Anda di halaman 1dari 2

Nama: Andika Farhan Maulana

Kelas: R1A
Hari/Tanggal: senin, 10 Januari 2022
NPM: 202114500032

1. Unindra sangat peduli pada masalah pendidikan di Indonesia terutama dalam hal pemerataan
mutu, efektivitas dan relevasi salah satu upaya yang dilakukan unindra dalam hal pemerataan
adalah dengan dipungutya biaya pendidikan yang rendah sehingga masyarakat dapat
melanjutkan kuliah tanpa harus menghawatirkan biaya selain itu di Unindra juga ada
program beasiswa untuk siswa yang berprestasi namun kurang mampu Dalam hal mutu
unindra tidak kalah dengan universitas lainnya, walau pun biayanya murah bukan berarti
tidak mendapatkan pendidikan yang optimal di Unindra terdapat banyak organisasi yang
mampu mengasah kemampuan dan mencari minat dan bakat para mahasiswanya. Selain itu
unindra juga peduli terhadap lingkungan sekitar salah satu nya yaitu dengan mengadakan
donasi bagi korban bencana gunung Semeru.
2. Ki Hadjar juga mengatakan bahwa setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah.
Ketika terjadi pandemi, peran 'guru' tak hanya dipegang oleh guru di sekolah, namun oleh
orang tua maupun kerabat siswa yang terpaksa harus belajar di rumah. Namun dunia
pendidikan di Indonesia mengalami efek kejut dari Covid 19 ini. Masyarakat dan pemerintah
sempat tergagap menghadapi dampak Covid 19 di dunia pendidikan.
3. Guru pertama bagi seorang anak adalah ibu peran ibu sangat penting dalam hal pendidikan
anak karena akan mulai lingkungan terdekat sehingga itu dapat membentuk kara anak ibu
merupakan contoh bagi anak Ibu harus mampu menjadi contoh yang baik bagi anak anak
mengingat bahwa orang tua, khususnya ibu, akan ditiru yang kemudian dijadikan panduan

4. Di zaman modern ini Indonesia masih krisis di bidang pendidikan. Banyak hal yang harus
diperhatikan pemerintah terutama mengenai pendidikan. Pelayananpendidikan terutama di
daerah-daerah terpencil seperti di daerah luar Jawa pada kenyataannya minim. Di Indonesia,
pelayanan pendidikan khususnya untuk daerah-daerahterpencil masih minim. Berbagai
masalah yang menghambat prosespendidikan di suatu daerah masih sering muncul. Sarana
dan prasarana menjadi salah satu hambatan utama yang merintangi berjalannya suatuproses
pendidikan di daerah terpencil, Sarana dan prasarana inimeliputi gedung sekolah beserta
isinya, serta peralatan-peralatansekolah yang menunjang proses belajar mengajar di suatu
sekolah, ataulembaga tempat belajar. Sering kita lihat pembangunan gedung-gedungsekolah
megah diperkotaan dengan fasilitas yang memadai untukkegiatan belajar mengajar. Namun
hal itu akan terbalikketika kita melihat keadaan yang sebenarnya di daerah terpencil. Tidak
ada fasilitas yang memadai untuk mendukungproses belajar mengajar yang mereka lakukan
Masalah dalam pendidikan terutama di daerah terpencil adalah masalah kualitas guru.
Tuntutan mengajar seorang guru di daerah jauh lebih besar dibandingkan dengan guru yang
mengajar di daerah perkotaan.Hambatan ini dipicu oleh masalah minimnya sarana dan
prasaranapenunjang proses pembelajaran di daerah-daerah terpencil. Namun
perhatianpemerintah kepada para guru di daerah-daerah terpencil kurang Beban yang
ditanggung oleh seorang guru di daerah terpencil tidaksebanding dengan ketidakseimbangan
yang didapatkan Selain itukurang diperhatikan nasib nuru di daerah terpencil guru ini
memicu perjalanan siswa dan guru yang akanpergi dan pulang sekolah.
5. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik
dan instrukturnya berada di lokasi yang terpisah sehingga memerlukan sistem
telekomunikasi
interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di
dalamnya. Pembelajaran elektronik (e-learning) atau pembelajaran berani (online) merupakan
bagian dari pendidikan jarak jauh yang secara khusus menggabungkan teknologi
elektronika/gawai dan teknologi berbasis jaringan internet. Munculnya grafik yang terus
meningkat dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi memunculkan peluang maupun
tantangan baru dalam dunia pendidikan. Salah satu peluang baru yang muncul adalah akses
sumber materi yang lebih luas terhadap konten multimedia yang lebih kaya, dan
berkembangnya metode pembelajaran baru yang tidak lagi dibatasi oleh ruang, waktu dan
sumber belajar. Di sisi lain kemajuan teknologi dengan beragam desain digital yang terus
berkembang juga menghadirkan tugas-tugas baru bagi pemangku dan penyelenggara
pendidikan untuk terus menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan metode berani.
Tantangan Siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh,Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi
pilihan utama dalam menyerap materi yang dipilih peserta didik pada masa pandemi. Daring,
luring dan blended merupakan cara untuk para peserta didik melaksanakan proses PJJ.
Penguasaan IT dan adaptasi dalam menyerap materi yang berbeda dengan yang biasa
dilakukan merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Penguasaan teknologi dalam
menggunakan laptop, WhatsApp, dan berbagai jenis media yang dapat dimanfaatkan untuk
melaksanakan pembelajaran menjadi hal yang sangat mendesak. Apapun bentuk proses
pembelajaran baik luring, daring
6. Era globalisasi dimasa yang akan datang terjadinya revolusi industri kita mengenal istilah
pra revolusi, di mana seluruh kegiatan dilakukan secara manual dengan tangan manusia
tanpa bantuan mesin. Baru sekitar abad ke 17 sampai awal abad ke 18 revolusi industri
dimulai dengan kemunculan Revolusi Industry 1.0 (mulai hadirnya pabrik-pabrik dan
penemuan tenaga uap oleh ilmuwan). Kemudian Revolusi Industri 2.0 pada sekitar
pertengahan abad 18 (adanya pemanfaatan tenaga listrik, hadirnya produksi mobil) dan
Revolusi Industri 3.0 sejak tahun 1960 (ledakan informasi digital, komputer, dan
smartphone). Revolusi Industri 4.0 merupakan salah satu pelaksanaan proyeksi teknologi
modern Jerman 2020 yang diimplementasikan melalui peningkatan teknologi manufaktur,
penciptaan kerangka kebijakan srategis, dan lain sebagainya. Ditandai dengan kehadiran
robot, artificial intelligence, machine learning, biotechnology, blockchain, internet of things
(IoT),serta driverless vehicle. Bidang pendidikan sangat berkaitan dengan Revolusi Industri
4.0 yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pola belajar dan pola berpikir serta
mengembangkan inovasi kreatif dan inovatif dari peserta didik, guna mencetak generasi
penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing. Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0.

Anda mungkin juga menyukai