Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI (UNINDRA)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL


LEMBAR JAWABAN UJIAN PENGENDALI MUTU (UPM) GASAL
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Nama : Rafiq Irwan Julianto


Kelas : R1N
NPM : 202114500992
No. Absen : 22
Mata Kuliah : Manajemen Bisnis

1. Sebagian besar masyarakat menganggap ACFTA sebagai tantangan bagi Indonesia untuk
maju. Bagi pendukung ACFTA, kesepakatan ini akan bermakna besar bagi kepentingan
geostrategis dan ekonomis Indonesia dan Asia Tenggara. Namun bagi penentangnya,
penerapan ACFTA dikhawatirkan bakal menghancurkan industri nasional. Sebab, tarif bea
masuk barang-barang dari China ke ASEAN, khususnya Indonesia menjadi nol persen. Hal
ini tentu akan mengancam industri dalam negeri dikarenakan produk China terkenal dengan
harga murah. Penerapan ACFTA memang membawa konsekuensi yang besar. Tanpa
kebijakan yang sistematis dan terarah, kesepakatan ACFTA hanya akan menjadi bumerang
bagi Indonesia. Siap atau tidak, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas
kepada negara-negara ASEAN dan Cina.

Pertanyaan : Saudara diminta untuk menganalisis secara detail mengenai bagaimana


menghadapi ACFTA dalam dunia bisnis agar Negara Indonesia menjadi perhatian Dunia
Internasional!, Strategi dan langkah-langkah apa untuk bagaimana industri dalam negeri agar
bisa dapat berkembang pesat sehingga dibutuhkan oleh pasar domestik dan internasional,
Bagaimana pula meningkatkan SDM agar bisa dapat berperan aktif dan produktif untuk
memajukan perkembangan bisnis di Indonesia, Bagaimana menurut saudara solusi agar
masyarakat sejahtera!(kaitkan jawaban saudara dengan materi konsep pemasaran dan
perdagangan internasional.

2. Di dalam Green Marketing tidak hanya sebatas pada aktivitas pemasaran dan komposisi
atau karakteristik produk yang dihasilkan saja, namun pada proses dan teknis produksinya,
hal ini menunjukkan sebuah kondisi bahwa membuat sebuah produk yang ramah lingkungan
sangat sulit dicapai. Maka dalam hal ini diperlukan Penerapan dalam green marketing atau
dikenal istilah Green Strategy yang dapat memunculkan Green Product.

Pertanyaan : Bagaimana cara membuat Green Strategy yang dapat memunculkan Green
Product yang baik?, dan apa pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, tantangan serta hambatan
dalam pengelolaan Green Marketing suatu perusahaan?!
3. Saya adalah pemuda/i yang mempunyai semangat dan jiwa enterpreunership yang kuat
sehingga keinginan menjadi pengusaha sukses adalah impian saya, maka salah satu yang
perlu saya lakukan adalah merencanakan dengan menganalisis SWOT Strength, Weakness,
Opportunities, Threats, Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang
bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu kegiatan yang akan bisa mempunyai
keberhasilan perusahaan, sehingga yang pada akhirnya usaha yang saya lakukan dapat
dikatakan profesional, sukses dan tujuan yang sesuai dari apa yang saya harapkan bisa
tercapai.

Pertanyaan : Buatlah Skenario Bisnis/ Grand Design/ Perencanaan Bisnis, agar bisnis saya
berkembang dan maju. (kaitkan dengan analisis SWOT)!

4. Good CSR memadukan kepentingan shareholder dan stakeholders. CSR tidak hanya fokus
pada hasil yang ingin dicapai. Melainkan pada proses untuk mencapai hasil tersebut.

Pertanyaan : Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam merumuskan program CSR!,


dan Apa pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, tantangan serta hambatan dalam pengelolaan
CSR suatu perusahaan?, dan Berikan contohnya 3 kegiatan CSR dibidang Pendidikan,
Kesehatan dan Sosial.

Jawaban Soal!

1. A. bagaimana menghadapi ACFTA dalam dunia bisnis agar Negara Indonesia menjadi
perhatian Dunia Internasional!.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan Negara Indonesia untuk menghadapi ACFTA agar
mendapat perhatian dunia Internasional adalah:

 Meningkatkan produksi dalam negeri


 Mengurangi impor SDA dari dalam negeri ke luar
 Mendatangkan investor dari luar mengolah SDA ke dalam negeri
 Memberikan promosi produksi oleh pemerintah
 Memberikan bantuan bagi investor
 Memberikan konseling bisnis menghadapi ACFTA
 Memberikan endorsement produk bagi produksi dalam negeri
 Mengurangi impor luar ke dalam negeri
 Memanfaatkan SDA dari dalam negeri untuk pengusaha dalam negeri
 Mengurangi pajak bagi pengusaha dalam negeri
 Memberikan pajak lebih bagi pengusaha luar negeri masuk kedalam negeri
B. Strategi dan langkah-langkah apa untuk bagaimana industri dalam negeri agar bisa dapat
berkembang pesat sehingga dibutuhkan oleh pasar domestik dan internasional.

Ada 3 strategi dan langkah-langkah untuk industri dalam negeri agar bisa dapat
berkembang pesat sehingga dibutuhkan oleh pasar domestik dan internasional yaitu
adalah dengan Tindakan Unilateral

Tindakan Unilateral adalah pembenahan internal industri nasional yang mencakup tiga
hal.
a. Pertama adalah meningkatkan daya saing produk lokal. Caranya dengan membenahi
masalah domestik, mulai dari logistik, kepabeanan, pelabuhan, perizinan,
pembiayaan, energi, dan infrastruktur.
b. Kedua, menguatkan daya tahan produk lokal di pasar dalam negeri guna menghadapi
serbuan produk China. "Untuk menjaga tembok impor, kita melakukan early warning
system dan pemberantasan penyelundupan," ujarnya. Selain itu, pemerintah juga akan
memeriksa keaslian surat keterangan asal (SKA) untuk mendapat fasilitas ACFTA
karena ternyata banyak juga yang dipalsukan.
c. Upaya ketiga adalah mengusahakan agar produk dalam negeri bisa mendobrak pasar
China. Ia mencontohkan, banyak produk kosmetik yang sulit menembus pasar China
karena isu karantina.

C. Bagaimana pula meningkatkan SDM agar bisa dapat berperan aktif dan produktif untuk
memajukan perkembangan bisnis di Indonesia

Arah kebijakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dilaksanakan melalui


beberapa langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM sebagai berikut:

1. Peningkatan kapasitas SDM UMKM di daerah melalui pelatihan dan pendampingan


yang melibatkan stakeholder yaitu Pemda, pengusaha dan akademisi untuk
meningkatkan  daya saing UMKM.
2. Meningkatkan jiwa entrepreneurship dengan usaha yang profitable dan sustainable.
Penguatan UMKM difokuskan pada peningkatan kinerja dan daya saing UMKM
sebagai pencapaian sasaran kinerja melalui program, kegiatan dan output harus
dilaksanakan melalui keterpaduan dan kerjasama dalam proses perencanaan,
pelaksanaan, data dan informasi.
3. Pelaksanaan program harus bersifat inklusif yang memperhatikan akses dan
kesempatan yang sama antar UMKM. Pelaksanaan program dan kegiatan didukung
kemitraan dan kerjasama strategis dengan kerjasama bilateral dan multilateral yang
didasarkan pada prinsip simbiosis mutualisme.
D. Bagaimana menurut saudara solusi agar masyarakat sejahtera!(kaitkan jawaban saudara
dengan materi konsep pemasaran dan perdagangan internasional.
Ada beberapa hal untuk mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia, yaitu:

a. Meningkatkan mutu pendidikan yang layak kepada setiap masyarakat Indonesia


b. Pemberantasan Korupsi
c. Membuka usaha sendiri atau menjadi wirausaha
d. Mengatasi pengangguran
e. Mengembangkan NPM Mandiri.

2. A. Bagaimana cara membuat Green Strategy yang dapat memunculkan Green Product
yang baik?

Menurut Anderson (1995) dalam memunculkan Green Product yang baik ada beberapa
cara :

1. menciptakan produk dengan karakter dan komposisi yang berdampak kepada


lingkungan sangat kecil.

2. meningkatkan peningkatan penggunaan bahan mentah yang lebih efisien.

3. mengefesiensikan penggunaan kemasan dan penggunaan bahan kemasan yang bio


degradable atau minimal bisa digunakan berulang-ulang.

4. mengefesiensikan pemakaian energi dalam proses produksi.

5. meningkatkan durabilitias produk.

B. Apa pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, tantangan serta hambatan dalam pengelolaan
Green Marketing suatu perusahaan?!

Green Marketing : suatu kegiatan pemasaran yang memiliki konsisten


memberikan pelayanan dan fasilitas bagi kepuasan kebutuhan dan keinginan manusia
tapi tidak menimbulkan dambak pada lingkungan dan alam.

Tujuan Green Marketing :


1. Green : bertujuan ke arah untuk berkomunikasi bahwa merek atau perusahaan
adalah peduli lingkungan hidup
2. Greener : bertujuan selain untuk komersialisasi sebagai tujuan utama perusahaan,
juga untuk mencapai tujuan yang berpengaruh kepada lingkungan hidup.
Perusahaan mencoba merubah gaya konsumen mengkonsumsi atau memakai
produk. Misalnya penghematan kertas, menggunakan kertas bekas maupun kertas
recycle. Menghemat air, listrik, penggunaan AC, dll
3. Greenest : perusahaan berusaha merubah budaya konsumen kearah yang lebih
peduli lingkungan hidup.

Fungsi Green Marketing : bisa membuat produk lebih menarik dimata pelanggan.
Selain itu, metode ini juga dianggap dapat menghemat biaya produksi dan pemasaran.
Manfaat Green Marketing : menghasilkan produk yang ramah lingkungan.
Produsen dan pemasang iklan mengembangkan produk yang mereka upayakan untuk
memenuhi keinginan masyarakat yang peduli akan lingkungan.

Tantangan Green Marekting : meskipun jargon dan pergerakan go green tengah


„meledak’ banyak perusahaan yang masih enggan menggunakan strategi green
marketing. Hal ini dikarenakan produk ramah lingkungan pada umumnya akan dijual
lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran. Sedangkan mayoritas
konsumen di Indonesia khususnya tidak ingin membayar lebih mahal untuk hal itu.
Faktor harga tersebut bisa menjadi ancaman bagi keseimbangan antara pemasukkan
dan pengeluaran. Selain soal harga di pasaran, tantangan lain yang akan timbul jika
perusahaan menggunakan green marketing adalah soal perijinan atau biasa dikela
dengan ISO International Organization for Standadization . Perusahaan membutuhkan
investasi yang besar untuk mendapatkan sertifikat tersebut.

Hambatan Green Marketing :

1. Perusahaan yang menggunakan green marketing harus yakin bahwa tindakan


mereka tidak menyesatkan konsumen.

2. perusahaan saat memodifikasi produk sesuai permintaan ataupun persepsi


konsumen, tapi ternyata produk tersebut juga tidak lebih baik daripada produk
konvensional karena konsumen memiliki persepsi yang salah.

3. peraturan pemerintah yang didesain guna memberikan peluang kepada konsumen


untuk membuat keputusan yang lebih baik.
3. Buatlah Skenario Bisnis/ Grand Design/ Perencanaan Bisnis, agar bisnis saya berkembang
dan maju. (kaitkan dengan analisis SWOT)!
Contoh Skenario yang Berkaitan Dengan Analisis SWOT sebagai berikut

Nama bisnis: Kopisitas Coffee Shop

Bidang usaha: kuliner

Visi:
Kedai kopi yang menawarkan kondisi, suasana, dan menu yang bervariatif dengan cita rasa
dan kualitas dari biji kopi terbaik di Indonesia agar bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Misi:

 Mempertahankan cita rasa dari biji kopi terbaik di Indonesia yang melegenda secara
turun-temurun.
 Menawarkan kenyamanan tempat untuk menikmati kopi

Deskripsi bisnis:
Aroma Rasa Coffee Shop adalah bisnis kuliner yang menawarkan berbagai menu kopi
berkualitas dengan racikan langsung dari biji kopi terbaik di Indonesia.

Keunikan produk:
Kualitas kopi dibuat dari biji kopi terbaik di Indonesia

Rincian produk:

 Kopi Espresso
 Kopi Arabika
 Kopi Robusta
 Kopi Hitam
 Cappucino
 Moccacino
 Kopi Arabika Toraja
 Kopi Flores Bajawa
 Chocolatte
 Vanilla latte

 
Target pasar:
Berbagai macam kalangan pecinta kopi dari tingkatan rendah sampai atas

Rencana pemasaran:

 Membuka coffee shop di Kota Besar


 Mengoptimalkan sosial media
 Menggunakan jasa food vlogger, food blogger, youtuber, influencer
 Membuat event grand opening yang mengundang berbagai kalangan

Sumber Daya Manusia:

 Faisal (pemilik bisnis)


 Rensa (Business Development)
 Faisal dan Rensa (Product Manager)
 Rafiq dan Agil (Barista)
 Rafiq (Social Media Officer)

Biaya operasional yang diperlukan:

Peralatan membuat kopi : Rp 10.000.000


Bahan Kopi dan Perlengkapan : Rp 8.000.000
Sewa Tempat : Rp 20.000.000/tahun
Gaji SDM : Rp 20.000.000
Lain-lain : Rp 5.000.000
Total : Rp 63.000.000

Target dan Timeline Bisnis:

1 Tahun : Mendapatkan 20 pelanggan per hari


2 Tahun : Buka cabang dan produk baru
3 Tahun : Mendapatkan 50 pelanggan per hari di masing-masing cabang
4 Tahun : Bekerja sama dengan perusahaan lain
5 Tahun : Membuka franchise
4. A. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam merumuskan program CSR!

A. Engagement. Pendeketan awal kepada masyarkat agr terjalin komunikasi dan relasi
yang baik.

B. Assessment. Identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat yang akan dijadikan


dasar dalam merumuskan modal.

C. Plan of action. Merumuskan rencana aksi.

D. Action and facilitation. Menerapkan progam yang telah disepakati Bersama.

E. Evaluation and termination of reformation. Menilai sejauh mana keberhasilan


pelaksanaan progam csr dilapangan.

B. Apa pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, tantangan serta hambatan dalam pengelolaan CSR
suatu perusahaan?

Corporate Social Responsibility (CSR) :suatu konsep atau tindakan yang


dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap
masyarakat atau lingkungan sekitar perusahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Tujuan Corporate Social Responsibility (CSR) :untuk mencipatakan dan


memelihara hubungan baik dengan lingkungan sekitar perusahaan dan bekerja sama
untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Disamping
pemerintah juga berperan penting dalam mengatur kegiatan produksi perusahaan dan
mendapatkan pajak dari perusahaan, maka perusahaan juga berperan dalam
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Fungsi Corporate Social Responsibility (CSR) : sebagai bentuk tanggung jawab


perusahaan terhadap berbagai pihak yang terlibat maupun terdampak baik secara
langsung maupun tidak langsung atas aktivitas perusahaan dengan memberi perhatian
yang lebih kepada pihak-pihak tersebut.
Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) :
 Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.
 Adanya manfaat pendidikan bagi siswa yang kurang mampu.
 Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
 Adanya pembangunan desa/ fasilitas masyarakat yang berguna bagi
masyarakat.
Tantangan Corporate Social Responsibility (CSR) :

 Menyelamatkan mereka yang rentan.


 Ketimpangan rantai pasokan.
 Mempertimbangkan risiko terkait perubahan besar pada model bisnis.

Hambatan Corporate Social Responsibility (CSR) :


 Kepemimpinan dalam perusahaan Pimpinan perusahaan yang tidak peka
terhadap masalah sosial dan ligkungan hidup sekitar, jangan diharapkan akan
mempedulikan aktivitas sosial.
 Sistem manajemen perusahaan dalam arti luas Perusahaan yang lebih besar
dan mapan lebih mempunyai potensi memberikan kontribusinya daripada
perusahaan yang lebih kecil dan belum mapan. Kematangan manajemen
perusahaan dalam mengelola perusahaan menjadi tolak ukurcara pandang
terhadap implementasi CSR.
 Budaya perusahaan Budaya dalam hal ini mencakup berbagai tingkat dan
aspek dari perilaku, yaitu cara produksi, skill, sikap terhadap disiplin dan
hukuman, kebiasaan nilai yang diletakkan atas pelbagai kegiatan, keyakinan
yang dianut, proses pengambilan keputusan.

C. Berikan contohnya 3 kegiatan CSR dibidang Pendidikan, Kesehatan dan Sosial.

PENDIDIKAN :

Banyaknya perusahaan pertambangan bisa menjadi salah satu potensi yang bisa dijadikan
sebagai alternatif untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah - daerah
terpencil yang berada di sekitar lokasi pertambangan

KESEHATAN :

Kementerian Kesehatan telah bekerjasama dengan Dunia Usaha dalam rangka


mengkampanyekan program prioritas di bidang kesehatan, salah satunya adalah kampanye
program pencegahan stunting yang dilakukan di berbagai daerah. Fokus kegiatan CSR
Kesehatan di tahun 2019 sendiri yaitu pada GERMAS, Stunting, dan Kesehatan Ibu serta
Anak.

SOSIAL :

CSR bidang sosial budaya di antaranya memberikan bantuan finansial kepada kelompok
masyarakat, mensponsori kegiatan-kegiatan di masyarakat, dan sejenisnya. ... CSR bidang
infrastruktur di antaranya membangun jalan dan jembatan di daerah tertentu, mendirikan
fasilitas ibadah, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai