Disusun oleh:
1. Falentina Suprihatin (2012010208)
2. Jannah Shela Rahayu (2012010252)
3. Mariana Laili Kurnia Sari (2012010218)
4. Safira Maulida (2012010247)
5. Satria Ade Nugraha (2012010200)
6.
KUNJUNGAN INDUSTRI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Disusun oleh :
Mengetahui, Mengesahkan,
Dekan FEB UNP Kediri Dosen Pendamping Kelompok
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan
Kunjungan Industri yang diadakan pada tanggal 21 Februari 2023 di Jogja T-
Shirt dan Bakpia Djava, Yogyakarta - Jawa Tengah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Laporan ini disusun bersama rekan-rekan kami. Seluruh isi laporan ini
disusun berdasarkan observasi kegiatan di lokasi industri dan sosial media
internet.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang
dapat membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik dan lebih maju
untuk masa yang akan datang.
Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, Oleh karena itu, kami
mengharap kritik dan saran yang dapat membangun motivasi kami agar dapat
menjadi lebih baik dan lebih maju untuk masa yang akan datang.
Harapan kami semoga laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi
kami dan para pembaca pada umumnya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Lembar Pengesahan...............................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................iii
Daftar Isi................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Nama Perusahaan...............................................................................2
A. Kesimpulan.........................................................................................3
B. Saran...................................................................................................3
Daftar Pustaka.......................................................................................................4
Lampiran................................................................................................................5
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Memberlakukan tata tertib yang tegas bagi mahasiswa dan mahasiswi. Sebagai bahan yang
dapat dijadikan referensi dan bahan acuan dalam membuat laporan kunjungan industri.
Kunjungan Industri Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNP Kediri dilaksanakan pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 21 Februari 2023
2. Bakpia Djava beralamat di Jl. Laksda Adisucipto No. KM. 8, Rw. 3, Kalongan,
Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
55281
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nama Perusahaan
2.1 Jogja T-Shirt (Omah Oblong)
Jogja T-Shirt Omah Oblong, pusat kaos budaya Jogja (Jogja Culural TShirt Center)
adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada penjualan kaos cinderamata budaya di
Yogyakarta. Lahir pada tanggal 17 Agustus 2009 dengan jumlah karyawan pada saat itu
berkisar 30 karyawan. Pada awal kelahiran perusahaan menyelenggarakan sebuah event
spektakuler, yaitu membuat “Kaos Raksasa” dengan ukuran 36 meter x 44 meter bergambar
budaya Jogja terbesar di Indonesia dengan tema “Kehidupan Budaya Yogyakarta”, yang
hanya dikerjakan oleh satu orang yaitu mas Bayu. Sebelum berlokasi di Jl Jambon Dsn.
Banturan RT. 01 RW. 19 Trihanggo Sleman-Yogyakarta. Jogja T-shirt awalnya berlokasi di
Jalan Ngabean dan menempatkan 15 outlate dalam bentuk angkringan di berbagai tempat
wisata Jogja yang ramai akan pengunjung. Hal inilah yang menjadi ciri khas Jogja Tshirt
karena dalam bentuk penjualannya menggunakan angkringan.
Tahun 2013 Jogja T-shirt akhirnya memiliki bangunan produksi sendiri yang sekarang
masih berlokasi di Jl Jambon Dsn. Banturan RT. 01 RW. 19 Trihanggo Sleman-Yogyakarta
dan menarik kembali hampir seluruh outlate yang dimilikinya, tujuan dari penarikan ini
adalah Jogja T-shirt ingin membangun brand image. Agar tercapainya tujuan tersebut, Jogja
Tshirt menerapkan pelayanan Showroom, konsumen dapat dengan langsung melihat proses
pembuatan baju Jogja T-shirt. Sehingga konsumen semakin percaya dengan kualitas
produknya.
Tahun 2016 Jogja T-shirt telah berhasil mendapatkan konsumen sebanyak 200 orang
per-harinya dan mencetak 1.000 kaos setiap hari dengan jumlah karyawan sekarang 100
karyawan lebih dengan bekerja sama dengan 12.000 member yang terdiri dari supir bus,
rental, tour guide dan tour leader.
Dalam pengelolaanya Jogja T-shirt menerapkan system Show room dengan maksud
untuk meyakinkan konsumen bahwa tidak ada hal yang disembunyikan dari konsumen
sehingga konsumen yakin bahwa bahan dan proses yang digunakan Jogja Tshirt berkualitas.
Perusahaan ini memproduksi minimal 1.000 kaos perharinya, dan setiap harinya konsumen
yang berkunjung di perusahaan ini berkisar 500 konsumen. Jogja T-shirt dalam memproduksi
menggunakan tiga jenis kain yaitu Kantun 30s, Polyester, dan Bamboo. Terdapat dua jenis
3
baju yang disediakan yaitu baju kaos kombinasi batik dan baju kaos sablon. Jenis sablon yang
digunakan adalah Rubber HD denga cara penyablonan secara manual agar sablon lebih
menyatu dengan kain yang digunakan sehingga tidak mudah luntur.
2.2 Bakpia Djava
Bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia, yang
artinya adalah kue pia (kue) kacang hijau. Lahir di Kampung Pathuk pada tahun 1970-an,
Bakpia Djavapada mulanya hanyalah industri rumahan. Proses produksi seluruhnya
dilakukan secara sederhana. Mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga
pengemasan. Semua dilakukan secara manual. Kapasitas produksi pun sangat terbatas
dengan pemasaran yang hanya dijajakan keliling kampung.
Rasa lezat berkat resep tradisional dan tempo doeloe yang digunakan membuat Bakpia
Djava semakin digemari. Pemasaran yang semula hanya dengan keliling kampung
kemudian diubah. Untuk memnuhi banyaknya permintaan, pada tahun 2000 Bakpia Djava
membangun sebuah toko di Kampung Pathuk No. 93. Dalam perkembangan sejarahnya,
jalan di kampong ini kemudian diberi nama Jl. Aipda KS Tubun. Pada tahun ini pula nama
Bakpia Djava secara resmi ditetapkan sebagai nama toko.
Bagi sebagian besar kalangan, pemilihan Bakpia Djava sebagai keluar dari tradisi toko
bakpia yang saat itu hampir seluruhnya menggunakan “angka” sebagai nama toko. Namun,
bagi Bakpia Djava, inilah yang mesti dilakukan sebagai respon atas perkembangan dunia
pariwisata yang mengalami perubahan sedemikian signifikan. Pariwisata tidak lagi menjadi
kebutuhan tersier, tapi kebutuhan sekunder. Dalam dunia pendidikan, pariwisata bahkan
telah menjadi bagian dari metode pendidikan luar ruang. Sikap responsif atas
perkembangan dunia pariwisata inilah yang membuat Bakpia Djava terus berkembang.
Pada tahun 2008, Bakpia Djava kembali membangun toko di Jl. Adisutjipto km 8,5
Jogjakarta. Dengan nama yang sama, toko ini merupakan upaya Bakpia Djava melayani
konsumen yang terus bertambah. Hanya berselang dua tahun, tepatnya tahun 2010, kembali
mendirikan toko. Berdampingan dengan toko sebelumnya, toko baru dengan lahan parkir
sangat luas ini juga diberi nama sama, Bakpia Djava.
Pemilihan nama Bakpia Djava sekali lagi terbukti bukan sekedar untuk tampil beda
dengan toko-toko sejenis yang hampir semuanya menggunakan angka sebagai nama.
Terbukti, dalam perjalanan waktu, Bakpia Djava justru berkembang pesat. Pemilihan nama
Bakpia Djava memiliki makna filosofis “the past is new”. Sejarah dan tradisi masa lalu
adalah kebaruan. Dengan tag line “Resep Tradisional Tempo Doeloe” Bakpia Djava tetap
setia dan konsisten menggunakan resep tradisional yang tanpa bahan kimia untuk setiap
4
produk yang dijual secara modern. Konsistensi tradisional juga dilakukan dengan
menempatkan dapur produksi di toko sehingga konsumen bisa melihat langsung proses
pembuatan bakpia. Bukan itu saja, kepada konsumen yang tertarik untuk merasakan sensasi
saat membuat sendiri bakpia yang akan dibeli, dengan senang hati kru produksi Bakpia
Djava akan mendampingi.
5
Dalam sistem pemasaran ini produk yang di hasilkan JOGJA T-SHIRT di khususkan
untuk seluruh masyarakat indonesia, terutama yogyakarta. Sedangkan sistem pemasaran
yang digunakan adalah sistem pemasaran langsung. Sistem pemasaran langsung JOGJA T-
SHIRT mendisplay untuk berjualan langsung, berjualan kaos yang terbersar di beberapa
lokasi-lokasi strategis di jogja, terutama di SHOWROOM JOGJA T-SHIRT. JOGJA
TSHIRT juga melayani segala bentuk pemesanan baik di jogja maupun di luar jogja
b. Keberlanjutkan menjelaskan peningkatan volume penjualan.
Sebelum tahun 2016 Omah Oblong hanya berani menargetkan penjualan sekitar 10.000 pcs
kaos, Lalu pada bulan pertama di tahun 2016 ditargetkan 20.000 pcs kaos namun yang
terjual hanya 18.500 pcs kaos. Kemudian pada bulan berikutnya penjualan meningkat
melebihi target yang ditentukan dan puncaknya pada tahun 2018 kaos yang terjual sekitar
32.000 pcs.
c. Keberlanjutan menjelaskan meningkatkan laba
Peningkatan laba pada perusahaan Omah Oblong semakin meningkat karena mereka
membuka akses wisata dan edukasi, selain itu mereka juga memproduksi beberapa produk
yang dibuat oleh omah oblong dan semakin berkembangnya teknologi digital saat ini
mereka mempromosikan produknya secara online.
6
makanan khas dari Yogyakarta dan sekitarnya.
3. Pembeli bisa memilih sendiri produk yang akan dibeli
Berbeda dengan self service di swalayan atau mal, di toko Bakpia Djava konsumen
dipersilahkan memilih sendiri bakpia dan oleh-oleh lain yang ingin dibeli. Pramuniaga
akan mendampingi, memberikan referensi serta membantu konsumen.
4. Pembayaran yang sangat Mudah
Toko Bakpia Djava menyediakan sejumlah kasir lengkap dengan mesin hitung. Selain agar
tidak terjadi antrian, konsumen juga bias melihat langsung jumlah yang harus dibayar
secara transparan. Kepada konsumen yang menggunakan kartu kredit juga tersedia
fasilitasnya.
5. Kemasan produk
Bakpia Djava juga menyediakan layanan pengepakan gratis kepada konsumen agar oleh-
oleh yang dibeli tidak rusak dan cita rasanya tetap lezat.
6. Layanan Jasa Antar
Kepada konsumen yang terbatas waktunya karena kesibukan dan tugas yang padat, Bakpia
Djava menyediakan layanan pesan antar.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
1
0