LEADERSHIP VALUE
Disusun
Oleh:
Eka Juliana (210720013)
Putri Rukaiyah (210720023)
Resti Ayu Andini (210720012)
Naida Amelia (210720002)
Mira Aliyani (210720021)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Theory Strategic and Leadership and Strategic
Leadership Value.”
Terselesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan yang telah memberikan
kepada kami berupa motivasi, baik materi maupun moral. Oleh karena itu, kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Ratna Unaida ,S,pd.,M.pd yang
telah mengajari kami di mata kuliah Kepemimpinan.
15 Desember 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu strategi kepemimpinan
2. Mengidentifikasi apa saja jenis kepemimpinan strategis
3. Untuk mengetahui bagaimana tahap-tahap strategi dalam kepemimpinan
4. Untuk mengetahui apa saja macam-macam strategi
5. Untuk mengetahui apa fungsi dari strategi
6. Untuk mengetahui bagaimana value dari kepemimpinan
2
BAB II
PEMBAHASAN
9
d) Menekankan praktik etis
e) Membangun kontrol organisasi yang seimbang
f) Mempertahankan budaya organisasi yang efektif
10
Selain itu, strategi bukan hanya salah satu faktor yang menjadi kegagalan
atau tidak berkembangnya dalam suatu organisasi, banyak faktor lain seperti
modal atau keuangan, struktur organisasi, sumber daya manusia yang rendah.
Meskipun faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
dan berkembangnya suatu organisasi, adapun faktor yang sangat vital dan
berpengaruh tinggi terhadap suatu perusahaan yakni pemimpin. Apabila
pemimpin tidak aktif dalam menghadapi suatu kondisi dan situasi. Maka
seorang pemimpin mempunyai peran yang sangat penting sangat vital dan
berpengaruh tinggi terhadap suatu perusahaan yakni pemimpin. Apabila
pemimpin tidak aktif dalam menghadapi suatu kondisi dan situasi. Maka
seorang pemimpin mempunyai peran yang sangat penting tanggung jawab
penuh dalam keberlangsungan suatu organisasi.
11
c. Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin jenis ini memiliki daya tarik atau pesona untuk membujuk
orang lain. Individu merasa memiliki dorongan untuk menyelesaikan
perkejaan dengan tepat waktu. Fokus pekerjaan kepemimpinan karismatik
ini adalah perubahan status quo dan perubahan dalam organisasi tidak
tentu.
2. Implementasi Strategi
Pada tahap ini dimana strategi yang telah diformulasikan akan
diimplementasikan. Dalam tahap ini terdapat beberapa aktivitas yang
memperoleh penekanan antara lain: menetapkan tujuan tahunan,
menetapkan kebijakan, memotivasi karyawan, mengembangkan budaya
yang mendukung, menetapkan struktur organisasi yang efektif,
menyiapkan budget, mendayagunakan sistem informasi, dan
menghubungkan kompensasi karyawan dengan performance organisasi.
Namun ada hal perlu diperhatikan ketika menyusun strategi, suatu
strategi yang telah diformulasikan dengan baik belum bisa menjamin
keberhasilan dalam implementasinya sesuai dengan yang sudah
diinginkan. Karena hal tersebut tergantung dari komitmenorganisasi atau
perusahaan dalam menjalankan strategi tersebut.
12
2.4 Strategi Macam-macam Strategi
Terdapat macam-macam strategi dalam meyusun suatu strategi,
dibedakan dalm tiga kelompok, yaitu:
1. Startegi Korporasi
Menunjukkan keseluruhan arah strategi suatu perusahaan, yang mana
perusahaan akan memilih strategi pertumbuhan, strategi stabilitas, atau
strategi pengurangan usaha dan menyesuaikan pilihan strategi dengan
pengelolaan berbagai bidang yang terdapat dalam suatu perusahaan.
2. Strategi Bisnis
Startegi yang dibuat pada level unit bisnis, devisi atau product level dan
menekan strategi untuk meningkatkan posisi bersaing antar produk atau
jasa suatu perusahaan dalam suatu industri tertentu.
3. Strategi Fungsional
Strategi yang dibuat oleh suatu perusahaan dengan fungsi masing-
masing perusahan yang bertujuan untuk menciptakan kompetensi yang
lebih baik sehingga hal tersebut akan meningkatkan keunggulan
bersaing.
13
organisasi atau perusahaan perlu suatu rencana agar dapat mencapai
keberhasilan pada tujuan tersebut. Namun perencanaan strategis perlu
pertimbangan yang harus dilakukan pemimpin maupun dengan anggota,
sehingga organisasi atau perusahaan akan berjalan secara efektif dan efisien
sesuai dengan strategi atau perencanaan kerja. Strategi tidak jauh dengan
sosok pemimpin, pemimpin merupakan hal yang sanga penting dalam suatu
organisasi atau perusahaan.
2. Tanggung Jawab
Seorang pemimpin harus memikul tanggung jawab untuk
menjalankan misi dan mandat yang dipercayakan kepadanya. Pemimpin
harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tidak
dilakukannya untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan
14
dalam lembaga pendidikan Islam. Ia harus memiliki keberanian untuk
mempertanggungjawabkan tindakan yang telah dilakukan dan
mengambil resiko atau pengorbanan untuk kepentingan lembaga dan
orang-orangyang dipimpinnya. Tanggung jawab dan pengorbanan
adalah dua hal yang saling berhubungan erat. Pemimpin harus
mengutamakan kepentingan organisasi/lembaga dari pada kepentingan
pribadi atau keluarga termasuk pengorbanan waktu. Di sisi lain,
pemimpin harus melatih bawahan untuk menerima tanggung jawab serta
mengawasi pelaksanaan tugasnya.
3. Visi Pemimpin
Kepemimpinan seorang pemimpin nyaris identik dengan visi
kepemimpinannya. Visi adalah pandangan/wawasan ke depan atau arah
ke mana lembaga dan orang-orang yang dipimpin akan dibawa
olehseorang pemimpin. Pemimpin ibarat seorang nakhoda yang harus
menentukan ke arah mana kapal dengan penumpangnya akan di
arahkan.
4. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan yaitu kearifan seorang pemimpin dalam memutuskan
sesuatu sehingga keputusannya adil dan bijaksana. Kebijaksanaan
memiliki makna lebih dari kepandaian atau kecerdasan. Pemimpin
setiap saat dihadapkan kepada situasi yang rumit dan sulit untuk
mengambil keputusan karena terdapat perbedaan kepentingan antar
kelompok masyarakat dan mereka yang akan terkena dampak
keputusannya. Dalam kepemimpinan Islam, selain upaya manusia
menekuni dan mencari kebijaksanaan, perlu upaya meminta
kebijaksanaan kepada Allah SWT sebagai sumber untuk memutuskan
keputusan yang terbaik dan bijaksana seperti melalui istikharah.
5. Keteladanan
Keteladanan seorang pemimpin adalah sikap dan tingkah laku yang
dapat menjadi contoh bagi orang-orang yang dipimpinnya. Keteladanan
15
berkaitan erat dengan kehormatan, integritas dan moralitas pe mimpin.
Dalam kepemimpinan Islam nilai keteladanan diartikan sebagai uswatun
hasanah. Tokoh keteladanan atau uswatun hasanah dalam pendidikan
Islam adalah Rasulullah Muhammad SAW
6. Keimanan
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat penting karena
pemimpin adalah manusia biasa dengan semua keterbatasannya secara
fisik, pikiran dan akal budi sehingga banyak masalah yang tidak akan
mampu dipecahkan dengan kemampuannya sendiri, maka ia harus
bersandar kepada Tuhan karena tidak ada satu pun kejadian tanpa
perkenan dan pengendalian-Nya. Tuhan itu Pemilik kehidupan,
Penyelenggara dan Pemberi apa yang kita butuhkan. Iman juga
merupakan perisai untuk meredam keinginan dan nafsu-nafsu duniawi
serta godaan untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam
menjalankan kepemimpinannya. Pemimpin yang beriman menyadari
bahwa semua perbuatannya diketahui dan diawasi Tuhan yang hadir
dimana-mana sehingga ia takut mengkhianati amanat sebagai pemimpin.
7. Sosial
Nilai sosial yang dimaksud adalah sebagai seorang pemimpin harus
bisa bersosialisasi dengan angota-anggotanya atau dengan kata lain
mampu berkomunikasi antara pemimpin dan yang dipimpin sehingga
kepemimpinannya dapat efektif dan efisien. Dari uraian di atas, maka
dapat disumpulkan bahwa nilai dasar kepemimpinan sangatlah
mengutamakan nilai agama (religiusitas) yang terintegrasi dengan nilai
moralitas. Nilai moralitas ini mencakup nilai kemanusiaan, nilai sosial,
dan mengayomi. Dengan kemampuan atau nilai agama ini seorang
pemimpin akan dapat bertindak, memutuskan, mengatur, dan
menjalankan sistem berdasarkan keimanan. Inilah pentingnya nilai
agama dalam diri seorang pemimpin. Ada dua hal yang berkaitan
dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk
(pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan
16
teori) temuan ilmuwan dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh
sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus
memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi kepemimpinan adalah pemimpin yang memiliki metode atau
rencana yang strategis bertujuan untuk membawa perubahan dalam
perusahaan atau organisasi, mengimplementasikan strategi dengan kualitas
kepemimpinan yang efektif, dan membuat karyawan memahami tujuan
perusahaan serta tantangan yang akan dihadapi perusahaan
3.2 Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan
pengetahuan dan menambah wawasan kita mengenai ““Theory Strategic
and Leadership and Strategic Leadership Value.”. Kami menyadari makalah
ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik kami harapkan
dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
18
DAFTAR PUSTAKA
18