Penulis :
MASDELIMA HANUM HARAHAP
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
PENERAPAN APLIKASI PEMBELAJARAN DIGITAL MELALUI KONSEP
APLIKASI VC-LEARNING (VILLAGES & CITIES LEARNING) MENUJU
PENDIDIKAN INDONESIA YANG MADANI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan sarana bagi Negara Indonesia untuk menciptakan generasi unggul.
Begitu pula dengan sebaris kalimat yang dilontarkan oleh John F Kennedy yang menyatakan
bahwa tujuan pendidikan adalah untuk kemajuan pengetahuan dan penyebaran kebenaran
artinya bahwa pengetahuan bisa diperoleh oleh para generasi yang tujuannya untuk kemajuan
bangsa dan merealisasikannya ke dalam masyarakat Indonesia serta dilandasi dengan akhlak dan
budi pekerti yang luhur. Indonesia adalah Negara terbesar keempat yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak yaitu dengan jumlah penduduknya 260.580.739 jiwa (sekitar 4,4 % dari
populasi dunia) dan dari jumlah penduduk tersebutlah dapat dilahirkan generasi-generasi muda
yang unggul untuk dapat memajukan Indonesia kearah yang lebih maju sehingga membawa
perubahan bagi Indonesia. Pendidikan merupakan modal sosial bagi kelangsungan
pembangunan Indonesia ke depan. Namun kenyataannya, masalah pendidikan kurang mendapat
perhatian serius dari pengambil kebijakan nasional dan persiapan sumber daya manusia yang
dibutuhkan untuk menghadapi globalisasi dan modernisasi.
Sistem pendidikan di Indonesia saat ini masih jauh dari harapan . Hal ini ditunjukan
dengan banyaknya lembaga pendidikan yang masih jauh dari standar mutu, baik dilihat dari
sarana dan prasarana maupun kurikulum yang dikembangkan pada sistem pendidikan
nasional. Sikap pemerintah adalah salah satu faktor kemajuan pendidikan di Indonesia.
Untuk menghadapi masalah pendidikan tersebut pemerintah harus berperan aktif serta
memberikan kontribusi secara langsung untuk merubah sistem pendidikan di Indonesia.
Sehingga, dengan adanya upaya untuk mengatasi masalah pendidikan yang dilakukan oleh
pemerintah tersebut dapat mewujudkan mimpi Indonesia untuk menuju pendidikan yang
madani di Era Revolusi Industri 4.0 saat ini.
Peran teknologi dalam pembangunan nasional terutama dalam bidang pendidikan
adalah sebagai agen pembaru (agent of social change). Letak peranannya adalah dalam hal
membantu mempercepat proses peralihan masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat
yang modern. Melalui peranan tersebut sehingga dapat beralih dari kebiasaan-kebiasaan yang
menghambat pembangunan ke arah sikap baru yang tanggap terhadap pembaharuan demi
pembangunan. Sebagai masalah utama yang terjadi saat ini adalah adanya sistem pendidikan
yang tidak merata dimana terdapat perbedaan dari segi kualitas dan mutu yang terjadi
terhadap sistem pendidikan antara perkotaan dan pedesaan. Umumnya sistem pendidikan
yang berada di kota lebih unggul daripada sistem pendidikan di desa . Salah satu penghambat
sistem pendidikan di desa menurut pertimbangan yang dilakukan oleh ACPO (Accion
Cultural Popular) adalah buta huruf, sikap tradisional, acuh tak acuh, ketergantungan pada
orang lain, fatalisme dan lemahnya gairah kerja. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah
tersebut perlu adanya tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia agar dapat
mengatasi masalah yang terjadi terhadap sistem pendidikan di desa sehingga tidak ada
perbedaan terhadap kualitas dan mutu sistem pendidikan baik di daerah pedesaan maupun
perkotaan. Karena pada dasarnya setiap manusia berhak untuk meningkatkan kualitas di
dalam dirinya dan memiliki kesempatan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul
dan dapat memajukan serta menjadikan Indonesia menjadi Negara maju terutama dalam
bidang pendidikan. Sedangkan , pada Era sekarang ini merupakan Era Revolusi Industri 4.0
dimana seharusnya sumber daya manusia di Indonesia sudah dapat menggunakan dan
memanfaatkan teknologi digital yang sudah berkembang di Indonesia. Oleh karena
perkembangan teknologi yang semakin pesat tersebut seharusnya membuat sitem pendidikan
di Indonesia juga sudah semakin maju.
Perkembangan Teknologi Indonesia yang semakin pesat di Era Revolusi Industri 4.0
ini dapat digunakan menjadi alternative perubahan terhadap masalah ketimpangan sistem
pendidikan di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan melakukan Penerapan Aplikasi
Pembelajaran Digital melalui Aplikasi VC-Learning (Villages and Cities Learning). Melalui
aplikasi tersebut diharapkan dapat mengatasi salah masalah sistem pendidikan di Indonesia
yaitu adanya ketimpangan sistem pendidikan antara sistem pendidikan baik di daerah
pedesaan maupun perkotaan . Untuk dapat menerapkan pembelajaran digital tersebut tentu
bukan merupakan sesuatu hal yang mudah, perlu adanya kerja keras dan usaha agar dapat
mewujudkannya.
Pembelajaran digital dapat diterapkan dengan adanya aplikasi teknologi informasi dan
komunikasi yang merupakan pengembangan teknologi, diantaranya adalah media komputer.
Oleh karena itu, untuk dapat mewujudkan pembelajaran digital tersebut perlu ada tindakan
pemerintah untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang arti
pentingnya media komunikasi dan informasi sehingga masyarakat di Indonesia mengetahui
adanya peran penting terhadap perkembangan teknologi tersebut. Apabila masyarakat
mengetahui peran akan adanya teknologi yang semakin berkembang maka akan memudahkan
pendidikan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pengetahuan dan wawasan akan
perkembangan dan peran teknologi tersebut tentu harus diberikan kepada seluruh lapisan
masyarakat di Indonesia. Perubahan akan dapat dirasakan apabila setiap elemen saling
bekerja sama untuk dapat mencapai suatu tujuan . Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama
baik sumber daya manusia maupun peran akan perkembangan teknologi itu sendiri.
Melalui aplikasi tersebut terdapat sebuah sistem antara sistem yang akan digunakan di
daerah pedesaan dengan sistem yang digunakan di daerah perkotaan. Sistem yang digunakan
di daerah pedesaan umumnya akan digunakan oleh tentor khusus yang memberikan
pengajaran terhadap siswa maupun mahasiswa di daerah pedesaan itu sendiri begitu juga
dengan sistem yang diberikan di daerah perkotaan. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi
sharing pengetahuan dan visualisasi pengetahuan agar membuat pengguna lebih tertarik dan
mudah untuk mengerti mengenai pengetahuan atau pembelajaran yang diberikan melalui
aplikasi tersebut tanpa adanya batasan untuk pengguna karena aplikasi tersebut sudah di
desain khusus agar pengguna di daerah pedesaan dapat masuk ke dalam ruang belajar khusus
pengguna yang berada di daerah pedesaan begitu juga sebaliknya.
Aplikasi VC-Learning ini sendiri sudah di desain sedemikian rupa agar pengguna
didaerah pedesaan maupun perkotaan dapat mengakses aplikasi tersebut , tentor-tentor yang
dipilih juga merupakan tentor pilihan dan tidak ada perbedaan antara tentor yang mengajar
di daerah pedesaan dengan tentor yang mengajar di daerah perkotaan tersebut. Karena pada
dasarnya sistem pendidikan di daerah pedesaan masih menggunakan sistem manual dimana
segala informasi dan peran akan teknologi digital itu sendiri masih belum diterapkan.
Sedangkan pesatnya kemajuan sains dan teknologi telah membawa dampak pada setiap aspek
termasuk dalam aspek pendidikan dan pembelajaran dimana informasi tentang pembelajaran
dapat ditransfer dengan cepat ke semua peserta didik melalui jaringan komputer ( internet).
Teknologi internet ditandai melalui aksesibilitas dalam waktu dan tempat, dalam melibatkan
banyak pengguna baik secara individu maupun dalam tim dan dalam menawarkan semua
fasilitas telah membuatnya menjadi media yang sangat akurat untuk pengembangan tingkat
pendidikan lebih lanjut. Sehingga informasi yang disajikan dalam bentuk tekstual (buku)
dapat membuat siswa atau mahasiswa tidak tertarik karena media pembelajaran yang
diberikan itu sendiri disajikan dalam bentuk tekstual (buku) dan tidak memiliki informasi
visual yang membuat penampilannya menjadi monoton . Akibatnya, hal tersebut dapat
membuat siswa atau mahasiswa menjadi tidak tertarik. Pada umumnya, masalah seperti ini
dialami oleh sistem pendidikan yang ada dipedesaan sehingga tidak adanya perkembangan
atau kemajuan akan pendidikan itu sendiri terutama didaerah pedesaan tersebut. Oleh karena
itu Aplikasi VC-Learning tersebut merupakan salah satu alternative yang membantu sistem
pendidikan di Indonesia dan membantu meningkatkan kualitas dan menguatkan stabilitas
pendidikan baik didaerah pedesaan maupun perkotaan.
(sumber : penulis)
C.PENUTUP
Penerapan aplikasi digital merupakan salah satu langkah yang sangat penting bagi
sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Salah satunya yaitu penggunaan Aplikasi VC-
Learning. Melalui aplikasi VC-Learning tersebut diharapkan dapat mengatasi ketimpangan
sistem pendidikan antara di kota maupun di desa. Penggunaan Aplikasi VC-Learning akan
memberikan manfaat bagi pemakainya karena aplikasi tersebut dapat diakses bagi semua
pengguna. Di sisi lain penggunaan Aplikasi VC-Learning juga akan mengurangi pemakaian
sistem pembelajaran yang berbasis manual dimana di dalam aplikasi tersebut sudah
disediakan tentor khusus dan juga beberapa bahan ajar seperti e-book, audio-visual, video
serta review materi yang bertujuan untuk memudahkan pengguna tanpa adanya batasan bagi
pengguna itu sendiri. Sehingga pengguna aplikasi tersebut yang berasal dari daerah pedesaan
maupun perkotaan juga dapat dengan mudah untuk mengakses mengenai materi-materi
pembelajaran. Langkah tersebut merupakan salah satu langkah yang efektif dan efisien untuk
mengatasi adanya ketimpangan sistem pendidikan di Indonesia.
Era Revolusi Industri 4.0 saat ini merupakan era perkembangan teknologi yang sangat
pesat, dengan adanya perkembangan teknologi saat ini seharusnya tidak lagi menggunakan
sistem yang berbasis manual melainkan sudah menggunakan sistem berbasis digital. Hal ini
tidak terkecuali bagi sistem pendidikan di Indonesia, sudah saatnya dengan adanya teknologi
yang semakin berkembang memberikan perubahan yang besar bagi pendidikan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121-
MUNIR/BUKU/Pembelajaran%20Digital.pdf
http://media.neliti.com/media/publications/246793-penerapan-media-digital-dalam-
pembelajar-2cae37c2.pdfhttps://www.99.co/blog/indonesia/jumlah-