektor Undiksha.
7. LAIN-LAIN
a. Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan mengunduh aplikasi Zoom,Google
Classroom, Whatsapp, dan Telegram sebagai media penunjang kegiatan.
b. Peserta OKK Undiksha 2021 dianjurkan memiliki koneksi internet yang stabil guna
menunjang kelancaran kegiatan.
c. Peserta OKK Undiksha 2021 diwajibkan menyiapkan laptop/komputer dan/ atau
smartphone sebagai alat penunjang kegiatan.
d. Peserta OKK Undiksha 2021 dianjurkan memastikan perangkat audio maupun video
terhubung dengan baik agar gambar dan suara dapat terlihat dan terdengar dengan jelas.
e. Peserta OKK Undiksha 2021 dianjurkan mencari lokasi yang sunyi atau tenang demi
menjaga kekondusifan acara dan menghindari gangguan saat acara berlangsung.
f. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib, akan diatur kemudian berdasarkan
pertimbangan dan kesepakatan panitia yang disetujui oleh penanggung jawab kegiatan.
PRESENSI PESERTA
1. Presensi peserta dilaksanakan melalui Google Form dengan tautan yang dibagikan oleh
panitia atau pendamping kelompok di masing-masing grup.
2. Dalam presensi, peserta diwajibkan mengisi identitas yang diperlukan dengan benar.
3. Pada presensi awal, peserta diwajibkan mengunggah foto yang menunjukkan kesiapan
mengikuti kegiatan OKK.
Contoh foto yang diunggah pada presensi awal:
Catatan:
1. Menggunakan atribut
sesuai tata tertib.
2. Wajah terlihat jelas
(wajah boleh
menghadap kamera).
3. Tidak berupa foto
selfie
4. Segala bentuk kelalaian dalam presensi, seperti telat mengisi presensi, mengisi data yang
tidak sesuai, dan lainnya akan dikenakan sanksi berupa pengurangan poin kehadiran dan
mendapatkan turus pelanggaran sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
5. Segala ketentuan mengenai presensi yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur
kemudian berdasarkan pertimbangan dan kesepakatan panitia yang disetujui oleh
penanggung jawab kegiatan.
TUGAS-TUGAS
1. Twibbon
a. Setiap Peserta OKK Undiksha 2021 wajib mengunggah twibbon melalui akun
instagram masing-masing dan tidak di-private.
b. Desain twibbon yang digunakan dapat diakses melalui:
https://bit.ly/TwibbonOKK2021.
c. Dalam penggunggahan twibbon, peserta wajib menandai akun Instagram
@bem_undiksha dan @ganeshamudaundiksha.
d. Peserta wajib menyertakan takarir (caption) semenarik mungkin pada saat mengunggah
twibbon dengan menyantumkan identitas diantaranya: nama, no urut, nama kelompok,
NIM, dan Program Studi/Fakultas.
e. Pada takarir wajib disertai tagar, yakni #OKKUNDIKSHA2021
#BEMREMAUNDIKSHA #NoUrut_Nama kelompok #(Nama Kelompok).
Contoh:
“Rencanakan dengan persiapan, wujudkan masa depan.” Saya siap mengikuti OKK
Undiksha Tahun 2021.
Nama: Kadek Jayanta
No Urut: 25
NIM: 2013011052
Kelompok: Jawa Barat
Prodi/Fakultas: Pendidikan Matematika/Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
#okkundiksha2021
#bemremaundiksha
#25_jawabarat
#jawabarat
f. Twibbon diunggah mulai 6 Agustus 2021 dan paling lambat pada 9 Agustus 2021
Pukul 22.00 WITA.
2 Jumat, 13 Agustus Peserta OKK Undiksha 2021 melaksanakan presensi awal melalui platform Rumah masing-masing atau
08.00 – 08.30
2021 Google Form menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 memasuki room meeting sesuai dengan tautan Rumah masing-masing atau
08.20 – 08.30
yang diberikan menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
08.30 – 09.20 Pembukaan Kegiatan OKK Undiksha 2021
menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
09.20 – 09.35 Penayangan Video Profil Universitas Pendidikan Ganesha
menyesuaikan
Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka oleh Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D.
Rumah masing-masing atau
09.35 – 10.35 selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti,
menyesuaikan
Kemendikbudristerk RI
Pengenalan nilai, etika, tata krama, dan norma kehidupan kampus oleh Rumah masing-masing atau
10.35 – 11.25
Wakil Rektor II Undiksha menyesuaikan
General Education dan cara belajar sukses di perguruan tinggi dengan Rumah masing-masing atau
11.25 – 12.15
sistem daring di era new normal oleh Wakil Rektor 1 menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
12.15 – 13.00 Jeda Istirahat
menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 mengisi presensi paruh waktu melalui Rumah masing-masing atau
13.00 – 13.30
platform Google Form menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 bersiap mengikuti kegiatan melalui room Rumah masing-masing atau
13.15 – 13.30
meeting yang telah dibagikan menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
13.30 – 13.45 Penayangan Video dan Lagu-lagu Mahasiswa
menyesuaikan
Success Story dari Alumni Undiksha, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., Rumah masing-masing atau
13.45 – 14.30
CHE. Selaku Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyesuaikan
Menjaga Empat Pilar Kebangsaan: Mencegah Radikalisme dan Terorisme Rumah masing-masing atau
14.30 – 15.15
oleh Kapolda Bali menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
15.15 – 15.30 Jeda Istirahat
menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 mengisi presensi paruh waktu melalui Rumah masing-masing atau
15.30 – 15.45
platform Google Form menyesuaikan
Pemahaman hak dan kewajiban dalam upaya bela negara oleh Pangdam IX Rumah masing-masing atau
15.45 – 16.45
Udayana menyesuaikan
Pembinaan Gerakan Revolusi Mental oleh motivator nasional, Dr. Aqua Rumah masing-masing atau
16.45 – 17.30
Dwipayana, S.I.Kom. menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
17.30 – 17.45 Pemberian tugas dan pengumuman
menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 melakukan presensi akhir melalui platform Rumah masing-masing atau
17.45 – 18.00
Google Form menyesuaikan
3 Sabtu, 14 Agustus Peserta OKK Undiksha 2021 melaksanakan presensi awal melalui platform Rumah masing-masing atau
08.00 – 08.30
2021 Google Form menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 memasuki room meeting sesuai tautan yang Rumah masing-masing atau
08.20 – 08.30
diberikan menyesuaikan
Kesadaran lingkungan hidup dan kampus sehat oleh Kepala Dinas Rumah masing-masing atau
08.30 – 09.15
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Buleleng menyesuaikan
Manajemen resiko, kesiapsiagaan, dan mitigasi bencana di perguruan tinggi Rumah masing-masing atau
09.15 – 10.00
oleh Kepala BPBD Bali menyesuaikan
Pelatihan PKM oleh Prof. Dr. apt. Sundani Nurono Suwandhi dari Institut Rumah masing-masing atau
10.00 – 10.45
Teknologi Bandung menyesuaikan
Kebijakan Kegiatan Kemahasiswaan Undiksha oleh Wakil Rektor III Rumah masing-masing atau
10.45 – 11.30
Undiksha menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
11.30 – 12.00 Penayangan Video Tata Cara Berpakaian dan Kegiatan Kemahasiswaan
menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
12.00 – 12.45 Jeda Istirahat
menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 melaksanakan presensi paruh waktu melalui Rumah masing-masing atau
12.45 – 13.00
platform Google Form menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 memasuki room meeting sesuai tautan yang Rumah masing-masing atau
13.00 – 13.15
diberikan menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
13.15 – 14.00 Pengenalan Perpustakaan oleh Kepala Perpustakaan Undiksha
menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
14.00 – 14.45 Pelatihan Kepemimpinan dan Soft Skill oleh Dr. Ketut Sudiana, M. Kes.
menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
14.45 – 15.15 Penayangan Video dan Lagu-lagu kemahasiswaan
menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
15.15 – 15.30 Jeda Istirahat
menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 melaksanakan presensi paruh waktu melalui Rumah masing-masing atau
15.30 – 15.45
platform Google Form menyesuaikan
Pencegahan Bahaya Narkoba oleh Ketua BNN Buleleng, AKBP Gede Rumah masing-masing atau
15.45 – 16.30
Astawa menyesuaikan
Sosialisasi Penyusunan Kartu Hasil Studi (KRS) dan Pengenalan Platform Rumah masing-masing atau
16.30 – 17.30
SSO Undiksha oleh Kepala UPT TIK Undiksha menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
17.30 – 17.45 Pemberian Tugas dan Pengumuman
menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 mengisi presensi akhir melalui platform Rumah masing-masing atau
17.45 – 18.00
Google Form menyesuaikan
4 Rabu, 18 Agustus –
Jumat, 20 Agustus 08.00 – 18.00 Pengenalan Kehidupan Kampus di Lingkungan Fakultas dan Jurusan Menyesuaikan
2021
5 Sabtu, 21 Agustus Peserta OKK Undiksha 2021 melaksanakan presensi melalui platform Rumah masing-masing atau
08.00-08.30
2021 Google Form menyesuaikan
Peserta OKK Undiksha 2021 memasuki room meeting sesuai dengan tautan Rumah masing-masing atau
08.20 – 08.30
yang diberikan menyesuaikan
Pengenalan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Rumah masing-masing atau
08.30 – 09.00
(MPM REMA) Undiksha menyesuaikan
Pengenalan Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rumah masing-masing atau
09.00 – 09.30
REMA) Undiksha menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
09.30 – 12.00 Parade Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
12.00 – 12.30 Pendaftaran UKM
menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
12.30 – 13.00 Jeda Istirahat
menyesuaikan
Rumah masing-masing atau
13.00 – 15.00 Penutupan Acara
menyesuaikan
Panitia Pelaksana
LAMPIRAN-LAMPIRAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
REPUBLIK MAHASISWA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
PANITIA PELAKSANA
ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK) TAHUN 2021
Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81117
No. HP: 087863715054 Email: bemrema@undiksha.ac.id
Dengan hormat, sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus (OKK)
Tahun 2021 yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 s.d. 21 Agustus 2021, berkenaan dengan hal
itu dalam pelaksanaan OKK yang kami selenggarakan, kami mohon Bapak/Ibu/Wali Mahasiswa
memberikan ijin kepada anaknya untuk menjadi peserta kegiatan tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan izin Bapak/Ibu/Wali
Mahasiswa, kami ucapkan terima kasih.
v
Ketua Panitia, Sekretaris 1,
Mengetahui,
Wakil Rektor III,
(....................................)
NB: Silakan cetak bagian ini kemudian isi dengan benar. Setelah diisi scan dan dikumpulkan dalam format
PDF melalui tautan yang tercantum pada tata tertib.
Penugasan Pengumpulan Buku (Kelompok):
Catatan: Pembagian Kelompok Menyusul
Latar Belakang
Budaya literasi menjadi momok penting bagi sebuah negara. Budaya literasi mampu mempengaruhi
kecerdasan serta kesejahteraan suatu negara. Literasi secara sederhana diartikan sebagai kemampuan
seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.
Kemampuan itu akan berdampak pada seseorang sehingga dapat berpikir secara kritis, dengan tidak mudah
terlalu cepat bereaksi. Dengan literasi, tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari
informasi yang diterima menjadi lebih baik. Berdasarkan survey yang dilakukan Program for International
Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)
pada 2019, Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada
pada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Mengutip buku Indeks Aktivitas Membaca 34
Provinsi tulisan Kemdikbud (2019:79), data pada 2019 menunjukan bahwa indeks Alibaca atau aktivitas
literasi membaca tingkat nasional Indoensia masih tergolong rendah. Pemerintah pun terus berusaha untuk
meningkatkat budaya literasi ini di kalangan masyarakat.
Tentu sebagai bagian dari masyarakat, Mahasiswa juga dapat mengambil peran dalam meningkatkan
budaya literasi. Oleh karena itu, kami mengajak peserta OKK 2021 untuk ikut serta berkontribusi dalam
mengumpulkan buku bacaan yang akan peserta OKK 2021. Setelah itu buku bacaan akan dikumpulkan untuk
program Taman Baca yang nantinya dapat disalurkan kepada anak-anak melalui kegiatan-kegiatan sosial
untuk menumbuhkan budaya literasi khususnya di Bali Utara. Taman Baca ini nantinya diharapkan dapat
dirasakan manfaatnya oleh seluruh mahasiswa Undiksha dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan dan aksi
sosial yang dilakukan oleh mahasiswa Undiksha.
Ketentuan
Jenis Barang Jumlah Kelompok
Buku Bacaan Anak 1 buah/kelompok Semua kelompok
Buku yang telah disepakati 1 buah/kelompok Semua kelompok
Catatan :
• Kontribusi diberikan per kelompok bukan per individu
• Buku boleh baru ataupun bekas, selama masih dalam kondisi baik (dapat dibaca, tidak robek, tidak
banyak coretan, jilidan tidak lepas)
• Buku Bacaan Anak yang dimaksud merupakan buku cerita/dongeng rakyat (bukan komik),
diusahakan bergambar, dan menggunakan Bahasa Indonesia.
• Buku yang telah didiskusikan merupakan 1 buku yang telah dipilih dan dapat didiskusikan secara
berkelompok dengan rincian sebagai berikut.
Kelompok Opsi buku 1 Opsi buku 2 Opsi buku 3
Judul: Madilog Judul: Catatan Judul: Bung Tomo
Penulis: Tan Malaka Najwa Penulis: Abdul
Aceh
Penulis: Najwa Waid
Shihab
Judul: Bumi Manusia Judul: Catatan Judul: Politics
Penulis: Pramoedya Seorang Penulis:
Sumatera
Ananta Toer Demonstran Aristoteles
Utara
Penulis: Soe Hok
Gie
Judul: Rumah Kaca Judul: Aksi Massa Judul: Retorika
Sumatera
Penulis: Pramoedya Penulis: Tan Penulis:
Barat
Ananta Toer Malaka Aristoteles
Judul: Panggil Aku Judul: Bung Tomo Judul: Catatan
Kartini Saja Penulis: Abdul Seorang
Riau Penulis: Pramoedya Waid Demonstran
Ananta Toer Penulis : Soe Hok
Gie
Judul : Anak Semua Judul : Cacing dan Judul : Dari
Bangsa Kotoran Penjara ke
Jambi Penulis : Pramoedya Kesayangannya Penjara
Ananta Toer Penulis : Ajahn Penulis : Tan
Brahm Malaka
Judul : Dunia Shopie Judul : ABC Judul :
Penulis : Jostein Gaarder Feminisme Bergeraklah
Bengkulu Penulis : Andrea Mahasiswa
Gaviota Penulis : Eko
Prasetyo
Judul : Politics Judul : Sekolah itu Judul : Orang
Lampung Penulis : Aristoteles Candu Kaya di Negeri
Miskin
Penulis : Roem Penulis : Eko
Topatimasang Prasetyo
Judul : Retorika Judul : Judul : Guru :
Penulis : Aristoteles Bergeraklah Mendidik itu
Bangka
Mahasiswa Melawan
Belitung
Penulis : Eko Penulis : Eko
Prasetyo Prasetyo
Judul : Statism and Judul : Dari Judul : Bung Tomo
Anarchy Penjara ke Penulis : Abdul
Jakarta Penulis : Mikhail Penjara Waid
Bakunin Penulis : Tan
Malaka
Judul : Sarinah Judul : Dunia Judul : Sekolah itu
D.I. Penulis : Ir. Soekarno Shopie Candu
Yogyakarta Penulis : Jostein Penulis : Roem
Gaarder Topatimasang
Judul : Dialegtika Judul : Judul : Retorika
Marxis Bergeraklah Penulis :
Jawa Barat Penulis : Georg Lukacs Mahasiswa Aristoteles
Penulis : Eko
Prasetyo
Judul : Indonesia for Judul : Sarinah Judul : Panggil
Sale Penulis : Ir. Aku Kartini Saja
Jawa Tengah Penulis : Dandhy Dwi Soekarno Penulis :
Laksono Pramoedya Ananta
Toer
Judul : History of Judul : Cacing dan Judul : Catatan
Religion Kotoran Najwa
Jawa Timur Penulis : Allan Menzies Kesayangannya Penulis : Najwa
Penulis : Ajahn Shihab
Brahm
Judul : Menolak Sejarah Judul : Anak Judul : ABC
Penguasa Semua Bangsa Feminisme
Banten Penulis : Hersri Penulis : Penulis : Andrea
Setiawan Pramoedya Ananta Gaviota
Toer:
Judul : Catatan Seorang Judul : Dunia Judul : Sekolah itu
Demonstran Shopie Candu
Bali
Penulis : Soe Hok Gie Penulis : Jostein Penulis : Roem
Gaarder Topatimasang
Nusa Judul : Dibawah Lentera Judul : Retorika Judul : Politics
Tenggara Merah Penulis : Penulis :
Barat Penulis : Soe Hok Gie Aristoteles Aristoteles
Judul : Aksi Massa Judul : Politics Judul : Anak
Nusa Penulis : Tan Malaka Penulis : Semua Bangsa
Tenggara Aristoteles Penulis :
Timur Pramoedya Ananta
Toer
Judul : Pembebasan Judul : Catatan Judul : Guru :
Perempuan Najwa Mendidik itu
Kalimantan
Penulis : Deirdre Hogan Penulis : Najwa Melawan
Barat
Shihab Penulis : Eko
Prasetyo
Judul : ABC Feminisme Judul : Panggil Judul : Indonesia
Penulis : Andrea Aku Kartini Saja Menggugat
Kalimantan
Gaviota Penulis : Penulis : Ir.
Tengah
Pramoedya Ananta Soekarno
Toer
Judul : Bukan Pasar Judul : Orang Judul : Cacing dan
Malam Kaya di Negeri Kotoran
Kalimantan
Penulis : Pramoedya Miskin Kesayangannya
Timur
Ananta Toer Penulis : Eko Penulis : Ajahn
Prasetyo Brahm
Judul : Sekolah itu Judul : Dunia Judul : Indonesia
Sulawesi Candu Shopie Menggugat
Tengah Penulis : Roem Penulis : Jostein Penulis : Ir.
Topatimasang Gaarder Soekarno
Judul : Lelaki Harimau Judul : Guru : Judul : Sarinah
Penulis : Eka Kurniawan Mendidik itu Penulis : Ir.
Sulawesi
Melawan Soekarno
Selatan
Penulis : Eko
Prasetyo
Judul : Cacing dan Judul : Catatan Judul : Orang
Kotoran Kesayangannya Najwa Kaya di Negeri
Sulawesi
Penulis : Ajahn Brahm Penulis : Najwa Miskin
Tenggara
Shihab Penulis : Eko
Prasetyo
Judul : Sekali Peristiwa Judul : Dari Judul : Politics
di Banten Selatan Penjara ke Penulis :
Gorontalo Penulis : Pramoedya Penjara Aristoteles
Ananta Toer Penulis : Tan
Malaka
Judul : Bung Tomo Judul : Catatan Judul :
Penulis : Abdul Waid Najwa Bergeraklah
Maluku Penulis : Najwa Mahasiswa
Shihab Penulis : Eko
Prasetyo
Judul : Jalan Demokrasi Judul : Aksi Massa Judul : Guru :
Penulis : Muhammad Penulis : Tan Mendidik itu
Papua Najib Malaka Melawan
Penulis : Eko
Prasetyo
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan Pedoman PKM masa bakti 2021/2022 ini
dengan baik. Kami sadari bahwa Pedoman ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran sangatlah diperlukan untuk membuat Pedoman PKM selanjutnya.
Demikian Pedoman PKM ini kami buat sebagaimana adanya dan kami berharap
Pedoman PKM ini bermanfaat bagi kita semua. Kami memohon maaf apabila di dalam
Pedoman PKM ini terdapat terdapat ketidaksesuain dalam pedoman yang kami buat.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
PRAKATA ...................................................................................................................... ii
PKM merupakan salah satu wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2021 di bawah
pengelolaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa) merupakan
salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta
inovatif mahasiswa.
Saat ini telah diprogramkan 6 (enam) jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM 6
Bidang yaitu PKM- Riset (PKM-R), PKM- Kewirausahaan (PKM-K), PKM- Karsa Cipta
(PKM-KC), PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM), PKM-Penerapan IPTEK
(PKM- PI), dan PKM berbasis media sosial, yaitu PKM-GFK (Gagasan Futuristik
Konstruktif) mulai tahun 2021 sudah menjadi bagian PKM 5 Bidang sebelumnya.
Panduan PKM Khusus OKK UNDIKSHA tahun 2021 hanya menjelaskan pedoman
mengenai PKM 5 Bidang saja. Pada pelaksanaan OKK UNDIKSHA hanya 5 bidang
PKM yang menjadi pilihan peserta OKK. Kelima PKM tersebut meliputi PKM-R, PKM-
K, PKM-KC, PKM-PM, dan PKM-PI. Adapun PKM yang tidak diikutsertakan adalah
PKM-GFK.
B. FORMAT PENULISAN
Terdapat beberapa kesamaan dalam struktur proposal PKM lainnya dengan PKM-Riset.
Berikut struktur dan penjelasan singkat proposal PKM-R:
1) JUDUL
Judul PKM tidak boleh lebih dari 20 kata dan tidak diperbolehkan menggunakan
akronim atau singkatan yang tidak baku.
2) DAFTAR ISI
3) BAB 1: PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Berisi alasan penelitian yang diungkapkan melalui pemaparan fenomena nyata
yang ditemui peneliti, penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terkait
fenomena tersebut, serta kesenjangan yang terjadi antara kondisi saat ini dengan
kondisi yang seharusnya menurut kajian peneliti.
b. Rumusan Masalah
– Rumuskan dengan jelas masalah yang ingin diterapkan terkait kesenjangan
yang terjadi.
– Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas.
– Perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan, namun dapat
berupa pernyataan butir-butir masalah.
c. Tujuan
– Rumuskan tujuan secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang
diharapkan terwujud setelah kegiatan.
– Rumusan tujuan hendaknya jelas, dapat diukur, dan konsisten terhadap
perumusan masalah.
d. Manfaat Penelitian
Sebutkan manfaat yang akan diperoleh khalayak sasaran dari sisi praktis maupun
teoritis setelah hasil pelaksanaan PKM diperoleh.
e. Luaran yang Diharapkan
Dapat berupa artikel ilmiah, jurnal ilmiah, maupun paten.
7) DAFTAR PUSTAKA
– Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (Harvard style),
dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
– Daftar pustaka ditulis dengan jarak 1 spasi.
– Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal yang dicantumkan di daftar pustaka.
– Sumber pustaka berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan
keabsahan ilmiahnya (misalnya jurnal ilmiah, buku, prosiding seminar).
8) LAMPIRAN
– Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana.
– Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.
– Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas.
– Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.
B. FORMAT PENULISAN
Terdapat beberapa kesamaan dalam struktur proposal PKM lainnya dengan PKM-
Kewirausahaan. Berikut struktur dan penjelasan singkat proposal PKM-K:
1) JUDUL
Judul PKM tidak boleh lebih dari 20 kata dan tidak diperbolehkan menggunakan
akronim atau singkatan yang tidak baku.
2) DAFTAR ISI
3) BAB 1: PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
– Uraikan alasan yang mendasari disusunnya proposal, kemukakan inspirasi
diperolehnya gagasan tentang usaha yang diajukan (apakah komoditas produk
berdasar atas hasil riset pasar atau inisiatif sendiri) serta kaitkan dengan
kondisi pasar yang relevan.
– Uraikan peluang pasar yang ada serta potensi pemasaran yang tercipta
berdasarkan hasil survei pasar (perbedaan dan keunggulan produk PKM-K
dengan produk sejenis yang sudah ada, studi pendahuluan pasar, dan pangsa
pasar yang dilakukan pada saat pra-proposal.
– Calon konsumen perlu untuk diungkapkan keberadaanya.
– Deskripsikan inovasi serta unsur kreativitas dari bidang usaha yang diajukan.
– Sajikan uraian yang dapat meyakinkan reviewer bahwa usaha tersebut layak
dilakukan dan dapat diterima oleh konsumen.
b. Rumusan Masalah
– Rumusan masalah dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tentang usaha
yang akan diajukan.
– Masalah tersebut bersifat applicable bukan teoritis atau menanyakan sesuatu
yang telah dapat dijawab secara langsung oleh pelaksana usaha (Contoh:
bagaimana cara memasarkan?; bagaimana cara memproduksi?).
c. Tujuan
– Rumuskan tujuan secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang
diharapkan terwujud setelah kegiatan.
– Rumusan tujuan hendaknya jelas, dapat diukur, dan konsisten terhadap
perumusan masalah.
d. Manfaat
Sebutkan manfaat yang akan diperoleh khalayak sasaran ketika usaha tersebut
dilakukan, khususnya bagi mahasiswa pengusul PKM.
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan disesuaikan dengan Tahap Kegiatan dan dibatasi selama 3 (tiga)
bulan sampai 4 (empat) bulan. Jadwal disusun dalam bentuk bar chart untuk
rencana kegiatan yang diajukan.
7) DAFTAR PUSTAKA
– Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (Harvard style),
dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
– Daftar pustaka ditulis dengan jarak 1 spasi.
– Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal yang dicantumkan dalam daftar
pustaka.
8) LAMPIRAN
– Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana.
– Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.
– Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.
– Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.
MASYARAKAT (PKM-PM)
B. FORMAT PENULISAN
Terdapat beberapa kesamaan dalam struktur proposal PKM lainnya dengan PKM-PM.
Berikut struktur dan penjelasan singkat proposal PKM-PM:
1) JUDUL
Judul PKM tidak boleh lebih dari 20 kata dan tidak diperbolehkan menggunakan
akronim atau singkatan yang tidak baku.
2) DAFTAR ISI
3) BAB 1: PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
– Mengungkapkan identitas masyarakat mitra dan permasalahan yang dihadapi
mereka.
– Memberikan penawaran solusi yang akan diwujudkan dalam suatu program
berdasarkan skala prioritas, sehingga menunjukkan signifikansi program
tersebut terhadap penyelesaian permasalahan masyarakat.
– Mahasiswa perlu mengajak diskusi dengan mitra berkaitan dengan solusi
yang ditawarkan.
– Dalam keadaan tertentu mahasiswa dapat secara mandiri menentukan
masalah yang dihadapi oleh mitra dan menawarkan solusi dari masalah
tersebut.
b. Rumusan Masalah
Perumusan masalah beranjak dari uraian potret masyarakat sasaran pada latar
belakang. Perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan. Berikut ini
adalah contoh perumusan masalah:
– Belum adanya upaya pemanfaatan limbah pewarnaan kain di desa X.
– Kurangnya pengetahuan masyarakat kota X mengenai penyakit jantung
koroner.
c. Tujuan
Tujuan adalah gambaran keadaan yang akan dicapai secara spesifik dan
merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PKM-PM.
– Rumuskan tujuan secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang
diharapkan terwujud setelah kegiatan.
– Rumusan tujuan hendaknya jelas, dapat diukur, dan konsisten terhadap
perumusan masalah.
Berikut ini adalah contoh perumusan tujuan yang sinergis dengan perumusan
masalah pada poin sebelumnya:
– Melaksanakan suatu upaya pemanfaatan limbah pewarnaan kain di desa X.
– Melaksanakan suatu program untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat kota X mengenai penyakit jantung koroner.
7) DAFTAR PUSTAKA
– Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (Harvard style),
dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
– Daftar pustaka ditulis dengan jarak 1 spasi.
– Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal yang dicantumkan dalam daftar
pustaka.
8) LAMPIRAN
– Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana.
– Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.
– Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.
– Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.
– Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra.
– Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra.
PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PENERAPAN IPTEK (PKM-PI)
1) JUDUL
Judul PKM tidak boleh lebih dari 20 kata dan tidak diperbolehkan menggunakan
akronim atau singkatan yang tidak baku.
2) DAFTAR ISI
3) BAB 1: PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
– Uraikan identitas mitra (nama, alamat dan lokasi, produk atau jasa yang
dihasilkan).
– Ungkapkan proses identifikasi masalah atau kebutuhan bersama mitra yang
akan terselesaikan.
– Lakukan interaksi dan komunikasi secara daring bersama mitra usaha, lalu
lakukan dokumentasi.
– Mitra usaha harus mampu menggunakan media komunikasi
– Persoalan yang dibahas harus fokus pada satu prioritas (aspek teknologi atau
sosial humaniora).
– Tentukan prioritas mitra yang diprioritaskan (hulu, proses, atau hilirnya).
– Jelaskan aspek yang ditawarkan untuk meningkatkan nilai tambah pada mitra.
– Ungkapkan secara kuantitaif mengenai profil usaha dan kinerja mitra yang
akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
b. Rumusan Masalah
– Rumuskan dengan jelas masalah yang ingin diterapkan, dapat bersumber dari
literatur, keingintahuan mahasiswa, persoalan masyarakat, kebutuhan
masyarakat umum, keinginan berwirausaha.
– Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas.
– Perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.
c. Tujuan
– Rumuskan tujuan secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang
diharapkan terwujud setelah kegiatan.
– Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur, serta konsisten dengan
rumusan masalah yang diajukan.
e. Manfaat
Sebutkan manfaat yang akan diperoleh khalayak sasaran dari sisi ekonomi
maupun IPTEKS setelah PKM selesai.
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan disesuaikan dengan Tahap Kegiatan dan dibatasi selama 3 (tiga)
bulan sampai 4 (empat) bulan. Jadwal disusun dalam bentuk bar chart untuk
rencana kegiatan yang diajukan.
7) DAFTAR PUSTAKA
– Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (Harvard style),
dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
– Daftar pustaka ditulis dengan jarak 1 spasi.
– Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal yang dicantumkan dalam daftar
pustaka.
– Sumber pustaka diharapkan berasal dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan kebasahan ilmiahnya (misalnya jurnal ilmiah, buku,
prosiding seminar).
1) JUDUL
Judul PKM tidak boleh lebih dari 20 kata dan tidak diperbolehkan menggunakan
akronim atau singkatan yang tidak baku.
2) DAFTAR ISI
3) BAB 1: PENDAHULUAN
– Uraikan proses identifikasi permasalahan dan sumber inspirasinya (jika dasar
inspirasi merupakan hasil riset orang lain, maka nyatakan nama pelaksana dan
institusi tim riset serta hasilnya).
– Ungkapkan fase final yang akan dicapai dalam PKM-KC.
– Nyatakan nama produsen/pembuat dan institusinya, jika akan melakukan
pengembangan atas produk yang sudah ada.
– Ungkapkan target yang akan dicapai dan aspek pengembangan / penyempurnaan
yang akan dilakukan disertai justifikasi ilmiah dan/atau aspek ekonominya.
– Jika produk harus dibuat mulai dari awal karena belum ada produk riset
sebelumnya yang dapat dijadikan landasan, juga tidak ada produk yang
ditemukan/digunakan di masyarakat, maka ungkapkan target fungsionalnya
disertai justifikasi ilmiah yang akhirnya dimuarakan pada desain sebelum
dikonstruksikan menjadi produk/jasa final yang fungsional.
7) DAFTAR PUSTAKA
– Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (Harvard style),
dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.
– Daftar pustaka ditulis dengan jarak 1 spasi.
– Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal yang dicantumkan dalam daftar
pustaka.
– Sumber pustaka diharapkan berasal dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan kebasahan ilmiahnya (misalnya jurnal ilmiah, buku,
prosiding seminar).
8) LAMPIRAN
– Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana.
– Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.
– Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.
– Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.
– Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan.
OLEH
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
PENALARAN DAN KARYA ILMIAH MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2021
KETENTUAN TUGAS PENULISAN PROPOSAL PKM OKK UNDIKSHA
TAHUN 2021
1. Jenis PKM yang dibuat adalah PKM 6 Bidang) yang tata cara penulisannya sudah
termuat dalam panduan ini.
2. Jenis bidang PKM 6 Bidang (PKM-R, -K, -KC, -PM, -PI, dan PKM-GFK) namun,
khusus PKM GFK tidak diikutsertakan dalam pilihan tersebut. Mahasiswa peserta
OKK bebas memilih jenis PKM yang akan dibuat, khusus PKM-K dilarang
membuat dengan tema makanan.
3. PKM yang disusun wajib memenuhi kriteria penulisan yang termuat dalam
panduan ini, dan dibuat secara INDIVIDU.
4. Untuk seluruh tandatangan yang ada pada PKM tidak wajib diisi.
5. PKM dikumpul dalam bentuk PDF bukan scan dengan format: NAMA
KELOMPOK_NO URUT_NAMA LENGKAP_JENIS PKM_JUDUL PKM 3
TIGA KATA PERTAMA (KAPITAL SEMUA), contoh: SUMATERA
UTARA_7_NI LUH AYU SUANDEWI_PKM-PM_PENERAPAN APLIKASI
PEMBELAJARAN.
6. Link Pengumpulan PKM OKK UNDIKSHA tahun 2021:
PKM-K : https://bit.ly/UpPKMK2021
PKM-PM : https://bit.ly/UpPKMPM2021
PKM-KC : https://bit.ly/UpPKMKC2021
PKM-R : https://bit.ly/UpPKMR2021
PKM-PI : https://bit.ly/UpPKMPI2021
7. PKM dikategorikan tidak bersungguh-sungguh apabila :
a. Kesalahan format nama file PKM yang dikumpulkan.
b. PKM dikumpulkan tidak sesuai dengan link pengumpulan atau jenisnya.
8. Apabila ingin melihat penjelasan PKM secara lengkap bisa mengakses link berikut:
https://bit.ly/panduanPKMDIKBUD2021.
9. Mahasiswa bisa melihat contoh PKM Lolos Didanai tahun 2021 pada link berikut:
https://bit.ly/PKMdidanai2021.
10. Informasi mengenai PKM secara lengkap juga bisa diakses melalui instagram UKM
PKIM Undiksha: @ukm_pkim_undiksha.
11. Lakukan pengutipan yang benar dalam pembuatan PKM, Dilarang keras
MENJIPLAK (memplagiasi) contoh-contoh PKM yang diupload atau men-
download dari internet, bahkan membeli PKM yang sudah jadi. Barang siapa
yang terbukti melakukan pelanggaran ini akan ditindak sesuai ketentuan yang
ditetapkan.
BIDANG KEGIATAN
PKM ---- *
Diusulkan oleh:
Nama Lengkap Penulis; NIM; Tahun Angkatan
Kelompok:
(Sesuaikan dengan nama kelompok yang didapat)
Kota,………………….
Ketua Pelaksana Kegiatan,
(Nama Pelaksana)
NIM………………….
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM- --*
Kota, .............................
Ketua Pelaksana/Peneliti
(Nama Lengkap)
NIM.
Nama :
NIM :
Progam Studi :
Fakultas :
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-............ saya dengan judul ......................
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 ini bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Kota, .....................
Yang Menyatakan,
(Nama Lengkap)
NIM..............................
Gunakan logo
UNDIKSHA terbaru
Ukuran logo 5x5 cm
(Rata Tengah)
Judul PKM
maksimal 20 kata
Gunakan huruf
kapital dan di bold
Sesuaikan
BIDANG KEGIATAN
dengan jenis
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PKM yang
dibuat
DIUSULKAN OLEH:
Khusus untuk PKM Gede Rama Isimunuartha ; 1813011066 ; 2018
OKK hanya
mencantumkan 1 Rohmat Romadhan ; 1811021013 ; 2018
nama penulis, I Gusti Ngurah Kade Angga Juliartawan ; 1811031112 ; 2018
namun tetap lengkap
Ni Kadek Dwi Utami ; 1913011001 ; 2019
dengan NIM dan
Angkatan Tambahkan nama kelompok di bawah nama pelaksana,
sesuai dengan kelompok OKK yang didapatkan
DAFTAR ISI
iii
Khusus untuk
PKM OKK,
DAFTAR TABEL
pada TABEL
hanya membuat Tabel 1. Anggaran Biaya .......................................................................... 9
TABEL Jadwal Tabel 2. Jadwal Kegiatan ........................................................................... 9
Kegiatan
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang
memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Saat ini SLB
sudah tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya adalah SLB Negeri 1
Buleleng. SLB Negeri 1 Buleleng berada dalam lingkup KotaSingaraja tepatnya di Jalan
Yudistira Selatan No. 16 Kampung Singaraja, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Sekolah ini didirikan pada tahun 1969 dengan luas 3095 m2. Hingga saat ini SLB Negeri
1 Buleleng memiliki sebanyak
29 tenaga pendidik yang ahli dalam bidangnya (pedagogik untuk anak berkebutuhan
khusus). Dari 29 pendidik, sebanyak 17 tenaga pendidik yang menangani tunarungu
terdiri dari wali kelas, guru agama, dan olahraga. Jumlah peserta didik di SLB Negeri 1
Buleleng pada tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebanyak 116 orang, dengan rincian 74
siswa laki-laki dan 42 siswa perempuan yang terbagi dalam 22 rombongan belajar.
Menurut penuturan Bapak Drs. Made Winarsa selaku Kepala SLB Negeri 1 Buleleng
pada tanggal 10 Februari 2021, siswa tunarungu di SLB Negeri 1 Buleleng belajar dengan
memanfaatkan media pembelajaran berupapowerpoint dalam kesehariannya. Media yang
digunakan cenderung sama dari tahun ke tahun. Media ini sudah digunakan guru berkali-
kali tanpa adanya pembaharuan. Di samping itu, ketersediaan media pembelajaran kurang
memadai dan lebih banyak menggunakan buku dan poster yang memiliki gambar. Hal
tersebut menimbulkan rasa bosan pada siswa dalam belajar matematika. Padahal, mereka
adalah siswa dengan karakteristik kebutuhan khusus dalam hal pendengaran, sehingga
memerlukanmedia tertentu yang sesuai dengan kebutuhannya. Penggunaan multimedia
yang tepat membantu siswa tunarungu dalam mengaplikasikan informasi yang diberikan
dan mempercepat proses memahami dan menyimpan informasi untuk waktu tertentu
dalam memori siswa (Haslim dan Tasir, 2020).
Mitra juga mengakui bahwa masalah semakin bertambah pada masa pandemi Covid-
19. Pembelajaran dilaksanakan secara daring sehingga membuat siswa tunarungu harus
melaksanakan pembelajaran dari rumah. Hal tersebut mengharuskan guru-guru dan siswa
tunarungu menggunakan media digital dalam proses pembelajaran daring. Mitra sangat
menyayangkan keterbatasan media pembelajaran digital yang sesuai untuk tunarungu
untuk semua muatan pelajaran, termasuk Matematika. Hal ini menjadi hambatan bagi
siswa tuna rungu dalam memperoleh pendidikan sehingga berdampak pada hasil belajar
mereka yang kurang maksimal. Mitra juga mengakui bahwa guru-guru mereka belum
dapat menciptakan media pembelajaran interaktif untuk siswa tuna rungu. Penguasaan
guru dalam pembuatan media animasi berupa video masih rendah, hanya 2 dari 15 guru
yang sudah mampu membuat video pembelajaran. Masalah ini terjadi karena kegiatan
pengembangan professional guru SLB belum mengarah ke hal tersebut.
Siswa dapat
Kompetensi SK, KD, Indikator melangkah ke
halaman
berikutnya,
Video, Teks , Gambar bila telah
Materi memberi
Interaktif respon/input
yang benar
KELUAR
Adapun isi buku pedoman yang digunakan oleh guru SLB Negeri 1Buleleng memuat
hal-hal berikut.
1. Gambaran umum media yang digunakan (Powtoon)
2. Penjelasan dan kegunaan dari masing-masing fitur yang terdapat dalam Powtoon
3. Materi matematika yang telah disesuaikan dengan kurikulum SLB
4. Fitur-fitur yang dimuat dalam Math-Powtoon
5. Langkah-langkah pembuatan video pembelajaran interaktif dengan Math-Powtoon.
Peserta program (Guru) akan dilatih membuat Math-Powtoon, yaitu media pembelajaran
matematika interaktif bermuatan video khusus untuk ABK tunarungu menggunakan platfrom
Powtoon. Kegiatan coaching dan mentoring ini akan dilakukan secara luring pada tahap
perencanaan dan persiapan. Namun pada tahap pelaksanaan dan evaluasi secara penuh
diadakan secara daring selama 10 kali pertemuan.
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dilaksanakan selama 2 minggu. Kegiatan yang dilakukan berupa
melakukan wawancara dan studi pustaka untuk mengumpulkan data potensi wilayah dari aspek
fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan. Kemudian melakukan analisis data. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan datang ke lokasi mitra untuk melakukan wawancara.
b. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan selama 3 minggu. Kegiatan yang dilakukan berupa
permohonan izin dan koordinasi dengan Kepala SLB Negeri 1 Buleleng, penyusunan jadwal
kegiatan, penyiapan buku pedoman pelaksanaan, penyiapan ruang pertemuan meeting pada saat
kegiatan online dan penyiapan aplikasi Powtoon.
a. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilaksanakan selama 10 kali dalam 10 minggu. Adapunkegiatan yang
dilakukan dalam tahap ini adapah sebagai berikut:
6) Evaluasi Produk
Pada tahap evaluasi produk dilakukan penilaian terhadap video interaktif yang telah dibuat
oleh guru dan akan di klasifikasikan dalam beberapa kategori seperti kurang, cukup, baik, dan
sangat baik.
b. Tahap Evaluasi
Ada 2 aspek yang dievaluasi pada kegiatan ini.
1) Aktivitas peserta selama pelatihan berlangsung
Keberhasilan dapat dilihat dari kehadiran dan aktivitas peserta selamakegiatan baik
bertanya, menjawab pertanyaan dan berdiskusi. Kegiatan dikatakan berhasil jika minimal
85% sasaran hadir dalam setiap pertemuan yang dilakukan sebanyak 10 kali. Serta
aktivitas peserta selama kegiatan mencapai 75% baik
Alsumait, A dan Fasial M. 2018. CLTD: Collaborative Learning Tool for Deaf. Department
Kuwait University. 5 (2): 5
Batanero, C. 2019. Effects of New Supportive Technologies for Blind and Deaf Engineering
Students in Online Learning. IEEE Transactions On Education. 62 (4): 4
Cornelius, K dan Rosenberg, M. 2019. Examining the Impact of Professional Development and
Coaching on Mentoring of Novice Special Educators. Routledge. 20 (10): 13
Depdiknas. 2000. Pengajaran Bina Persepsi Bunyi dan Irama untuk Anak Tunarungu.
Depdiknas: Jakarta
Fajrianto, R dan Irawan, A. 2012. Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Mata pelajaran
IPA untuk Siswa Kelas VIII SMPLB Tunarungu dengan Materi “Memahami Sistem
dalam Tubuh Manusia”. Jurnal teknik POMITS. 1(5):1-4
Haslim, M dan Tasir, Z. 2020. An e-learning Environment Embedded With Sign Language
Videos: Research Into Its Usability And The Academic Performance And Learning
Patterns Of Deaf Students. Association for Educational Communications and
Technology. 4 (10): 5-29.
Hidayat, L dan Gunarhadi, G. 2017. Multimedia Based Learning Materials For Deaf Students.
European Journal of Special Education Research. 2 (3): 6-9
Malatista, B dan Eko, S. 2011. Modal Pembelajaran Matematika untuk Siswa Kelas IV SDLB
Penyandang Tuna Rungu dan Wicara dengan Metode Komtal Berbantuan Komputer.
Jurnal Informatika. 1 (-): 7-26
Rahmawati, T dan Suarsana, M. 2014. Analisis Pembelajaran Matematika diSekolah Dasar Luar
Biasa (SDLB) B Negeri Singaraja. Undiksha Pers : Singaraja
Yulianti, I dan Sopandi, A. 2019. Pelaksanaan Pembelajaran Orientasi dan Mobilitas bagi Anak
Tunarungu di SLB. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus. 3 (2): 11-15
# Hal-hal terkait dengan PKM dapat diinformasikan pada Instagram, grup FB, dan
Website.