Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN DALAM ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

FITRI SETIAWATI
NIM: 2007010013

PROGRAM PASCASARJANA
ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF TANGERANG
2021

16 Juli 2021
KEBIJAKAN DALAM ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN
DEFINISI
Menurut Chandler and Plano, (1988) kebijakan publik adalah
pemanfaatan yang strategis terhadap sumber daya-sumber daya
yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau
pemerintah. Selanjutnya Chandler and Plano, (1988) mengatakan
administrasi publik merupakan proses yang terkait sumber daya
dan personel publik yang di organisir dan di koordinasikan dalam
rangka memformulasikan, mengimplementasikan dan mengelola
(manajerial) keputusan-keputusan di dalam kebijakan publik.
Menurut Chandler and Plano, (1988) menjelaskan bahwa
administrasi publik bermaksud memecahkan masalah-masalah
publik melalui perbaikan khususnya bidang organisasi, sumber
daya manusia dan keuangan.
DEFINISI
Administrasi pembangunan mencakup dua
pengertian, yaitu administrasi dan
pembangunan.
Dr. Sondang Siagian (2012:13) administrasi dapat
didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerja
sama antara dua orang manusia atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
DEFINISI
Pembangunan adalah suatu usaha atau rangkaian
kegiatan usaha pertumbuhan dan perubahan yang
terencana dan dilaksanakan secara sadar oleh suatu
bangsa dan Negara serta pemerintah dalam rangka
pembinaan bangsa. Pembangunan yang dilaksanakan
haruslah diusahakan dan direncanakan secara sadar
artinya pemerintah baik pusat maupun daerah harus
memperhatikan pembangunan pedesaan demi
tercapainya tujuan pembangunan nasional ( S.P. Siagian
2005).
Penetapan kebijakan pembangunan berpedoman kepada
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah yaitu
berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 1 angka 3 dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pasal 76,
merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan
untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah dan tahunan, unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan
daerah.
Kebijakan Pembangunan dari Sisi
Administrasi Negara
Kebijakan Pembangunan merupakan bagian dari Kebijakan
Publik (public Policy) yang selalu dihubungkan dengan
kegiatan Pemerintah.
Kebijakan Publik adalah apapun yang dipilih oleh
pemerintah(Administrasi Negara)untuk dilakukan atau untuk
tidak dilakukan(Whatever Government choose to do or not
to do)
Dalam pengertian ini maka pusat perhatian kebijakan publik
tidak hanya pada apa saja yang dilakukan pemerintah
melainkan termasuk juga apa saja yang tidak dilakukan oleh
pemerintah.
Proses Kebijakan Publik
Tahap Analisis Kebijakan
Analisis Pertimbangan dalam
Merumuskan Kebijakan Pembangunan
1. Pembangunan ; faktor manusia
Model pembangunan ini, menunjukkan bahwa pembangunan yang
benar adalah “pemberdayaan” bukan sekedar “pemberian” artinya
pembangunan dikerjakan oleh rakyat bukan dikerjakan untuk rakyat
sedangkan koordinasi dilakukan oleh pemerintah atau lembaga lain.
2. Perlunya Desentralisasi
Pembangunan yang akan dirumuskan harus lah sesuai dengan
karakter wilayah, oleh karena itu perlunya otonomi untuk lebih
memaksimalkan pembangunan.
3. Pemberian kesempatan kepada masyarakat
Memperluas keterlibatan sektor swasta untuk meringankan beban
pemerintah.
4. Mengurangi peran dominan pemerintah pusat
dalam pembangunan.
Peran pemerintah pusat dalam hal ini adalah
melakukan perencanaan , pelaksanaan dan
pengawasan proses pembangunan dan pengendali
pembangunan.
5. Perlunya mengubah konsentrasi pembangunan
spasial
Pembangunan tidak hanya terkonsentrasi hanya
dikota-kota besar saja yang dapat menimbulkan
berbagai masalah perkotaan.
Dimensi pembangunan dapat dikelompokkan
menjadi 2 dimensi
1. Dimensi Sektoral
• Dimensi Pembangunan Ekonomi
• Dimensi Sosial Politik
• Dimensi Kependudukan dan Lingkungan
• Dimensi Pelayanan Publik
• Dimensi Sosial Budaya
2. Dimensi Spasial
• Perencanaan Pembangunan
Dimensi ruang dan daerah dalam perencanaan pembangunan adalah perencanaanpembangunan bagi sua
tu kota, daerah ataupun  wilayah  Pendekatan ini memandang kota, daerah ataupun wilayah sebagai suatu
maujud bebas yang pengembangannya tidak terikat dengan kota, daerah  ataupun wilayah yang lain,
sehingga penekanan perencanaan mengikuti pola yang lepas dan mandiri
• Pembangunan di daerah merupaan bagian dari pembangunan nasional Perencanan pembangunan daerah
dalam pendekatan ini merupakan pola perencanaan pada suatu jurisdiksi ruang atau wilayah tertentu
yang dapat digunakan sebagai bagian pola pembangunan nasional
• Cara pandang yang melihat bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah instrumen bagi penentuan
alokasi sumber dana pembangunan dan lokasi kegiatan didaerah yang telah direncanakan secara terpusat
yang berguna untuk mencegah terjadinya kesenjangan ekonomi antar daerah.
Contoh Kebijakan Pembangunan
1. Pembangunan Manusia
.

Pembangunan ini ditujukan untuk memanusiakan manusia.


Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk meningkatkan
kualitas hidup serta daya saing rakyat Indonesia. Contoh upaya
pemerintah dalam pembangunan manusia adalah pemerataan
pendidikan, program wajib belajar 12 tahun, serta pemberian
beasiswa kepada siswa berprestasi. Contoh kebijakan
pemerintah dalam pembangunan manusia adalah adanya
Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta adanya kartu prakerja
2. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ini ditujukan untuk memberikan peluang
yang sama kepada setiap rakyat Indonesia untuk
memperoleh fasilitas ekonomi yang sama. Tujuan dari
pembangunan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya
ekonomi serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia. Contoh upaya pemerintah dalam pembangunan
ekonomi adalah meningkatkan pendapatan masyarakat dan
pemberian bantuan ekonomi. Contoh kebijakan pemerintah
dalam pembangunan ekonomi adalah pemberian subsidi
gaji atau upah serta pemberian bantuan untuk UMKM,
berupa uang tunai ataupun promosi
3. Pembangunan Prasarana/Infrastruktur

Sesuai dengan namanya, pembangunan ini ditujukan untuk


memberikan bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana
kepada masyarakat. Tujuan dari pembangunan ini adalah
memberi bantuan untuk mendukung pembangunan
manusia serta bidang ekonomi. Contoh upaya pemerintah
dalam pembangunan prasarana adalah membangun akses
jalan dan transportasi umum, agar memudahkan daerah
tertinggal untuk bisa mendapat akses ekonomi. Contoh
kebijakan pemerintah dalam pembangunan prasarana
adalah pembangunan infrastruktur berupa jalan tol serta
menara telekomunikasi
Kesimpulan
Pembangunan yang bersifat Multidimensional,
dibutuhkan kebijakan-kebijakan startegis yang
mampu membawa pembangunan ke arah yang
lebih baik, dan tentunya kebijakan itu harus
didasarkan oleh ketepatan / keakuratan sasaran
dengan melalui tahapan yang benar, dan untuk
mencapai itu dibutuhkan SDM yang berkualitas
sehingga mampu meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
REFERENSI

Chandler and Plano. (1988). The Public


Administration Dictionary. ABC. CLIO.
Dunn, W. N. (1994). Public Policy Analysis: An
Introduction. Pearson Education
Pasolong, Harbani. Teori Administrasi Publik.
Bandung : Alfa Beta. 2014

Anda mungkin juga menyukai